Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

12 Tip Bisnis Startup dari Mark Cuban

Selama lebih dari 30 tahun, Mark Cuban tidak hanya telah sukses mendirikan perusahaannya sendiri. Tapi ia juga berinvestasi di 120 perusahaan lainnya. Mark Cuban adalah pengusaha sukses asal Amerika Serikat yang kekayaannya diperkirakan mencapai $4.3 miliar. Ia dikenal juga sebagai pemilik klub basket tingkat NBA, Dallas Mavericks.

Telah sukses di berbagai bidang bisnis, Mark Cuban menulis sebuah buku berjudul How to Win at the Sport of Business. Dalam buku tersebut, ia memberikan tips untuk para pengusaha baru. Ini dia 12 tips bisnis startup dari Mark Cuban.

  1. Jangan Membuka Usaha Tanpa Pakai Hati

Membuka usaha artinya kita harus mengeluarkan sejumlah uang sebagai modal. Selain itu, kita juga butuh koneksi yang tepat agar usaha bisa berhasil. Tapi menurut Mark Cuban, seberapa pun sebuah usaha meraih sukses, tak akan ada artinya kalau pemiliknya tidak mencintai usahanya. Kenapa ini penting?

Kalau kita tidak menyukai usaha yang kita lakukan, motivasi untuk mengembangkannya pun kecil. Kita juga akan kesulitan meyakinkan investor jika kita sendiri tidak suka dengan bisnis yang kita jalankan.

  1. Jangan Terobsesi dengan Strategi Exit

Setiap pemilik usaha startup pasti tahu dan memikirkan kemungkinan melakukan strategi exit di masa depan. Tujuannya bisa jadi untuk mendapatkan uang dengan likuidasi, menjual ke perusahaan lain, dan lain-lain. Bisa juga tujuannya adalah untuk menghindari masalah yang mungkin timbul di masa depan.

Apa pun tujuannya, jangan terlalu terobsesi dengan strategi ini. Mark Cuban percaya bahwa membentuk perusahaan dengan tujuan untuk dijual kemudian bertentangan dengan aturan pertama. Bisnis yang bisa dijual di kemudian hari memang bisa tergolong sukses. Tapi kalau terlalu fokus pada hal ini, bisa-bisa pemilik bisnis gagal memenuhi keinginan klien dan investor.

  1. Pekerjakan Orang yang Akan Senang Bekerja dengan Kita

Sama dengan pemilik bisnis, sebaiknya pegawainya juga bisa bekerja pakai hati. Bayangkan saja, setiap harinya pegawai harus bekerja setidaknya 8 jam. Kalau mereka tidak menyukai pekerjaannya, tentu tidak akan ada motivasi untuk bekerja sama sekali.

Sebaliknya, kalau pegawai bekerja pakai hati maka mereka akan semangat menyelesaikan tugas mereka. Ide kreatif dan produktivitas akan lebih tinggi dan sangat membantu perusahaan.

  1. Penjualan Dapat Mengatasi Segala Hal

Mark Cuban menjelaskan dalam bukunya bahwa ada 1 hal yang ia sadari di umur 30-an. Yaitu adanya penjualan akan membuat sebuah bisnis menjadi sukses. Karena itu, sangat penting bagi sebuah usaha untuk punya peminat atau pangsa pasar. Sangat penting untuk punya strategi penjualan yang matang.

  1. Jangan Ragu Menggaji Pegawai yang Punya Fungsi Penting dengan Upah Besar

Sebagai pemilik bisnis, kita harus tahu dengan baik kemampuan dasar perusahaan. Dengan begitu, kita bisa mempekerjakan orang yang tepat untuk menjalankan kemampuan tersebut. Nah, khusus untuk posisi ini, jangan ragu untuk menggaji mereka dengan jumlah yang pantas. Dengan begitu, para pegawai ini juga lebih semangat bekerja dengan maksimal demi memajukan bisnis.

  1. Jangan Terlalu Fokus pada Kelebihan Perusahaan di Masa Awal Berdirinya Perusahaan

Tak sedikit orang yang ingin kerja di Google karena fasilitasnya yang luar biasa. Bukan hanya makanan berkualitas, pegawainya bisa menikmati kursi pijat, skuter, ruangan khusus game, bahkan tempat tidur. Itu adalah Google. Kita baru membangun perusahaan, jadi hal-hal seperti itu bukanlah faktor penting.

Di awal membangun usaha, justru makan di luar bersama klien jadi lebih penting. Bangun koneksi yang menguntungkan dengan cara bersosialisasi. Habiskan dana secara bijak.

  1. Gunakan Kantor Terbuka

Buat ruang kerja yang terbuka agar para pegawai bisa berkomunikasi dengan baik. Termasuk dengan Anda sebagai pemimpin. Ruangan tanpa kubik akan membuat pemilik usaha tahu apa yang sedang terjadi dan bertukar pikiran dengan lebih baik.

  1. Gunakan Teknologi yang Nyaman Bagi Kita

Tak perlu kuatir kalau Anda tidak nyaman dengan teknologi terbaru yang ada di industri. Selama teknologi yang kita gunakan masih bisa berguna, lebih baik menggunakannya. Dengan begitu, kita tidak membuang waktu dan bisa tetap produktif.

  1. Buat Organisasi Datar di Kantor

Adanya kesan senioritas dan sistem hierarki yang kaku bisa membuat bisnis startup gagal. Lebih baik bangun organisasi yang setara tapi jaga agar tetap menghormati satu sama lain.

  1. Jangan Buang Uang untuk Gaya-Gayaan

Boleh saja kalau kita mau membuat seragam atau kaos yang bertuliskan logo perusahaan untuk seluruh pegawai. Entah untuk kepentingan event atau lainnya. Tapi tidak perlu mencetak kaos banyak-banyak. Karena belum tentu orang lain mau pakai kaos itu. Jangan buang-buang uang untuk hal yang kurang penting seperti ini.

  1. Tidak Perlu Mempekerjakan Firma Press PR

Mark Cuban merasa tidak perlu menyewa firma PR (Press Release) untuk promosi bisnis. Alasannya adalah kita bisa melakukannya sendiri. Caranya kirim email atau telepon ke program TV, radio, atau majalah yang kita juga sudah pernah lihat. Mereka selalu mencari sesuatu yang baru dan menarik. Tanpa bantuan firma PR, kita bisa melakukannya sendiri dan berhemat.

  1. Tetap Bangun Suasana Menyenangkan

Sebagai pemilik usaha sekaligus pemimpin, salah satu tugas kita adalah membuat suasana kerja tetap menyenangkan. Jangan sampai pegawai kita merasa bosan dan kelelahan. Saat mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik, jangan ragu untuk mentraktir atau beri hadiah kecil. Ini akan membuat mereka tetap semangat.

Itulah beberapa tips bisnis start up dari Mark Cuban, sekarang tinggal kamu pilih mana yang paling sesuai dengan keadaan kamu.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 12 tip bisnis startup dari Mark Cuban, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Ternyata Ini Alasan Orang-Orang Memulai Bisnis
Apa itu Piutang Usaha (Account Receivable)?
Mengenal tentang Contestable Market
Kesalahan Umum Startup dan Cara Menghindarinya
Peluang Bisnis Hotel Lewat Virtual Hotel Operator (Airy Rooms, Zen Rooms, RedDoorz, dll)
5 Alasan Mengapa Bisnis Baru Sering Gagal
Bisnis yang Tumbuh di Masa Pandemi
Cara Memulai Bisnis dengan Modal Dengkul
Apa itu Days Payable Outstanding (DPO)?
Tip Usaha Warung Kopi


Bagikan Ke Teman Anda