Cara Mengatur Keuangan Saat Dimensia Datang
Kinerja otak akan sangat menurun ketika mengalami alzheimer atau dimensia, termasuk dalam mengurus keuangan. Anda mungkin akan kesulitan menghitung uang cash yang dimiliki, lupa dimana meletakkan uang, atau lupa membayar tagihan rutin. Karena itu sangat penting untuk mulai merencanakan bagaimana pengaturan keuangan ketika sudah ada tanda-tanda terkena dimensia. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengatur keuangan saat dimensia mulai datang.
Mengatur Pembayaran
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengatur pembayaran supaya tetap bisa dilakukan dengan baik tanpa mengalami masalah seperti telat membayar tagihan rutin, kelebihan dalam membayar sesuatu, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa metode pembayaran yang dapat memudahkan dalam mengatur keuangan bagi Anda yang mengalami dimensia:
1. Menggunakan Kartu
Cara paling mudah yang akan sangat membantu dalam proses pembayaran adalah menggunakan kartu, baik kartu kredit maupun kartu debit. Penggunakan kartu akan membantu Anda membayar sesuai dengan jumlah yang diminta, tanpa khawatir membayar lebih atau kurang. Menggunakan kartu juga sangat simpel dimana Anda tidak perlu menghitung lagi uang yang harus dibayarkan, yang mana menghitung adalah hal yang cukup sulit dilakukan bagi penderita dimensia.
Pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit biasanya membutuhkan pin atau password berupa sejumlah nomor. Jika Anda kesulitan mengingat nomor pin tersebut, ada beberapa bank yang menyediakan fasilitas kartu yang bisa diakses tanpa menggunakan pin atau password. Namun perlu diingat untuk meletakkan kartu tersebut dengan sangat hati-hati, karena kartu itu bisa digunakan oleh siapa saja. Jika kartu Anda hilang, segera laporkan kepada pihak bank agar segera membekukan kartu tersebut.
2. Auto-Debit
Auto-debit atau debit otomatis adalah fasilitas bank yang memungkinkan Anda untuk membayar tagihan rutin secara otomatis dengan mengurangi langsung dari rekening bank sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Auto-debit merupakan solusi yang tepat bagi Anda yang kerap lupa membayar tagihan karena terkena dimensia. Dengan menggunakan layanan auto-debit ini, Anda tidak perlu memikirkan tagihan rutin yang harus dibayar namun tetap dapat meminta laporan pembayarannya kepada pihak bank. Anda bisa menggunakan layanan ini untuk membayar tagihan seperti listrik, air, langganan internet, dan hal rutin lainnya.
3. Online Banking
Jika Anda merasa kesulitan jika harus pergi ke bank atau ATM, Anda bisa menggunakan online banking dalam melakukan pembayaran dari rumah. Online banking memungkinkan Anda untuk dapat melakukan transaksi sekaligus mengecek status rekening seperti saldo yang dimiliki, laporan transaksi, dan lain sebagainya. Menggunakan online banking membutuhkan password yang harus Anda masukkan setiap mengaksesnya dengan log in. Jika Anda kesulitan mengingat password atau id yang dimiliki, mintalah bantuan kepada orang yang Anda percayai untuk dapat mengakses online banking tersebut.
4. Menggunakan Uang Cash
Meskipun sudah ada berbagai metode pembayaran yang memudahkan Anda tanpa harus berhubungan langsung dengan uang secara fisik, namun penggunaan uang cash tetap tidak bisa terhindari dalam kehidupan sehari-hari. Tidak semua tempat menerima pembayaran non-cash, seperti hal-hal kecil seperti membayar parkir, memberikan tip, dan lain sebagainya. Dalam menyiasati pembayaran menggunakan uang cash, Anda bisa mengambil uang dengan berjumlah sama yang telah dihitung sebelumnya sesuai dengan rencana kebutuhan. Ambillah uang tersebut dari rekening Anda secara rutin, misalnya seminggu atau dua minggu sekali.
Kemudian Anda bisa memisahkan uang tersebut ke dalam amplop yang telah dinamai sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk parkir, beli makanan, dan lain sebagainya. Jadi ketika Anda hendak melakukan pembayaran, Anda tinggal mencari amplop yang bernama sesuai dengan kebutuhan tersebut. Jangan lupa untuk meminta bantuan dari orang yang Anda percayai, mulai dari menghitung jumlah kebutuhan hingga pemisahan uang ke dalam amplop.
Mengatur Rekening Bank
Akan lebih baik jika Anda memiliki rekening pribadi dibandingkan rekening bersama (joint accounts), karena lebih memudahkan proses pengelolaan dan pemantauan kondisi keuangan. Terkadang memang kita membuat rekening bersama dengan pasangan atau keluarga untuk mempermudah dalam mengelola pengeluaran bersama. Namun biasanya pihak bank tidak akan menyetujui transaksi yang dilakukan dalam rekening bersama jika ada salah satu pemiliknya yang terkena dimensia, sehingga sebaiknya Anda mulai memisahkan rekening pribadi.
Hal ini juga akan lebih memudahkan terutama dari segi mengelola pengeluaran untuk biaya perawatan penyakit dimensia atau penyakit lainnya yang mungkin muncul. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengelola rekening itu sendiri, Anda dapat menunjuk orang terpercaya yang bisa menjadi wakil Anda secara resmi. Anda bisa meminta pihak bank untuk membolehkan akses orang ketiga yang bisa mewakili Anda dalam mengatur rekening dan membuat keputusan keuangan seperti menggunakan kartu, menandatangani check, dan lain sebagainya. Untuk menguatkan permintaan Anda, Anda bisa menggunakan jasa notaris atau pengacara untuk membuatkan surat kuasa yang diakui secara hukum.
Mempercayakan Pengaturan Keuangan Pada Orang Lain
Seperti yang telah diulas sebelumnya, dimensia akan membuat Anda kesulitan karena kinerja otak yang menurun sehingga sangat wajar untuk meminta bantuan kepada orang lain. Saat Anda telah diketahui terkena dimensia, mulailah meminta bantuan kepada orang terdekat dan terpercaya untuk mengelola keuangan Anda. Anda bisa meminta tolong kepada anak, cucu, atau keluarga terdekat agar membantu, mulai dari perhitungan yang sederhana hingga menjadi wakil dalam pengambilan keputusan yang lebih besar.
Anda juga bisa mempercayakan pengaturan keuangan kepada profesional yang kredibel dan terpercaya, seperti misalnya pengacara. Anda bisa menunjuk pengacara saat telah didiagnosis terkena dimensia namun perlu membuat keputusan keuangan yang penting dengan skala besar, seperti urusan bisnis atau properti. Karena dalam hal itu Anda harus menunjukkan bahwa Anda masih memiliki kekuatan secara hukum yang menyatakan bahwa Anda mengerti dengan keputusan yang diambil tersebut.
Demikianlah pembahasan mengenai pengaturan keuangan saat mulai terkena dimensia atau alzheimer. Bertambahnya usia yang memicu munculnya penyakit memang bukan hal yang bisa kita cegah, namun kita bisa melakukan upaya persiapan dan perencanaan dalam menghadapinya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Artikel Terkait
- Tip Menaikkan Pendapatan dengan Semakin Produktif
- Apa itu Tabungan Jenius? Review Tabungan Jenius
- Tips Mengatur Keuangan dengan Gaji Kecil
- Tips Keuangan Ibu Rumah Tangga
Demikianlah artikel tentang cara mengatur keuangan saat dimensia datang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.