5 Alasan Mengapa Bisnis Baru Sering Gagal
Memulai sebuah bisnis baru memang tidak akan selalu mudah. Akan ada banyak halangan dan rintangan yang harus Anda hadapi. Dari angka statistik, didapati bahwa 50% bisnis kecil gagal dalam lima tahun pertama mereka. Namun itu berarti ada 50% bisnis kecil yang tidak gagal. Dan pastinnya Anda ingin termasuk ke dalam 50% yang berhasil tersebut bukan?
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis baru atau Anda sudah menjalankan bisnis sebelumnya, Anda harus memahami bahwa keberhasilan bisnis Anda bergantung pada perencanaan strategi yang cermat dan manajemen keuangan yang matang. Berikut ini adalah 5 alasan mengapa bisnis baru banyak mengalami kegagalan.
1. Kepemimpinan yang Gagal
Bisnis yang baru saja akan Anda mulai bisa saja gagal jika Anda mempunyai kemampuan managerial yang buruk. Memang sulit untuk memimpin bila Anda tidak memiliki cukup pengalaman dan kemampuan. Ketika Anda baru memulai bisnis, maka yang bisa diandalkan adalah diri Anda sendiri. Sebagai pimpinan tertinggi, Anda yang akan menentukan kelangsungan bisnis Anda sendiri.
Anda tentunya harus berusaha untuk bisa menjadi pemimpin yang baik terlebih dahulu. Lupakan untuk membangun sebuah bisnis yang besar bila kemampuan managerial Anda masih dibawah standar. Karena kepemimpinan yang gagal akan mempengaruhi segala aspek yang ada dalam bisnis Anda. Belajar, temukan mentor terbaik, ikuti banyak pelatihan, lakukan apa pun yang Anda bisa untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan pengetahuan Anda tentang bisnis yang akan Anda geluti.
Anda bisa juga meniru pelaku bisnis ini yang sukses dan lihat praktik mereka. Lalutemukan apa saja yang dapat diterapkan untuk bisnis Anda. Di awal tidak ada salahnya meniru terlebih dahulu, sampai Anda mendapatkan keunikan dari produk Anda sendiri.
2. Kurang Keunikan
Anda bisa saja menjual sesuatu yang sama seperti orang lain, namun apa yang bisa membuat banyak pelanggan tertarik dengan produk Anda? Apakah Anda menawarkan produk hanya dengan mengandalkan harga jual yang lebih murah saja? Bisa jadi semua pelanggan mungkin akan membeli banyak produk Anda saat ini.
Namun, bila Anda terus seperti ini, lama kelamaan Anda hanya bisa bertahan karena terus menurunkan harga jual dibawah harga pasar saja. Yang pasti, margin keuntungan Anda akan semakin sedikit dari waktu ke waktu. Dan bila suatu saat pesaing Anda menurunkan harga jauh dibawah Anda, maka yang terjadi Anda hanya akan menunggu saatnya sampai semua pelanggan Anda akan pergi.
Untuk bisa menarik pasar, tidak selalu dengan menawarkan harga yang murah. Anda harus menonjol dan menawarkan keunikan yang membuat produk Anda berbeda dengan yang lain. Peran media sosial bisa Anda manfaatkan untuk memasarkan produk Anda. Dengan pemasaran dari follower ke follower yang lain melalui media sosial, produk Anda bisa langsung dikenal dengan cepat.
3. Tidak Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Bisnis Anda bisa dipastikan akan gagal jika Anda lalai untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan Anda. Dengan menjaga hubungan baik, para pelanggan Anda akan memaparkan apa saja yang kurang dari produk Anda dan mereka akan menyampaikan masukannya. Dari memahami apa yang pelanggan butuhkan dan umpan balik yang mereka coba tawarkan, pastinya akan menyempurnakan produk Anda.
Pelanggan Anda mungkin sudah menyukai produk atau layanan Anda. Tetapi pastinya mereka akan lebih menyukai lagi jika Anda mau untuk mengubah sesuatu dalam produk Amda, atau Anda menambahkan kelebihan lain dalam produk Anda. Dengan terus mendengarkan masukan dari pelanggan-pelanggan Anda, Anda akan terus berjalan pada tren kebutuhan terkini.
Dengan semakin mengikuti kemauan pasar, sudah pasti produk kamu akan dicari pelanggan dengan sendirinya. Bisnis yang sukses akan terus memperhatikan kebutuhan yang sedang menjadi tren dari pelanggan yang ada dan calon pelanggannya.
4. Over-ekspektasi
Faktor lain yang menyebabkan kegagalan suatu bisnis baru adalah over-ekspektasi. Anda begitu yakin kalau produk yang Anda pasarkan ini sangat dibutuhkan pasar sehingga Anda terlanjur menginvestasikan banyak dana kedalam bisnis ini tanpa benar-benar melakukan riset terlebih dahulu. Terjun ke dalam suatu bisnis tanpa paham bagaimana kebutuhan pasar sama saja seperti bunuh diri.
Kegagalan membaca kebutuhan pasar akan membuat bisnis Anda berjalan diluar rencana. Bila Anda terus mengusahakan rencana yang sama tanpa ada hasil pendapatan yang terbukti, sudah bisa dipastikan Anda akan bangkrut dengan cepat. Lupakan over-ekspektasi yang berlebihan, dan buat perencanaan bisnis yang matang sebelum benar-benar menginvestasikan dana Anda.
Kembangkan sebuah rencana bisnis lengkap yang mencakup perkiraan keuangan dan berapa jumlah pendapatan yang dapat diprediksi. Tidak kalah penting bagaimana cara pemasaran strategisnya, dan pikirkan juga solusi bila Anda harus menghadapi persaingan yang ketat dalam bisnis tersebut.
5. Tidak Melakukan Pencatatan Keuangan dengan Baik
Kesalahan dalam mengelola bisnis kecil adalah, enggan melakukan pembukuan dan pencatatan aliran uang. Karena merasa semua dilakukan sendiri, seolah-olah Anda akan menjadi ingat semua pengeluaran yang Anda lakukan tanpa harus mencatatnya. Jelas sekali ingatan Anda tidak akan setajam itu. Anda harus melakukan pembukuan, mau tidak mau
Pencatatan keuangan yang buruk akan menempatkan bisnis Anda langsung menuju ke gagalan. Selain itu, Anda harus benar-benar memisahkan antara kebutuhan pribadi dengan aliran uang untuk bisnis Anda. Jangan lupa untuk selalu menyiapkan semacam dana talangan bila sewaktu-waktu rencana bisnis Anda gagal. Hal ini menjadi perlu agar tidak ada dana pribadi yang terkuras hanya untuk menghidupi bisnis Anda saja.
Jika 50% dari bisnis baru dapat di prediksi gagal, maka 50% dari bisnis baru tersebut dapat berhasil. Anda harus terus berusaha dan memotivasi diri untuk bisa menjadi pembisnis yang berhasil. Terus belajar dari kesalahan, dan hindari melakuan kesalahan yang sama. Salam sukses.
Artikel Terkait
- Hal Tabu yang Tidak Boleh Dilakukan Entrepreneur
- Tip Mempromosikan Produk dan Jasa UKM
- Mengapa Kamu Gagal Mengelola Uang?
- 5 Alasan Mengapa Bisnisman Tidak Naik Pesawat Kelas Ekonomi
Demikianlah artikel tentang 5 alasan mengapa bisnis baru sering gagal, semoga bermanfaat bagi Anda semua.