10 Alasan Mengapa Kita Harus Belajar Filosofi
Filosofi atau filsafat memang sudah tidak asing di telinga. Walaupun terkesan banyak yang tidak tertarik dengan cabang ilmu ini, namun sebenarnya cabang ilmu ini menyajikan banyak sekali dampak positif bagi yang mempelajarinya. Untuk itu, bukan mengherankan jika kita seharusnya belajar filosofi. Lantas, apa saja keuntungan mempelajari filosifi?
1. Memiliki Cabang Ilmu yang Banyak
Ilmu filosofi atau filsafat bukan hanya menyoal tentang memahami karya-karya filsafat zaman dahulu. Ilmu filosofi memiliki cabang yang sangat banyak menyangkut dengan pertanyaan-pertanyaan hidup yang biasa dihadapi sehari-hari. Banyaknya cabang ilmu dalam filosofi semakin membuat ilmu filosofi semakin menarik untuk dipelajari. Adapun cabang-cabang ilmu filosofi diantaranya:
- Etika, dimana cabang ilmu ini memelajari mengenai bagaimana seharusnya manusia bersikap
- Metafisika, dimana dalam cabang ilmu ini akan diajarkan mengenai sifat realitas.
- Epistemologi, dimana dalam ilmu ini dipelajari mengenai pengetahuan, serta apa yang membedakan pengetahuan dengan kepercayaan dan pendapat.
- Politik dan Hukum, dimana dalam cabang ilmu ini diajarkan bagaimana seharusnya masyarakat diorganisasikan, serta sifat dan tujuan dari hukum itu sendiri.
- Ilmu, dimana dalam ilmu ini mempelajari mengenai apa yang dimaksud dengan sains serta yang membuatnya berhasil dan konsep serta metode yang membuat sains tersebut bekerja.
- Dan lain sebagainya
2. Lebih Terampil dalam Memecahkan Masalah
Dalam mempelajari filosofi, seseorang diajarkan untuk mampu menganalisis suatu konsep masalah dilihat dari berbagai sudut pandang. Kondisi ini membuat seseorang yang belajar filosofi mampu untuk memahami suatu masalah, mengerti argumen-argumen, serta lebih tajam dalam menilai suatu masalah. Hal tersebut tentu membuat seseorang yang belajar filosofi menjadi lebih terampil dalam hal memecahkan masalah karena dibekali oleh kepintaran melihat suatu masalah dari berbagai sisi.
3. Lebih Terampil dalam Berkomunikasi
Selain mengajarkan untuk melihat dan menganalisis suatu permasalahan, ilmu filosofi juga mengajarkan para pelajarnya untuk bisa mengkomunikasikan gagasannya. Dalam ilmu filsafat, pasti ada keadaan dimana dalam menganalisis masalah tentu terkadang ada pandangan yang berbeda. Pandangan tersebut mau tidak mau harus disampaikan. Hal itulah yang membuat seseorang yang belajar filosofi menjadi lebih ekspresif dalam hal berkomunikasi. Seseorang yang belajar filosofi menjadi terlatih untuk mengungkapkan pendapatnya secara lugas dan jelas.
4. Lebih Teliti
Seorang yang belajar filosofi tentunya biasa menganalisis hasil karya yang rumit dari para filsuf ternama seperti Plato hingga Kant Sartre. Karya-karya tersebut pasti memiliki tingkat kerumitan yang tinggi dengan detil yang sangat membingungkan. Tiap detilnya pasti mengandung filosofi yang sangat sulit dipahami. Karena terbiasa menganalisis masterpiece seperti itu, maka seseorang yang belajar filsafat akan lebih memiliki sifat yang teliti.
5. Mempertajam Pikiran dan Lebih Rasional
Pikiran yang tajam dan lebih rasional akan lahir dari kebiasaan menganalisis masalah. Seperti yang dibahasa sebelumnya, seseorang yang belajar ilmu filosofi akan sering berada dalam situasi menganalisis masalah. Keadaan tersebut akan membuat seseorang terbiasa berargumen dan berpikir kritis. Tidak hanya itu, seseorang akan lebih peka melihat kesalahan. Akhirnya, seseorang akan memiliki pikiran yang tajam dan lebih rasional.
6. Memperluas Pandangan
Mempelajari ilmu filosofi akan membuat seseorang mampu melihat semua aspek kehidupan dari berbagai sisi. Seseorang akan mampu lebih memahami sesuatu yang terjadi di sekelilingnya, termasuk dalam memahami hakikat hidup. Saat seseorang menjadi lebih memahami apa yang ada di sekitarnya, maka orang tersebut akan memiliki pandangan yang lebih luas.
7. Memiliki Kekuatan Persuasif untuk Mempengaruhi Orang Lain
Lidah memiliki kekuatan yang sangat besar, termasuk kekuatan untuk mempengaruhi orang lain. Lidah membuat seseorang mampu menyampaikan gagasan dan argumen yang dapat mengubah pikiran orang lain, serta menggiring opini publik. Apalagi jika argumen tersebut ditambah dengan fakta-fakta yang relevan serta disampaikan dengan rinci dan baik. Seseorang yang mempelajari ilmu filsafat terbiasa dengan menyampaikan argumen-argumen dan menganalisis masalah. Kombinasi keduanya akan bisa menjadikan seseorang memiliki kekuatan persuasif untuk mempengaruhi orang lain melalui argumen yang tercetus dari pikirannya.
8. Meningkatkan Kesehatan Otak
Dalam mempelajari ilmu filosofi, otak terbiasa dengan berfikir kritis dalam menganalisis masalah. Selain terbiasa menganalisis masalah, otak juga terbiasa menyusun strategi untuk mencapai tujuan, memahami karya-karya yang bersifat rumit, serta mempelajari bahasa-bahasa baru. Hal ini membuat otak terbiasa untuk bekerja, sehingga dapat meningkatkan kesehatan otak.
9. Memahami Politik
Politik memang sulit dipahami, apalagi untuk masyarakat awam. Namun seseorang yang belajar filosofi tidak perlu khawatir soal tersebut. Filosofi sangat berguna untuk memahami politik, apalagi di masa-masa tahun politik seperti sekarang ini. Seseorang yang belajar filosofi akan bisa paham kecenderungan politik yang sedang tejadi, apakah lebih cenderung ke kiri atau ke kanan. Hal ini dapat terjadi karena ilmu filosofi telah melahirkan filsuf politik besar seperti Leo Strauss, yang beraliran kanan, dan Herbert Marcuse, yang beraliran kiri.
10. Lebih Siap dengan Perubahan Zaman
Sebagian orang takut akan tatanan dunia baru yang terjadi karena perubahan zaman. Namun hal ini tidak terjadi pada seseorang yang belajar filosofi. Seseorang yang belajar filosofi akan selalu siap akan perubahan zaman yang akan terjadi. Seseorang yang belajar filosofi memiliki pandangan yang luas dalam memandang apa yang terjadi di sekitar. Hal ini membuat ia selalu dalam keadaan tenang dan siap bahkan dalam menghadapi perubahan besar sekalipun.
Itulah sepuluh hal yang membuat seseorang harus belajar ilmu filosofi. Pada hakikatnya, ilu filosofi atau filsafat adalah ilmu yang luas. Mempelajari filosofi akan membuat pikiran seseorang menjadi jauh lebih luas untuk memahami dunia. Jadi, apa salahnya mempelajari filosofi?
Artikel Terkait
- Alasan Mengapa Penting Belajar Sejarah
- Alasan Mengapa Kita Perlu Belajar ke Luar Negeri?
- 10 Alasan Mengapa Kita Harus Belajar Ekonomi
- Mengapa Kita Menggunakan Barang Produksi Dalam Negeri?
Demikianlah artikel tentang 10 alasan mengapa kita harus belajar filosofi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.