Apa itu Perekrutan? Dan Bagaimana prosesnya?

Bagi sebuah perusahaan ataupun bisnis yang terus ingin berkembang, perekrutan karyawan merupakan sebuah hal yang vital. Sebenarnya apa sih perekrutan itu? Dan seperti apa prosesnya?

Perekrutan atau recruitment memiliki pengertian yang beragam menurut para ahli. Henry Simamora (1997:212) dalam buku koleksi digital Universitas Kristen Petra, mendefinisikan bahwa rekrutmen merupakan serangkaian kegiatan dalam mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan yang ada dalam perencanaan kepegawaian.

Sementara Randall S. Schuler dan Susan E. Jaackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta (2008), mendefinisikan rekrutmen atau perekrutan sebagai upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi persyaratan dalam jumlah tertentu, sehingga dari mereka selanjutnya perusahaan dapat melakukan seleksi untuk menemukan kandidat yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.

Dari penjelasan beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa perekrutan adalah proses mencari dan menetapkan karyawan dengan keahlian tertentu untuk dapat mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan.

Tujuan Perekrutan

Pada dasarnya, perekrutan dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang mau mengisi kekosongan posisi perusahaan dengan kemampuan atau keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Selain itu perekrutan juga bertujuan untuk menarik sejumlah besar para pelamar yang memenuhi syarat, agar perusahaan memiliki peluang yang lebih besar dalam menemukan karyawan potensial sesuai dengan standar perusahaan.

Dalam hal ini, perekrutan juga menjadi upaya perusahaan atau bisnis untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menciptakan kesempatan kerja.

Metode Perekrutan

Umumnya, terdapat dua metode perekrutan yang sering digunakan yaitu metode internal dan eksternal.

• Metode internal

Perekrutan internal berarti mencari karyawan dari dalam perusahaan itu sendiri. Biasanya dengan melakukan promosi atau demosi, maupun dengan pemindahan bagian tanpa perubahan jabatan.

Metode internal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang telah lama berjalan serta memiliki jenjang karier yang baik. Terdapat keuntungan dalam perekrutan tenaga kerja secara internal, diantaranya adalah lebih murah dan mudah, dapat memelihara loyalitas dan dedikasi pegawai, serta tidak membutuhkan waktu adaptasi yang lama karena telah terbiasa dengan suasana perusahaan.

Meski begitu, juga terdapat kekurangan dalam metode ini, yaitu terjadinya pembatasan kemampuan dan keahlian yang sebenarnya tersedia untuk perusahaan, serta menghambat peluang masuknya pemikiran baru dalam perusahaan.

• Metode Eksternal

Perekrutan eksternal berarti melakukan pencarian karyawan melalui media luar perusahaan. Dan perusahaan dapat melakukan perekrutan eksternal dengan beberapa cara, seperti:

1. 1. Melalui Iklan

Memasang iklan perekrutan karyawan di media cetak atau media daring menjadi hal yang paling umum digunakan dalam metode perekrutan eksternal. Selain itu, perusahaan juga dapat memasang info rekrutmen di media sosial untuk jangkauan yang lebih luas dan cepat.

1. 2. Menggunakan Jasa Rekrutmen

Perekrutan eksternal juga dapat dilakukan perusahaan melalui jasa rekrutmen. Dengan begitu perusahaan tidak perlu turun tangan secara langsung dalam proses perekrutan.

Yang perlu perusahaan lakukan hanyalah memberikan kriteria dan keahlian seperti apa yang dibutuhkan pada jasa rekrutmen. Dan mereka akan melakukan proses seleksi selanjutnya untuk memilih beberapa kandidat yang dirasa sesuai.

Setelahnya perusahaan tinggal memilih siapa yang paling sesuai untuk mengisi posisi kosong di perusahaan diantara para kandidat yang telah jasa rekrutmen seleksi.

1. 3. Rekomendasi

Perusahaan juga dapat melakukan perekrutan eksternal melalui rekomendasi, seperti rekomendasi dari karyawan perusahaan itu sendiri.  Perusahaan hanya perlu mendorong karyawannya untuk menyebarkan informasi perekrutan kepada anggota keluarga atau teman-teman mereka. Jika ada yang sesuai, maka karyawan dapat merekomendasikannya kepada perusahaan.

1. 4. Melalui Lembaga Pendidikan

Dalam melakukan perekrutan, perusahaan juga dapat menghubungi lembaga pendidikan maupun universitas yang berpotensi memiliki kandidat yang dapat mengisi posisi kosong di perusahaan.

Proses rekrutmen melalui lembaga pendidikan ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang meski tidak memiliki pengalaman kerja, namun berkualitas.

1. 5. Melalui Lembaga Pemerintah

Salah satu lembaga pemerintah yang dapat membantu perekrutan karyawan adalah Dinas Ketenagakerjaan. Biasanya, Dinas Ketenagakerjaan memberikan pelayanan iklan lowongan pekerjaan sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran. Dan perusahaan dapat memanfaatkan pelayanan ini untuk mendapatkan kandidat karyawan yang memiliki potensi.

Itulah metode-metode yang dapat dilakukan perusahaan dalam melakukan perekrutan. Namun, tentunya ada banyak tahapan yang harus dilalui perusahaan dalam melakukan proses rekrutmen.

Tahapan itu meliputi analisis kebutuhan tenaga kerja, perencanaan proses rekrutmen, proses penyebaran informasi rekrutmen, proses seleksi, proses pemilihan kandidat, dan baru setelah itu proses penerimaan. Semua tahapan ini tentunya membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit.

Artikel Terkait

• Apa Itu Big Mac Index?
• Apa Itu Rasio Keuangan?
• Apa Itu SKU? Contoh Dan Fungsi SKU
• Mengenal Lebih Detail Apa Itu Jumlah Uang Beredar

Demikianlah artikel tentang perekrutan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.