Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

6 Kesalahan Umum yang Biasa Dilakukan Pengusaha Pemula

Salah satu bagian terpenting dalam membangun sebuah usaha adalah dengan memiliki sebuah rencana dan diikuti oleh kedisiplinan untuk menjalankan rencana tersebut. Menjadi bagian dalam sebuah bisnis startup memang tidak selalu nampak menarik, bahkan Anda justru akan sering mengorbankan banyak hal dalam prosesnya.

Kesuksesan sebuah usaha startup bukanlah hasil dari keturunan/gen yang bagus atau perihal “berada di tempat dan waktu yang benar”, namun kesuksesan tersebut dapat Anda rencanakan dan bangun dengan mengikuti proses yang benar. Artinya Anda dapat belajar menjadi sukses.

Dalam proses tersebut, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti guna menghindari kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengusaha pemula. Berikut ini akan kami paparkan enam kesalahan yang biasa dilakukan oleh pengusaha pemula yang dapat Anda hindari saat memulai bisnis baru:

1. Jangan mengerjakan segalanya sendirian

Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang berpikir bahwa menjadi CEO atau pendiri suatu usaha berarti Anda harus ikut serta dalam melakukan segalanya. Hal ini bisa dimaklumi karena saat baru mendirikan sebuah usaha, Anda mungkin kekurangan modal dan juga tenaga kerja. Namun Anda perlu tahu bahwa startups adalah sebuah maraton, bukan balapan. Maksudnya butuh waktu rata-rata 7-10 tahun hingga usaha Anda bisa benar-benar sukses.

Bila Anda tidak menggunakan waktu dengan baik untuk beristirahat dan menjaga diri Anda, siapa lagi yang akan melakukannya? Bersantailah sesekali, manjakan diri Anda, dan rawatlah diri Anda. Belajarlah untuk mendelegasikan tugas-tugas yang biasa Anda kerjakan. Itulah manfaat yang dapat Anda rasakan dengan merekruit orang-orang yang kompeten dan lebih pandai dari Anda. Hal-hal yang mungkin harus selalu Anda tangani sendiri adalah peningkatan modal, menemukan produk yang tepat untuk pasar, serta membangun ikatan dengan pelanggan.

2. Jangan bekerja separuh-separuh

Pada saat yang sama, jangan mulai mengembangkan ide startup baru sebagai projek sampingan. Hal ini tidak akan efektif, baik bagi startup yang baru Anda jalankan maupun bagi perkembangan ide baru tersebut. Sama halnya dengan multitasking, Anda harus menghindari hal tersebut. Jangan mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan karena hal itu berarti kerja Anda tidak akan maksimal.

Bukan tidak mungkin Anda melakukan dua hal/projek secara bersamaan, namun kita semua tahu bahwa mencurahkan segala perhatian, waktu, dan tenaga pada satu hal merupakan bentuk dedikasi dan investasi yang baik untuk usaha yang baru mulai berkembang. Anda akan kesulitan mencari investor, meski ide produk atau jasa yang Anda tawarkan amatlah bagus, bila mereka tahu bahwa Anda tidak total dalam menjalankannya.

3. Jangan mencoba menggapai segala macam pelanggan

Hampir sama dengan poin sebelumnya: Anda tidak bisa melakukan dua hal hebat bersamaan. Hal ini bukanlah sebuah pola pikir negatif atau dimaksudkan untuk mengecilkan hati Anda, namun saat Anda baru memulai sebuah usaha, Anda tidak mungkin memiliki waktu, uang, dan sumber daya yang cukup untuk menemukan lebih dari satu produk yang cocok di pasaran.

Me-follow up ide baru memang hal yang mengasyikkan dan pasti membuat Anda bersemangat, tapi kenali kemampuan Anda dulu, mampukah Anda mengatasi beberapa hal secara bersamaan? Sulit rasanya bagi pengusaha pemula untuk menjalankan dua strategi pemasaran yang berbeda dalam satu waktu. Fokus Anda pasti akan terpecah sehingga sangat mungkin produk Anda nantinya akan jadi biasa-biasa saja atau bahkan tidak bagus. Bila Anda merasa memiliki ide baru yang sangat bagus dan memiliki kesempatan yang lebh baik, putar saja haluan usaha Anda dan maksimalkan untuk ide baru tersebut.

4. Jangan mengambil laba terlalu sedikit

Perhitungkan sejak awal apakah seiring dengan berjalannya waktu Anda bisa menekan biaya produksi, bila tidak maka ada baiknya Anda bentangkan margin laba yang cukup besar. Saat baru mulai berjualan, pelanggan mungkin tidak akan terlalu gembira bila dalam waktu singkat Anda menaikkan harga jual produk/jasa Anda. Memasang harga awal murah mungkin jitu sebagai ajang promosi dan menggaet pelanggan agar tertarik pada produk Anda, namun tidak bila untuk jangka panjang dan sebentar-sebentar Anda harus meningkatkan harga jual karena

5. Jangan mengabaikan teknik pemasaran

Meski belum meluncurkan produk Anda, jangan abaikan marketing atau pemasarannya. Anda bisa melakukan hal ini dengan mempromosikan produk Anda dari mulut ke mulut dan membuat orang lain membicarakan produk Anda. Dengan menggaet penggemar produk Anda seperti ini, Anda akan sekaligus menambah nilai bagi hidup mereka.

Nilai tersebut dapat Anda berikan dalam berbagai cara selain dari produk atau jasa yang hendak Anda luncurkan atau pasarkan nantinya. Bisa melalui blog atau media sosial, misalnya. Tidak perlu terang-terangan membicarakan produk/jasa Anda, tapi cukup buatlah konten yang berkaitan dengan industri tempat Anda bergerak, sehingga menumbuhkan awareness calon kostumer terhadap apa yang akan Anda jual. Kebanyakan startups jarang melakukan hal yang satu ini.

6. Jangan terlalu merahasiakan ide-ide Anda

Anda khawatir ide Anda dicuri oleh orang lain? Ternyata hal ini merupakan salah satu kesalahan yang jamak dilakukan oleh pengusaha pemula. Anda tidak akan pernah menemukan produk yang cocok di pasaran bila menyimpannya rapat-rapat hingga Anda merasa ide tersebut sempurna. Anda harus membicarakan ide tersebut dengan orang/pengusaha lain untuk mendapatkan feedback.

Jangan takut bahwa ide awal Anda akan terdengar bodoh, kebanyakan founder ternama memang mengawali idenya sebagai hal yang gila. Orang-orang yang Anda ajak berdiskusi tentang ide Anda sendiri mungkin akan terlalu sibuk dengan ide usaha mereka sendiri ketimbang mencuri ide Anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 6 kesalahan umum yang biasa dilakukan pengusaha pemula, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Kesalahan-kesalahan yang Kerap Dilakukan Startup
Inilah Beberapa Kesalahan UMKM yang Harus Dihindari
Cara Networking Efektif untuk Entrepreneur Pemula
5 Pengusaha Mancanegara yang Sukses Setelah Umur 40 Tahun
Pengusaha vs Karyawan, Mana Yang Lebih Menjanjikan Masa Depan?
Ini Dia Beda Pebisnis dan Pengusaha
Pelajaran Berharga Bagi Pebisnis Pemula
Kesalahan Umum Startup dan Cara Menghindarinya
9 Kesalahan Umum dalam Mengambil Kredit
13 Tips Travelling Ke Luar Negeri untuk Pemula


Bagikan Ke Teman Anda