Apa Itu Pay Yourself First?
“Pay yourself first” atau jika diterjemahkan bebas berarti bayar diri sendiri dulu adalah istilah populer dalam dunia perencanaan keuangan personal. Istilah ini terutama banyak ditemukan dalam literatur tentang rencana masa pensiun. Selain itu, istilah ini juga merupakan mentalitas para investor untuk mengarahkan gaji pada tabungan tertentu begitu menerimanya.
Dengan mengarahkan gaji ke rekening tabungan dan investasi secara otomatis, tindakan ini dianggap sebagai membayar diri sendiri terlebih dahulu. Maksudnya, kita membayar keperluan diri kita sendiri di masa depan sebelum membayar pengeluaran lainnya. Supaya lebih paham, yuk simak detailnya berikut ini.
Apa Itu Pay Yourself First?
Istilah ini banyak digunakan oleh para ahli finansial pribadi dan perencana masa pensiun. Tujuannya adalah untuk mempopulerkan skema menabung dari bulan ke bulan demi masa depan setiap orang yang lebih sejahtera. Istilah ini diharapkan mampu menghindarkan setiap orang dari godaan untuk melewatkan menabung dan malah menghabiskan dananya untuk hal lain.
Menabung dengan konsisten akan sangat bermanfaat untuk jangka panjang. Beberapa ahli keuangan bahkan menganggap “pay yourself first” sebagai aturan emas dalam mengontrol finansial pribadi. Jika mau menggunakan cara ini, maka begitu menerima gaji, sebagian dana harus dialokasikan ke rekening tabungan atau jenis investasi lain yang dipilih oleh tiap individu.
Dasar “Pay Yourself First”
Banyak ahli keuangan dan perencana masa pensiun yang berpendapat bahwa metode “pay yourself first” sebagai cara yang sangat efektif untuk memastikan seseorang lebih konsisten menabung setiap bulannya. Istilah ini seolah mengharuskan kita membayar, seperti melunasi kewajiban lainnya. Sehingga kita akan terhindar dari godaan untuk menghabiskan dana untuk hal-hal yang lain.
Setiap individu berhak memilih jenis investasi yang akan lakukan secara rutin. Entah itu berupa tabungan biasa yang tidak boleh diambil, dana darurat, atau jenis investasi lainnya. Yang terpenting adalah menyisihkan dana ini terlebih dahulu sebelum memenuhi kewajiban berikutnya, seperti utang, pajak, dan tagihan.
Kenapa “Pay Yourself First” Itu Penting?
Tidak sedikit orang yang beralasan bahwa pendapatan mereka tidak cukup untuk ditabung. Atau mereka kuatir bila mereka mulai menabung, maka mereka tidak bisa menutupi seluruh kebutuhan sehari-hari. Banyak penasihat keuangan yang merekomendasikan untuk menata ulang pengeluaran. Dengan begitu, masih ada sisa gaji yang bisa masuk ke tabungan.
Pada dasarnya, pengeluaran bulanan bisa dikategorikan menjadi 2, yaitu:
- Pengeluaran wajib, yang merupakan semua biaya yang harus dibayar setiap bulan. Misalnya tagihan listrik, sewa rumah, dan lain-lain. Contoh lain adalah hal-hal yang pasti dibutuhkan dalam kehidupan seperti makanan, air, dan jenis konsumsi lain untuk kesehatan tubuh. Keperluan lain yang diperlukan untuk pendidikan atau pekerjaan juga termasuk dalam kategori ini. Misalnya seragam sekolah, jaringan internet, dan lain-lain.
- Pengeluaran tambahan, ini adalah biaya lainnya yang tidak wajib. Bentuknya sangat beragam, mulai dari pakaian, hiburan, liburan, alat elektronik tambahan di rumah, dan lain-lain. Berbagai langganan seperti TV kabel dan keanggotaan lainnya seperti gym dan lain-lain juga masuk dalam kategori ini.
Kalau kita memulai dengan cara memenuhi kedua pengeluaran di atas baru kemudian menabung, maka yang sering terjadi adalah tidak ada lagi dana yang tersisa untuk ditabung. Tapi cobalah metodenya dibalik; “pay yourself first”. Sisihkan dana untuk dimasukkan ke tabungan atau rekening jangka panjang terlebih dahulu. Maka ini akan menjadi pengeluaran wajib. Menabung sifatnya menjadi sama dengan membayar utang dan tagihan.
Pendekatan dengan cara ini membuat metode ini jadi lebih efektif. Dengan begitu, kita hanya akan mengeluarkan uang untuk pengeluaran tambahan sesuai jumlah yang tersisa saja. Semua kebutuhan pun bisa terpenuhi. Menabung bisa, bayar kewajiban bisa, kebutuhan sehari-hari bisa, dan sisanya dana hiburan tinggal menyesuaikan.
Bagaimana Caranya Menggunakan Metode “Pay Yourself First”?
Teori dan praktik langsung terkadang memang berbeda. Apalagi kalau sehari-hari kita sudah merasa kesulitan mengatur keuangan dari gaji yang menurut kita pas-pasan. Tapi metode ini tetap bisa dilakukan. Untuk mewujudkannya, bagi metode ini menjadi beberapa langkah yang membuatnya lebih mudah dicapai. Langkah-langkah tersebut adalah:
- Buat Tabungan Otomatis
Uang yang didapat dari gaji setiap bulan bisa dibagi-bagi menjadi beberapa rekening atau jenis investasi lainnya. Kalau kamu sudah punya penghasilan yang cukup tapi masih punya masalah menabung, sebaiknya buat tabunganmu jadi otomatis. Dengan begitu, sejumlah dana akan terkirim ke rekening yang berbeda.
Kamu bisa membagi gaji ke dalam rekening dana pensiun, tabungan, dana darurat, dan lain-lain. Dengan begitu, uang ini tidak akan muncul di rekening yang kamu gunakan sehari-hari. Jadi kamu tidak akan tergoda untuk menariknya atau menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang perlu.
- Bayar Utang Dulu
Kalau kamu punya pinjaman yang bunganya tinggi, maka bisa juga membayar utang terlebih dahulu. Ini agar kamu terhindar dari membayar bunga yang semakin tinggi kalau telat bayar. Baru kemudian alihkan dana ke rekening tabungan, dana pensiun, dan lain-lain.
- Bayar di Muka
Kalau kamu punya asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, dan lain-lain, maka akan ada tagihan bulanan yang harus ditanggung. Kalau bisa, sangat dianjurkan untuk membayar di muka untuk 1 tahun sekaligus. Memang jumlah yang dikeluarkan terasa besar, tetapi selanjutnya tidak perlu kuatir lagi akan tagihan asuransi.
Metode bayar diri sendiri dulu ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak perlu langsung membuka belasan rekening untuk menabung. Mulai saja pelan-pelan dan biasakan diri. Setelah terbiasa, membayar diri sendiri pasti jadi lebih mudah.
Artikel Terkait
- Tanda-Tanda Kamu Sudah Jago Mengelola Keuangan dengan Baik
- Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dalam Mengatur Keuangan
- Tips Mengatur Uang dari Dave Ramsey, Mulai dari Nol!
- Hardskill dan Softskill yang Mendukung Dalam Dunia Kerja
Demikianlah artikel tentang apa itu pay yourself first, semoga bermanfaat bagi Anda semua.