Apa Itu Usaha Waralaba, Kelebihan dan Kekurangan?
Usaha waralaba jadi salah satu opsi terbaik bagi setiap orang yang ingin memiliki bisnis masa kini. Pasalnya, bisnis satu ini masih mungkin untuk tetap dijalankan dengan modal terbatas.
Apalagi bagi orang-orang yang sebenarnya memiliki kendala dalam pengadaan sumber daya, ide bisnis sekaligus strategi dalam menjalankannya. Nah, alasan-alasan itulah yang kemudian membuat para calon pebisnis memulai bisnisnya dengan cara waralaba.
Apa itu Usaha waralaba?
Usaha waralaba atau yang juga dikenal dengan istilah franchise ini sebenarnya bukan model bisnis yang baru di Indonesia. Bisnis satu ini bahkan sudah cukup populer sejak tahun 1930-an. Lalu, apa sebenarnya usaha waralaba?
Pada dasarnya, usaha waralaba merupakan salah satu model bisnis yang berjalan antara pemilik suatu brand dengan pemodal. Di mana, pemilik tersebut memberikan haknya untuk menjalankan usaha tersebut, termasuk penggunaan merek sesuai ketentuan yang telah disepakati. Melalui sistem seperti ini, pemilik modal tidak perlu susah payah membangun brand dan sistem kerja bisnis yang rumit.
Di dalam dunia bisnis waralaba, pemilik brand dikenal dengan sebutan pewaralaba atau franchisor. Pewaralaba ini adalah pihak yang memberi hak usaha sekaligus sebagai produsen untuk menjalankan bisnis tersebut. Sementara pihak pemilik modal dikenal dengan sebutan terwaralaba atau franchisee. Pihak inilah yang membeli usaha dan menjalankannya sesuai sistem yang berlaku.
Umumnya, pihak terwaralaba diwajibkan untuk membayar sejumlah biaya demi mendapatkan hak usaha tersebut dari pewaralaba. Biaya-biaya tersebut meliputi, biaya royalti, pengadaan bahan baku, pengadaan peralatan pendukung, dan lain sebagainya.
Kelebihan Usaha Waralaba
Sebenarnya, apapun sistem bisnis yang dijalankan sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk usaha waralaba seperti ini. Adapun beberapa kelebihan yang didapatkan ketika menjalankan bisnis waralaba, di antaranya:
- Tak perlu repot memikirkan soal manajemen bisnis
Perlu diketahui, sistem bisnis waralaba umumnya telah memiliki manajemen bisnis yang siap dan matang, tak seperti halnya membangun bisnis pribadi.
Biasanya pun para pewaralaba ini memang mulai memberi kesempatan untuk membuka waralaba karena bisnis yang dibuat sudah benar-benar matang. Selain itu pula, pasarnya tidak berubah-ubah dan memiliki reputasi baik sehingga manajemen sekaligus strategi bisnisnya sudah berkelanjutan.
- Brand sudah cukup dikenal
Tak bisa dipungkiri, brand yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat pasti memiliki konsumen dan pasarnya sendiri. Dengan begitu, para franchisee tidak perlu repot memikirkan strategi pemasaran dan analisis kompetitor untuk menjalankan bisnisnya.
- Keuntungan dalam bentuk kerjasama yang telah terbangun
Para franchisee atau pembeli waralaba tersebut bakal mendapat keuntungan dari kerjasama yang telah terbangun sebelumnya oleh pemilik waralaba. Misalnya, kerjasama dengan supplier bahan baku, pihak pemasaran, dan lain sebagainya.
Melalui kerjasama yang terjalin dengan baik, pewaralaba biasanya akan memberikan dukungan berupa pasokan sumber daya hingga pelatihan manajemen finansial.
- Lebih cepat meraih kesuksesan
Biasanya, bisnis waralaba memiliki peluang sukses yang cenderung lebih cepat karena liputan media yang baik dan telah memiliki pasar dan konsumen loyal. Biaya modal yang dikeluarkan pun telah terukur karena pasokan sumber daya beserta strategi pemasarannya telah terencana dengan matang.
- Kemudahan manajemen finansial
Sebagian besar investor, meski tidak semuanya pasti lebih suka mengucurkan dananya kepada role bisnis kokoh baik itu finansial maupun jaringan pemasarannya. Melalui bisnis waralaba semacam ini, maka sistem manajemen finansial telah ditetapkan oleh pewaralaba utama. Dengan demikian, terwaralaba tak perlu pusing memikirkan soal manajemen finansial, seperti halnya pembangunan bisnis baru.
Kekurangan usaha waralaba
Setelah memahami kelebihan dari usaha waralaba, berikut ini sejumlah kekurangan yang mengikutinya.
- Terbatasnya kreativitas atas inovasi bisnis
Salah satu kekurangan bisnis waralaba adalah kendali penuh dari pemilik brand terhadap tiap-tiap franchise yang ada. Dengan demikian, sangat kecil kemungkinannya seorang franchisee atau terwaralaba untuk melakukan suatu inovasi atau perubahan terhadap suatu produk.
Di dalam dunia bisnis waralaba, pemilik brand memiliki ketentuan sendiri terhadap produk yang tak bisa sembarangan diubah. Oleh sebab itulah, bisa dipastikan semua terwaralaba atau franchisee tidak akan bisa mengekspresikan kreativitasnya dalam bentuk apapun.
- Monopoli supplier
Ketika menjalankan suatu usaha tertentu, para pengusaha pasti mencari supplier bahan baku dengan harga terjangkau, tapi tetap mengandalkan kualitasnya. Sayangnya, hal seperti ini tidak akan terjadi dalam usaha waralaba.
Sebab, pewaralaba utama telah menentukan supplier saat perjanjian kontrak usaha. Hal inilah yang menyebabkan terwaralaba tidak bisa seenaknya membeli bahan baku di supplier lain, meski harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau.
- Terikatnya reputasi bisnis
Reputasi bisnis jadi salah satu poin utama yang paling penting saat menjalankan bisnis apapun. Dalam bisnis franchise seperti ini, jika ada satu hal buruk yang mengenai reputasi mitra franchise lain, maka bisa dipastikan turut berdampak pada bisnis mitra lainnya.
Pasalnya, brand yang digunakan sama sehingga akan berpengaruh cukup besar. Bahkan, hal ini juga bisa turut menurunkan omzet bisnis yang dijalankan.
- Pembagian keuntungan usaha waralaba
Tak sekadar membayar biaya kemitraan kepada pemilik brand, terwaralaba juga harus membayar sebagian dari keuntungan yang telah didapatkan dari bisnis tersebut. Tentu saja, hal ini cukup merugikan karena terwaralaba akan kehilangan beberapa persen total keuntungan yang didapatkan.
Kendati demikian, tidak semua pemilik brand franchise menerapkan sistem bagi untung seperti ini sehingga calon terwaralaba disarankan untuk menanyakan dengan jelas mengenai poin ini.
Nah, itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan usaha waralaba yang perlu diketahui lebih dulu sebelum memutuskan untuk menjalankannya. Jenjang bisnis satu satu ini memang terlihat menjanjikan, karena tak perlu repot membangun bisnis dari nol. Namun, perhatikan kekurangan di dalamnya yang sudah pasti juga harus dipertimbangkan dengan matang.
Artikel Terkait
- 20 Aturan Finansial di Usia 20-an yang Sebaiknya Kamu Taati
- Cara Agar Selamat Dari Jurang Resesi
- Definisi Cash Flow
- Apa Itu PDB Riil?
Demikianlah artikel tentang apa itu usaha waralaba, kelebihan dan kekurangan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.