Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

10 Kesalahan yang Bakal Mengakhiri Bisnis Startup Kamu

Bisnis startup memang jadi tren baru saat ini. Memulai bisnis ini adalah perjalanan yang menegangkan. Yang pasti, setiap orang yang menjalaninya akan melewati proses belajar. Tapi, jangan langsung ketakutan dan mundur. Setiap memulai hal baru akan ada kesalahan dan kegagalan. Justru dari situ kita bisa belajar agar lebih sukses.

Pelajari apa saja yang bisa jadi sandungan dalam memulai bisnis startup. Pengetahuan bisa merupakan setengah dari perjuangan sekaligus kunci keberhasilan kamu. Belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan start up lain juga tidak ada salahnya. Ini dia beberapa kesalahan yang sering mengakhiri bisnis startup.

  1. Mendirikan Bisnis Sendiri

Biasanya dua kepala akan lebih baik daripada sendirian. Dengan begitu, pemilik usaha bisa saling bertukar ide, mendiskusikan rencana dan gol bisnis mereka. Mendengar saran dan kritik dari orang lain bisa membuat pemilik bisnis tetap punya ide yang segar. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak membosankan. Peluang sukses pun jadi lebih besar.

  1. Lokasi yang Buruk

Lokasi menentukan prestasi. Dalam bisnis, lokasi memang amat sangat penting. Kalau punya usaha yang butuh banyak pengunjung, jangan pilih lokasi di antah berantah yang sulit diakses. Pilihlah lokasi yang ramai dan berpotensi dibanjiri pengunjung. Ini memang tidak menjamin bisnis akan langsung sukses. Tapi setidaknya peluangnya jadi lebih besar.

Lokasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, sebelum memilih lokasi memang dibutuhkan riset yang baik. Pertimbangkan tentang permintaan pasar di lokasi yang akan dipilih. Dan apakah lokasi tersebut mudah diakses atau tidak.

  1. Ide yang Kurang Kreatif

Mendirikan bisnis startup memang membutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi. Meski demikian, ide ini bisa bersumber dari bisnis startup yang sudah ada sebelumnya. Syaratnya, ide ini haruslah yang belum bisa dipecahkan sebelumnya. Dari situ bisa dikembangkan menjadi cikal bakal bisnis baru yang menarik dan menghasilkan.

Pikirkan tentang berbagai masalah yang tidak terpecahkan akan sebuah produk. Apa yang dikeluhkan konsumen? Solusi terbaik apa yang mungkin dilakukan? Dari situ, kita bisa mengembangkannya menjadi bisnis startup baru.

  1. Terlalu Tertutup

Punya tujuan yang jelas memang penting dalam memulai bisnis apa pun. Tapi dalam bisnis startup, lebih baik punya pikiran yang terbuka. Sering kali terjadi, orang yang berhasil dalam bisnis startup awalnya tidak ingin melakukan bisnis tersebut. Tapi karena ia terbuka pada banyak pilihan, maka ia bisa mengembangkan hal baru. Hasilnya? Justru lebih sukses dari yang ia harapkan.

Tapi terbuka pada berbagai ide baru juga harus pada tempatnya. Agar bisa berkembang, berpikiran terbuka memang baik. tapi kalau terus-menerus mengganti ide setiap minggu tentu tidak akan baik hasilnya. Kalau ide baru bisa diaplikasikan pada ide awal, inilah yang bisa diambil dan dikembangkan untuk membuka bisnis startup yang menjanjikan.

  1. Memilih Programmer yang Kurang Handal

Banyak pemilik bisnis startup yang berhasil juga berlaku sebagai programmer. Jadi mereka tidak perlu mempekerjakan programmer lain. Tapi bagaimana kalau kita bukan programmer dan harus mempekrjakan mereka untuk bisnis startup kita? Caranya adalah memilih dengan baik.

Apa yang tertulis di CV belum tentu sesuai dengan harapan. Tidak ada cara yang pakem untuk memilih programmer yang tepat. Ini bisa diketahui saat proses interview. Apakah ia bisa mengerti visi dan misi pemilik bisnis atau tidak? Komunikasi yang baik akan lebih menentukan daripada hanya sekedar melihat CV saja.

  1. Memilih Platform yang Salah

Platform yang tepat adalah hal penting dalam menjalankan bisnis startup. Sering terjadi bisnis startup yang gagal adalah karena pemilihan platform yang tidak tepat. dan penyebabnya adalah karena programmer yang kurang cakap. Programmer yang kurang bisa membaca peluang bisa salah memilih platform.

Platform dalam bisnis startup adalah sesuatu yang samar. Artinya bentuknya bisa beragam. Bisa saja berupa sistem operasi, pemrograman bahasa, dan lain-lain. Platform mengimplikasikan sesuatu yang bisa mendukung dan membatasi bisnis. Diibaratkan seperti fondasi sebuah rumah.

  1. Keterlambatan dalam Merilis Bisnis

Besar atau kecilnya sebuah perusahaan, semuanya punya kesulitan dalam membangun perangkat lunak. Ini bisa jadi alasan menunda dirilisnya bisnis. Begitu juga dengan bisnis startup yang punya segudang alasan untuk menunda rilisnya.

Satu hal yang bisa jadi solusi dari masalah ini adalah menyelesaikan beberapa persiapan terlebih dahulu. Kalau persiapan sudah selesai, apa lagi yang ditunggu selain rilis? Selama sesuatu belum dirilis, maka pekerjaan itu belum selesai. Sebuah bisnis harus dirilis supaya ide pemiliknya bisa tersampaikan kepada konsumen.

  1. Merilis Terlalu Cepat

Terlambat merilis bisa jadi alasan bisnis startup gagal. Tapi bisnis yang dirilis terlalu cepat tanpa rencana yang matang juga bisa membuat bisnis gagal. Bisa saja bisnis tidak gagal, begitu diluncurkan ada konsumen yang menggunakan jasa kita. Tetapi karena produk yang dihasilkan kurang memuaskan akibat hasil kerja yang terburu-buru, maka konsumen itu tidak akan kembali lagi menggunakan jasa kita.

Hal di atas bisa berakibat buruk pada reputasi kita sebagai pemilik bisnis. Karen itu, sebaiknya lakukan perencanaan yang matang dan efisien, lalu luncurkan bisnis di waktu yang tepat.

  1. Menghabiskan Modal Terlalu Banyak

Ini sebenarnya tidak hanya berlaku pada startup saja, tapi pada semua bisnis. Cara untuk menghindari hal ini adalah dengan tidak mempekerjakan terlalu banyak orang. Kalau bisa dikerjakan sendiri, sebaiknya tidak perlu mempekerjakan orang lain.

Dan tentunya, pastikan tenaga yang dipekerjakan sudah sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Dengan begitu, pekerjaan jadi efektif dan pengeluaran pun jadi lebih efisien.

  1. Tak Jelas Konsumen yang Mau Dituju

Mau bisnis apapun, kalau konsumen yang mau dituju tidak jelas, tidak jelas pula kemana pemasaran produk akan dilakukan. Karena itulah, penting sekali memperjelas siapa yang akan jadi konsumen kamu. Kalau perlu buat spesifikasi sejelas-jelasnya, dari yang paling potensial hingga tidak sama sekali.

Begitulah bisnis, mau seperti apapun bentuknya tetap ada tantangan di situ. Dalam bisnis start up, kamu pun harus siap-siap dengan segala tantangannya.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 10 kesalahan yang bakal mengakhiri bisnis startup, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Memahami tentang Human Capital
Tip Berbisnis dari Para Milyarder
Siapa Saja Perusahaan Decacorn Itu?
Cara Membedakan Emas Asli Atau Palsu, Nomor 3 Tanpa Alat Apapun!
Tipe-Tipe Orang yang Bakal Gagal Berbisnis
Sisi Buruk Kerja di Perusahaan Startup
Apa Itu Marketing?
Kesalahan Umum Pembeli Rumah Pertama
Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Naik Gaji
Contoh-contoh Konsinyasi


Bagikan Ke Teman Anda