Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Ini Dia Trend Teknologi di Tahun 2018

Dalam hitungan hari kita bakal meninggalkan 2017 dan menyongsong 2018. Ada banyak hal baru yang menanti kita pada tahun itu. Sebagian telah bisa kita prediksi, tapi sisanya lebih bersifat spekulasi dan tak lebih dari sekedar imaji kita akan masa depan itu sendiri. Hanya saja, berbeda dengan kondisi beberapa dasawarsa lalu, era modern sekarang ditandai oleh revolusi di bidang teknologi dan komunikasi dimana batasan jarak mulai mengecil serta dampaknya langsung terasa berkat hubungan yang jauh lebih intim terhadap kemajuan teknologi itu sendiri.

Segenap kemajuan teknologi itu sendiri menghantarkan apa yang disebut dengan budaya populer. Dan, salah satu ciri khas dari budaya populer itu adalah tingginya minat akan segala sesuatu yang dipandang sebagai tren. Sebagai sesuatu yang kekinian. Dan, akhirnya, kondisi tersebut mengerucut pada pentingnya pengetahuan akan sesuatu yang tren. Semua hal yang ada di luar domain tren dinilai sebagai sesuatu yang tidak relevan untuk diketahui, tidak penting untuk dikenal dan tidak pantas untuk diajak berinteraksi. Itulah karakteristik jaman ini.

Namun, bagi seorang pebisnis, pemahaman akan sesuatu yang tren sangatlah penting, bermanfaat, dan mendatangkan keuntungan. Bagi seorang pebisnis, tren berarti pasar. Dan, bagi seorang pebisnis tulen, pikiran, emosi, hasrat dan tindakan komunal adalah bibit keuntungan. Hanya saja, sifat dasar tren yang sepenuhnya tidak bisa diprediksi, tidak stabil dan tidak kekal, menjadikan tren sebagai sumber depresi tersendiri bagi seorang pebisnis. Apa yang bisa mereka lakukan pada dasarnya sekedar memprediksi dan berusaha menenangkan diri dengan mengatakan bahwa prediksi mereka pasti sesuai dengan realita di kemudian hari.

Kembali ke persoalan tren teknologi 2018, wajah dunia masih diwarnai oleh semarak keberadaan media sosial, pemasaran digital via Internet karena makin tingginya penetrasi Internet di seluruh dunia, juga kemajuan teknologi di berbagai bidang. Tren apa saja yang bakal terjadi di tahun 2018? Mari kita simak daftar berikut.

1. Kebangkitan kembali augmented reality alias AR

Teknologi augmented reality (AR) bangkit kembali setelah nyaris dorman selama beberapa tahun. Apa yang mendorong hidupnya AR tak lain adalah pengumuman resmi Apple bahwa iPhone 8 dan iPhone X sama-sama dilengkapi oleh keping prosesor baru yang memungkinkan pengguna ponsel cerdas tersebut menikmati pengalaman AR yang benar-benar autentik. Nantinya AR diperkirakan bakal memulai debutnya lewat mobile gaming hanya untuk diikuti oleh media sosial. Seperti biasa, apa yang sudah dimulai oleh Apple akan diikuti oleh pemain besar ponsel lainnya. Itu yang menjadi alasan utama kebangkitan AR.

2. Generasi Z menentukan arah tren media sosial

Jika masih menyebut generasi Z sebagai generasi micin yang kurang berpikir sebelum melakukan sesuatu, maka sudah sepatutnya Anda berpikir ulang. Harus diakui bahwa generasi ini dibesarkan oleh entitas tak berkelamin yang dinamakan teknologi. Dan, salah satunya adalah media sosial. Porsi generasi Z sebagai pengguna teknologi dan media sosial sangat besar. Tak hanya itu, berbagai riset menyatakan bahwa generasi Z dua hingga tiga kali lipat lebih mudah dipengaruhi oleh media sosial ketimbang diskon di mall. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa generasi Z lebih suka mengakses berita dari video online ketimbang nonton dari TV. Bermain game pun mereka lebih suka yang online ketimbang yang online dan sifatnya manual.

Hingga tahun depan sekalipun, generasi Z akan tetap memainkan peranan penting akan bagaimana arah media sosial. Dan, ini telah diantisipasi oleh facebook dengan merilis Messenger Kids yang memungkinkan anak berusia di bawah 13 tahun bermain-main dengan video call, chat maupun aneka variasi texting dengan lawan bicara mereka menggunakan platform facebook. Masih kurang percaya?

3. Live streaming semakin marak

Sudah jelas sekali bahwa di antara berbagai fitur telekomunikasi, live streaming lah yang paling diuntungkan oleh kemajuan ponsel cerdas dimana resolusi kamera semakin membaik dari tahun ke tahun. Fitur live streaming juga diuntungkan oleh semakin murahnya Internet berkecepatan tinggi.

4. Semua hal dikonversi menjadi data

Kemajuan teknologi yang satu ini bisa jadi bakal menjadi awal dari kepunahan peradaban manusia. Betapa tidak, semua hal mulai dari chatting dengan teman di aplikasi messaging, transaksi pembelian kopi secara online, musik yang kita dengar di ponsel hingga rute terpendek menuju restoran langganan kita bakal terekam dan meninggalkan jejak berupa data digital. Ini bakal membuat adanya ledakan data dengan besaran yang tak bisa kita bayangkan. Kita pun cenderung menyimpan semua berkas dalam bentuk data (dan mengabaikan berkas asli). Nah, jika semua data center rusak, jejak peradaban semacam apa yang bakal kita tinggalkan, ya? Tapi, itu masih belum terjadi, dan mungkin tidak akan terjadi.

5. Kecerdasan buatan meningkat tajam

Kini komputer bisa belajar layaknya manusia, dan gebrakan di dunia kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) ini dimungkinkan oleh peningkatan jumlah data dan kapasitas komputer melakukan komputasi itu sendiri. Ini artinya hanya menunggu hitungan waktu AI bakal menggantikan manusia dalam porsi tertentu.

6. 3D printing membuka peluang lebih besar bagi industry manufaktur

Bisa dibayangkan efek dari kombinasi antara 3D printing dengan automatisasi di dunia industri manufaktur? Jika proses produksi konvensional melibatkan pemotongan dan pengubahan bentuk, maka 3D printing bakal membuat produksi barang-barang menjadi lebih cepat, efektif dan sederhana mengingat yang dibutuhkan hanyalah lapisan-lapisan material itu sendiri. Industri manufaktur konvensional memproduksi barang dengan cara bongkar pasang, tapi 3D printing mengubah proses produksi ini tak lebih dari sekedar proses pencetakan barang.

7. Tiada yang lebih penting selain visualisasi

Tahun depan, tenaga marketing bisa bekerja lebih ‘ringan’ dengan berbagai dukungan platform teknologi maupun media sosial yang mampu menampilkan video seperti facebook, Twitter, Snapchat maupun Instagram. Berbeda dengan teknik pemasaran konvensional, penggunaan video membuat orang lebih menerima apa yang ditawarkan karena memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan impersonal.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang trend teknologi di tahun 2018, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2018
Review Aplikasi Trello
Perusahaan yang Mati Karena Disruption Teknologi Baru
Trend Teknologi 2019 Menurut Para Pakar
Daftar Gaji Fresh Graduate (Lulusan Baru) Tahun 2018
Bagaimana Cara Dapat Uang di Twitch?
Bagaimana Cara Mencegah Cyber Bullying?
Penyebab Chip Mengalami Kelangkaan
Apa itu Revolusi Industri 4.0?
Trend Digital Marketing Tahun 2019


Bagikan Ke Teman Anda