Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Perkiraan Biaya Kuliah dan Biaya Hidup di Singapura

Sebagai salah satu negara maju yang ada di Asia Tenggara, Singapura memiliki beberapa perguruan tinggi yang tergolong unggul. Hal ini tentu saja membuat banyak orang, khususnya orang Asia Tenggara tertarik untuk berkuliah di Singapura. Apabila anda termasuk salah satunya, perkiraan biaya kuliah dan biaya hidup di Singapura yang akan dijelaskan berikut ini mungkin bisa membantu anda. Langsung saja, berikut penjelasan yang dimaksud.

Biaya Kuliah di Singapura

Biaya kuliah di Singapura berbeda-beda tergantung universitas yang dipilih dan gelar yang diambil. Untuk gelar diploma, biasanya perlu biaya sekitar 60 jutaan hingga 180 jutaan per tahun. Kuliah sarjana sekitar 300 jutaan hingga 600 jutaan per tahun. Program magister sekitar 300 jutaan hingga 500 jutaan per tahun untuk jurusan non medis dan 500 jutaan hingga 900 jutaan untuk jurusan medis.

Beberapa biaya di universitas terkenal Singapura antara lain yaitu:

1. Biaya di National University of Singapura (NUS)

NUS merupakan universitas di Singapura yang lebih ke penelitian jadi jurusan yang ditawarkan banyak di bisang sains, seni dan ilmu sosial, hukum, bisnis, kedokteran, dan komputasi. Biaya kuliah di NUS untuk program sarjana sekitar 80 jutaan hingga 100 jutaan per tahun atau biaya total sampai lulus sekitar 300an juta.

Biaya tersebut tentu berbeda di jurusan yang memang memerlukan biaya lebih seperti jurusan kedokteran. Di NUS, biaya jurusan kedokteran gigi sekitar 300 jutaan per tahun. Untuk jurusan musik, biayanya 130 juta per tahun. Biaya tersebut biasanya meningkat sekitar 500 ribuan hingga 1 juta per tahunnya. Namun peningkatan biaya hanya berlaku bagi para mahasiswa baru. Anda hanya akan membayar sesuai biaya di tahun masuk anda.

2. Biaya di Nanyang Technological University (NTU)

Di NTU, beberapa jurusan yang diandalkan antara lain yaitu jurusan teknik, humaniora, seni dan ilmu sosial, bisnis, ataupun kedokteran. Program MBA NTU juga bisa diandalkan karena masuk dalam 30 besar program MBA terbaik di dunia. Untuk masalah biaya kuliah, tahun 2019 biaya program sarjana sebesar 80 jutaan hingga 90 jutaan per tahun. Jurusan andalan seperti NTU’s Renaissance Engineering Programme biayanya sebesar 180 juta per tahun. Sedangkan jurusan kedokteran sekitar 170 jutaan per tahun.

3. Biaya di Singapore Management University (SMU)

Lokasi kampus SMU berada di pusat kota. Biaya kuliah untuk program sarjana sekitar 120 juta per tahun. Untuk jurusan hukum, biaya kuliahnya lebih mahal yaitu sekitar 130 juta per tahun.

4. Biaya di Singapore University of Technology and Design (SUTD)

SUTD merupakan universitas yang pernah berkolaborasi dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) hingga tahun 2017. Lulusan SUTD sangat terkenal dalam pemikiran desain dan teknologi. Jadi sangat pas bagi anda yang ingin menjadi inovator atau penemu. Biaya kuliah di SUTD sekitar 130 juta per tahun. Untuk program khusus, tentu lebih mahal dari nilai tersebut.

5. Biaya di SUSS

SUSS awalnya bernama UniSIM. Universitas ini menawarkan gelar di bidang akutansi, PAUD, Manajemen SDM, analisis bisnis, manajemen logistik, pekerjaan sosial, keuangan dan pemasaran. Biaya kuliah total di SUSS sekitar 320 juta rupiah. Untuk jurusan akutansi lebih mahal yaitu sekitar 330 juta.

Sedangkan biaya di Singapore Institute of Technology (SIT) sekitar 260 juta per tahun, biaya di Lasalle sekitar 300 juta per tahun, biaya di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) sekitar 360 juta per tahun. Kisaram biaya yang dikeluarkan jika kuliah di Singapura tersebut bisa anda jadikan patokan untuk memperkirakan biaya di universitas lainnya.

Biaya Hidup di Singapura

Di Singapura, harga untuk kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, transportasi umum, pendidikan dasar, dan utilitas cukup moderat. Transportasi umum dan taksi juga tergolong sangat terjangkau. Namun permasalah ada pada tempat tinggal. Singapura terkenal dengan harga propertinya yang sangat mahal. Agar tidak penasaran, berikut perkiraan biaya yang bisa anda jadikan gambaran.

1. Biaya Akomodasi

Biaya perumahan di Singapura tergantung pada beberapa faktor seperti kedekatan perumahan dengan kota, usia bangunan, ketersedian fasilitas rekreasi seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan lain sebagainya. Kualitas perabotan yang ada di dalamnya juga mempengaruhi jumlah biaya yang dikeluarkan. Untuk mendapatkan tempat tinggal terbaik, anda harus meluangkan waktu dalam memilih tempat tinggal yang sesuai dengan budget anda.

    • Kondominium

Sebagian besar ekspatriat yang ada di Singapura tinggal di kondominium pribadi karena adanya fasilitas rekreasi seperti kolam renang, taman bermain untuk anak-anak, lapangan tenis, dan lain sebagainya. Selain itu, setiap orang memiliki peluang besar untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain dan harganya tergolong terjangkau dibanding menyewa rumah.

Harga sewa kondominium pun sangat bervariasi tergantung lokasi dan usia bangunan. Di wilayah yang dekat dengan pusat kota seperti Orchard, Bukit Timah, River Valley, dan Tanglin, biaya sewa kondominium dengan 3 kamar tidur sekitar S$ 7000 per bulan atau sekitar 73 jutaan per bulan dan bisa naik hingga S$ 15.000 atau sekitar 140 jutaan.

Tergolong mahal bukan? Ya menurut kita orang Indonesia harga tersebut tergolong mahal, tapi di Singapura harga sewa tersebut masih tergolong murah. Semakin mendekati pinggiran kota, harga sewa tersebut semakin menurun. Jadi kedekatan dengan pusat kota sangat mempengaruhi harga sewa. Namun untuk para mahasiswa dari luar negeri biasanya jarang menggunakan kondominium dan memilih tempat tinggal yang harganya lebih murah.

    • Apartemen Pribadi

Apartemen di Singapura mirip dengan kondominium tetapi fasilitas seperti kolam besar, tempat pesta BBQ, lapangan tenis, dan lain sebagainya biasanya tidak ada. Apartemen di Singapura kebanyakan merupakan bangunan tua karena pembangunan terbaru memang lebih fokus pada pembangunan kondominium. Harga sewa apartemen pribadi dengan 3 kamar tidur di area CBD (Central Business District) sekitar S$ 5000 – S$ 7000 (50 – 70 an juta) dan untuk area pinggir kota bisa menurun menjadi S$ 4000.

    • HDB flat

Bagi yang anggarannya terbatas, bisa memilih untuk tinggal di flat yang dibuat pemerintah, flat HBD. Lebih dari 80 persen penduduk Singapura tinggal di flat HBD. Biaya sewa flat sekitar SD 2.200 – 3000 (20 – 30 an juta), tergolong lokasi dan luas flat. Anda bisa menggunakan flat bersama teman anda agar harga yang dibayar bisa lebih ringan.

    • Land property

Properti yang masuk land property antara lain yaitu rumah, rumah bertingkat, rumah terpisah, dan bungalow. Harga sewanya cukup tinggi sekitar SD 8.000 – SD 18.000 (80 – 180 jutaan)  per bulan tergolong jenis properti dan luasnya.

    • Paying Guest

Maksud dari paying guest adalah menyewa sebuah kamar di apartemen pribadi atau flat HBD seseorang. Biaya yang dikeluarkan sekitar SD 800 – SD 1800 (8-18 jutaan) untuk sewa di apartemen dan sewa di flat HBD sekitar SD 500 – SD 800 (5 – 8 jutaan).

    • Asrama Kampus

Nah yang selanjutnya ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin menghemat pengeluaran untuk tempat tinggal. Biaya sewa asrama per bulannya tergantung universitas yang menyediakan, biasanya berkisar dari angka SD 210 – SD 570 (2 – 5 jutaan) per bulannya. Karena harganya tergolong sangat murah untuk ukuran properti di Singapura, maka banyak mahasiswa yang berminat sehingga beberapa mahasiswa akhirnya tidak kebagian dan harus menyewa tempat tinggal di luar kampus.

    • Menyewa hostel

Hostel juga menjadi pilihan bagi kebanyakan mahasiswa di Singapura. Biaya sewa hostel kapasitas 8 orang sekitar SD 300 – SD 400 (3 – 4 jutaan). Apabila ditambah sarapan dan makan malam, biasanya tambah biaya sebesar USD 200 – USD 300 (2 – 3 jutaan).

Dari beberapa jenis tempat tinggal di atas, anda bisa memilih yang sesuai budget anda. Apabila anda tertarik dengan asarama kampus, maka segeralah mendaftarankan diri anda agar tidak kehabisan kamar karena jumlahnya yang memang terbatas.

2. Biaya Makan

Biaya makan di Singapura tergolong cukup murah, tergantung jenis makanan dan tempat makan. Apabila anda memutuskan untuk memasak sendiri, maka biaya yang dikeluarkan setiap bulannya sekitar SD 200 (2 jutaan) per orang. Sedangkan makan di luar membutuhkan biaya yang lebih banyak sekitar SD 500 – SD 600 (5 – 6 jutaan) per bulannya.

Harga makanan termurah di Singapura sekitar SD 4 atau 40 ribuan, makan di food court sekitar 50 hingga 60 ribuan. Sedangkan di tempat makan cepat saji seperti McDonalds, biayanya sekitar 70 ribuan. Minuman di Starbucks harganya sekitar 60 hingga 70 ribuan. Jika makan di restoran mewah, harganya tentu lebih tinggi sekitar 200 ribu hingga 400 ribuan.

3. Biaya Transportasi

Berbeda dengan biaya tempat tinggalnya yang begitu mahal, biaya transportasi di Singapura tergolong murah. Tarif bus satu arah atau MRT saja hanya 16 ribuan. Jika diitung per bulan jatuhnya 1,5 jutaan per bulannya, mengingat sehari tak mungkin hanya berpergian satu kali.

Taksi di Singapura juga murah, mulai dari 30 – 40 ribuan untuk satu mil pertama dan selanjutnya dikenakan tarif 2 ribuan per 400 meter hingga 10 km perjalanan. Jika lebih dari 10 km, tarifnya menjadi 2 ribuan per 350 meter. Harga taksi bisa naik tergantung jam kerja dan lokasi penjemputan. Karena harga transportasi umum yang tergolong murah, maka pemerintah Singapura memberlakukan pajak tinggi bagi pemilik mobil pribadi jadi bagi mahasiswa disarankan menaiki transportasi umum saja.

4. Biaya Utilitas

Biaya tagihan air, gas, dan listrik per bulannya berkisar dari 2 jutaan hingga 6 jutaan, tergantung penggunaan AC dan peralatan listrik lainnya. Biaya langganan ponsel sekitar 350 ribu hingga 1 juta. Untuk koneksi internet broadband di rumah, biaya yang dibebankan sekitar 500 ribu per bulan. Sedangkan langganan TV kabel sekitar 300 – 800 ribu per bulan, tergantung saluran yang dipilih.

5. Biaya Lain-lain

Biaya lain maksudnya bisa dari pembelian peralatan elektronik, biaya keanggotan perpustakaan, dan lain sebagainya. Harga PC biasa di Singapura sekitar 8 jutaan, sedangkan laptop biasa sekitar 8 jutaan hingga 12 jutaan. Untuk TV, harganya sekitar 6 jutaan hingga 10 jutaan. Apabila anda suka menonton film, harga tiketnya sekitar 100 ribuan. Harga tiket konser 150 ribu hingga di atas satu juta, tergantung konsernya. Biaya keanggotaan perpustakaan sebesar 450 ribu per tahun. Bagi yang suka merokok, harga rokok sekitar 120 ribuan.

Demikian tadi sedikit ulasan mengenai perkiraan biaya kuliah dan biaya hidup di Singapura. Semoga bisa bermanfaat bagi anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang perkiraan biaya kuliah dan biaya hidup di Singapura, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Tip Menghemat Biaya Perkawinan/Pernikahan
Apa itu CAPEX?
Berapakah Biaya Hidup di Kota Besar Seperti Jakarta?
Apa itu Cost Benefit Analysis (Analisis Biaya Manfaat)?
Mengenal Apa Itu Total Cost, Marginal Cost dan Hubungannya
Beberapa Biaya yang Tidak Perlu & Bisa Kita Hindari
Contoh-contoh Biaya Overhead
Memahami tentang Biaya Produksi dan Jenis-jenisnya
Biaya Kuliah di 20 Program MBA Terbaik
6 Jenis Biaya yang Semestinya Bisa Dihindari


Bagikan Ke Teman Anda