Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Contoh Jawaban Interview “Sell Me a Pen”

Salah satu hal yang ingin diketahui dari pewawancara dari pelamar pemasaran, penjualan dan pekerjaan yang terkait lainnya adalah apakah mereka bisa menjual dan strategi serta teknik penjualan apa yang nantinya digunakan pelamar kerja.

Untuk mendapatkan keterampilan penjualan anda, interview untuk pekerjaan penjualan dan juga posisi pemasaran lain, maka anda bisa memperlihatkan pendekatan yang anda miliki ketika menjual produk sebagai bagian dari wawancara.

Pena atau pen menjadi pilihan yang umum dari pewawancara untuk meminta anda menjual sesuatu yang akan dibuat oleh perusahaan tersebut. Seperti beberapa pertanyaan hipotesis lain, sebenarnya tidak ada jawaban yang benar. Akan tetapi pewawancara nantinya akan tertarik dengan proses penjualan, kemampuan komunikasi verbal, antusiasme dan juga kreativitas yang anda miliki ketika sesi wawancara tersebut.

Sell me a pen atau sell me this pen sudah mulai terkenal sejak film berjudul “The Wolf of Wall Street” dimana aktor bernama Leonardo DiCaprio bertanya terlebih dahulu pada teman temannya yang memberikan respon dengan baik dan kemudian ke sekelompok eksekutif bisnis. Mulai saat itu, pertanyaan ini menjadi favorit para perekrut selama sedang melakukan wawancara kerja untuk menguji kemampuan menjual para kandidat sekaligus untuk memahami pendekatan terhadap penjualan.

Contoh Jawaban Interview Sell Me a Pen

Sell me a pen merupakan salah satu pertanyaan wawancara yang paling sering diajukan dalam sesi wawancara khususnya penjualan. Berikut ini, kami memiliki beberapa contoh jawaban terbaik dalam percakapan mengenai wawancara tersebut.

Percakapan 1

  • Pewawancara: Jual pena ini.
  • Saya: Sebelum melanjutkan, saya ingin bertanya terlebih dahulu apakah anda memiliki anak?.
  • Pewawancara: Ya, saya memiliki dua putra yang masih bersekolah. Kenapa?
  • Saya: Saya harapkan mereka bisa bersekolah dengan baik dan pintar di sekolah karena sekarang silabus sangatlah tinggi sehingga sebagian besar siswa bisa mengalami stres ketika ujian.
  • Pewawancara: Ya, putra saya yang lebih kecil memang sering terlihat aneh ketika ujian.
  • Saya: Apakah anda mengetahui bagaimana cara membuat anak anda tidak mengalami stres ketika sedang ujian?.
  • Pewawancara: Bagaimana saya melakukannya?.
  • Saya: Anda bisa memberikan anak anda hadiah berupa pena yang sangat bagus sambil memeluk dan mendoakan anak anda ketika akan pergi ke sekolah untuk ujian. Dengan ini, ia akan merasakan kehadiran anda ketika sedang menulis menggunakan pena tersebut.
  • Pewawancara: Itu terdengar seperti ide yang bagus, apakah anda memiliki pena yang bagus?.
  • Saya: Saya mempunyai pena yang sangat indah dengan nib yang juga halus, harga yang terjangkau serta pas ketika di genggaman sehingga bisa memudahkan anak anda ketika sedang menulis esai.
  • Pewawancara: Baiklah.
  • Saya: Saya akan memberikan harga terbaik untuk 2 buah pena ini sebab seperti yang anda katakan jika anda memiliki dua orang putra.
  • Pewawancara: Ok, baiklah.

Percakapan 2

  • Pewawancara: Sell me a pen
  • Penjual: Ambil secarik kertas dan tulis sesuatu pada kertas tersebut kemudian simpan. Lanjutkan dengan memberikan pertanyaan pena apa yang anda gunakan.
  • Pewawancara: Kenapa saya harus mengatakannya pada anda?.
  • Penjual: Saya rasa anda membutuhkan pena ini. Saya berasal dari perusahaan X dan kami membuat pena yang sudah terintegrasi dengan mikro pengontrol sehingga bisa menyesuaikan ruang antara halaman dengan klip pena sehingga ini menjadi pena yang paling halus ketika digunakan untuk menulis dan tidak akan berubah meski anda memberikan tekanan ketika menggunakan pena tersebut. Selain itu, konsistensi penulisannya juga sangat sempurna sehingga tidak akan ada tinta yang terlihat lebih gelap atau lebih terang dengan menggunakan pena ini. Pena ini juga sudah terintegrasi dengan teknologi khusus sehingga bisa digunakan juga sebagai stylus sehingga bisa dikatakan ini bukanlah sebuah pena biasa namun menjadi contoh evolusi manusia.
  • Pewawancara: Benarkah?, tunjukkan pena itu dan saya akan memeriksanya dan ternyata melihat jika itu adalah pena biasa.
  • Penjual: Silahkan gunakan pena ini dan periksa. Pewawancara kemudian mengambilnya dan menulis di sebuah halaman.
  • Pewawancara: Maaf, tapi sepertinya pena ini tidak seperti yang anda katakan.
  • Penjual: Benarkah?, mungkin ini menjadi salah satu pena yang cacat ketika pembuatannya. Silahkan anda isi halaman umpan balik ini dan tuliskan tentang ketidaknyamanan anda lalu keluarkan halaman yang sudah ditulis di awal tadi.
  • Pewawancara: Tetapi disini dikatakan untuk menulis dengan warna merah.
  • Penjual: Saya pikir anda butuh pena warna merah dan kebetulan saya memiliki satu untuk anda sambil mengeluarkan pena merah tersebut dari saku anda.

Kesimpulan

Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan beberapa cara berikut ini:

  • Cari tahu bagaimana cara terakhir mereka menggunakan pena atau apa yang mereka lakukan dimana ini menjadi langkah terbaik untuk mengumpulkan informasi tentang pekerjaan mereka.
  • Tekankan tentang pentingnya kegiatan terakhir mereka ketika memakai pena dan membuat mereka berpikir tentang pentingnya pekerjaan mereka untuk perusahaan.
  • Garisbawahi pemakaian emosional untuk pena dan jangan sekedar menjual pena pada mereka namun untuk sesuatu yang lebih besar untuk memberikan contoh jika sangat penting bagi mereka dan perusahaan tentang sebuah pena.
  • Tutup percakapan dengan menghubungkan ke beberapa hal yang memang berhubungan dengan mereka. Jika memang mereka lebih beresonansi dengan pentingnya pena untuk pekerjaan mereka, maka katakan jika ini saat yang paling tepat untuk membeli pena dan kembali bekerja untuk menandatangani berbagai kontrak. Apabila mereka memberi tahu tentang ulang tahun seseorang terdekat mereka adalah besok dan mereka belum mendapatkan hadiah, maka katakan jika ini saat yang tepat untuk membeli pena dan menuliskan kartu khusus untuk seseorang yang akan berulang tahun tersebut.
  • Cobalah untuk mengetahui apa yang ia butuhkan dari produk tersebut dan jual mengenai kebutuhan tersebut dan bukan tentang produknya. Selain itu, jangan membuang buang waktu untuk mengatakan tentang fitur pena tersebut.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang contoh jawaban interview “Sell Me a Pen”, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Contoh Interview Analis Finansial (Financial Analyst)
Pertanyaan & Jawaban Seputar Kartu Kredit
Tanya Jawab Seputar Kredit Mobil
Pertanyaan & Jawaban Seputar Kredit Tanpa Anggunan (KTA)
Contoh Surat Balasan Kunjungan
Surat Balasan Izin Observasi / Surat Keterangan Izin Observasi
Contoh Surat Izin Observasi
Contoh Surat Permohonan Izin Peminjaman Tempat
Contoh Surat Balasan Peminjaman Tempat
Contoh Surat Balasan Penawaran Barang


Bagikan Ke Teman Anda