Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Mengajari Anak untuk Menabung

Di dunia yang senantiasa berubah ini, mengajari anak-anak tentang bagaimana cara mengatur uang merupakan salah satu hal yang amat penting. Bila anak memiliki kemampuan finansial yang baik sejak dini, hal tersebut akan membantu mereka untuk bersiap menghadapi tantangan di masa depan.

Membekali anak Anda dengan fondasi yang bagus dan mengajari mereka tentang nilai uang amatlah penting untuk perkembangan pribadi mereka. Sekaligus menunjukkan hal-hal dasar seperti misalnya bagaimana cara untuk membuat anggaran, menggunakan uang, serta menabungnya akan membentuk kebiasaan finansial yang baik dalam kehidupan mereka.

Terlebih di era serbadigital seperti saat ini, dimana terdapat kartu kredit, internet banking, hingga belanja online, anak-anak mungkin jarang melihat orang dewasa membeli sesuatu dengan uang fisik seperti uang kertas atau bahkan koin.

Dengan tidak melihat bagaimana uang fisik berpindah tangan, tentunya akan membuat anak-anak kesulitan untuk memahami harga atau nilai suatu barang. Mereka mungkin melihat uang sebagai hal abstrak dan memiliki sumber yang tiada habisnya, dan tidak menyadari bahwa sebenarnya uang tersebut keluar dan masuk dari rekening orangtua mereka.

Mengajari anak kecil tentang nilai uang melalui situasi dan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari akan membantu mereka untuk memahami dari mana datangnya uang dan bagaimana uang tersebut didapat. Kami punya beberapa contoh cara bagaimana Anda bisa melakukan pendekatan ini pada anak-anak Anda, sekaligus untuk mengenalkan dan mengajari mereka tentang konsep menabung:

Diskusikan soal uang dengan anak

Jangan menganggap uang sebagai persoalan yang tabu untuk dibahas. Bila memang anak ingin tahu satu-dua hal tentang uang, jangan ragu-ragu untuk menjawabnya. Jelaskan dengan santai namun serius tentang makna uang.

Selipkan pula hal ini pada percakapan sehari-hari Anda dengan anak, misalnya saat mereka menemani Anda mengambil uang di ATM. Anda bisa menjelaskan pada mereka bahwa uang tidaklah datang keluar begitu saja dari mesin tersebut, ATM menyimpan uang yang telah Anda peroleh dengan bekerja keras dan menabung. Uang yang Anda ambil tentu membuat tabungan Anda berkurang, namun Anda bisa membeli sesuatu dengannya.

Libatkan mereka dalam membuat anggaran

Anda tidak perlu membuat anggaran yang amat detil atau spesifik, cukup untuk hal-hal mendasar seperti tagihan atau belanja bulanan. Ajak anak untuk membuat anggaran tersebut sekaligus menentukan barang-barang apa saja yang perlu dibeli saat belanja mingguan/bulanan.

Dengan begitu mereka akan melihat sekaligus mengalami sendiri bagaimana cara mengatur pengeluaran untuk keperluan keluarga dan hal ini akan menjadi cara belajar yang baik bagi mereka. Sembari Anda mengajarkan pada mereka tentang uang yang keluar dan masuk dalam anggaran, mereka juga akan belajar tentang pentingnya proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengeluaran.

Beri anak pemasukan

Cara terbaik untuk mengajari anak tentang uang adalah dengan memberi mereka kesempatan untuk mengaturnya sendiri. Namun untuk mengatur uang, anak perlu memiliki pemasukan. Nah, pemasukan tersebut bisa berupa uang saku yang umum diberikan orangtua pada anak.

Konsep uang saku sebenarnya mirip dengan gaji karena didapatkan secara berkala, namun ada sisi buruknya karena anak bisa berpikir bahwa mereka mendapatkan uang dengan mudah tanpa melakukan apa-apa. Hal ini bisa diakali dengan memberi mereka uang saku tambahan, misalnya, bila mereka membantu mengerjakan pekerjaan rumah yang cukup sulit/berat dilakukan oleh anak seusia mereka.

Terakhir, Anda bisa memberi anak modal untuk memulai usaha. Tidak usah terlalu muluk-muluk, cukup kenalkan pada mereka konsep tentang wirausaha dan bagaimana dengan uang sedikit, bila mereka pandai melihat celah dan mengambil kesempatan, mereka bisa mengolahnya hingga memeroleh keuntungan.

Biarkan namun pandu mereka membuat keputusan

Setelah anak memiliki sumber pemasukan, beri mereka usulan tentang bagaimana cara mengaturnya. Tapi ingat, Anda hanya harus mengajari mereka tentang bagaimana cara mengatur uang, jangan mengaturnya untuk mereka. Ingat pula bahwa bagaimana cara mereka menggunakan uangnya tidak harus sama dengan yang selama ini Anda lakukan.

Pandu mereka setiap ingin membeli sesuatu, nasihati mereka untuk menyimpan sebagian uangnya, dan juga ajari mereka tentang pentingnya berderma dan membantu orang lain yang tidak seberuntung mereka. Anda bisa membatasi hal-hal tertentu, tapi jangan berlebihan dan melarang mereka untuk membeli sesuatu yang memang telah lama mereka inginkan.

Ajari mereka tentang konsekuensi

Berkaitan dengan poin sebelumnya, bahwa bila anak menyesal setelah membeli sesuatu, hal tersebut dapat menjadi satu lagi pengalaman belajar yang baik, bukan?

Anak-anak tidak akan selalu membuat keputusan yang benar dalam hidupnya dan hal ini merupakan sarana yang baik untuk belajar. Saat mereka membuat kesalahan merupakan kesempatan bagi Anda untuk mengajari mereka tentang konsekuensi dari segala pilihan mereka.

Buat tujuan untuk menabung

Ini adalah salah satu cara untuk memotivasi anak dan memberi sudut pandang tentang menabung bagi mereka. Sebagai orang dewasa, Anda mungkin menabung untuk membeli kendaraan baru, atau untuk persiapan saat pensiun. Nah, anak-anak tentu belum berpikir sejauh itu, sehingga berikan mereka tujuan menabung yang sesuai dengan usianya.

Misalnya, menabung untuk membeli tas sekolah baru, atau membeli hadiah bagi ulang tahun kakak/adik atau kakek/nenek mendatang. Mereka pasti akan girang karena telah berhasil membeli sendiri sesuatu untuk orang tersayang. Dengan begini Anda sekaligus mengajari anak tentang memikirkan orang lain dan tidak hanya memikirkan kesenangan dirinya sendiri.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara mengajari anak untuk menabung, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



10 Mainan DIY yang Bisa Dihadiahkan untuk Ulang Tahun Anak
Cara Menyiapkan Anak Menjadi Seorang Dokter
Cara Memotivasi Anak untuk Mendapatkan Nilai Baik Tanpa Imbalan Finansial
Masih Ragu Menabung di Bank? Simak Manfaatnya Berikut Ini!
Pilih Mana Arisan vs Menabung?
Bingung Cara Menjelaskan Kapitalisme pada Anak? Ini Caranya!
Kesalahan Pola Asuh Anak Mengenai Keuangan yang Mungkin Anda Lakukan
Cara Membesarkan Anak agar Memiliki Mental Entrepreneur
Apa itu Anak Perusahaan? Definisi Anak Perusahaan
Kemiskinan Membuat Anak Stres dan Mengalami Gangguan Otak


Bagikan Ke Teman Anda