Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apakah Keuangan Anda Sudah Siap saat Keadaan Darurat?

Pernahkah Anda membayangkan bilamana suatu saat nanti hidup Anda berada dalam keadaan darurat? Apa yang harus dipersiapkan terlebih dahulu? Bagaimana Anda dapat keluar dari kesulitan saat keadaan darurat itu datang?

Semua kuncinya ada pada pengaturan keuangan yang baik. Persiapkan keuangan Anda saat keadaan darurat datang. Mungkin Anda telah memiliki dana darurat khusus.

Namun tanda bahwa keuangan Anda sudah siap untuk keadaan darurat bukan seberapa besar dana darurat yang Anda miliki, tetapi Anda tidak akan menjadi bangkrut saat keadaan darurat itu tiba.

Inilah pengaturan keuangan yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi keadaan darurat:

1. Pastikan dana darurat yang Anda miliki cukup

Dana darurat yang Anda miliki, baik itu berbentuk simpanan, deposito, atau aset tidak bergerak lainnya harus bisa mencukupi biaya hidup selama tiga hingga sembilan bulan. Sisihkan sebagian pengeluaran Anda, tabung sebanyak mungkin sehingga setidaknya kondisi keuangan Anda tetap aman di tiga bulan pertama setelah keadaan darurat terjadi.

2. Lengkapi semua asuransi Anda

Fungsi utama dari asuransi adalah sebagai perlindungan dalam keadaan darurat. Asuransi kesehatan yang biayanya mahal tentu saja sebanding dengan perawatan yang akan didapatkan saat penyakit datang. Sementara asuransi jiwa dapat menjamin kesejahteraan keluarga saat si tulang punggung meninggal secara tiba-tiba.

Jika Anda memiliki hutang hipotik yang besar, pastikan Anda memiliki asuransi yang akan membayar lunas hutang tersebut ketika Anda meninggal. Ikuti juga asuransi rumah untuk berjaga-jaga saat ada pencurian atau kebakaran. Asuransi kendaraan juga sangat penting untuk dimiliki.

Pertanyaannya, apakah Anda memerlukan semua asuransi tersebut? Tentu saja iya, terutama jika Anda masih memiliki anak di bawah umur. Biaya hidup akan semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga asuransi dapat memberikan perlindungan pada Anda dan seluruh keluarga Anda.

3. Kepemilikan tabungan untuk pengeluaran yang besar

Tabungan yang Anda simpan untuk pengeluaran besar, misalnya tabungan pendidikan masa depan anak, dapat menjadi dana cadangan yang berguna ketika keadaan darurat datang. Dengan catatan, dana tersebut hanya Anda gunakan dalam keadaan sangat terpaksa. Jika Anda masih memiliki dana lain untuk menutup keuangan, sebisa mungkin jangan menyentuh tabungan ini.

Tabungan yang dipersiapkan untuk pendidikan anak di masa depan sangat penting untuk mengantisipasi biaya pendidikan yang semakin mahal dan keadaan darurat yang mungkin datang. Untuk memastikan jaminan pendidikan masa depan anak, pastikan Anda memiliki asuransi pendidikan untuk anak.

4. Perhatikan aspek finansial yang penting

Keadaan darurat akan menjadi lebih buruk jika tagihan kartu kredit Anda membengkak. Oleh karena itu, meski kehidupan sedang stabil, gunakan kartu kredit Anda hanya seperlunya saja. Hindari pengeluaran yang bersifat impulsif dan tidak perlu. Keadaan daruat lebih mudah diatasi apabila tagihan kartu kredit Anda minim.

5. Miliki deposito berjangka

Kini membuka deposito jauh lebih mudah dengan variasi dana yang lebih besar. Anda tidak perlu uang dalam jumlah besar untuk membuka deposito. Berapapun jumlahnya, pastikan Anda memiliki deposito berjangka. Sehingga saat keadaan darurat datang, Anda punya dana cadangan untuk menutup biaya hidup.

Langkah-Langkah yang Dilakukan untuk Mempersiapkan Keadaan Darurat

Keadaan darurat bisa datang kapan saja tanpa kita perkirakan. Agar kehidupan Anda tidak berantakan, langkah yang tepat harus diambil untuk mempersiapkan keuangan saat keadaan darurat datang. Inilah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan keuangan darurat Anda.

1. Selesaikan semua hutang Anda

Rasanya sangat mustahil untuk menyelesaikan semua hutang saat ini juga. Tidak perlu terburu-buru, buat rencana terbaik untuk menyelesaikan hutang dengan menmangkas pengeluaran dan tidak putus asa untuk membayar semua hutang.

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk lepas dari hutang adalah dengan meningkatkan penghasilan Anda. Inilah satu-satunya cara agar Anda bisa mengurangi jumlah hutang Anda dan melunasinya dalam waktu yang sudah Anda rencanakan.

Kedua, pahami kondisi atau kebiasaan apa yang membuat Anda terlilit hutang. Jika hutang Anda disebabkan oleh kebiasaan yang merugikan, hentikan hal tersebut sekarang juga agar hutang Anda tidak semakin bertambah.

Ketiga, dalam upaya melunasi hutang, Anda harus memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan mengatur ulang semua biaya-biaya dan kebiasaan Anda yang membutuhkan banyak uang. Melunasi semua hutang memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun jika Anda terus berusaha dan memperbaiki manajemen keuangan Anda, melunasi semua hutang bukanlah hal yang mustahil.

2. Gunakan kartu kredit dengan bijaksana

Memiliki kartu kredit kadang membuat Anda tidak berpikir dua kali saat akan melakukan transaksi. Pastikan tagihan kartu kredit Anda masih dalam batas wajar, dan usahakan penggunaan kartu kredit seminimal mungkin. Jangan pernah tergoda dengan barang-barang yang bisa Anda beli dengan potongan harga menggunakan kartu kredit. Jika keuangan Anda belum stabil, sebaiknya hindari penggunaan kartu kredit sama sekali.

3. Persiapkan keadaan yang terburuk

Pastikan salah satu dari keluarga Anda, baik itu pasangan atau anak-anak, mengetahui dimana Anda menyimpan sertifikat tanah, kontrak, polis asuransi, dan dokumen penting lain. Katakan pula kepada mereka berapa jumlah tabungan yang Anda miliki, dimana saja tabungan tersebut berada, dan aset apa saja yang Anda miliki. Hal ini sangat penting sehingga saat Anda meninggal secara mendadak, keuangan keluarga Anda tetap aman.

Tidak ada seorangpun yang ingin mengalami musibah. Namun keadaan darurat pasti akan menimpa siapapun, dan ketika saat itu datang Anda harus memastikan bahwa keuangan Anda sudah siap menghadapi situasi tersebut.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apakah keuangan Anda sudah siap saat keadaan darurat, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Pengertian Zakat Tabungan dan Perhitungannya
Pengaturan Keuangan yang Perlu Diperhatikan Pada Usia 30
Stop Boros! Tanyakan Hal Ini Sebelum Anda Membeli Suatu!
Kesalahan Pola Asuh Anak Mengenai Keuangan yang Mungkin Anda Lakukan
Langkah-langkah Mempersiapkan Dana Pernikahan Agar Kantong Tidak Jebol
Cara Mengelola Keuangan Selama Pandemi COVID-19
10 Tips Keuangan bagi Pelajar yang Baru Lulus Sekolah
Cara Membuat Anggaran Sederhana
Tips Berhemat yang Terbukti Mengurangi Pengeluaran Uang
Daftar Mitos-mitos tentang Kekayaan


Bagikan Ke Teman Anda