Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Inilah Kesalahan yang Bisa Mematikan Bisnis Anda

Banyak orang yang mulai membuka usahanya sendiri dan mengambil jalur bisnis sebagai jalan hidupnya, namun tak banyak yang dapat bertahan. Seringkali bisnis yang baru dimulai gugur di tengah jalan, tidak mampu mengimbangi persaingan yang ada dan menghadapi tantangan yang muncul. Gugurnya bisnis ini tentunya bukan terjadi tanpa sebab, karena ada beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh para pemula dalam berbisnis.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang dapat mematikan bisnis Anda dan membuatnya gugur dalam beberapa waktu saja:

1. Kurang Konsisten

Pada saat memulai berbisnis, biasanya kita memiliki pandangan dan idealisme mengenai gambaran dari bisnis yang akan kita bangun. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan berbagai masalah yang dihadapi, pandangan yang kita miliki di awal itu mulai pudar dan akhirnya hilang. Karena pondasinya goyah, bisnis kita pun menjadi kehilangan arah kemudian perlahan mulai menapaki pada jalan kegagalan.

Menjalankan bisnis memang bukan hal yang mudah, karenanya dibutuhkan konsistensi dalam mengelolanya. Jika di awal Anda sudah memulai untuk giat mengontak klien setiap minggu, maka lakukan hingga seterusnya dengan rutin. Jangan malah berhenti saat Anda melakukannya beberapa waktu dan merasa lelah, karena apa yang Anda harus lakukan memang harus dilakukan bagaimanapun kondisi Anda. Jika menunggu keadaan sedang baik untuk melakukan sesuatu, maka tidak akan ada pekerjaan yang bisa Anda selesaikan.

2. Tidak Ada Action

Ketika pertama kali memulai berbisnis, orang belum memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni tentang bagaimana pengelolaan bisnis. Sehingga menjadi hal yang sudah seharusnya untuk mempelajari banyak hal seputar dunia bisnis, mulai dari proses pembuatan produk hingga pemasarannya. Namun banyak orang yang justru tidak mempraktekkan apa yang dipelajari, dan hanya sibuk memperbanyak teori saja. Jadi tidak heran jika kemudian bisnis mengalami kemandekan atau bahkan tidak berjalan sama sekali.

3. Orientasi Semata-Mata Karena Uang

Mungkin Anda merasa sedikit aneh membaca bagian ini, mengapa orientasi bisnis untuk mendapatkan uang justru bisa membuat bisnis itu gagal? Padahal tujuan berbisnis memang untuk mendapatkan penghasilan yang kalau bisa lebih besar dibanding sebelumnya. Memang hal itu benar, namun jika Anda berbisnis semata untuk mendapatkan uang; Anda akan kesulitan untuk mempertahankannya dalam waktu yang lama.

Berbisnis bukan berarti Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat, karena itu tidak banyak orang yang sukses dalam berbisnis. Jika tujuan Anda berbisnis hanya untuk mendapatkan uang, maka Anda akan lebih mudah menyerah saat bisnis tak juga menghasilkan uang. Sedangkan segala sesuatu membutuhkan proses, dan Anda akan menikmati proses tersebut jika Anda memang menyukai bisnis yang dilakukan. Karena itu meskipun salah satu tujuan berbisnis adalah untuk mendapatkan uang, jangan sampai itu menjadi satu-satunya alasan mengapa Anda memulai bisnis.

4. Tidak Percaya Pada Diri Sendiri

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, berbisnis bukanlah hal yang mudah dan akan ada banyak tantangan yang harus Anda hadapi. Jadi akan lebih sulit lagi jika Anda tidak mempercayai diri sendiri, mempercayai kalau Anda memang bisa mengatasi semua tantangan itu dan mempertahankan bisnis. Kalau Anda sendiri saja tidak percaya dengan diri Anda, bagaimana orang bisa mempercayakan uang mereka untuk diinvestasikan atau dibelikan produk yang Anda tawarkan? Dan bagaimana bisa para partner dan pegawai Anda mempercayai arahan Anda dalam menjalankan bisnis bersama?

5. Product Centered

Salah satu kesalahan yang sangat fatal dalam berbisnis adalah memiliki pandangan product centered, yaitu anggapan bahwa produk yang Anda buat atau tawarkan sangat bagus dan pasti akan laku di pasaran. Anda tidak melakukan riset konsumen dan pasar yang ada, tidak mau mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka. Sebagus apapun produk yang ditawarkan, jika Anda hanya memiliki pandangan product centered tanpa mempertimbangkan dari sisi konsumen, tidak akan berhasil di pasaran. Karena toh pada akhirnya konsumen dan pasar lah yang akan menentukan apakah produk tersebut memang bagus atau tidak, jadi buatlah produk dengan pendekatan consumer centered.

6. Mengerjakan Semuanya Sendiri

Menjalankan bisnis berbeda dengan pekerjaan lain yang masih dapat ter-handle sendiri, dimana sulit mengoperasikan bisnis jika semuanya hanya dikerjakan satu orang. Mungkin saat awal baru memulai, Anda masih bisa mengerjakan banyak hal sendiri. Namun begitu bisnis mulai berkembang dan semakin banyak yang harus dilakukan, Anda akan kesulitan mengerjakannya tanpa bantuan orang lain.

Memang mengerjakan semuanya sendiri memberikan rasa puas tersendiri, terlebih jika Anda adalah orang yang ingin semuanya selalu sempurna. Tapi dalam berbisnis, Anda perlu belajar untuk mempercayakan tugas ke orang lain dan memberikan arahan yang baik. Dengan begitu akan tercipta sinergi yang kuat dalam menjalankan dan mempertahankan bisnis dalam waktu yang lama.

7. Partner atau Tim yang Buruk

Meskipun pada bagian sebelumnya telah diulas bahwa penting untuk tidak mengerjakan semuanya sendiri dan meminta bantuan orang lain, namun tidak berarti Anda bisa mengajak sembarang orang untuk bekerjasama atau bekerja pada Anda. Rekan bisnis dan tim yang buruk akan membuat performa bisnis Anda buruk juga, yang kemudian lebih rentan terkena kegagalan. Pilihlah rekan bisnis dan tim yang memiliki visi misi sejalan dengan dasar bisnis Anda, serta pastikan bahwa attitude dan inner-value yang mereka miliki memang tepat untuk perusahaan.

Demikianlah beberapa kesalahan yang kerap terjadi pada bisnis pemula dan membuat bisnis gugur sebelum bisa bertahan lama. Pada dasarnya tidak ada orang yang langsung bisa tanpa melakukan kesalahan sama sekali, seperti halnya tidak ada orang yang langsung menjadi raja bisnis dalam semalam. Namun yang terpenting dari semua itu adalah belajar dari kesalahan dan tekad yang kuat untuk tidak menyerah meskipun berbagai hambatan menghadang. Semoga informasi ini bermanfaat dan sukses selalu!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang kesalahan yang bisa mematikan bisnis Anda, semoga bermanfaat.



Overhead Cost: Definisi, Jenis, dan Contohnya
Pelajaran Berharga Bagi Pebisnis Pemula
Apa Itu Nota Debit?
5 Alasan Mengapa Bisnis Kecil Akan Tetap Kecil
5 Cara Memulai Bisnis Cleaning Service
Rasio Solvabilitas: Definisi, Jenis, dan Cara Menghitungnya
8 Tantangan yang Dihadapi Bisnis Baru
Tip Memulai Bisnis Laser Engraving
6 Fakta Bisnis Orang Jepang
Mengapa Beberapa Bisnis Lebih Berhasil Dibandingkan Yang Lain?


Bagikan Ke Teman Anda