Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

15 Cara Terbaik Mengajari Anak tentang Uang

Saat ini anak-anak tumbuh dengan cepat dan lebih kritis jika dibandingakan dengan saat kita masih seusia mereka. Tentu ini tidak lepas dari pengaruh teknologi komunikasi yang bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak kita.

Mereka mengembangkan kebutuhan, keinginan, serta gaya hidup di usia yang sangat muda. Oleh sebab itulah, sebagai orang tua kita tidak boleh kecolongan. Ajari anak-anak tentang nilai uang sebelum mereka berkembang lebih jauh dan Anda kehilangan kesempatan untuk meraih mereka kembali.

Cara Terbaik Mengajari Anak Tentang Uang

1. Tanamkan dalam pikiran mereka bahwa uang tidak datang secara cuma-cuma

Saat anak-anak mulai merengek untuk membeli barang-barang mewah, mulailah ambil inisiatif untuk menceritakan bahwa uang tidak datang begitu saja. Ada proses yang harus dilalui, dan untuk menghargai proses itu, maka anak harus belajar untuk menahan keinginannya.

2. Ajari membedakan antara keinginan dan kebutuhan

Saat Anda pergi bersama anak-anak untuk berbelanja, biasanya mereka akan merengek meminta sesuatu. Jika menurut Anda itu tidak perlu, maka katakan dengan tegas pada mereka bahwa Anda tidak akan membelikannya.

Sebagai orang tua, mungkin melihat raut kecewa di wajah anak adalah hal yang sangat buruk, namun jika Anda membiarkan mereka mendapatkan apa saja yang mereka inginkan, maka anak Anda tidak akan pernah belajar.

Adakalanya mereka harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Bahwa tidak semua yang mereka inginkan bisa mereka dapatkan seketika itu juga.

3. Ajari mereka konsep penganggaran sejak dini

Berikan mereka uang saku dalam jumlah tertentu, dan bersama itu, berikan pula nota kecil agar mereka bisa mencatat pengeluaran yang mereka lakukan.

Itu akan membantu mereka melihat di mana mereka terlalu banyak menghabiskan uangnya, dan pada sektor apa yang bisa mereka hemat.

4. Libatkan mereka dalam keputusan keuangan di rumah

Saat Anda berdiskusi dengan pasangan tentang masalah keuangan, atau sedang menyusun anggaran bulanan, ajak anak untuk terlibat.

Beri pengertian sesuai usia mereka, agar mereka tahu bahwa penghasilan orang tua harus dibagi ke dalam beberapa “dompet” termasuk pula untuk memenuhi kebutuhan mereka selama ini.

5. Berikan imbalan untuk tugas dasar

Mulailah meminta mereka untuk mengerjakan beberapa tugas rumah, seperti menyapu, menyuci piring, atau membereskan tempat tidur. Setelah tugas mereka selesai, Anda bisa memberi mereka sejumlah uang atau snack sebagai imbalan.

Hal ini akan memberi pemahaman pada mereka bahwa uang didapat dari hasil kerja keras, bukan secara Cuma-cuma.

6. Ajari mereka untuk menuliskan tujuan jangka pendek dan panjang

Contoh tujuan jangka pendek adalah seperti membeli mainan, baju, sepatu, atau gadget. Sedangkan tujuan jangka panjang dapat seperti menabung untuk sekolah, membeli sepeda, atau rencana liburan ke tempat yang mereka impikan.

7. Ajari untuk menyimpan dan berinvestasi

Berikan celengan pada anak Anda. Dengan catatan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang telah mereka buat, ajari mereka untuk menyisihkan uang untuk ditabung.

Ketika mereka sudah cukup umur, alihkan tabungan di celengan mereka ke rekening tabungan. Mereka pun dapat mulai belajar bertanggung jawab mengelola keuangan mereka sendiri.

8. Bawakan beberapa mainan uang

Mainan anak-anak seperti monopoli bagus dipakai untuk mengajari mereka cara mengelola uang. Anak-anak sangat tertarik pada game, dan mengajari konsep keuangan melalui sebuah permainan menyenangkan akan lebih mudah dipahami oleh mereka.

9. Dorong anak ikut kegiatan lokakarya di sekolah

Saat ini banyak sekolah yang mengadakan kegiatan lokakarya di sela-sela liburan, seperti menyelenggarakan bazar, atau mengajak anak-anak menghasilkan barang untuk dijual. Dorong anak-anak untuk ikut terlibat di dalamnya agar sedikit banyak mereka memahami konsep investasi dan mengambil keuntungan darinya.

10. Ajari konsep memberi

Seiring dengan mereka mulai menabung dan berinvestasi, ajari pula anak-anak untuk memberi. Dengan demikian, empati mereka akan tumbuh dan semakin memahami tentang nilai uang dan kekayaan yang tidak bisa dimiliki semua orang.

11. Ajari melalui konsekuensi

Tentu saat Anda mulai mengajari anak tentang tanggung jawab keuangan, mereka tidak selalu membuat keputusan yang tepat. Namun itu adalah sebuah pelajaran yang baik untuk mereka, di saat-saat demikianlah anak-anak akan belajar tentang konsekuensi yang harus mereka ambil saat terjadi kesalahan.

Dampingi mereka ketika harus melalui peristiwa tidak menyenangkan tersebut. Katakan bahwa mereka bisa belajar dari kesalahan dan bangkit kembali setelahnya.

12. Bantu mereka menemukan pekerjaan

Ini berlaku untuk jika anak Anda telah berusia remaja. Di musim liburan, bantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan, utamanya jika saat itu mereka ingin membeli sesuatu.

Mendapatkan pekerjaan ringan untuk membeli barang impian mereka tentu akan memberi semangat tersendiri bagi anak-anak. Maka mereka pun telah belajar bahwa usaha dan kerja keraslah yang selama ini membiayai hidup mereka.

13. Ajari tentang konsep kartu kredit

Begitu anak Anda telah memasuki bangku kuliah, maka sangat mungkin mereka mulai mengenal kartu kredit. Sebelum semua terlambat, bicarakan tentang semua itu sejak awal.

Apa manfaat kartu kredit, bagaimana cara kerjanya, dan konsekuensi apa yang akan mereka terima begitu mereka memutuskan untuk menggunakannya.

14. Jadilah teladan

Artinya tentu saja Anda harus mempraktekkan konsep keuangan yang Anda ajarkan pada mereka. Yang pertama dilihat dari seorang anak adalah orang tuanya, maka betapa pun Anda berusaha menceramahi mereka tentang berhemat, hal tersebut akan sia-sia jika Anda sendiri menerapkan gaya hidup boros.

15. Ajarkan sedini mungkin

Mengajari anak-anak tentang konsep keuangan sedini mungkin bukanlah hal yang tabu dilakukan. Justru hal tersebut penting sebagai bekal saat mereka bertumbuh.

Jika bukan Anda yang mengajari mereka, maka bisa saja mereka mendapat arahan yang salah dari luar, tentu itu bukanlah risiko yang ingin Anda ambil.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 15 cara terbaik mengajari anak tentang uang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa itu Money Supply?
Cara Mencuci Uang
Kamu Tidak Akan Bisa Kaya Jika Melakukan 7 Hal Ini
Cara Transfer Uang dari Kartu Kredit ke Rekening
10 Modus Pegawai Bank Mengelapkan Uang
Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dalam Mengatur Keuangan
Hal-Hal yang Menyebabkan Orang “Gagal Kaya”
12 Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Pensiun Dini
Tip Mengelola Keuangan dengan Baik untuk Usia 20-an
Tip Berhemat Dalam Jangka Panjang


Bagikan Ke Teman Anda