Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Nasabah KPR Sakit Parah, Terus Bagaimana?

KPR, Pengetahuan Umum, Perkreditan,

#KPR #nasabah #nasabah sakit #perkreditan #tip KPR

Melihat harga rumah reguler yang semakin menanjak naik seiring berjalannya waktu, membuat tak sedikit orang menjadi tak mampu untuk membeli rumah secara kontan di zaman seperti sekarang ini. Jalan keluar yang bisa ditempuh jika ingin segera memiliki rumah saat ini ialah melalui sistem KPR. Dengan begitu anda akan semakin dimudahkan dalam hal proses pembayaran yang bisa diangsur selama belasan tahun lamanya.

Jangan senang dulu ya setelah anda berhasil lolos pengajuan KPR. Selanjutnya anda wajib memikirkan bagaimana caranya agar resiko yang mungkin saja terjadi sehingga membuat anda tidak sanggup membayar bisa dicegah. Misalnya saja tiba-tiba sakit parah, siapa uga yang mau sakit parah.

Namanya musibah bisa datang kapan saja, dimana saja dan ke siapa saja. Jadi anda harus memperhitungkan hal-hal seperti itu selama perjalanan pembayaran cicilan KPR sedang berlangsung. Setiap masalah pasti ada jalan keluar terbaiknya. Termasuk kondisi dimana para pemilik KPR sedang sakit parah. Lantas solusi apa yang bisa dilakukan jika pemilik KPR sedang sakit dan tidak mampu lagi membayar cicilan KPR tersebut?

1.Konsultasikan dengan Pihak Pemberi Pinjaman

Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan konsultasi dengan pihak pemberi pinjaman. Anda bisa menceritakan permasalahan yang sedang anda alami sedetail mungkin. Jika perlu lampirkan beberapa bukti dokumen atau pun bukti digital sebagai penguat agar pihak pemberi pinjaman bisa mempercayai kondisi yang sedang anda alami.

Biasanya jika sudah begitu, maka pihak pemberi pinjaman akan mencarikan solusi terbaik untuk masalah yang sedang anda hadapi. Apalagi masalah tersebut bukan main-main yakni sakit parah. Tentu pihak pemberi pinjaman pun punya kebijakan yang berpedoman kepada perikemanusiaan dan empati.

2.Minta Keringanan Pembayaran Cicilan Kepada Pihak Pemberi Pinjaman

Cara kedua yang bisa anda lakukan adalah dengan meminta keringanan atas pembayaran cicilan yang harus anda tanggung kepada pihak pemberi pinjaman. Hal ini juga banyak dilakukan oleh sebagian orang saat sedang tertimpa musibah seperti sakit parah.

Keringanan yang anda minta dengan bukti dan dasar yang kuat, mungkin saja akan dikabulkan tergantung pada kebijakan masing – masing pihak pemberi pinjaman. Jadi apa salahnya jika anda mencobanya terlebih dahulu. Ketimbang anda harus menghilang tanpa kabar berita, tentu pihak pemberi pinjaman akan lebih menghargai anda yang sudah mau berterus terang atas kondisi yang sedang anda alami tersebut.

3.Ajukan Permintaan Penjadwalan Ulang Dalam Proses Pembayaran

Cara ketiga yang bisa anda lakukan adalah dengan mencoba untuk mengajukan permintaan penjadwalan ulang mengenai proses pembayaran yang akan anda lakukan. Pada beberapa kasus cari ini cukup efektif untuk dilakukan jika kondisi memang tidak memungkinkan dengan disertai bukti yang kuat, lengkap dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Penjadwalan ulang biasanya membutuhkan waktu beberapa lama. Kemudian kesepakatan antara dua belah pihak akan ditentukan berdasarkan dengan kemampuan yang anda miliki. Namun dalam penjadwalan ulang tersebut, anda harus berkomitmen bagaimana pun caranya agar bisa memenuhinya sesuai dengan penjadwalan ulang yang sudah ditentukan dan diputuskan tersebut.

4.Atur Ulang Perihal Suku Bunga yang Harus Ditanggung

Cara ke empat yang bisa anda lakukan adalah dengan memberitahukan kepada pihak pemberi pinjaman bahwasannya anda membutuhkan penyesuaian atau pun pengaturan suku bunga yang harus ditanggung karena kondisi serius yang sedang anda alami saat ini. Besar kemungkinan permintaan anda akan dikabulkan dengan catatan anda bisa mempertanggung jawabkan keterangan yang anda berikan kepada pihak pemberi pinjaman tersebut.

Suku bunga memang dianggap sebagai poin paling memberatkan pihak penerima pinjaman. Pasalnya jika besaran suku bunga sendiri terdapat pengembangan (bukan sistem flat), maka setiap tahunnya akan terjadi penambahan nominal cicilan yang harus anda bayarkan.

5.Take Over Credit

Cara terakhir yang bisa anda lakukan adalah take over credit. Cara ini dianggap sebagai cara paling mentok yang bisa dilakukan karena sudah mencoba bermacam-macam cara tidak berhasil karena kebijakan pemberi pinjaman yang berbeda-beda. Mencari orang yang mau take over credit rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Mau tidak mau anda harus berusaha keras bagaimana pun caranya agar segera mendapatkan pengganti untuk anda. Sehingga masalah cicilan tidak menumpuk dan berlarut-larut yang bisa memberatkan anda sendiri nantinya.

Perlu anda perhatikan saat memutuskan untuk melakukan take over credit rumah, sebaiknya anda jangan asal-asal dalam memilih calon pembeli atau calon pemilik baru tersebut. Jika anda tidak paham betul tentang prosedurnya, maka anda bisa meminta bantuan pihak lain untuk proses take over credit tersebut.

Karena untuk cari aman, tentu perjanjian serah terima harus melalui jasa notaris terlebih dahulu. Selanjutnya anda bisa bernafas lega. Jangan sampai anda ingin menyelesaikan satu masalah, justru muncul masalah baru yang diakibatkan oleh ketidaktahuan.

Dengan menyimak pembahasan di atas diharapkan anda menjadi lebih terbantu dalam menyelesaikan masalah yang tengah anda hadapi sekarang ini. Kondisi sakit parah saat masih dalam masa cicilan KPR seperti ibarat peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga pula. Untuk itu saya sangat menyarankan pada saat anda diberikan kesehatan, pikirkanlah resiko – resiko tak terduga dengan mengelola keuangan dengan baik.

Sisihkan uang gaji bulanan anda untuk dana darurat. Dengan begitu, jika resiko-resiko yang tidak anda inginkan terjadi, maka anda sudah tak susah atau pun bingung lagi karena sudah mempunyai cadangan dana darurat tersebut. Semoga pembahasan di atas bisa membawa banyak manfaat bagi anda semua ya.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang solusi-solusi jika nasabah KPR sakit parah, semoga bermanfaat bagi Anda semua.