Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Laba Ditahan?

Bisnis, Pengetahuan Umum,

#bisnis #deviden #laba ditahan

Laba merupakan salah satu istilah yang pasti tak asing lagi di telinga para pebisnis. Pasalnya, laba atau yang sering juga disebut sebagai keuntungan adalah tujuan utama kebanyakan orang menjalankan usaha. Nah jika kamu menjalankan sebuah perusahaan dengan saham-saham yang dibagi atas beberapa kepemilikan, ada yang namanya laba ditahan. Tahukah kamu apa itu laba ditahan?

Pengertian Laba Ditahan

Berdasarkan definisinya, laba ditahan adalah laba yang memang sengaja tidak dibagi. Artinya, seluruh ataupun sebagian laba yang didapatkan oleh perusahaan dalam periode tertentu tidak akan dibagi kepada para pemegang saham layaknya dividen pada umumnya. Sementara dividen merupakan pembagian laba untuk seluruh pemegang saham di suatu perusahaan sesuai persentase kepemilikannya.

Adapun keputusan mengenai laba ditahan tersebut adalah keputusan bersama yang diambil dalam RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham. Keputusan tersebut diambil dengan cara melihat kondisi terkini keuangan perusahaan, kebutuhan akan dana operasional pada periode berjalan, dan juga strategi pemasaran.

Besar nilai laba tersebut dipengaruhi beberapa hal. Di antaranya pajak perusahaan dan perubahan berbagai harga pokok, seperti produksi, penjualan, hingga pesanan. Bahkan, perubahan pada penerimaan bersih, jumlah dividen dan sejumlah biaya administrasi juga turut memengaruhi nilai laba terkait.

Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Laba Ditahan

Laba ditahan tidak akan terjadi tanpa latar belakang apapun. Berikut ini beberapa faktor penyebabnya.

1. Perombakan manajemen perusahaan

Perubahan pada struktur organisasi suatu manajemen perusahaan tentu bisa jadi latar belakang paling kuat terjadinya laba ditahan. Tujuan dilakukannya tindakan seperti ini supaya manajemen yang baru bisa beradaptasi sekaligus menunjukkan kinerja terbaiknya saat mengelola seluruh keuangan perusahaan. Selain itu, penahanan laba juga bertujuan meminimalisir tindak kecurangan dan menjaga stabilitas sekaligus produktivitas kerja.

2. Terjadi kesalahan pada laporan keuangan perusahaan di periode sebelumnya

Faktor lain yang turut memengaruhi terjadinya penahanan laba perusahaan adalah ditemukannya sejumlah kesalahan pada laporan keuangan perusahaan di periode sebelumnya. Alhasil, perusahaan tersebut harus memperbaiki laporan keuangannya terlebih dulu sebelum memperhitungkan nilai laporan keuangan secara baik dan benar.

3. Penyesuaian nilai mata uang

Faktor berikutnya yang tak kalah penting untuk kamu pahami adalah penyesuaian terhadap nilai mata uang pada periode sebelumnya. Memang tak bisa dipungkiri jika nilai tukar mata uang yang fluktuatif, terutama rupiah bisa memengaruhi hasil dari perhitungan laba suatu perusahaan. Inilah yang jadi alasan mengapa akuntan akhirnya memutuskan untuk melakukan penahanan laba.

4. Perubahan sistem dan metode perhitungan

Terjadinya perubahan sistem maupun metode dalam perhitungan laba juga bisa menyebabkan perusahaan menahan laba. Contohnya, metode perhitungan laba sebelumnya selalu mengusung sistem bulanan. Akan tetapi, tiba-tiba berubah menjadi mingguan sehingga membingungkan laporan keuangan perusahaan.

5. Prinsip akuntansi yang mengalami perubahan

Faktor terakhir yang turut memengaruhi laba ditahan adalah prinsip akuntansi yang berubah. Di mana, perubahan yang terjadi sangat signifikan sehingga memengaruhi seluruh data atas laporan laba tersebut.

Manfaat Adanya Laba Ditahan Bagi Perusahaan

Setelah dilakukan penahanan, laba yang dimaksud memiliki sejumlah manfaat cukup signifikan bagi kebutuhan operasional perusahaan. Di antaranya sebagai berikut:

1. Pembayaran utang perusahaan

Manfaat pertama dari laba ditahan ini adalah perusahaan bisa tetap produktif sekaligus menjaga nama baiknya dengan pembayaran sejumlah utang. Dengan kata lain, perusahaan bisa merencanakan pembayaran utang menggunakan laba ditahan, terutama untuk utang yang akan jatuh tempo.

2. Membiayai kebutuhan operasional perusahaan

Setiap menjalankan kegiatan operasional, suatu perusahaan diwajibkan memiliki dana tertentu. Di antaranya adalah dana yang terdapat dalam kas kecil maupun kas besar. Nah, penahanan laba ini juga sangat berguna untuk segala keperluan operasional perusahaan. Tujuannya supaya perusahaan tersebut bisa beroperasi dan berkembang di masa yang akan datang.

Biasanya, tindakan ini diambil sebagai bentuk keputusan perusahaan jika laba yang didapatkan terbatas. Namun tetap saja, keputusan tersebut harus disetujui oleh jajaran pemegang saham.

3. Digunakan untuk modal cadangan

Manfaat lain dari laba ditahan adalah digunakan untuk modal cadangan perusahaan jika suatu saat terjadi kendala finansial. Berkat dana yang dimaksud, perusahaan bisa terus berjalan tanpa harus meminjam dana dari pihak perbankan ataupun lembaga sejenis.

4. Investasi masa depan

Tentu saja, perusahaan apapun tak boleh jalan di tempat atau bahkan menunjukkan penurunan. Setiap perusahaan harus bisa terus menanjak sekaligus berinovasi supaya tetap berkembang dan eksis di industrinya masing-masing. Itulah mengapa salah satu manfaat dari laba ditahan ini juga bisa dijadikan investasi masa depan demi pengembangan usaha.

Rumus Menghitung Laba Ditahan

Ada beberapa tahapan dan rumus yang digunakan untuk menghitung laba ditahan suatu perusahaan. Tahapan pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghitung laba kotor dari perusahaan terkait dengan rumus sebagai berikut:

Setelah penghitungan laba kotor perusahaan selesai, selanjutnya adalah menghitung besar laba operasional. Adapun rumus yang harus digunakan sebagai berikut:

Tahapan berikutnya adalah mengetahui besar laba bersih. Artinya, nilai laba tersebut akan dihitung sebelum dikurangi pajak atau laba operasional yang dikurangi bunga, amortisasi, dan depresiasi. Definisi dari amortisasi dan depresiasi sendiri adalah penyusutan dari nilai aktiva, baik itu berwujud ataupun tidak berwujud dalam masa ekonomisnya.

Nah, laba bersih yang dihitung setelah pajak tersebut bisa kamu dapatkan dari rumus berikut:

Tahapan terakhir adalah menghitung nilai dari laba ditahan yang bisa dihitung menggunakan rumus:

Bisa kamu lihat di atas, rumus laba ditahan ternyata sangat sederhana. Kamu hanya perlu mengurangi nilai laba bersih dengan dividen untuk pemegang saham.

Demikian tadi penjelasan singkat mengenai laba ditahan beserta faktor yang memengaruhi, manfaat, dan rumus untuk menghitungnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan bisa kamu terapkan dalam bisnis yang sedang dirintis saat ini, ya!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu laba ditahan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.