Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Bisnis Anda Mendapat Respon Negatif di Medsos? Ini yang Harus Anda Lakukan

Entah apa jadinya Internet tanpa media sosial. Mungkin penggunanya takkan sebanyak sekarang. Keperkasaan dunia medsos pun mendorong berbagai brand dari semua tipe barang dan jasa untuk memanfaatkannya. Kanal medsos bertransformasi menjadi wadah untuk berinteraksi dan membangun kepercayaan dengan klien maupun calon klien. Media yang sama juga dimanfaatkan untuk meningkatkan brand awareness, menambah lalu lintas pengunjung ke web yang, pada ujungnya, meningkatkan penjualan produk.

Keberadaan media sosial membuat upaya berhubungan dengan klien dan fans berat makin mudah. Ini tak lain karena media sosial memungkinkan pelaku usaha memperlihatkan sisi manusiawi dari brand yang dimiliki serta menjaring para loyalis. Namun, jangan langsung panik ketika berlangsung aksi tak menyenangkan dari pengguna medsos dan komentar negatif mulai berkeliaran di akun Anda.

Ini yang harus Anda lakukan tatkala mendapat respon negatif dari sesama pengguna medsos:

1. Identifikasi jenis komentar yang dilayangkan

Jangan langsung panas telinga. Segera identifikasi jenis komentar negatif tersebut. Ada yang sifatnya menekan, ada pula yang konstruktif. Sejumlah komentar negatif hanya sekedar buah dari hidup yang tak terpuaskan. Namun, ada pula orang jahat yang sengaja melakukan spamming. Jadi, kategorisasikan dulu komentar negatif tersebut sebelum merespon lebih jauh.

2. Jangan berusaha menghindari kritik

Hal pertama yang harus Anda maklumi adalah menerima dengan lapang dada komentar pedas tersebut. Suka atau tidak, kekuatan pelanggan serta kemampuan mereka mengganyang akun medsos perusahaan Anda merupakan hal nyata. Anda tak perlu menghindar atau bersembunyi.

3. Beri respon secepat mungkin

Anda harus menyadari bahwa kompetitor senantiasa mencari peluang untuk menarik pelanggan Anda. Bisa saja orang tersebut dihubungi langsung oleh kompetitor tadi sehingga lambat laun akan menjauh dan bersikap antipati terhadap bisnis Anda. Jadi, beri respon secepat mungkin dan segera tuntaskan seoptimal mungkin.

4. Tak perlu dimasukkan ke hati

Harus disadari bahwa medsos merupakan lahan subur untuk mereka yang sakit hati. Jadi, saat menerima komentar negatif, jangan dimasukkan hati. Lakukan yang terbaik untuk mendengar respon pelanggan. Tak ada salahnya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Tawarkan solusi. Selebihnya, pasrah lah, karena tak ada lagi yang bisa Anda lakukan.

5. Beri respon secara publik, tapi segeralah mengambil langkah privat

Keluhan yang bersifat publik hendaknya direspon secara terbuka. Akan tetapi, secepat mungkin lakukan komunikasi privat dengan pelanggan yang melontarkan kritikan dan keluhan tersebut. Ini bisa ditempuh dengan cara menggunakan e-mail atau pesan pribadi di kanal medsos yang sama.

6. Jalin komunikasi lebih intim lagi dengan konsumen

Setelah membalas keluhan pelanggan lewat medsos, jangan istirahat terlebih dahulu dan bersantai. Segera kontak pelanggan tersebut secara lebih intim lagi guna membuka peluang akan jalan keluar alternatif untuk meredakan situasi yang tegang. Di sini, sasaran Anda adalah membuat pelanggan menyadari bahwa Anda menyesali kekeliruan yang terjadi dan siap membantu menuntaskan keluhan yang terlontar.

7. Mengerti kapan harus menggarapnya secara offline

Anda tak pernah tahu respon negatif akan berujung ke mana. Andaikata komunikasi Anda dengan pelanggan tersebut menjadi bertele-tele, jangan pernah ragu untuk melayangkan pesan langsung alih-alih mengganggu timeline orang lain. Anda perlu pahami bahwa sejumlah hal akan lebih baik ditangani secara tertutup.

8. Hapus saja

Ada yang mengatakan, “Kalau tak ada yang melihat, maka itu tak pernah terjadi.” Satu-satunya hal yang lebih buruk dari mengabaikan sebuah komentar negatif adalah menghapusnya. Langkah tersebut memang bakal membuat pelanggan Anda lebih murka lagi dan mengatakan pada teman-temannya betapa buruknya perusahaan Anda. Ini sekedar opsi. Tapi mungkin saja jalan keluar ini yang cocok untuk kasus Anda nantinya.

9. Sadarilah kalau itu persoalan sosial

Pada tataran tertentu, dunia maya dan nyata tiada bedanya. Selalu ada faktor sosial yang terlibat di dalamnya. Di dunia nyata, segala tindakan pasti melahirkan respon negatif. Hal yang sama juga berlaku di dunia maya. Maka dari itu, Anda punya dua pilihan, mengabaikan atau menggubrisnya. Pastikan jika Anda memutuskan untuk menggubris Anda memperlihatkan kepedulian dan budi bahasa yang baik.

10. Abaikan saja

Kalau Anda , misalnya, selaku manajer medsos tidak membalas komentar negatif tersebut, kemungkinan yang bersangkutan akan kabur. Persoalan akan lain jika ada seorang pelanggan yang menghubungi via e-mail atau telepon untuk melayangkan keluhan. Yang satu ini perusahaan tak bisa mengabaikan begitu saja. Maka dari itu, sejumlah manajer medsos profesional berpendapat sah-sah saja mengabaikan mereka yang doyan melancarkan komentar negatif di medsos. Mengapa demikian? Tidak ada yang memahami jawaban pastinya. Namun, pengabaian yang semacam ini benar-benar terjadi.

Dibutuhkan sosok yang berkepala dingin serta stabil emosinya untuk menjadi manajer media sosial. Perlu diingat bahwa sekeras apapun Anda mencoba, tidaklah mungkin untuk membuat setiap orang hepi. Sementara itu, harus diakui bahwa medsos merupakan tujuan utama mereka yang tengah dilanda depresi. Di luar keberadaan medsos, perlu dipahami mengeluh dan tidak sabar adalah watak dasar manusia. Jadi, usahakan untuk tetap tenang dan rileks tatkala didamprat orang di medsos.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang bisnis yang mendapat respon negatif di medsos, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa itu Badan Usaha?
9 Pertanyaan yang Sering Diajukan Ketika Membuka Bisnis Baru
Keterampilan yang Harus Dimiliki Analis Bisnis
Perbedaan KlikBCA Individual Vs KlikBCA Bisnis
Apa Tujuan Rencana Bisnis?
Mengenal Analisis Lima Kekuatan Porter (Porter Five Force)
Tip Usaha Warung Kopi
Karakteristik Wirausahawan Yang Wajib Dimiliki
5 Rahasia untuk Memulai Bisnis
Inilah Hal-hal yang Menyebabkan Bisnis Gagal dalam 5 Tahun


Bagikan Ke Teman Anda