Apa itu Saham Blue Chips?
Seorang Investor terlebih Investor baru harus menguasai banyak istilah istilah teknis dalam Investasi. Salah satu dari istilah istilah teknis tersebut adalah istilah teknis yang merepresentasikan jenis saham seperti saham Blue Chips. Dalam tulisan ini lebih dibahas kategori saham blue chips di Amerika.
Menurut Investopedia.com, istilah Blue Chips diambil dari kepingan biru dalam permainan poker. Kepingan biru tersebut adalah kepingan yang memiliki nilai tertinggi dalam permainan tersebut. Istilah ini pertama kali dipakai pada tahun 1923 oleh seorang karyawan di Dow Jones bernama Oliver Gingold yang pada saat itu meneliti perusahaan perusahaan yang menjual sahamnya sebesar 200 USD atau lebih per lembar saham.
Istilah Blue Chips dalam investasi merujuk kepada saham saham yang dirilis oleh perusahaan perusahaan besar yang sudah mapan. Mapan disini mempunyai makna bahwa perusahaan perusahaan tersebut telah berdiri selama 20 tahun atau lebih dan telah mengalami berbagai situasi ekonomi baik ketika ekonomi sedang booming maupun ketika ekonomi sedang mengalami resesi.
Sebetulnya tidak ada definisi khusus mengenai saham Blue Chips dan tidak ada kriteria khusus mengenai perusahaan perusahaan yang dapat dikatakan sebagai perilis saham Blue Chips. Namun umumnya perusahaan yang memiliki label Blue Chips dalam saham yang dirilisnya merupakan perusahaan perusahaan nomor satu dalam industri atau pasar terkait dan memiliki nilai kapitalisasi pasar lebih dari 5 miliar USD.
Dengan demikian perusahaan perusahaan tersebut memang sudah memiliki reputasi yang baik dikalangan investor. Sehingga ketika membutuhkan uang, investor tidak akan segan segan menjual saham perusahaan tersebut karena mereka yakin pasti akan ada yang membeli.
Ciri ciri saham Blue Chips
Sebuah artikel dalam laman Nerdwallet.com membuat rincian ciri ciri saham Blue Chips. Berikut Rincian ciri ciri tersebut:
- Saham Blue Chips dirilis oleh perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar. Kapitalisasi pasar adalah nilai sebuah perusahaan secara keseluruhan. Umumnya sebuah saham dengan cap Blue Chips diluncurkan oleh sebuah perusahaan dengan valuasi kapitalisasi pasar lebih dari 10 miliar USD;
- Saham Blue Chips memiliki sejarah peningkatan harga yang stabil dan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Bisa jadi peningkatan tersebut tidak terlalu tajam seperti saham saham dari perusahaan teknologi, tetapi umumnya pertumbuhan harga Saham Blue Chips cukup stabil baik dikala ekonomi sedang baik ataupun saat ekonomi dalam keadaan buruk;
- Saham- saham Blue Chips biasanya tertulis di indeks indeks saham yang utama seperti S&P 500, the Dow Jones Industrial Average dan/atau the Nasdaq 100;
- Banyak perusahaan saham jenis Blue Chips yang membayar dividend setiap tahun. Perusahaan yang membayar dividend setiap tahun biasanya merupakan sebuah perusahaan yang matang.
Sedangkan laman Investopedia.com mencirikan saham Blue Chips dengan ciri ciri sebagai berikut:
- Relatif stabil dibanding saham perusahaan perusahaan yang lainnya;
- Sering diperjual belikan baik oleh seorang Investor secara individu atau Investor dalam sebuah perusahaan Investasi;
- Perusahaan yang merilis saham Blue Chips biasanya hanya memiliki sedikit hutang, kapitalisasi pasar yang besar, return to equity (ROE), debt to equity ratio serta return to asset (ROA) yang stabil.
Saham Blue Chips sebagai komponen portofolio Investasi
Meskipun terkenal akan stabilitasnya dan kemampuannya bertahan dalam resesi ekonomi, bukan berarti memiliki saham Blue Chips terbebas dari risiko penurunan saat resesi terjadi. Sebut saja saham Lehman Brothers dan General Motors yang limbung saat krisis keuangan dunia pada tahun 2008-2009.
Oleh karena itu ada baiknya anda sebagai seorang Investor tetap melakukan diversifikasi pada portofolio Investasi anda. Ini artinya anda tidak hanya berinvestasi pada saham saham Blue Chips dari perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar melainkan juga pada saham saham biasa dari perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar menengah atau bahkan kecil.
Karena tidak menutup kemungkinan walaupun kapitalisasi pasar perusahaan tersebut kecil, perusahaan tersebut dapat selamat dari resesi ekonomi karena sebab sebab lain.
Contoh perusahaan perusahaan yang memiliki saham Blue Chips:
Berikut ini daftar perusahaan yang memiliki saham Blue Chips menurut laman nerdwallet.com:
- 3M (MMM);
- Alphabet (GOOGL);
- Amazon (AMZN);
- American Express (AXP);
- Apple (AAPL);
- Bank of America (BAC);
- Coca Cola (KO);
- Costco (COST);
- Disney (DIS);
- Goldman Sachs (GS);
- Home Depot (HD);
- IBM (IBM);
- Johnson & Johnson (JNJ);
- McDonald’s (MCD);
- Microsoft (MSFT);
- Nike (NKE);
- Starbucks (SBUX);
- Verizon (VZ);
- Visa (V);
- Walmart (WMT);
Blue Chips Index
Blue Chips Index adalah laporan atau berita mengenai rekam jejak saham saham Blue Chips. Indeks ini dapat anda gunakan sebagai petunjuk untuk menentukan saham Blue Chips yang mana yang akan anda jadikan bagian dari portofolio Investasi anda.
Contoh Blue Chips Index adalah the Dow Jones Industrial Average (DIJA), S&P 500, the New Europe Blue Chips Index (NTX) dan DAX Index. Masing masing indeks mencakup saham yang dipublish untuk pasar yang berbeda beda. DAX Index dan the New Europe Blue Chips Index contohnya.
DAX Index mencakup saham Blue Chips yang dirilis oleh 30 perusahaan di Frankfurt Stock Exchange sementara the New Europe Blue Chips Index mencakup 30 saham Blue Chips yang diperjual belikan diEropa bagian timur, tenggara dan Eropa tengah.
Artikel Terkait
- Apa Itu Currency Peg?
- Apa itu Average Down Dalam Investasi?
- Apa itu Basis Point?
- Apa yang Membuat Seorang Pemimpin Menjadi Good Leader?
Demikianlah artikel tentang apa itu saham blue chips, semoga bermanfaat bagi Anda semua.