Berikut Tips Menghemat Listrik
Kendati sering didengungkan, penghematan listrik dapat memberi kita banyak keuntungan. Selain membuat kita lebih dapat menjaga lingkungan sekitar, kita pun akan menghemat lebih banyak uang saat kita berhemat dalam penggunaan listrik, termasuk tagihan listrik dan air atau biaya utilitas yang harus kita bayarkan per bulan berjalan.
Dalam hal penghematan listrik, kita dapat memulainya dari pengaturan cahaya, penggunaan perabot yang melibatkan listrik, pemanasan atau pendinginan ruang, hingga modifikasi sumber energi. Poin-poin berikut ini akan menjabarkan untuk masing-masing 4 cara penghematan listrik yang ada untuk hidup hemat sebagai berikut:
1. Pengaturan Cahaya
Di dunia yang serba mengagungkan alat ini, kita cenderung dipaksa untuk berpikir kalau lampu adalah satu-satunya sumber cahaya yang baik dalam tempat tinggal kita. Padahal, cara berpikir seperti demikianlah yang berpotensi untuk membengkakkan tagihan listrik kita selama periode berjalan.
Sebaliknya, pengaturan cahaya yang efisien sangat perlu demi menghemat penggunaan listrik. Dalam hal ini, kita dapat mematikan lampu yang tidak perlu, mengganti lampu dengan jenis yang lebih hemat energi, atau memanfaatkan cahaya alamiah.
Cara konvensional adalah mematikan lampu untuk jangka waktu tertentu. Karena mustahil bagi kita untuk hidup senantiasa dalam kegelapan, maka kita perlu menggunakan alternatif lampu yang lebih hemat energi. Beberapa contohnya adalah lilin atau lampu pijar, di mana kedua jenis lampu ini dapat menimbulkan kesan tenang dan romantis sambil tetap menghemat energi. Alternatifnya, penggunaan lampu semacam LED pun dimungkinkan, asal tetap dapat menghemat energi listrik.
Di satu sisi, memanfaatkan cahaya alamiah dari sinar matahari yang masuk ke jendela juga dapat menjadi sarana pengaturan cahaya yang hemat listrik, terutama saat pagi atau siang hari. Jangan salah, cahaya alami dari sinar matahari dapat membuat kita makin bahagia di samping juga membantu untuk menghemat listrik, lho!
2. Penggunaan Perabotan
Saat ini, banyak orang yang menggunakan perabotan untuk mempercantik ruangan. Kendati demikian, terlalu banyak perabotan dalam satu hunian dapat memboroskan penggunaan listrik, bahkan untuk perabotan yang ukurannya kecil sekalipun seperti mesin pembuat kopi.
Cara paling ampuh adalah tidak tergantung sama sekali dengan penggunaan perabotan. Kalau bisa, alih-alih mengeringkan baju di mesin cuci yang menggunakan daya listrik, keringkanlah secara manual di jemuran. Demikian pula dengan colokan yang tidak perlu dalam rumah, sebaiknya dicopot apabila penggunaan listrik dirasa sudah terlalu banyak.
Di sisi yang lain, ada kalanya perabotan yang ada tidak dapat “dieliminasi” begitu saja. Maka, ada cara alternatif untuk menggunakan perabotan yang dijamin tidak akan boros biaya listrik, yakni mengganti perabot lama dengan perabot baru yang hemat listrik. Manfaatkan juga informasi perusahaan penyedia perabot untuk mengetahui apakah calon perabot hunian baru benar-benar perabot yang membantu kita menghemat tagihan listrik per periode berjalan.
3. Pemanasan atau Pendinginan Ruang
Air Conditioner (AC) kerap menjadi “tersangka utama” dalam hal penggunaan listrik untuk pemanasan atau pendinginan ruang. Kecenderungan kita adalah terlalu sering menyalakan AC, bahkan saat cuaca atau udara sekitar dingin. Meskipun kehadiran AC dapat saja menyejukkan, kita perlu mengetahui saat-saat penyetelan temperatur AC yang sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar supaya tagihan listrik tidak membengkak.
Lagipula, kita dapat “mengakali” rumah kita sehingga dapat menjadi sejuk meskipun tidak menggunakan AC. Cara yang paling sering adalah membuka jendela pada waktu-waktu tertentu, sehingga udara segar akan masuk pada rumah kita. Selain itu, menggabungkannya dengan menjaga kebersihan dari kotoran yang tidak perlu seperti sarang laba-laba di tembok atau atap rumah akan menolong kita mendapatkan udara yang sejuk sambil menghemat biaya listrik yang dibebankan PLN pada kita.
Di samping AC atau pendingin ruangan, mandi juga ikut menjadi isu utama dalam hal penghematan biaya utilitas, yakni listrik dan air. Usahakan mandi dengan air pancuran dibandingkan dengan berendam di bak mandi, karena air yang digunakan lebih hemat dan hasilnya, kita hanya membayar sedikit untuk air sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Hindari pula untuk tidak tergiur mandi air panas terus, karena terlalu lama mencolokan listrik pada air panas akan mengonsumsi biaya dan kuota listrik yang menjadi tanggungjawab kita dalam rumah.
4. Modifikasi Sumber Energi
Bahasa lain dari poin ini adalah “menggunakan energi alternatif”. Cara ini merupakan win-win solution untuk tetap mendapat apa yang kita inginkan dari energi sekitar hunian, namun dengan biaya yang jauh lebih murah dan dampak lingkungan yang lebih sehat pula.
Saat ini, banyak perusahaan maupun individu yang menjual perlengkapan rumah berbahan dasar energi matahari atau angin, misalnya atap rumah berbahan dasar energi matahari. Ada juga mesin cuci yang menggunakan tenaga angin atau tenaga bentukan yang terintegrasi pada mesin, sehingga pengguna akan lebih leluasa dalam menghemat energi listrik maupun pengeluaran yang disebabkan oleh karena energi listrik yang digunakan.
Dengan menggunakan keempat cara di atas, kita bukan hanya membantu menyelamatkan bumi dari kepunahan. Kita juga menyelamatkan diri kita sendiri maupun orang-orang terdekat dari jerat tagihan utilitas yang berbahaya dari periode ke periode, bila kita menghemat listrik. Akhir kata, “Hidup hemat dengan menghemat listrik, siapa takut?”
Artikel terkait
- 6 Cara Mengelola Keuangan Keluarga Secara Efektif
- 7 Cara Membiasakan Diri Menabung
- 10 Langkah untuk Menjadi Kaya
- Jangan Beli Jenis Barang Ini dalam Kondisi Baru
Demikianlah artikel tentang tips menghemat listrik, semoga bermanfaat bagi Anda semua.