Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Beda Yuan vs Renminbi, Mana Sebenarnya Mata Uang China?

Mata uang China sedang menjadi topik yang hangat belakangan ini karena berbagai alasan. China sendiri adalah salah satu negara yang sangat kuat di seluruh dunia, terutama dilihat dari segi ekonomi. Karena itu, mata uang China menjadi pusat perhatian yang banyak diperdebatkan. Nilai mata uang China saat ini dianggap terlalu rendah jika dibandingkan mata uang Amerika Serikat. Terutama dalam sektor perdagangan ekspor, ini akan menyebabkan keuntungan yang tidak adil.

Sebagian ahli ekonomi berpendapat bahwa mata uang China terlalu rendah 15% hingga 40% selama beberapa tahun belakangan. Tetapi IMF menyatakan sejak musim panas 2015 mata uang China sudah tidak lagi terlalu rendah nilainya terhadap Dolar.

Mata Uang China

Saat ini mata uang China terbagi menjadi 2 nama. Yang pertama adalah Yuan dengan kode CNY, dan Renminbi dengan kode RMB. Meskipun cukup membingungkan bagi masyarakat negara lain, bagaimana bisa sebuah negara bisa punya 2 mata uang? Apa beda antara kedua mata uang ini?

Menurut warga negara China sendiri, perbedaan ini sangat jelas. Renminbi adalah mata uang resmi China yang berfungsi sebagai alat tukar, layaknya uang biasa pada umumnya. Sedangkan Yuan adalah unit akun dari perekonomian negara dan sistem finansial China.

Jika masih bingung, berikut penjelasan uang sebagai alat tukar dan uang sebagai unit akun.

  1. Uang Sebagai Alat Pertukaran

Setiap orang yang memiliki uang bisa berpartisipasi di pasar. Saat konsumen menggunakan uang untuk membayar barang atau jasa, mereka membuat penawaran sebagai respons atas harga yang ditawarkan. Interaksi semacam ini menciptakan aturan dan perkiraan yang terjadi di pasar. Dengan begitu, produsen barang bisa tahu lebih baik berapa harga yang diinginkan masyarakat. Dari sini, konsumen bisa mempersiapkan dana yang harus disiapkan dari tawar-menawar barang yang terjadi.

Ketika uang tidak lagi punya nilai, maka uang tidak bisa lagi dipandang sebagai alat tukar. Unit moneternya juga tak bisa lagi dinilai dengan akurat. Karenanya, konsumen akan kehilangan cara untuk merencanakan pengeluaran mereka. Karena itu, jadi sulit dan bahkan tak ada lagi cara untuk memenuhi permintaan dan penawaran di pasar secara akurat. Atau singkatnya, nilai pasar yang tingkat volatilitasnya tinggi bisa menyebabkan kondisi pasar jadi kacau.

Dalam keadaan seperti ini, harga di pasaran bisa dinaikkan. Ini sebagai respons akan kekhawatiran akibat ketidakpastian di masa depan. sementara itu, di saat seperti ini biasanya persediaan akan menghilang. Tentu penyebabnya adalah pihak yang suka menimbun barang. Ini akan diperparah jika produsen barang tidak bisa memulihkan keadaan dengan memproduksi barang dengan cepat.

  1. Uang Sebagai Unit Akun

Sementara itu, unit akun adalah termin ekonomi yang mewakilkan sebuah unit di mana harga dihitung. Unit akun biasanya diaplikasikan untuk barang secara satuan, yang akan jadi nilai dasar untuk keseluruhan indeks atau pasar. Dengan memiliki unit akun atau nilai dasar, ini memungkinkan kita untuk membandingkan nilai barang yang satu dengan yang lain. Singkatnya, unit akun berlaku sebagai standar nilai yang digunakan di seluruh bursa.

Saat ini, Dolar Amerika Serikat bertindak sebagai unik akun atau numeraire untuk kebanyakan harga barang komoditas. Memberi nilai pada barang dengan standar Dolar AS menjadikan barang tersebut lebih likuid dan bisa mudah diperdagangkan.

Mari kita ambil contoh. Sebuah perusahaan minyak yang berasal dari luar Amerika Serikat yang memasarkan minyaknya dengan Dolar AS bisa menerima pembayaran dan mengonversi pembayaran lebih mudah jika dibandingkan dengan perusahaan minyak yang tidak memasarkan produknya dengan Dolar AS.

CNY vs RMB, Perbedaan Utamanya

Dengan Beijing yang sedang mempertimbangkan untuk membuat mata uangnya menjadi internasional, banyak orang jadi bertanya-tanya. Jadi apakah China punya 2 mata uang? Jadi bagaimana kita menyebut mata uang China sekarang? Yuan atau Renminbi? Atau keduanya?

Renminbi adalah mata uang resmi bagi masyarakat China. Dalam bahasa Mandarin pun Renminbi berarti mata uang rakyat. Sementara Yuan adalah unit mata uang. Saat ini Renminbi dan Yuan sering digunakan secara bergantian di negara asalnya. Partai Komunis mendirikan People’s Bank of China atau Bank Rakyat China dan meluncurkan Renminbi pertama kalinya pada Desember 1948. Itu adalah setahun sebelum pemerintahan Kuomintang kalah.

Di luar negeri, Yuan dan singkatannya CNY lebih dikenal. Tapi di China sendiri, singkatan CNY maupun RMB sama-sama umum. Saat berbelanja setiap hari, orang China biasa menggunakan istilah “kuai” yang jika diterjemahkan artinya “beberapa potongan”. Ini serupa dengan orang Amerika yang sering menggunakan istilah “bucks” sebagai pengganti Dolar.

Yuan adalah unit akun. Uang kertas Yuan yang paling besar adalah 100 yuan. Kemudian diikuti dengan 50 yuan. 20 yuan, 10 yuan, 5 yuan, 2 yuan. Dan terakhir 1 yuan. Selebihnya, 1 yuan bisa lagi dibagi menjadi ke pecahan yang lebih kecil, dinamakan jiao dan fen. Satu yuan nilainya sama dengan 10 jiao atau 100 fen. Bank sentral China memiliki bentuk uang kertas dan koin untuk jiao dan fen. Meski begitu fen kertas sudah jarang ditemukan.

Analogi populer yang serupa dengan kasus Yuan vs Renminbi adalah mata uang Inggris Pounsterling vs Pound. Federal Reserve notes vs Dolar Amerika Serikat juga serupa. Pada dasarnya, harga barang atau jasa lebih sering diungkapkan dalam dolar, pound, dan yuan.

Selama bertahun-tahun, Renminbi tidak pernah dianggap secara internasional. Namun sejak tahun 2010 IMF menyatakan bahwa penggunaan RMB secara internasional sudah meningkat. Di tahun 2020, hampir setengah perdagangan China dibuat invoice dalam RMB.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang beda yuan vs renminbi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Di Dunia Cuma Ada Satu Mata Uang Tunggal? Apa yang Akan Terjadi?
10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia
Apa Itu Mata Uang Libra Facebook?
Masalah-Masalah yang Ada pada Mata Uang Crypto, Pertimbangkan Sebelum Investasi
Memahami Tentang China Debt Trap Dan Konsekuensinya
Apa Itu Currency Depreciation?
7 Mata Uang Aneh di Dunia yang Tidak Terbayangkan
Mengapa WeChat & AliPay Popular di China?
Apa itu Valas? Definisi Valuta Asing
10 Perusahaan Terbesar di China


Bagikan Ke Teman Anda