Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Inilah Dampak Positif dan Negatif Penerbitan Surat Utang Negara

Surat Utang Negara sering disebut-sebut sebagai salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan keuntungan bagi para pemodal. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum mengenal seluk-beluk dari salah satu surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah ini. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai Surat Utang Negara berikut dampaknya bagi pemerintah maupun masyarakat luas.

Apa Itu Surat Utang Negara?

Seperti namanya, Surat Utang Negara (SUN) adalah surat pernyataan hutang yang dibuat dan diterbitkan oleh pemerintah lalu dijual secara umum. Pembeli SUN bisa berasal dari dalam dan luar negeri, kalangan konglomerat maupun masyarakat umum yang ingin melakukan investasi. Pembayaran pokok dan presentase bunga dari SUN telah dijamin oleh pemerintah akan diberikan begitu jangka waktu berakhir.

SUN diterbitkan oleh pemerintah sebagai upaya untuk memenuhi APBN yang mengalami defisit, sedangkan kebutuhan dan pembangunan negara harus tetap dijalankan. SUN kini menjadi salah satu sumber pendapatan negara, dimana dana yang didapat dari penjualannya digunakan untuk membiayai kegiatan operasional negara. Dengan kata lain, SUN sebenarnya adalah hutang yang diajukan dan dimiliki pemerintah kepada investor umum di dalam dan luar negeri untuk menutupi kekurangan anggaran.

Hal yang melatarbelakangi diterbitkannya SUN adalah terjadinya krisis moneter pada akhir tahun ‘90-an, yang menyebabkan dampak buruk pada negara terutama bidang perbankan. Untuk melakukan perbaikan di bidang perbankan sekaligus memenuhi defisit anggaran, pemerintah kemudian mulai menerbitkan surat utang. Hasil dari lelang SUN terbilang cukup signifikan, seperti yang didapat pemerintah pada Agustus 2017 yang mencapai angka Rp 22,5 triliun.

Investasi Surat Utang Negara

SUN dapat diakses dengan mudah pada bank-bank yang bekerjasama dengan pemerintah dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 5 juta. Surat utang ini dibedakan menjadi dua jenis sesuai dengan jangka waktu pembayaran, yaitu Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON). SPN memiliki jangka waktu hingga 12 bulan, sedangkan ON memiliki jangka waktu lebih dari 12 bulan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SUN merupakan salah satu instrumen investasi yang menguntungkan. SUN dianggap menguntungkan karena dapat dibeli dari modal yang terjangkau dan tidak terlalu besar, sehingga banyak kalangan yang bisa berinvestasi. Selain itu, nilai imbal balik atau kupon yang diberikan oleh SUN relatif lebih besar jika dibandingkan dengan investasi sejenis seperti deposito.

Hal yang juga membuat SUN menjadi jenis investasi yang menggiurkan adalah statusnya sebagai surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah. Pengembalian pokok serta bunga yang didapat dari SUN dijamin oleh pemerintah, sehingga orang merasa lebih aman untuk berinvestasi. SUN juga dapat digadaikan atau dijual kembali di pasar sekunder jika pemiliknya membutuhkan dana sebelum jangka waktu berakhir.

Dampak Positif Surat Utang Negara

Penerbitan SUN yang dilakukan secara berkala dan terus-menerus oleh pemerintah memiliki dampak positif. Dampak ini tentunya berimbas kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan penerbit SUN, yaitu sebagai berikut:

1. Memenuhi Defisit Anggaran

Seperti yang telah diulas pada bagian sebelumnya, penerbitan dan penjualan SUN telah membantu pemerintah dalam memenuhi defisit anggaran negara. SUN telah diakui oleh pemerintah sebagai salah satu sumber pendapatan negara, dimana dana yang didapat dari penjualannya digunakan untuk kebutuhan negara. SUN dianggap sebagai hutang yang produktif karena dana yang didapat kembali disalurkan untuk mendapatkan output yang lebih besar.

2. Meningkatkan Iklim Investasi

Adanya penerbitan dan penjualan SUN kepada masyarakat umum dapat membantu meningkatkan pertumbuhan iklim investasi di Indonesia. Hal ini tentunya menjadi kabar baik di dunia perbankan dengan terus berkembangnya investasi yang dilakukan masyarakat. Masyarakat juga menjadi lebih sadar untuk meningkatkan taraf hidupnya dan melakukan diversifikasi sumber penghasilan melalui investasi SUN.

Dampak Negatif Surat Utang Negara

Meskipun memiliki beberapa hal positif, SUN juga memiliki dampak yang negatif bagi pemerintah. Berikut adalah dampak negatif yang didapat dari penerbitan dan penjualan SUN:

1. Hutang Negara Meningkat

Sesuai dengan namanya, bagaimanapun juga SUN adalah hutang yang dimiliki pemerintah dan harus dibayar dalam jangka waktu tertentu. Meningkatnya penerbitan SUN berarti meningkat pula hutang yang dimiliki oleh pemerintah, yang kemudian akan berefek lagi pada defisit anggaran. Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menyatakan bahwa sebagian besar hutang Indonesia memang berasal dari penerbitan surat berharga, termasuk SUN.

Selain itu, imbal balik yang diberikan pemerintah Indonesia dalam penjualan SUN lebih besar dibanding pada negara lain di Asia. Meskipun hal ini akan menarik minat masyarakat untuk berinvestasi dan membeli SUN, namun bagi pemerintah berarti adanya jumlah yang lebih besar untuk pembayaran imbal balik. Pemerintah harus membayar imbal balik yang nilainya lebih besar hingga 7% dibanding negara-negara seperti Filipina, Malaysia, dan Korea Selatan.

2. Terlalu Mengandalkan SUN

Dampak negatif selanjutnya adalah SUN menjadi hal yang selalu dijadikan solusi oleh pemerintah untuk memenuhi anggaran dan kebutuhan finansial negara. Pemerintah pun jadi terlalu mengandalkan SUN sebagai penghasilan negara, padahal ada hal produktif lainnya yang sebenarnya dapat dilakukan. Meskipun SUN merupakan hutang produktif, namun tetap saja statusnya adalah hutang dan pada akhirnya menjadi beban negara itu sendiri.

Demikianlah pembahasan mengenai Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan dan dijual oleh pemerintah Indonesia. Sebagai salah satu sumber pendapatan negara sekaligus sarana investasi bagi masyarakat, SUN memang memiliki dampak positif dan negatif yang harus dihadapi. Yang kemudian menjadi PR bagi pemerintah adalah bagaimana mengelola dan mengatur SUN agar dapat optimal, baik bagi masyarakat maupun pemerintah sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang dampak positif dan negatif penerbitan Surat Utang  Negara (SUN), semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Dampak Inflasi? Bagaimana Bisa Terjadi Inflasi?
Siapa yang Bakal Terdampak Akibat Adanya Lock Down?
Dampak Resesi Ekonomi
Apa itu Kartel? Apa Dampak bagi Perekonomian?
Inilah 11 Cara agar Lebih Positif dalam Hidup
Apa Itu Strict Parents? Ciri Dan Dampaknya Terhadap Anak
Dampak Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat
Keuntungan / Dampak Positif dari Resesi
Apa Itu Tapering dan Apa Dampaknya?
Dampak Positif Dari Globalisasi


Bagikan Ke Teman Anda