Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Mengatasi Kredit Macet KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Mengambil pinjaman dan membayar cicilannya dengan lancar tanpa ada masalah merupakan impian dari hampir semua peminjam dana dari bank saat memiliki pinjaman dalam memenuhi kebutuhannya. Namun ada kalanya, hal-hal dalam dunia ini dan kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Seperti misalnya terjadi kredit macet dalam pembayaran KTA yang membuat peminjam memiliki masalah dengan pihak bank. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas mengenai kredit macet KTA dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Kredit Macet KTA?

Sesuai dengan namanya, kredit macet adalah keadaan dimana kredit mengalami kemacetan atau ketidaklancaran dalam pembayaran cicilan pinjaman oleh peminjam kepada pihak bank. Biasanya hal ini terjadi ketika peminjan atau nasabah tidak membayar cicilan atau tagihan pembayaran selama beberapa bulan hingga akhirnya diketegorikan sebagai kredit macet. Dalam istilah perbankan, kredit macet disebut juga Non-Performing Loan (NPL) yang menjadi salah satu indikator kinerja sebuah bank.

Dengan kata lain, jika besaran NPL masih dalam kisaran rendah maka bank tersebut terbilang masih aman dan sehat pada kinerjanya. Sedangkan jika besaran NPL sudah tinggi dan melebihi batas tertentu yang ditentukan, maka kinerja bank tersebut dianggap buruk dan memiliki resiko tinggi. Karena itu tidak heran jika pihak bank memang gencar menagih pembayaran pinjaman dari para nasabahnya, apalagi yang mengalami kredit macet karena dikhawatirkan pinjaman tidak terbayar sepenuhnya.

Kredit macet memang biasanya terjadi karena hal-hal yang tidak disangka atau bahkan bersifat musibah, seperti kegagalan dalam bisnis atau bahkan kecelakaan yang menyebabkan Anda kehilangan aset. Namun meski begitu, pinjaman KTA adalah tidak lantas dapat hilang tanpa harus dibayar dan pihak bank akan meminta pertanggung jawaban Anda akan hal itu. Jika Anda tidak kooperatif atau bahkan sengaja tidak bisa dihubungi, pihak bank tidak segan-segan melakukan penagihan secara keras dengan mengirimkan debt collector atau membawa persoalan tersebut ke meja hijau.

Restukturasi, Cara Mengatasi Kredit Macet KTA

Jika Anda sudah terlanjur mengalami kredit macet dalam pembayaran KTA, jangan panik dan jangan menghindari pokok permasalahan. Ingatlah bahwa bagaimanapun juga kredit macet adalah tanggung jawab Anda atas pinjaman yang telah diambil dan hutang yang harus dibayar. Anda dapat mendatangi pihak bank untuk membicarakan permasalahan yang dihadapi secara baik-baik dan mencari solusi yang dapat digunakan sebagai jalan keluar, salah satunya adalah restukturisasi.

Sesuai dengan namanya, restukturisasi merupakan proses penstukturan atau penataan kembali berbagai hal yang terkait dengan pinjaman KTA yang Anda ambil dengan tujuan memperbaiki sistem perkreditan. Ada tiga jenis restukturisasi yang dapat menjadi pilihan dalam mengatasi persoalan kredit macet Anda, yaitu:

  • Rescheduling

Jenis restukturisasi yang pertama adalah rescheduling atau penjadwalan ulang pembayaran cicilan pinjaman KTA yang telah Anda ambil. Setelah menyampaikan bagaimana kondisi Anda kepada pihak bank bahwa memang ada kesulitan dalam membayar pinjaman, pihak bank dapat mempertimbangkan untuk menambah jangka waktu pembayaran atau yang lebih dikenal dengan tenor. Bank biasanya akan memperpanjang masa tenor pinjaman Anda menjadi lebih lama sehingga cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya pun menjadi lebih rendah dan meringankan Anda untuk membayarnya.

Hal ini dilakukan supaya Anda tetap dapat membayar pinjaman yang Anda miliki meskipun jangka waktunya menjadi lebih lama dari perkiraan, karena terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali, bukan? Dan yang perlu Anda ingat juga adalah, panjangnya masa tenor biasanya berbanding lurus dengan jumlah bunga yang diterapkan pada pinjaman. Jadi jika masa tenor pinjaman menjadi lebih panjang, Anda juga harus mempersiapkan untuk membayar bunga yang lebih besar karena perpanjangan masa pembayaran tersebut.

  • Restucturing

Jenis restukturisasi yang kedua adalah restucturing yaitu penataan atau pembuatan kembali syarat-syarat yang ada dalam ketentuan pinjaman KTA yang diberikan oleh pihak bank. Persyaratan ini bisa mencakup berbagai hal, seperti jadwal pembayaran pinjaman atau jangka waktu, namun yang pasti tidak akan dapat merubah jumlah plafon maksimal atau total pinjaman yang diberikan. Restucturing disebut juga persyaratan kembali, dimana hal ini dilakukan pihak bank dengan tujuan mempermudah peminjam dalam mengembalikan dana pinjamannya.

Dengan begitu, peminjam diharapkan dapat lebih mengusahakan pengembalian pinjaman KTA yang telah diambilnya dari bank. Restucturing diberikan biasanya menyesuaikan keadaan peminjam yang bersangkutan supaya lebih melancarkan proses pembayaran tagihan. Misalnya saja jika Anda mengalami kredit macet karena bisnis yang digeluti tidak berjalan lancar dan kurang modal, maka pihak bank dapat memberikan pinjaman tambahan sebagai tambahan modal.

  • Reconditioning

Jenis restukturisasi yang terakhir adalah reconditioning, yaitu proses penataan kembali kondisi kredit yang melibatkan peminjam bersangkutan guna meringankan dalam proses pembayaran pinjaman. Reconditioning dapat dilakukan melalui berbagai hal, seperti menambah fasilitas kredit, merubah atau mengkonversi jumlah pinjaman menjadi pokok pinjaman baru, dan lain sebagainya. Dengan adanya reconditioning yang dilakukan pihak bank, peminjam atau nasabah menjadi lebih mudah dalam membayar sisa pinjaman yang dimiliki.

Karena tujuan dari program ini adalah memudahkan dan meringankan peminjam dalam membayar tunggakan, pihak bank akan menyesuaikan reconditioning sesuai dengan kondisi yang dialami peminjam. Maka sebisa mungkin Anda menyampaikan dan mengkomunikasikan dengan baik bagaimana keadaan saat ini supaya kedua belah pihak dapat sama-sama mencari jalan yang terbaik. Bahkan di kasus-kasus yang keadaan keuangan peminjam sudah sangat parah, pihak bank dapat meringankan atau justru menghapus beban bunga yang ditetapkan pada pinjaman dan hanya perlu membayar pinjaman pokok saja.

Berbagai jenis restukturisasi tersebut adalah opsi yang dapat dilakukan pihak bank terhadap peminjam berdasarkan status keadaan atau kondisi orang yang bersangkutan. Karena itu lebih baik jika Anda menyampaikan kondisi dengan sebenar-benarnya dan meminta pengertian dari pihak bank terhadap kondisi Anda supaya bisa ditemukan jalan keluar yang memudahkan proses pembayaran. Jika ternyata proses diskusi mengalami hambatan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari pihak ketiga yaitu Bank Indonesia sebagai penengah atau mediator antara Anda dan bank bersangkutan. Semoga informasi dalam pembahasan ini berguna dan semoga sukses!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang beberapa cara mengatasi kredit macet KTA (Kredit Tanpa Agunan), semoga bermanfaat.



Tips Agar Pengajuan KTA Cepat Diterima
Tips Mengajukan KTA bagi Karyawan Kontrak
Apa Beda KTA vs Kartu Kredit?
KTA Menjadi Sumber Masalah Keuangan Keluarga?
Apa Kelebihan KTA?
Kredit Tanpa Agunan HSBC, Apakah Benar Menguntungkan?
Apa yang Terjadi Bila Menunggak KTA (Kredit Tanpa Agunan)?
KTA untuk Biaya Pernikahan?
Kredit Tanpa Agunan BNI Fleksi dan BNI Cerdas
Efek Buruk Menggunakan KTA untuk DP Rumah


Bagikan Ke Teman Anda