Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

7 Bank di Indonesia dengan Kategori BUKU 4

Bank Indonesia merupakan salah satu badan regulator yang mengatur mengenai perbankan. Salah satu Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012, tentang kegiatan usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank menyebutkan bahwa berdasarkan modal inti yang dimiliki, Bank dikelompokkan ke dalam 4 kelompok usaha (Bank Umum Kelompok Usaha – BUKU) sebagai berikut :

  1. BUKU 1, Bank dengan modal inti kurang dari Rp.1 Triliun
  2. BUKU 2, Bank dengan modal inti Rp.1 Triliun sampai dengan kurang dari Rp.5 Triliun
  3. BUKU 3, Bank dengan modal inti Rp.5 Triliun sampai dengan kurang dari Rp.30 Triliun
  4. BUKU 4, Bank dengan modal inti di atas Rp.30 Triliun

Cakupan produk dan aktivitas perbankan sesuai dengan BUKU adalah sebagai berikut :

Untuk Bank Umum Konvensional dan Syariah

1. BUKU 1

Konvensional : hanya dapat melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana yang merupakan produk atau aktivitas dasar dalam Rupiah, kegiatan pembiayaan perdagangan, kegiatan dengan cakupan terbatas untuk keagenan dan kerjasama, kegiatan sistem pembayaran dan electronic banking dengan cakupan terbatas, kegiatan penyertaan modal sementara dalam rangka penyelamatan kredit, dan jasa lainnya, dalam Rupiah. BUKU 1 hanya dapat melakukan kegiatan valuta asing terbatas sebagai pedagang valuta asing

Syariah : Sama seperti Bank Konvensional dengan tambahan berdasarkan akad yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. BUKU 1 hanya dapat melakukan kegiatan dalam valuta asing terbatas sebagai pedagang valuta asing.

2. BUKU 2

Konvensional : dapat melakukan kegiatan produk atau aktivitas dalam rupiah dan valuta asing dengan cakupan yang lebih luas dari BUKU 1. BUKU 2 dapat melakukan kegiatan treasury terbatas mencakup spot dan derivatif plain vanilla serta melakukan penyertaan sebesar 15% pada lembaga keuangan didalam negeri;

Syariah : hanya dapat melakukan kegiatan produk atau aktivitas dalam Rupiah dan valuta asing dengan cakupan yang lebih luas dan berdasarkan akad yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. BUKU 2 dapat melakukan kegiatan treasury terbatas mencakup transaksi spot dan kegiatan treasury dasar lainnya berdasarkan akad yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, serta melakukan penyertaan sebesar 15% pada lembaga keuangan syariah di dalam negeri. –> Daftar Bank Buku 2

3. BUKU 3

Konvensional : dapat melakukan seluruh kegiatan usaha dalam Rupiah dan valuta asing dan melakukan penyertaan sebesar 25% pada lembaga keuangan di dalam dan di luar negeri terbatas di kawasan Asia.

Syariah : dapat melakukan seluruh kegiatan usaha dalam Rupiah dan valuta asing dan melakukan penyertaan sebesar 25% pada lembaga keuangan syariah di dalam dan di luar negeri terbatas di kawasan Asia. –> Daftar Bank Buku 3

4. BUKU 4

Konvensional : Dapat melakukan seluruh kegiatan usaha dalam rupiah dan valuta asing dan melakukan penyertaan sebesar 35% pada lembaga keuangan di dalam dan di luar negeri dengan cakupan wilayah yang lebih luas dari BUKU 3 (international world wide).

Syariah : dapat melakukan seluruh kegiatan usaha dalam Rupiah dan valuta asing dan melakukan penyertaan sebesar 35% pada lembaga keuangan dalam dan luar negeri dengan cakupan wilayah yang lebih luas dari BUKU 3 (international world wide).

Adapun Bank-Bank yang masuk dalam Kategori BUKU 4 di Indonesia yaitu :

  • BRI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. BRI berdiri tanggal 16 Desember 1895, memulai perannya sebagai perusahaan terbuka pada tanggal 1 Agustus 1992, dengan proporsi saham Pemerintah sebesar 46,75% dan saham publik 43,25%. Per Maret 2019, Bank BRI mempunyai modal inti tier 1 sekitar 174,5 trilyun. Sedang per Desember 2019, modal inti tier 1 sekitar 187 trilyun. Per September 2020, modal inti tier 1 turun menjadi sekitar 170,4 trilyun.

  • BNI

Bank Negara Indonesia merupakah salah satu Bank tertua yang ada di Indonesia berdiri pada tahun 1946. Modal inti tier 1 Bank BNI per Maret 2019 adalah sekitar 139,35 triliun. Sedang per Desember 2019, modal inti tier 1-nya sekitar 111,67 triliun. Per September 2020, modal inti tier 1-nya turun menjadi sekitar 96,1 triliun. Selain tersebar di berbagai daerah di Indonesia, BNI juga memiliki cabang di Amerika, Inggris, Hongkong, Singapura dan Jepang.

  • Mandiri

Bank Mandiri merupakan hasil merger dari 4 bank besar pada tahun 1999. Bank ini termasuk Bank BUKU 4 yang tersebar dan terbesar di Indonesia dengan modal inti tier 1 sekitar 167,2 triliun rupiah per Maret 2019. Sedang per Desember 2019, modal inti tier 1 sekitar 179,16 triliun. Per September 2020, modal inti tier 1 turun menjadi 154,4 triliun.

  • BCA

Bank Central Asia adalah slaah satu Bank Swasta terbesar di Indonesia. Berdiri pada tahun 1957, per Maret 2019 ini BCA memiliki modal inti tier 1 sekitar 148,7 triliun rupiah. Per September 2020, modal inti tier 1-nya naik menjai sekitar 161 triliun. Selain memiliki cabang di seluruh Indonesia, BCA juga memiliki satu anak perusahaan di Hongkong.

  • CIMB Niaga

CIMB Niaga merupakan Bank Swasta kedua sekaligus yang masuk dalam kategori BUKU 4. Tercatat setidaknya per Maret 2019, modal inti tier 1 CIMB Niaga sekitar 38,2 triliun rupiah. Sedang per Desember 2019, modal inti tier 1-nya sekitar 40,2 triliun. Per September 2020, modal inti tier 1-nya turun menjadi 35,8 triliun.

CIMB Niaga memang dikenal sebagai salah satu Bank Swasta yang memiliki reputasi baik. Pada tahun 1987 CIMB Niaga menjadi Bank pertama di Indonesia yang memberikan fasilitas ATM bagi nasabahnya. Pada tahun 1991 menjadi Bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan perbankan secara online. Dan pada tahun 2013 menjadi Bank pertama di Asia yang meluncurkan rekening bank di dalam handphone atau Rekening Ponsel.

  • Bank Panin

Bank Panin relatif baru masuk kelas Buku 4. Bank Panin baru masuk ke kasta tertinggi ini pada bulan Maret 2019. Bank Panin adalah bank swasta ketiga yang masuk ke papan atas ini. Modal inti tier 1 Bank Panin per Maret 2019 sekitar 32,6 triliun rupiah. Sedang per Desember 2019, modal tier 1-nya tercatat di angka 35,51 triliun. Per September 2020, modal tier 1-nya naik menjadi 37 triliun.

  • Bank Danamon

Setelah berhasil merger, antara bank Danamon dan BNP Bank, bank Danamon resmi masuk bank Buku 4. Modal tier-1 bank ini tercatat pada angka 32,18 triliun per Desember 2019. Per September 2020, modal inti tier 1-nya turun menjadi 31,8 triliun.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 5 Bank di Indonesia dengan kategori BUKU 4, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Inilah Jenis-jenis Standar Akuntansi Keuangan yang Digunakan di Indonesia
Tip Agar KPR Disetujui Bank dengan Mudah
Step By Step Cara Mengajukan KPR di Bank
Asal Usul Ikan Mujair Di Indonesia
Apa itu Bank Gagal Berdampak Non-Sistemik?
Keunggulan Menarik Kartu Kredit CIMB Niaga
Mengenal Kartu Kredit AEON
Bank Terbesar di Dunia
Mengenal Bank Digital dan Regulasinya
Jenis Penipuan Scam yang Sering Terjadi di Indonesia


Bagikan Ke Teman Anda