Contoh Business Plan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)
Rencana bisnis (business plan) berfungsi sebagai kerangka kerja dari bisnis yang telah atau akan dijalankan. Dengan adanya rencana bisnis, pelaku bisnis dapat menjalankan bisnisnya secara sistematis sesuai dengan strategi yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Bagaimana membuat rencana bisnis untuk UKM? Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan riil tentang rencana bisnis, berikut dapat dicontohkan skema rencana bisnis untuk UKM, yang mana dalam contoh ini dipilih bisnis café.
RENCANA BISNIS (BUSINESS PLAN)
CAFÉ VAN JAVA
I. Ringkasan Eksekutif
Café Van Java adalah perusahaan kecil yang berbasis di pusat kota yang berfokus untuk menyajikan menu makanan dan minuman yang bervariasi di lingkungan strategis, karena terletak di kawasan kampus dan perkantoran. Tujuan dari café ini tak hanya sekadar menyajikan beragam menu makanan dan minuman yang lezat dengan harga terjangkau, tetapi juga menyediakan tempat yang nyaman dan santai bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan untuk bersantap setelah penat belajar dan bekerja.
Dengan penataan ruang dan dekorasi yang unik berkonsep back to nature akan mampu menciptakan suasana santai dan nyaman. Produk utama berupa menu makanan dan minuman yang bervariasi dan didukung dengan layanan prima berupa respon yang sigap dan penyajian yang cepat bagi seluruh pelanggan. Café Van Java akan memberikan pengalaman yang mengesankan dan tak terlupakan serta pastinya berbeda dari yang lainnya.
II. Permasalahan dan Solusi
Makan dan minum merupakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap orang, baik makan besar untuk memuaskan rasa lapar maupun meminum secangkir kopi atau jus untuk bersantai. Namun, tentunya makan tak hanya sekadar makan kenyang, tetapi juga nyaman dan pastinya menyehatkan.
Jalan Kuliner di mana lokasi Café Van Java berada tergolong sebagai salah satu kawasan dengan aktivitas perkantoran dan kampus yang cukup padat. Sayangnya, belum banyak café atau sekadar tempat makan dan minum yang memadukan menu makanan dan minuman beraneka ragam sebagai produk utamanya dengan suasana lingkungan yang nyaman dan santai. Mahasiswa, dosen, dan karyawan baik kampus maupun perkantoran di kawasan tersebut setiap harinya hanya dihadapkan pada pilihan menu makanan yang terbatas dan cenderung monoton, seperti bakso, mie ayam, soto, lotek, gado-gado, es teh, dan es jeruk. Untuk mendapatkan menu makanan yang berbeda, mereka harus membeli di tempat yang cukup jauh.
III. Ikhtisar Produk
Café Van Java menyediakan beragam produk makanan dan minuman yang kekinian. Pilihan menu makanan mulai dari makanan ringan berupa roti bakar, pisang coklat keju, dan kentang goreng hingga makanan berat seperti ayam geprek, ayam saos keju, dan rice box. Sementara untuk minuman, terdapat beragam pilihan mulai dari air mineral, lemon tea, aneka jus, kopi, hingga milkshake. Penyediaan menu makanan dan minuman yang bervariasi akan menjadi keunggulan kompetitif utama, sebab kami dapat menyediakan beragam penawaran produk yang tidak ditawarkan oleh pesaing.
IV. Analisis Target Pasar
Secara demografis, lokasi Café Van Java terletak di dekat kampus dan perkantoran. Selain itu, permukiman di sekitar café tak hanya permukiman penduduk biasa, tetapi juga banyak hunian yang difungsikan sebagai kos-kosan. Artinya, mahasiswa, dosen, dan karyawan baik kampus maupun perkantoran yang ngekos di permukiman sekitar café. Hal ini menunjukkan adanya segmen pasar anak muda baik laki-laki maupun perempuan yang berusia antara 20 hingga 40 tahun yang menjadi target pasar dari Café Van Java.
Café identik dengan tempat nongkrong bagi mereka yang ingin berdiskusi tentang tugas kuliah atau pekerjaan sambil menikmati hidangan café, atau hanya sekadar bersantai menikmati waktu bersama dengan teman-teman, termasuk orang terkasih.
V. Analisis Pesaing
Café Van Java memang bukanlah satu-satunya kafe di kawasan Jalan Kuliner. Setidaknya terdapat 2 (dua) bisnis yang mirip dengan café ini. Meski demikian, letak lokasi Café Van Java cenderung lebih strategis dibandingkan café lainnya. Selain itu, ragam menu makanan dan minuman yang disajikan juga lebih bervariasi. Konsep back to nature yang diusung dengan dukungan penataan ruang yang unik memberikan warna tersendiri dan berbeda dengan pesaingnya.
Café Van Java | Pinguin’s Cafe | Kafe Sahabat | |
Harga | Minuman minimal Rp 3.500,-
Makanan minimal Rp 7.500,- |
Minuman minimal Rp 12.000,-
Makanan minimal Rp 20.000,- |
Minuman minimal Rp 7.000,-
Makanan minimal Rp 10.000,- |
Pilihan menu | Beragam | Terbatas | Terbatas |
Layanan antar | Tidak | Ya | Tidak |
Lokasi | Strategis, dekat kampus dan perkantoran dengan jarak sekitar 2 km | Jarak dari kampus dan perkantoran sekitar 8 km | Jarak dari kampus dan perkantoran sekitar 6 km |
Fasilitas | Mushalla cukup luas dan nyaman, toilet bersih, dan live music setiap Sabtu malam. | Mushalla kecil, toilet bersih, dan full music setiap hari | Mushalla kecil, toilet bersih, dan full music klasik |
VI. Model Bisnis
Dalam menjalankan bisnisnya, Café Van Java berfokus pada pengembangan dan inovasi produk berupa menu makanan dan minuman baru yang digemari kawula muda. Dengan inovasi produk sebagai strategi diversifikasi, café berusaha untuk menarik lebih banyak pelanggan baru dan tentunya tetap mempertahankan pelanggan lama. Strategi tersebut dilakukan untuk menghasilkan penerimaan yang mampu memberikan keuntungan maksimal.
VII. Organisasi dan Manajemen
Café Van Java dikelola secara profesional dan didukung oleh personil yang berkualitas dalam memberikan layanan guna memuaskan pelanggan. Penyajian menu makanan dan minuman dilakukan oleh koki andal yang memiliki kompetensi dalam meracik makanan dan meramu minuman yang pas dan pastinya lezat serta menggugah selera.
Café Van Java memiliki tim kerja yang solid sehingga dalam memberikan layanan kepada pelanggan mulai dari penyambutan, pemesanan, penyajian, hingga pengantaran ke meja pelanggan dapat berjalan secara dinamis. Personil yang ramah, siap melayani, dan cekatan dalam merespon pesanan pelanggan menjadi salah satu keunggulan dari café ini.
VIII. Rencana Keuangan
Café Van Java telah berjalan dan beroperasi selama kurang lebih 5 bulan. Meski tergolong baru, namun bisnis café ini cukup menguntungkan yang dibuktikan dengan adanya laba usaha yang diperoleh setiap bulannya. Hal ini sekaligus memperlihatkan bahwa bisnis café ini memiliki prospek yang baik ke depannya sehingga perlu untuk dikembangkan. Dengan menanamkan modal di café ini bisa menjadi alternatif investasi dengan perolehan yang bagus ke depannya.
LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI PERIODE MARET – APRIL 2019 |
|||
MARET 2019 | APRIL 2019 | PROYEKSI 2020 | |
Pendapatan usaha | 19.641.500 | 21.605.650 | 28.087.345 |
Biaya produksi | 5.965.000 | 7.158.000 | 8.589.600 |
Laba kotor | 13.676.500 | 14.447.650 | 19.497.745 |
Biaya operasional | 7.050.000 | 7.812.500 | 8.984.375 |
Biaya non-operasional | 1.260.416 | 1.449.478 | 1.666.900 |
Laba bersih | 5.366.084 | 5.185.672 | 8.846.470 |
Artikel Terkait
- Cara Membuat Action Plan
- Cara Membuat Bisnis Plan
- Cara Membuat Marketing Plan
- Cara Membuat Business Plan untuk Startup
Demikianlah artikel tentang contoh business plan untuk usaha kecil menengah (UKM), semoga bermanfaat bagi Anda semua.