Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Langkah Awal Mengatasi Kartu Kredit Dibobol

Langkah awal cara mengatasi kartu kredit Fraud atau dibobol oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab adalah Jangan Panik. Pada saat anda mengetahui bahwa tagihan anda melebihi perhitungan anda atau ada informasi valid dari pihak bank penerbit kartu kredit terkait transaksi yang janggal, anda akan kehilangan sedikit kontrol pada diri anda.

Dan apabila anda panik, maka anda akan merasa lebih sulit untuk mencari jalan keluarnya. Jika anda mencari tahu solusi lewat internet dan berakhir di artikel ini, maka anda bisa tenang sekarang.

Berikut 4 langkah awal dan penting untuk segera dilakukan apabila ada transaksi kartu kredit fraud atas nama anda:

  1. Tetap Tenang

Tenangkan dahulu diri anda, karena apa yang akan anda lakukan selanjutnya sangat membutuhkan kesabaran, kejernihan pikiran untuk tetap fokus dengan tujuan anda dan anda juga diharapkan dapat meluangkan waktu untuk mengurus beberapa hal sehubungan dengan kejadian buruk yang menimpa anda saat ini.

Pikirkan baik-baik kapan waktu yang tepat untuk mengurus semuanya sampai anda merasa aman dan bisa mendapatkan kembali kartu kredit baru sebagai penggantinya. Lebih cepat anda mengurus semuanya, lebih cepat anda merasa tenang dan aman. Karena pada umumnya pemilik kartu kredit sebagian besar adalah orang yang sibuk, memiliki jadwal padat setiap harinya. Namun, ada baiknya anda sesegera mungkin menentukan waktu luang untuk 3 hal berikutnya.

  1. Catat Transaksi yang FRAUD

Segera catat transaksi yang janggal tersebut, baik nama barang, hari, tanggal dan waktu transaksinya. Screenshot semua transaksi yang janggal tersebut bila perlu, karena anda tidak akan pernah tahu bilamana anda melapor dan dipertanyakan secara hukum, anda sudah siapkan laporannya secara terperinci sebagai bukti untuk kemudian dibandingkan dengan catatan transaksi yang memang anda lakukan sendiri.

Perlu digarisbawahi, biasanya pelaku melakukan transaksi dalam jumlah nominal yang terbilang kecil, namun melakukan transaksi berkali-kali hingga jika dijumlahkan maka total transaksi yang telah terjadi terbilang cukup besar. Coba cari tahu lagi apa ada transaksi lain dengan barang atau penarikan tunai, hari dan tanggal yang berbeda serta waktu transaksi lainnya. Untuk melakukan hal ini anda perlu berpikir jernih, luangkan waktu anda untuk kebaikan anda sendiri. Jangan terbawa suasana hati yang gundah. Ingat, jangan panik.

  1. Laporkan ke Bank terkait

Setelah anda selesai mencatat semua transaksi yang janggal, yakinkan bahwa tidak ada yang terlewat. Segera hubungi pihak Bank terkait sebagai penerbit kartu kredit yang anda gunakan. Minta nomor ID Blokir Kartu & nomor ID Pengaduan. Sekali lagi, anda dihimbau untuk tetap tenang pada saat melaporkan kejadian ini lewat telepon Call Center bank terkait.

Banyak nasabah yang menjadi korban seperti ini terbawa suasana yang emosional, sehingga mudah sekali terpancing amarah dengan prosedur atau tahap-tahap yang memang perlu anda dilewati, namun dirasa terlalu bertele-tele. Padahal Customer Service yang anda hubungi melalui telepon juga memiliki SOP (Standard Operating Procedures) yang harus dia patuhi sebagai karyawan bank dan semua percakapan terekam secara otomatis.

Setelah semua tahapan prosedur laporan telah anda lewati dengan lancar, anda bisa mengajukan permohonan agar pihak bank melakukan pemblokiran terhadap akses kartu kredit anda dengan nomor ID Blokir Kartu & nomor ID Pengaduan yang telah anda dapatkan.

  1. Laporkan ke Polisi

Hal lain yang harus anda lakukan adalah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib, agar Polisi menerima delik aduan sebagai langkah awal penyelidikan. Sediakan waktu anda dan posisikan diri anda sefokus mungkin dengan masalah anda. Banyak nasabah terlambat melapor karena sulit membagi waktu untuk pergi melapor ke Polsek terdekat.

Padahal, saat anda melaporkan ke Polisi, anda sudah membantu Polisi menemukan titik terang dari bukti baru yang anda laporkan sebagai alat penyelidikan yang lebih dalam. Selain itu anda juga akan mendapatkan berkas laporan dari kepolisian untuk memperkuat hak anda dalam mengajukan permohonan kartu kredit baru dari pihak Bank terkait.

Setelah semua hal dapat dilalui dengan sabar dan lancar dan anda sudah mendapatkan kartu kredit baru sebagai gantinya. Cobalah untuk mempelajari dan memperbaiki pola transaksi anda, serta mengingat kembali apa ada hal-hal aneh diwaktu sebelum terjadinya transaksi yang janggal tersebut. Misalnya, apakah anda pernah melakukan transaksi melalui situs yang tidak kredibel?

Seperti melakukan pembelian Voucher Game Online pada situs tertentu. Atau apakah anda pernah dihubungi oleh nomer telpon yang tidak anda kenal dan mengaku sebagai perwakilan dari pihak Bank penerbit kartu kredit anda dan menanyakan data pribadi anda? Tingkatkan kewaspadaan anda dalam menggunakan kartu kredit, kejadian buruk yang menimpa anda bukan menjadi pertanda buruk bagi anda sebagai pengguna kartu kredit.

Ada banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dari fasilitas kartu kredit. Dan jangan takut untuk memiliki kartu kredit lebih dari satu, berikut “Keuntungan Memiliki Kartu Kredit Lebih Dari Satu”. Temukan strategi mengurangi resiko kartu kredit dibobol dengan memiliki kartu kredit lebih dari satu.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang-tentang langkah-langkah yang perlu diambil bila ada transaksi fraud.



Kartu Kredit Hilang
Kartu Kredit UOB
Cara Mengantisipasi Pembobolan Kartu Kredit
Bayar Minimum Tagihan Kartu Kredit
Transaksi dengan VCC (Virtual Credit Card) dan VCN (Virtual Credit Number)
Kartu Kredit Pertama, Apa yang Harus Diperhatikan?
Lupa PIN Kartu Kredit BCA?
Kartu Debit vs Kartu Kredit Apa Untungnya?
Cara Membuat Kartu Kredit Tanpa Slip Gaji
Waspadai Kejahatan terhadap Pengguna Kartu Kredit!


Bagikan Ke Teman Anda