Apa Itu Corporate Credit Card? Definisi Corporate Credit Card
Penggunaan kartu kredit seringkali dikatakan sebagai keputusan finansial yang tidak bijaksana. Dengan adanya kartu kredit, seseorang akan sulit mengendalikan pengeluarannya. Namun bagaimana dengan corporate credit card?
Jika digunakan dengan baik, corporate credit card bisa membantu pegawai untuk mencapai tujuan karir dan mendapatkan keistimewaan secara personal. Namun jika digunakan sembarangan, kartu kredit tersebut justru bisa menyebabkan kerugian pada perusahaan, dan yang paling buruk adalah kebangkrutan.
Apa Itu Corporate Credit Card?
Corporate credit card adalah kartu kredit yang diberikan pada pegawai, bisa pegawai terpilih atau semua pegawai perusahaan, untuk membiayai pengeluaran bisnis resmi. Kartu kredit jenis ini berbeda dengan kartu kredit personal atau kartu kredit untuk bisnis kecil. Biasanya biaya yang ditanggung oleh perusahaan melalui corporate credit card adalah pembayaran yang disahkan oleh perusahaan, pengeluaran yang berhubungan dengan keperluan perusahaan, dan yang lebih sering adalah biaya transportasi untuk perjalanan bisnis.
Tidak seperti kartu kredit personal yang bisa dengan mudah didapatkan, tidak semua bank menyediakan corporate credit card. Biasanya kartu kredit ini merupakan hasil kerjasama antara penyedia dengan perusahaan. Agar sebuah perusahaan bisa mengeluarkan corporate credit card, riwayat kreditnya akan diperhatikan, seperti saat seseorang akan mengajukan kartu kredit personal.
Perbedaan Kartu Kredit Korporat dan Kartu Kredit Personal
Ada satu perbedaan terbesar antara kartu kredit korporat dan personal, yaitu siapa yang menjadi penanggung hutang. Perusahaan dapat memiliki tiga pilihan liabilitas, sebagai berikut:
- Liabilitas Korporat. Perusahaan sebagai penanggung hutang tunggal. Dalam hal ini, penyedia kartu kredit.
- Liabilitas Individual. Pegawai yang memegang kartu kredit korporat bertanggung jawab untuk membayar semua tagihan. Penyedia kartu akan mengirim tagihan langsung ke alamat pribadi pegawai. Dalam kasus seperti ini biasanya pegawau akan mengajukan penukaran pembayaran (reimbursement) pada perusahaan.
- Liabilitas Bersama. Baik perusahaan dan pegawai sama-sama bertanggung jawab untuk membayar tagihan.
Hal lain yang membedakan kartu kredit korporat dan personal adalah siapa yang bisa mendapatkan kartu tersebut. Tidak semua perusahaan bisa mengeluarkan kartu kredit korporat pada para pegawainya.
Sebuah perusahaan harus memenuhi syarat minimal pendapatan per tahun yang ditetapkan oleh pihak bank atau penyedia. Sebuah organisasi non-profit yang besar dan kantor-kantor pemerintahan juga bisa mengajukan kartu kredit korporat jika mereka memenuhi persyaratan.
Di Indonesia sendiri beberapa bank yang menyediakan kartu kredit korporat di antaranya adalah Mandiri, BNI, BCA, BRI, CIMB Niaga, dan lain sebagainya.
Kelebihan Kartu Kredit Korporat
Memiliki kartu kredit korporat tentu memberi keuntungan, baik bagi perusahaan maupun pegawai yang memegangnya.
- Kemudahan Mengelola Pengeluaran
Salah satu keuntungan utama kartu kredit korporat adalah kemudahan mengelola pengeluaran bagi perusahaan. Perusahaan bisa menentukan batas maksimal penggunaan per transaksi yang bisa dilakukan oleh si pemegang kartu.
Selain itu, perusahaan juga bisa mengontrol di mana saja kartu bisa digunakan, membatasi jumlah pembelian, hingga jenis merchant yang menerima kartu tersebut.
- Memberikan Kenyamanan Finansial
Bagi pegawai, memiliki kartu kredit korporat memberikan kenyamanan finansial bagi mereka. Dengan adanya kartu tersebut, seorang pegawai tidak perlu menutup biaya menginap di hotel atau tiket penerbangan menggunakan uang pribadi mereka ketika ada perjalanan bisnis.
- Keistimewaan Bagi Pemegang Kartu
Kartu kredit korporat dapat menjadi “tiket” bagi para pemegangnya untuk mendapatkan keistimewaan dan layanan khusus. Misalnya, untuk pemegang kartu kredit korporat dari penyedia internasional seperti American Express, mereka dapat menikmati lounge khusus di lebih dari 1.100 bandara di seluruh dunia. Keistimewaan lainnya adalah pemeriksaan keamanan dan imigrasi bandara lebih cepat dibandingkan pengguna lainnya.
Bagi pemegang kartu kredit korporat berlogo Visa, mereka bisa menggunakan kelebihan emergency cash, mengganti kartu yang hilang atau rusak hanya dalam 1 hari kerja, asuransi kerugian sewa mobil karena kecelakaan atau pencurian, hingga transportasi medis darurat.
Kekurangan Kartu Kredit Korporat
Melihat berbagai keuntungan di atas, memiliki kartu kredit korporat memang sangat menggoda. Namun demikian, bukan berarti kartu tersebut tidak memiliki kekurangan.
- Penyalahgunaan Oleh Karyawan
Resiko terbesar dari kartu kredit korporat, tidak lain adalah penyalahgunaan oleh pegawai yang memegang kartu tersebut. Dalam hal ini, si pemegang kartu akan membiayai pengeluaran pribadi mereka menggunakan kartu kredit korporat. Menurut sebuah penelitian, perusahaan kehilangan setidaknya 5 persen dari total pendapatan tahunan mereka karena berbagai penyalahgunaan, termasuk penyalahgunaan kartu kredit seperti ini.
- Pengeluaran yang Tidak Terkontrol
Meski perusahaan bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran melalui kartu kredit korporat, ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar. Kartu kredit korporat bisa dimanfaatkan oleh pegawai untuk menginap di kamar hotel berbintang yang mewah, atau untuk membiayai makan malam super mahal bersama klien.
- Keamanan Kurang Terjamin
Dibandingkan dengan kartu kredit korporat, kartu kredit personal memiliki perlindungan keamaan yang lebih baik. Berdasarakna Undang-Undang Kartu Kredit tahun 2009, kartu kredit korporat dan kartu kredit personal memiliki perlindungan hukum yang berbeda. Tidak ada batasan over limit atau keterlambatan pembayaran pada kartu kredit korporat.
- Tidak Ada Poin atau Rewards
Kekurangan lain dari kartu kredit korporat adalah tidak adanya reward yang diberikan untuk transaksi yang dibuat menggunakan kartu tersebut. Rasio reward untuk kartu kredit korporat hanya 1% cash back, jauh lebih rendah dari kartu kredit personal.
Agar penggunaan kartu kredit korporat sama-sama menguntungkan baik bagi perusahaan maupun pegawai, diperlukan kehati-hatian dalam penggunaanya. Perusahaan harus bisa mengontrol setiap transaksi dengan teliti, sementara pegawai harus lebih bijaksana dalam menggunakan kartu tersebut hanya untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan saja.
Artikel Terkait
- 10 Kesalahan Umum Pengguna Kartu Kredit
- Apa itu Cash Flow From Operating Activities?
- Apa itu Bank Investasi? Definisi Bank Investasi
- Apa Itu Underwriting? Definisi Underwriting
Demikianlah artikel tentang apa itu corporate credit card dan definisi corporate credit card, semoga bermanfaat bagi Anda semua.