Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Mana Tabungan Pendidikan Terbaik? CIMB Niaga, Danamon, atau BNI?

Dunia pendidikan memang merupakan dunia yang risikonya tinggi. Pendidikan berkualitas bagus umumnya memiliki komitmen tabungan yang tinggi. Selain itu, adanya kejadian kecelakaan yang mengancam keselamatan orang-orang yang sedang menempuh pendidikan juga bukan hal yang dapat dianggap remeh, baik dari segi kesehatan selama menempuh studi maupun keuangan.

Atas dasar ini, berbagai bank mengeluarkan tabungan pendidikan, yang akan memicu komitmen nasabah untuk terus menabung demi pendidikan yang baik. Dengan menggandeng perusahaan asuransi, tabungan pendidikan di bank-bank ini juga turut membantu memastikan keselamatan nasabahnya saat ada kejadian luar biasa pada saat menempuh studi.

CIMB Niaga, Danamon, dan BNI merupakan 3 contoh bank yang memiliki produk tabungan pendidikan yang baik. Berikut ini adalah perbedaan antar ketiga tabungan pendidikan bank tersebut dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga kita dapat memilih mana yang terbaik:

1. Tabungan Pendidikan CIMB Niaga

Dibandingkan dengan kedua tabungan pendidikan lain pada artikel ini, tabungan pendidikan CIMB Niaga memiliki kekuatan utama di jumlah target setoran maksimal pada jatuh temponya, yakni hingga sebesar Rp163.000.000,00 atau setara dengan uang kuliah tahunan universitas ternama di kota-kota besar di Indonesia. Jumlah ini terjangkau, sehingga tidak akan terlalu membebani kita untuk terus menyisihkan uang ketika mendadak tidak punya uang.

Diikuti dengan kelebihan tabungan pendidikan CIMB Niaga lainnya, yakni mekanisme pendaftaran yang mudah dan cepat serta akses ke laporan saldo dan mutasi rekening yang tersedia luas, tabungan pendidikan CIMB Niaga cocok bagi siapapun yang membutuhkan uang cepat untuk mendanai pendidikan mereka dan memantau progress perkembangan dana secara berkala dan aman lewat berbagai macam cara yang disediakan bank CIMB Niaga.

Kendati memiliki jumlah target setoran yang rendah dan syarat pendaftaran serta akses luas yang tidak memberatkan, tabungan pendidikan CIMB Niaga hanya cocok untuk mereka yang sudah memiliki modal awal dalam jumlah besar sebelum mengajukan akun tabungan pendidikan.

Pasalnya, biaya-biaya yang terkandung tinggi dibandingkan tabungan pendidikan serupa dari Danamon atau BNI, yakni rata-rata sejumlah Rp50.000,00 atau sekitar 1,5-2 kali lipat dari rata-rata biaya tabungan pendidikan Danamon atau BNI. Besaran biaya ini bukan hanya pada penalti atas penarikan atau penutupan awal, namun biaya administrasi per bulan ketiga dan biaya lain-lain tabungan pendidikan CIMB Niaga berjumlah masing-masing Rp50.000,00. Besar, ‘kan?

Lagipula, suku bunga tertingginya juga melebihi Danamon dan BNI, yakni bisa sampai lebih dari 5%. Memang, suku bunga yang tinggi akan berdampak pada pelunasan cicilan biaya pendidikan yang cepat dan peningkatan jumlah saldo akhir pada tabungan pendidikan, namun bila saldo akhir tabungan pokok CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah Anda masih belum terlalu besar jumlahnya, sebaiknya lupakan tabungan pendidikan satu ini.

2. Tabungan Pendidikan Danamon

Bila Anda mencari tabungan pendidikan dengan biaya terjangkau, Danamon-lah solusinya. Kekuatan utama tabungan pendidikan Danamon sebagai tabungan pendidikan berbiaya murah terletak pada biaya administrasi tabungan per bulan dan biaya penutupan rekening tabungan pendidikan yang sudah berjalan 2 tahun atau lebih, di mana keduanya dibebaskan oleh bank Danamon.

Bebas biaya ini akan menguntungkan bagi kita, karena selain dapat menabung pendidikan dengan jumlah saldo akhir tabungan pokok yang ringan juga cepat bila ingin sewaktu-waktu menutup tabungan pendidikan apabila tidak punya cukup uang. Selain itu, persentase alokasi setoran tabungan pendidikan untuk premi asuransi juga ringan, yakni 10%, sehingga kita mendapat manfaat dana pendidikan ditambah asuransi dengan harga yang bersahabat di kantong.

Meski demikian, tabungan pendidikan Danamon memiliki covering asuransi yang pelit, yakni membatasi asuransi pada cacat tetap menyeluruh dengan kondisi dan jangka waktu “hanya” 180 hari yang sudah ditetapkan PT. Manulife Indonesia, perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan bank Danamon, serta asuransi kematian. Kendati manfaat asuransi keduanya bisa besar, jenis pertanggungan yang pelit semacam ini akan menyulitkan nasabah ketika menghadapi kejadian terkait kesehatan mereka yang ternyata justru tidak ditanggung oleh asuransi tabungan pendidikan Danamon.

Tabungan pendidikan Danamon juga kurang cocok bagi mereka yang memiliki toleransi risiko rendah, karena tabungan ini tidak menyediakan penggantian buku mutasi atas alasan apapun. Akibatnya, kita yang memiliki buku tabungan pokok Danamon dan hampir penuh serta masih tertarik mengetahui perkembangan saldo tabungan pendidikan dengan bunganya, harus memeriksa lewat sistem online banking atau mendatangi Customer Service cabang Danamon terdekat.

3. Tabungan Pendidikan BNI (BNI Tapenas)

Fleksibilitas merupakan kekuatan utama dari tabungan pendidikan yang juga populer dengan nama BNI Tapenas ini. Fleksibilitas BNI Tapenas sebagai tabungan dana pendidikan dapat dilihat dari jangka waktu serta ketersediaan pilihan pembayaran yang luas bagi nasabahnya.

Bila dilihat pada situs resmi BNI, kita akan tahu BNI Tapenas menyediakan jangka waktu dari 2-18 tahun, di mana rentang yang paling lebar dibandingkan dengan jangka waktu menabung dana pendidikan di CIMB Niaga atau Danamon ini dapat memudahkan nasabah menyesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan pendidikan yang cocok untuk mereka. Ketersediaan opsi bagi nasabah untuk memperpanjang jangka waktu tabungan juga menguatkan daya tarik BNI Tapenas di bagian jangka waktunya.

Fleksibilitas yang ditawarkan BNI Tapenas bagi nasabahnya tidak berhenti pada jangka waktu saja, alih-alih, nasabah dapat memilih pembayaran klaim asuransi yang sesuai untuk mereka. Tidak seperti CIMB Niaga atau Danamon yang pembayaran klaimnya harus lewat setoran bulanan, nasabah BNI Tapenas dapat memilih membayar sekaligus total setoran di awal sekiranya mereka tidak ingin terbebani dengan menyetor dana pendidikan tiap awal bulan.

Di saat yang bersamaan, sebaiknya kita berpikir ulang soal keputusan untuk cepat-cepat menutup rekening tabungan pendidikan BNI Tapenas sebelum jatuh tempo. Persoalannya, penalti yang dikenakan jauh melebihi biaya-biaya lain yang terkandung dalam BNI Tapenas, yakni bisa mencapai minimal Rp100.000,00 atau 1% dari total saldo akhir rekening BNI Tapenas. Bila biaya ini digabungkan dengan suku bunga 4% p.a-nya yang tinggi, maka bersiaplah untuk tercekik biaya yang mahal apabila kita tidak mengikuti peraturan jangka waktu yang diterapkan oleh BNI Tapenas.

Selain itu, penarikan dana atas saldo tambahan pun dibatasi dari segi jumlah maupun frekuensinya. Frekuensi yang sangat terbatas hanya 1 kali dalam setahun dan jumlah persentase sebesar 30% dari total setoran tambahan membuat kita tidak dapat sembarangan menarik uang dari BNI Tapenas, terutama bila rekening tabungan pendidikan kita belum jatuh tempo.

Di antara ketiganya, pemilihan mana yang paling baik dalam meng-cover kebutuhan dana pendidikan maupun kejadian-kejadian selama menempuh pendidikan hendaknya disesuaikan kembali dengan preferensi kita masing-masing soal keuangan dan urusan menabung.

Bagi kita yang memiliki cukup dana namun butuh dana pendidikan berjangka waktu cepat, kita dapat memilih CIMB Niaga sebagai bank penyedia tabungan pendidikan kita. Bagi kita yang ingin mencicil tabungan pendidikan dari sejak dini dan butuh fleksibilitas dalam mengelola keuangan, maka BNI Tapenas-lah pilihan ideal. Sebaliknya, tabungan pendidikan Danamon dengan biayanya yang murah cocok bagi kita yang serba terbatas dalam hal dana dan butuh uang cepat untuk membiayai kebutuhan pendidikan dan kesehatan selama menempuh pendidikan.

Jadi, di antara tabungan pendidikan CIMB Niaga, Danamon, dan BNI atau BNI Tapenas, mana yang akan Anda jadikan pilihan?

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang beberapa tabungan pendidikan terbaik, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Langkah-langkah Untuk Membuka Tabungan di Bank
Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Apa itu Tabungan Haji? Mengapa Penting Memilikinya?
Perlukah Membuat Tabungan Bersama Setelah Menikah?
Perbedaan Antara Tabungan dan Dana Darurat
Alasan Mengapa Anda Tak Harus Melanjutkan Pendidikan Magister S2
List Produk Tabungan Haji dari Bank-bank Syariah di Indonesia
Aturan 50/20/30 dalam Anggaran Pengeluaran dan Tabungan
Tips Jitu Cara Mempersiapkan Tabungan Pensiun
Syarat Membuat ATM Bank BCA dan Jenis Tabungan di BCA


Bagikan Ke Teman Anda