Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Aspek Keuangan yang Sering Terlupa dan Harus Diperhatikan

Tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi kaya dan memiliki banyak uang adalah ukuran kesuksesan seseorang secara finansial. Namun tentu saja semua orang tahu bahwa menjadi kaya bukanlah perkara yang mudah. Lebih dari sekedar kerja keras, Anda harus pandai dalam mengelola keuangan pribadi. Penghasilan yang besar akan percuma jika Anda tidak bisa mengelola keuangan dengan baik.

Dalam mengelola keuangan, tidak jarang Anda melakukan kesalahan. Bahkan ada aspek tertentu yang sering terlupa, padahal sangat penting. Inilah yang harus Anda perhatikan saat mengelola keuangan.

Untuk menghindari terjadinya kesalahan yang lebih besar, berikut adalah beberapa aspek keuangan yang sering terlupa dan harus diperhatikan.

1. Perencanaan anggaran

Anggaran atau budgeting adalah hal utama yang harus Anda perhatikan dalam mengelola keuangan. Meskipun terlihat sepele, namun kenyataanya banyak orang tidak melakukan budgeting dengan baik, menyepelekan rencana pengeluaran, dan tidak menyusun prioritas keuangan.

Semua orang menyadari pentingnya perencanaan anggaran, Ironisnya, banyak dari mereka yang tidak melakukannya sama sekali dan bahkan tidak memiliki pengetahuan atau ketrampilan dalam perencanaan anggaran.

Jika Anda termasuk golongan yang tidak memiliki perencanaan anggaran dan atau tidak mengetahui bagaimana cara melakukannya, mulailah dengan langkah-langkah berikut.

  • Mengendalikan keuangan pribadi

Mulailah dengan meneliti semua pengeluaran Anda. Pisahkan antara pengeluaran bulanan rutin yang tidak dapat digantikan, dipangkas, atau dikurangi. Kemudian lihat juga pos mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali.

  • Mempersiapkan anggaran

Dengan merencanakan anggaran, Anda akan tahu kemana saja uang Anda habis tanpa perlu bertanya-tanya.

  • Rencanakan keuangan selama setahun

Lihatlah selama setahun ke depan saat Anda merencanakan anggaran keuangan. Hal ini untuk mengantisipasi pengeluaran yang sifatnya tidak bulanan seperti pajak kendaraan, pajak bangunan, atau tagihan lainnya. Jika Anda hanya merencanakan keuangan selama sebulan, bisa-bisa tabungan Anda habis untuk pengeluaran yang telah disebutkan dan Anda justru tidak bisa menabung sama sekali selama setahun.

  • Buat matriks pengeluaran dan pendapatan

Apapun metode yang Anda gunakan, Anda harus bisa fokus pada tiga matriks berikut: pengeluaran rutin, hutang, dan investasi serta hubungan ketiganya dengan pendapatan Anda.

2. Manajemen hutang

Tahukah Anda alasan terbesar mengapa Anda bisa terlilit hutang? Ketika Anda tidak memiliki kendali penuh pada pengeluaran Anda, ketika itulah Anda akan terjebak dalam hutang. Anda bisa meningkatkan kemampuan manajemen hutang Anda melalui beberapa tips berikut ini:

  • Lihatlah kondisi keuangan Anda selama setahun

Sama seperti bagaimana Anda membuat rencana keuangan selama setahun, Anda juga harus bisa melihat berapa banyak hutang Anda selama setahun dan bagaimana cara Anda melunasinya.

  • Hindari hutang yang tidak penting

Salah satu hutang yang bisa membawa Anda menuju kebangkrutan adalah menghabiskan uang hasil hutang untuk pengeluaran sehari-hari atau untuk membeli barang yang nilainya terus menurun dari waktu ke waktu.

  • Fokus pada surplus pendapatan dan mulai membuat persediaan

Jika Anda sudah memahami kondisi keuangan dengan baik, maka Anda akan mengetahui berapa sisa uang yang Anda miliki dan dapat digunakan untuk kebutuhan mendadak atau untuk membiayai pembelian penting. Dengan memiliki persediaan uang, Anda akan terhindar dari jebakan hutang yang mengerikan.

3. Manajemen resiko

Berbicara mengenai keuangan pribadi, sebagian besar orang merasa bahwa mereka mengambil resiko yang terlalu besar. Memiliki tabungan sedikit atau tidak sama sekali, tagihan rutin yang terlalu tinggi, dan ketergantungan besar pada pekerjaan mereka.

Dengan meningkatkan kemampuan manajemen resiko, Anda akan semakin pandai dalam mengatur keuangan untuk menambah pendapatan. Cobalah beberapa tips berikut ini:

  • Gunakan surplus anggaran untuk berinvestasi

Dengan uang sisa yang Anda miliki, Anda dapat menghasilkan uang lebih banyak lagi. Caranya adalah dengan menggunakan uang tersebut untuk berinvestasi. Belilah aset yang nilainya semakin bertambah seperti bangunan atau emas.

  • Gunakan hutang secara efisien

Tidak semua hutang akan merugikan Anda. anda bisa menggunakan hutang untuk menambah kekayaan dan pendapatan pasif lainnya. Beli aset tidak bergerak seperti tanah atau bangunan dengan hutang Anda.

  • Tidak pernah berhenti belajar

Kembangkan terus pengetahuan Anda tentang bagaimana cara mengatur keuangan pribadi.

4. Manajemen waktu

Usia seringkali menjadi alasan seseorang untuk mengelola keuangannya dengan baik. Banyak orang berpendapat bahwa tidak perlu menabung di usia muda sehingga mereka terlambat menabung, misalnya di usia 30. Inilah beberapa tips untuk manajemen waktu yang lebih baik:

  • Tidak ada orang yang kaya dalam sehari

Semakin cepat seseorang menjadi kaya, maka semakin cepat pula ia jatuh miskin. Kekayaan yang sebenarnya tidak bisa diperoleh dalam waktu sehari. Itulah pentingnya Anda membuat perencanaan keuangan dengan matang.

  • Buat rencana pensiun sedini mungkin

Ketika Anda tidak lagi bekerja, dana inilah yang akan menyelamatkan Anda. Dana pensiun tidak harus berupa uang, tetapi juga bisa diwujudkan dalam bentuk investasi.

  • Menabung sedini mungkin

Jangan pernah menunda untuk menabung. Semakin muda Anda mulai menabung, semakin banyak jumlah harta yang bisa Anda kumpulkan. Akan lebih baik lagi jika tabungan diwujudkan ke dalam sebuah aset yang nilainya semakin bertambah atau bisa memberikan penghasilan pasif bagi Anda.

Tips Tambahan: Jangan Mudah Percaya pada Konsultasi Finansial

Kondisi keuangan setiap orang berbeda-beda. Ketika Anda mencari perencanaan anggaran yang baik, cara investasi, dan lain sebagainya, Anda tidak harus mengikuti pola yang persis sama. Temukan pola Anda sendiri dengan melihat kondisi keuangan Anda.

Jangan mudah percaya dengan saran-saran keuangan yang diberikan petugas bank atau konsultan finansial lainnya. Ingatlah bahwa mereka tidak sepenuhnya membantu Anda. Mereka juga mencari keuntungan untuk diri mereka sendiri.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang aspek keuangan yang sering terlupa dan harus diperhatikan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Naik Gaji
Apa Itu Personal Financial Planner? Apa Kerjanya?
Wajib Tiru, 9 Cara Bagaimana Orang Kaya Jadi Makin Kaya
Tips Mengelola Keuangan Bagi Para Pekerja Freelancer dengan Pendapatan yang Tidak Menentu
Cara Membuat Anggaran Keuangan Untuk Keluarga
Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Untuk Anak
Bagaimana Cara Hidup Hemat Berumah Tangga?
Trik Menghemat Uang Saat Traveling
Mengapa Kita Butuh Uang?
Tip Keuangan bagi Keluarga Muda


Bagikan Ke Teman Anda