Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Literasi Finansial?

Pernahkah Anda mendengar tentang literasi finansial? Penting bagi setiap orang untuk terliterasi secara finansial, namun tidak semua orang tahu apa itu literasi finansial. Literasi finansial adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai macam ketrampilan finansial, termasuk manajemen finansial, budgeting, dan investasi secara efektif.

Semakin rendah literasi finansial seseorang, maka semakin besar pula resiko mereka menjadi korban penipuan. Oleh karena itu, dasar literasi finansial yang kuat akan membantu mendukung terwujudnya berbagai macam tujuan dalam hidup. Misalnya seperti tabungan pendidikan, tabungan finansial, hingga menjalankan usaha sendiri.

Ketika Anda terliterasi secara finansial, Anda akan bisa mengalokasikan pendapatan pada banyak tujuan yang dimiliki secara berlanjut. Sehingga Anda tidak hanya bisa mengelola pengeluaran, tetapi juga membangun tabungan, melunasi utang-utang, dan juga memenuhi dana darurat juga.

Dalam artikel ini akan dibahas secara tuntas mengenai literasi finansial, termasuk apa itu yang dimaksud dengan terliterasi secara finansial, mengapa literasi finansial itu penting, hingga bagaimana membangun literasi finansial pada diri Anda.

Definisi literasi finansial

Ada banyak definisi literasi finansial yang bisa ditemukan. Menurut Gerakan Literasi Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendefinisikan literasi finansial sebagai pengertian dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan resiko, ketrampilan agar dapat membuat keputusan efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

Sementara itu menurut Wikipedia, literasi finansial adalah kepemilikan serangkaian ketrampilan dan pengetahuan yang memungkinkan seseorang untuk membuat keputusan yang tepat dan efektif dengan semua sumber finansial yang dimiliki.

Kini peningkatan kesadaran terhadap keuangan pribadi menjadi fokus di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, Jepang, Kanada, dan Australia. Pemahaman terhadap konsep-konsep finansial dasar memungkinkan seseorang untuk mengetahui bagaimana cara menjalankan sistem finansial. Dengan demikian, mereka bisa membuat keputusan finansial dan mengelola keuangan secara lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Apa yang dimaksud dengan terliterasi secara finansial?

Tidak semua orang memiliki literasi finansial yang sama. Untuk dapat terliterasi secara finansial, seseorang harus membangun pengetahuan dan pemahaman melalui berbagai cara. Baik itu melalui buku, seminar, video, atau artikel-artikel yang berkaitan dengan keuangan.

Untuk dapat menentukan sejauh mana literasi finansial seseorang, ada 5 komponen pengukur yang dapat digunakan:

  1. Berapa banyak yang Anda dapatkan, termasuk penghasilan tetap, pendapatan lain (investasi atau pekerjaan sampingan), dan pajak yang harus dibayar.
  2. Bagaimana cara menabung dan berinvestasi, termasuk membangun dana darurat dan menyisihkan uang untuk tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang.
  3. Bagaimana cara melindungi uang Anda melalui asuransi dan tahu cara menghindari penipuan.
  4. Bagaimana mengelola pengeluaran dengan bijaksana melalui budgeting dan membandingkan harga saat berbelanja.
  5. Bagaimana cara meminjam uang dengan bunga serendah mungkin, dan bagaimana membangun kredit yang baik dengan kebiasaan pembayaran cicilan tepat waktu.

Beberapa contoh tindakan nyata dari tolak ukur di atas antara lain adalah:

  • Meninjau kembali budget pribadi secara rutin untuk bisa memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan meningkatkan jumlah tabungan atau investasi.
  • Meningkatkan tabungan pensiun setiap kali Anda mendapatkan kenaikan gaji.
  • Mengecek laporan kredit secara berkala untuk meneliti jika ada kesalahan.

Mengapa literasi finansial itu penting?

Orang-orang yang terliterasi secara finansial dapat mengelola keuangan dengan percaya diri, yang artinya mereka dapat mengalokasikan pendapatan secara efektif sesuai dengan tujuan finansial dan membatasi serta melunasi semua utang mereka.

Lalu, apa saja alasan yang membuat literasi finansial menjadi penting bagi setiap orang?

  • Memahami cara budgeting

Untuk bisa mendapatkan kondisi finansial yang sehat dan seimbang, Anda harus bisa memahami berapa banyak penghasilan yang Anda dapatkan setiap bulannya dan bagaimana cara mendistribusikan pendapatan secara efektif. Tujuannya adalah agar Anda dapat membiayai semua pengeluaran, menyimpang cukup uang, dan membayar lunas semua utang.

Begitu Anda memiliki budget pribadi, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencatat setiap pengeluaran secara rinci dan secara rutin meninjau kembali budget yang telah dibuat. Ada banyak metode budgeting yang bisa dipilih, sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi keuangan masing-masing.

  • Memahami dan mampu mengelola utang

Ketika Anda terliterasi secara finansial, Anda akan tahu pentingnya mencari bunga serendah mungkin saat Anda mengajukan utang. Anda juga akan paham bahwa melunasi tagihan kartu kredit setiap bulan adalah sesuatu yang sangat penting jika Anda tidak ingin membayar denda dan bunga yang lebih besar.

Jika Anda sudah terlanjur memiliki utang, literasi finansial dapat membantu Anda untuk memilih metode terbaik untuk melunasinya, baik itu menggunakan uang yang Anda miliki atau dengan menggunakan bantuan dari produk-produk finansial yang ada.

  • Mengetahui cara kerja dana darurat

Salah satu cara terbaik untuk mencegah utang agar tidak terus menumpuk adalah dengan membangun dana darurat, yaitu akun tabungan yang bisa Anda giunakan saat pengeluaran tidak terduga muncul. Seseorang yang terliterasi secara finansial akan tahu berapa banyak uang yang harus disisihkan untuk dana darurat – idealnya adalah jumlah yang setara dengan pengeluaran selama 3 sampai 6 bulan – dan terus meningkatkan jumlahnya bila perlu.

  • Memiliki rencana pensiun yang matang

Selagi Anda membangun dana darurat, secara bersamaan Anda juga harus mulai mengumpulkan dana pensiun secara perlahan sebagai tujuan jangka panjang. Begitu Anda menjadi seseorang yang terliterasi secara finansial, Anda dapat menghitung berapa banyak yang harus disisihkan dan bagaimana cara terbaik untuk mencapai kedua tujuan tersebut.

Aspek finansial personal yang harus dipahami

Untuk bisa menjadi seseorang yang terliterasi secara finansial, Anda terlebih dahulu harus memahami aspek-aspek yang ada di dalamnya. Berikut ini konteks literasi finansial secara personal untuk membantu Anda mengelola keuangan pribadi dengan baik.

  • Menyimpan uang di bank

Literasi finansial yang paling sederhana bisa dimulai dengan menyimpan uang di bank. Memiliki akun tabungan membantu menyediakan kenyamanan, memberikan berbagai macam keuntungan, dan menjaga uang Anda tetap aman.

Miliki lebih dari satu akun tabungan agar Anda bisa mengalokasikan uang dengan lebih baik. Pisahkan akun untuk pembiayaan pengeluaran bulanan dan tabungan lain seperti dana darurat atau dana pensiun.

  • Budgeting

Manfaat terbesar yang bisa Anda peroleh dari budgeting adalah kemampuan untuk menganalisa dan mengubah kebiasaan Anda dalam menghabiskan uang. Dengan demikian, Anda-lah yang akan mengendalikan uang Anda, bukan sebaliknya. Kembangkan kebiasaan baik untuk menabung, menghindari krisis keuangan, dan menjaga pikiran agar tetap tenang.

Langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk memulai budgeting adalah:

    1. Catat pengeluaran bulanan secara rutin
    2. Identifikasi pengeluaran tetap dan tidak tetap
    3. Buat rangkuman pendapatan dan pengeluaran selama 3 bulan terakhir
    4. Pelajari pengeluaran tidak tetap dan putuskan mana yang bisa dipangkas
    5. Tentukan besarnya uang untuk ditabung
    6. Mulai atur budget
  • Kartu kredit dan kartu debit

Tidak cukup hanya memiliki akun tabungan dan uang tunai saja, kartu debit dan kartu kredit sudah menjadi bagian dari kebutuhan. Terlebih lagi di era cashless atau pembayaran non-tunai seperti sekarang ini.

Ini merupakan salah satu keputusan terpenting yang harus dibuat. Mana yang akan Anda gunakan? Kartu kredit, kartu debit, atau keduanya? Apapun yang Anda gunakan, pastikan Anda mampu menggunakannya dengan bijaksana. Kenyamanan bertransaksi dengan kartu bisa membuat Anda lepas kendali dan tidak berpikir dua kali saat akan mengeluarkan uang.

Banyak orang terjebak utang karena penggunaan kartu kredit yang berlebihan, sehingga dampaknya keseimbangan keuangan mereka pun menjadi terganggu.

  • Tabungan

Tabungan adalah komponen penting dalam budgeting yang baik. Jika Anda memiliki tabungan, maka Anda bisa terhindar dari menghabiskan semua uang yang diperoleh untuk membiayai semua pengeluaran bulanan Anda. Uang yang ada di tabungan akan membantu Anda membiayai kondisi darurat dan tidak terduga.

Hal yang tidak kalah penting adalah memasang target menabung secara rutin. Tetapkan berapa persen uang yang harus Anda tabung setiap bulan setelah membiayai semua pengeluaran tetap, baru setelah itu gunakan uang yang tersisa untuk membiayai pengeluaran tidak tetap. Mengembangkan kebiasaan menabung yang baik akan membantu Anda memanfaatkan waktu, usia, dan sumber-sumber keuangan yang dimiliki saat ini.

  • Utang

Tidak ada seorang pun yang ingin terlilit utang. Sayangnya, Anda tidak bisa menghindari utang selamanya. Utang yang dimaksud di sini adalah cicilan untuk membeli aset seperti rumah, mobil, dan lain sebagainya.

Jika Anda terliterasi secara finansial, Anda akan bisa membuat keputusan yang bijaksana mengenai hal ini. Pilih utang yang bunganya paling rendah dan tidak memberatkan Anda di masa depan, demikian pula dengan jangka waktu uang dibutuhkan sampai Anda bisa melunasi semua utang tersebut.

  • Skor kredit

Skor kredit bisa menjadi indikator yang kuat dari kesehatan finansial Anda. Jangan pernah menyepelekan pentingnya skor kredit. Ketika Anda mulai melakukan transaksi dengan kartu kredit dan membayar berbagai macam tagihan secara rutin, maka saat itulah Anda mulai membangun skor kredit. Akan ada catatan terperinci tentang seberapa sering Anda melakukan pinjaman dan seberapa cepat Anda mampu membayarnya kembali, hingga berapa jumlah utang yang mampu Anda tanggung.

Tindakan yang bisa dilakukan untuk membangun literasi finansial

Pada tahap ini, Anda tentunya sudah bisa menilai seberapa jauh literasi finansial Anda. Jika Anda merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki dan menyadari bahwa literasi finansial Anda masih rendah, maka berikut ini beberapa tindakan nyata yang bisa dilakukan untuk mulai membangun literasi finansial secara pribadi.

  1. Bangun dana darurat dari jumlah yang kecil

Buat Anda yang belum memiliki dana darurat, tidak perlu panik karena tidak pernah ada kata terlambat untuk memulainya. Mulai dari jumlah yang kecil sesuai dengan kemampuan Anda. Jika masih jauh dari jumlah ideal yang disarankan, tidak masalah karena Anda bisa mengumpulkannya pelan-pelan di masa depan.

  1. Bebaskan diri dari utang

Bukan rahasia lagi bahwa utang akan memperlambat kemajuan finansial Anda. Jika Anda saat ini masih memiliki utang, catat semuanya dari jumlah terkecil hingga yang paling besar. Lunasi utang dari yang paling memberatkan Anda. Misalnya utang yang bunganya paling besar, lalu sedikit demi sedikit Anda bisa melunasi satu per satu utang hingga tidak tersisa sama sekali. Ini adalah awal dari kebebasan Anda secara finansial.

  1. Selesaikan dana darurat

Tidak peduli seberapa pelan laju Anda dalam mengumpulkan dana darurat, pastikan Anda memenuhi target atau jumlah ideal. Anda bisa melakukannya selagi melunasi utang-utang yang dimiliki atau setelah melunasi utang yang paling besar.

  1. Sisihkan dana untuk pensiun

Meski saat ini Anda masih berada di awal usia produkti, jangan sepelekan pentingnya dana pensiun. Semakin dini Anda mulai membangun dana pensiun, maka semakin panjang waktu yang Anda miliki dan kemungkinan semakin besar pula dana pensiun yang bisa Anda miliki saat tiba waktunya nanti. Tetapkan persentase berapa jumlah uang yang harus Anda sisihkan dari penghasilan bulanan untuk dana pensiun.

  1. Terus kumpulkan kekayaan sambil tetap memberi pada sesama

Tujuan dari literasi finansial bukan hanya sekedar pengetahuan saja. Namun tujuan sesungguhnya adalah bagaimana Anda bisa menggunakan uang Anda untuk melakukan hal-hal yang disukai, pensiun dengan penuh wibawa, menghabiskan cukup waktu bersama keluarga, dan tidak segan untuk menyumbangkan uang Anda kepada sesama.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu literasi finansial, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Financial Skill yang Harus Dipelajari di Sekolah
Menjalani Hidup Sesuai Kemampuan Finansial Kita
Tip Finansial Yang Tidak Membutuhkan Penghematan
Tip Finansial Mengatur Keuangan Terbaik yang Harus Kamu Ketahui
Dasar-dasar Pengelolaan Finansial Pribadi
Cara Bertahan dari Krisis Finansial
Skill Bisnis Yang Dapat Dipelajari dari Pendidikan di Kemiliteran
Mau Melek Finansial? Follow 10 Instagram Account Ini
Tips dari Orang Kaya untuk Kalian yang Ingin Bebas Finansial
Trik Menjadi Kaya Secara Sosial dan Finansial


Bagikan Ke Teman Anda