Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

12 Cara Menghasilkan Uang Saat Traveling

Sambil menyelam, minum air. Pepatah itu bisa diterapkan saat seseorang melakukan travelling. Sambil menikmati masa liburan, seseornag dapat pula melakukan kegiatan untuk mengumpulkan uang. Bagaimana caranya? Inilah 12 cara untuk menghasilkan uang saat travelling.

1. Sewakan Kendaraan

Saat pergi travelling dan tidak membawa kendaraan, lebih baik sewakan saja kendaraan yang ada di rumah. Daripada kendaraan hanya berdiam diri di garasi dan tidak melakukan apa-apa, lebih baik kendaraan tersebut digunakan untuk menghasilkan uang. Cukup iklankan kendaraan di sosial media atau dari mulut ke mulut, kendaraan nantinya akan tersewa dengan harga yang telah disepakati. Mungkin akan sedikit menghawatirkan saat seseorang menyewakan kendaraannya.

Namun dengan cara yang tepat, kekhawatiran tersebut akan bisa ditanggulangi. Pihak yang menyewakan kendaraan harus pintar-pintar menyeleksi calon peminjam kendaraan. Setelah itu, minta pula jaminan serta surat perjanjian peminjaman kendaraan. Perjanjian tersebut bisa meliputi konsekuensi apa saja yang akan ditanggung oleh penyewa kendaraan jika kendaraan mengalami kerusakan, atau imbalan dari pemberi sewa jika kendaraan yang disewakan tidak sesuai spesifikasi yang pada awalnya telah diterangkan.

2. Sewakan Rumah

Jika menyewakan kendaraan dirasa kurang mendatangkan uang, maka tidak ada salahnya jika mencoba menyewakan rumah. Daripada kosong, lebih baik rumah disewakan untuk mendapatkan uang. Meski menghasilkan lebih baik banyak uang, namun menyewakan rumah juga mendatangkan resiko yang lebih berbahaya. Banyak hal buruk yang kemungkinan terjadi saat seseorang memutuskan untuk menyewakan rumahnya.

Untuk menanggulangi hal-hal buruk tersebut, ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Seseorang bisa meminta bantuan tetangga untuk mengawasi rumah yang disewakan. Atau seseorang juga bisa merekrut seorang satpam selama beberapa hari untuk menjaga rumah yang sedang disewakan. Tidak perlu satpam profesional. Cukup membayar seorang tetangga yang sekiranya berkompeten untuk menjadi satpam. Selain lebih mudah, merekrut tetangga untuk menjadi satpam juga memerlukan biaya yang relatif lebih murah. Selain itu, seseorang juga harus melaporkan kepada RT setempat bahwa rumahnya akan disewakan. Dengan begitu, penjagaan rumah sendiri akan menjadi lebih ketat.

3. Membuka Jastip

Tidak dipungkiri lagi bahwa sekarang adalah jamannya belanja online. Tidak hanya belanja di platform khusus belanja online, banyak juga orang-orang yang memilih untuk berbelanja melalui jastip. Membuka jastip juga merupakan salah satu cara untuk menghasilkan uang saat sedang travelling. Apalagi saat travelling ke tempat yang memang sudah terkenal dengan benda khasnya. Membuka jastip tidak begitu membutuhkan banyak usaha.

Cukup memotret barang yang ingin dijastipkan, upload di sosial media, beri keterangan mengenai spesifikasi barang serta harga barang sekaligus jastip, dan tunggu pelanggan datang. Segala jenis barang bisa dijastipkan. Namun jastip yang berpeluang akan laris adalah jastip produk-produk kecantikan seperti skin care dan make up serta baju-baju dan barang khas daerah tempat travelling. Namun bisa juga dicoba dengan membuka jastip makanan khas daerah setempat. Contohnya adalah Bali dengan pie susunya, atau Jogja dengan bakpianya.

4. Jual Foto dan Video

Tidak mungkin pergi travelling tanpa mengabadikan kegiatan. Dapat dipastikan bahwa momen travelling tidak akan luput dari jepretan kamera. Entah itu sekedar foto, atau bahkan video. Salah satu cara untuk menghasilkan uang saat travelling adalah menjual hasil jepretan kamera tersebut. Tentunya tempat travelling merupakan tempat yang menarik banyak orang. Tidak sedikit orang yang penasaran bagaimana kondisi tempat travelling tersebut, apalagi jika tempatnya terkenal.

Karenanya, foto dan video travelling akan berpeluang banyak dicari oleh orang-orang. Lantas, kemana foto dan video travelling dapat dijual? Ada beberapa website gambar yang menerima serta membayar foto. Beberapa diantaranya adalah  Adobe Stock, Foap, dan Shutterstock. Tidak perlu takut untuk ditolak website-website tersebut. Daripada foto disimpan saja dan tidak menghasilkan uang, lebih baik dikirim dan berpeluang mendapatkan uang.

5. Mengadakan Pertunjukan Jalanan

Jika seseorang pergi travelling bersama banyak orang, maka cara satu ini patut untuk dicoba. Menghasilkan uang dengan cara mengadakan pertunjukkan jalanan merupakan salah satu cara mencari uang yang menyenangkan. Bayangkan betapa asyiknya bersama-sama mengadakan pertunjukkan bersama teman travelling, berbagi tawa dan keceriaan dengan penonton yang mungkin sekadar lewat, dan hal yang terpenting adalah dibayar. Tidak perlu pertunjukkan besar semacam drama.

Cukup pertunjukkan kecil seperti menyanyi bersama, atau sekadar dance. Apapun yang sekiranya menyenangkan dan tidak mengganggu kepentingan umum. Hal penting dalam mengadakan pertunjukkan jalanan adalah membunuh rasa malu. Tidak perlu khawatir atas penilaian orang. Cukup lakukan pertunjukkan dengan tujuan bersenang-senang bersama teman. Jadikan uang sebagai bonus semata. Saat mengadakan pertunjukan jalanan, jangan lupa periksa dulu apakah tempat tersebut membolehkan adanya pertunjukkan jalanan tanpa ada izin. Hal ini dikarenakan beberapa negara melarang orang tampil di jalanan tanpa adan izin.

6. Menulis Blog tentang Travelling

Tahu Trinity? Ia merupakan salah satu traveller yang sukses menerbitkan buku hingga menjadi film. Buku tersebut berawal dari sebuah blog. Tidak ada salahnya bukan mengikuti jejak Trinity dengan menulis blog bertema travelling? Setiap perjalanan tentu memiliki cerita. Tidak ada salah menuangkannya dalam sebuah bentuk tulisan. Banyak cerita yang bisa dituliskan dari sebuah tempat travelling.

Banyak orang yang tentuya tertarik dengan suatu tempat travelling. Banyak pula hal yang dapat ditulis dari sebuah tempat travelling. Seseorang bisa menuliskan akomodasi apa saja yang dibutuhkan beserta kisaran harganya, suasanya tempat travelling, sikap orang-orang pribumi dengan pendatang, pengalaman bahagia selama travelling, hingga pengalaman yang kurang membahagiakan selama travelling.

7. Menjadi Pemandu Wisata

Jika seseorang sudah mengenal dengan baik seluk beluk tempat travelling yang sedang ia kunjungi, tidak ada salahnya untuk menjadi pemandu wisata di sana. Walaupun menempati posisi sebagai wisatawan, namun sangat diperbolehkan untuk menjadi pemandu wisata. Asal tahu jalan, tempat wisata yang menarik, serta situasi di daerah travelling, semua akan lancar-lancar saja. Seorang wisatawan yang ingin menjadi pemandu wisata bisa mendatangi wisatawan lain dan menawarkan diri untuk menjadi pemandu wisata.

Pastikan memasang wajah ramah serta sikap yang menyenangkan agar wisatawan tersebut merasa nyaman. Jelaskan juga rute berupa tempat wisata mana saja yang akan dikunjungi serta hal-hal menarik yang dapat dilakukan di sana. Sebagai poin tambahan, jangan lupa cari tahu mengenai tempat makan yang menarik di sekitar tempat wisata. Berwisata tidak akan enak jika dengan perut keroncongan. Maka dari itu, tambah daya tarik rute wisata dengan tempat makan unik di sekitar daerah wisara tersebut.

8. Endorse Barang

Travelling tentu memerlukan banyak perlengkapan. Kondisi ini melahirkan satu peluang menghasilkan uang, yaitu endorse barang. Apalagi untuk seseorang yang memiliki banyak follower. Cara ini akan menjadi cara yang menjanjikan untuk menghasilkan uang. Cukup menghubungi produsen yang memproduksi barang-barang tersebut, jika produsen tersebut setuju maka uang akan segera dikirim ke kantong.

Bahkan jika follower sudah sangat banyak dan sudah terkenal di dunia media sosial, produsen akan datang sendiri. Banyak barang yang berpotensi besar untuk menjadi barang endorse dalam travelling. Ada tas, pakaian, transportasi, sepatu, botol minum, sabun, bahkan kosmestik contohnya adalah sunscreen. Cukup foto barang yang di-endorse beserta caption menarik dan menguploadnya di media sosial, uang akan segera dikantongi.

9. Menjadi Fotografer

Jika 8 cara sebelumnya belum menarik minat, mungkin cara satu ini bisa menjadi solusinya. Di berbagai tempat wisata, tentu banyak orang yang ingin mengabadikan momen. Namun pasti ada orang yang tidak membawa peralatan yang mumpuni untuk fotografi. Memang mengambil foto bisa melalui kamera hp. Namun hasilnya tidak akan sebagus dibanding dengan kamera asli.

Kondisi ini bisa menjadi kesempatan untuk orang yang memiliki kamera dan memiliki kemampuan fotografi yang bagus. Seseorang bisa menawarkan jasa fotografi dengan  harga miring. Misalnya saja, harga 10 ribu untuk 5 kali foto. Tidak perlu menyediakan cetak foto juga. Cukup mengirimkan soft file-nya saja ke hp orang yang meminta foto. Walaupun tanpa hasil cetak, dengan harga yang miring dan kualitas foto yang bagus tentu akan banyak orang meminta untuk difoto.

10. Menjadi Model

Jangan salah. Menjadi model saat travelling bukan merupakan hal yang mustahil. Walaupun seseorang menganggap bahwa dirinya tidak tampan atau cantik, namun bisa saja di daerah yang sedang ia kunjungi ia dianggap sangat menarik. Misalnya saja, orang Amerika lebih cenderung menganggap orang yang berkulit sawo matang adalah orang yang menarik. Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan yang terjadi di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, orang yang berkulit sawo matang dianggap cenderung kurang menarik dibanding dengan orang yang berkulit putih. Saat orang berkulit sawo matang datang travelling ke Amerika, bukan tidak mungkin ia akan dilirik oleh fotografer setempat untuk menjadi model. Jika tidak ada fotografer yang melirik, cobalah untuk pergi ke agensi model setempat ataupun kantor majalah. Apakah agensi model tersebut butuh model yang memiliki kulit sawo matang, atau justru butuh model cover majalah berupa model berkulit sawo matang. Tidak ada salahnya mencoba peruntungan tersebut.

11. Pertukaran Pekerja

Tidak hanya pelajar yang bisa ditukar, namun pekerja juga. Jika ingin mendapatkan uang secara pasti sambil travelling, mengikuti pertukaran pekerja adalah solusinya. Umumnya, dalam program pertukaran pekerja sendiri gaji yang diberikan tidak dijamin. Namun banyak manfaat tambahan yang bisa dinikmati. Walaupun memang bayarannya tidak seberapa, namun cara ini patut dicoba. Banyak pengalaman yang akan didapatkan dari program pertukaran pekerja.

Tempat baru tentu akan menyediakan berbagai petualangan baru pula. Entah itu budaya kerja setempat, bagaimana pelanggan setempat bersikap, hingga bagaimana cara menangani pelanggan berdasarkan karakteristik pelanggan. Di samping pengalaman-pengalaman baru tersebut, seseorang juga bisa melakukan travelling di daerah setempat. Di luar negeri, banyak yang menawarkan pekerjaan dengan durasi kontrak bervariasi. Organisasi yang paling populer dalam menawarkan pekerjaan tersebut adalah HelpX. Organisasi ini menawarkan berbagai jenis pekerjaan mulai dari bidang pertanian, hostel, peternakan, bahkan kapal lauar. Selain HelpX, ada pula WWOOF. WWOOF memiki spesialisasi dalam pertukaran pekerjaan di sektor pertanian organik untuk para pelancong yang sadar lingkungan.

12. Pengajar Bahasa

Di belahan bumi lain, tentu ada orang yang ingin memelajari bahasa selain bahasa ibu. Apalagi jika di luar negeri. Pasti ada orang di negeri lain yang sangat tertarik untuk belajar bahasa selain bahasa negaranya. Apalagi bahasa dari negara yang seang naik daun seperti Bahasa Korea. Ini merupakan kesempatan bagi seorang traveller untuk menjadi pengajar bahasa orang-orang yang ingin memelajari bahasa daerahnya.

Seorang traveller cukup mencari orang setempat yang ingin memelajari bahasa daerah aslinya. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajak berbincang orang setempat. Jangan langsung menawarkan jasa mengajar bahasa, namun bukalah percakapan dengan berbasa-basi terlebih dahulu. Setelah dirasa cukup akrab, mulailah menanyakan apakah ingin memelajari bahasa asli daerah dari traveller. Setelah itu, jika tidak dimungkinkan untuk bertemu lagi proses belajar mengajar dapat dilakukan via video call.

Itulah 12 cara menghasilkan uang saat melakukan travelling. Travelling akan lebih menyenangkan saat mendapatkan tambahan uang. Maka dari itu, apa salahnya mencoba 1 cara 12 cara di atas ini?

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 12 cara menghasilkan uang saat traveling, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Kartu Kredit Kadaluwarsa? Ini Dia Cara Mengatasinya
Mengenal Apa Itu SID, Kegunaan Hingga Cara Mendapatkannya
Apa itu Uang Gobog?
Apa itu Uang Fiat?
13 Cara Membuang-membuang Uang
Cara Menghapus Data di Pinjol
Mengapa Kita Butuh Uang?
Untung Rugi Solo Travelling (Sendirian)
Cara Membuat Anggaran Keuangan Untuk Keluarga
Cara Agar Tetap Termotivasi Sebagai Solopreneur


Bagikan Ke Teman Anda