Cara Mengatur Uang Ala Dave Ramsey
Dave Ramsey bukan hanya seorang pebisnis. Dia juga seorang penulis dan penyiar radio. Lulusan University of Tennessee jurusan Bisnis Administrasi ini dulunya berinvestasi di real estate. Pernah mengalami kebangkrutan, Ramsey justru bangkit dari kebangkrutannya dengan menjadi penasihat finansial.
Setelah bangkrut, Ramsey menghadiri berbagai seminar mengenai masalah keuangan. Dari situlah ia bangkit dan membagikan pengalamannya. Tak ada yang ingin mengalami kebangkrutan. Karena itu, banyak hal yang bisa kita pelajari dari Dave Ramsey mengenai hal ini. Bagaimana cara mengatur uang yang baik menurut Ramsey?
Praktikkan Langkah Kecil dalam Menabung
Kenapa harus mengikuti langkah kecil Ramsey? Langkah-langkah kecil ini dilakukan Ramsey saat harus mengatasi kebangkrutannya di tahun 1980-an. Pengalamanlah yang membuatnya percaya bahwa setiap orang harus punya dana darurat, membayar lunas utang, dan mendapat hidup yang sejahtera. Langkah-langkah ini telah terbukti berhasil berkali-kali.
Ingin punya kehidupan finansial yang stabil? Punya rumah idaman dan hidup nyaman seumur hidup? Meski terasa sulit, tapi bukan tidak mungkin. Mulai bergerak dengan langkah demi langkah. Apa saja langkah yang harus dilakukan?
- Tabung $1,000 untuk Dana Darurat Awal
Jika diubah ke Rupiah, maka $1,000 adalah sekitar 14 hingga 15 jutaan rupiah. Ini bukan jumlah yang kecil bagi sebagian besar orang di Indonesia. Tidak mudah langsung memasukkan uang sejumlah itu ke dalam tabungan. Karena itu, jika tiba-tiba butuh uang sebesar Rp 14 juta, tidak semua orang bisa langsung menyediakannya secara kontan.
Padahal bisa saja kita membutuhkannya pada saat-saat darurat. Misalnya rumah harus direnovasi, anggota keluarga ada yang tiba-tiba sakit, dan berbagai hal tak terduga lainnya. Karena itu, mulailah menabung dan kurangi membeli. Kita harus fokus dan berkomitmen. Percayalah, Rp 14 juta akan terkumpul di tabungan.
Selain teori yang diberikan oleh Ramsey, ada juga beberapa teori yang menyebutkan nominal sebesar enam kali lipat dari kebutuhan bulanan kamu sebagai dana darurat. Sebenarnya intinya bukan pada berapa nominalnya, tetapi pada ketersediaan dana darurat.
- Bayar Semua Utang (Kecuali Cicilan Rumah) dengan Metode Utang Bola Salju
Tidak ada yang ingin punya utang. Tapi tuntutan hidup membuat banyak orang mau tak mau berhutang. Untuk beberapa hal yang sangat penting, seperti rumah, memang hampir tidak mungkin dipenuhi jika tidak berhutang. Selain itu, banyak hal darurat yang terjadi yang memaksa orang harus berhutang.
Jika utang menumpuk, pasti bingung harus bayar dari mana. Karena itu, gunakanlah metode utang bola salju. Mulai dari yang jumlahnya kecil dulu sampai ke yang jumlahnya paling besar. Bagaimana pun, utang tetap harus dibayar. Saat menerima gaji, usahakan untuk selalu disiplin membayar utang terlebih dahulu. Perlahan semua utang akan terbayar lunas!
- Tabung Sebanyak 3-6 Bulan Pengeluaran untuk Dana Darurat
Utang sudah lunas. Sekarang saatnya kita mulai menggemukkan tabungan dan dana darurat. Ini penting agar kita bisa tetap bertahan meski ditimpa masalah keuangan besar. Misalnya kehilangan pekerjaan. Cari tahu berapa pengeluaran kita setiap bulan, lalu kalikan 3 hingga 6 bulan.
Dengan memiliki tabungan sebanyak itu, jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan penghasilan, setidaknya kita punya cadangan. Dengan begitu, kita lebih siap menghadapi segala keadaan.
- Investasikan 15% dari Pendapatan Rumah Tangga untuk Masa Pensiun
Masa pensiun terasa masih jauh? Eits, sebaiknya mulai menabung dari sekarang agar bisa punya masa pensiun yang nyaman. Sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai punya dana khusus pensiun. Tabung 15% dari penghasilan rumah tangga khusus untuk dana ini.
- Menabung untuk Dana Kuliah Anak
Bagi yang tidak punya anak atau anaknya sudah dewasa dan punya penghasilan sendiri, langkah ini bisa dilewatkan. Tapi kalau punya anak yang masih sekolah, sebaiknya mulai menabung dana kuliah mereka mulai sekarang.
Di masa kini, anak-anak tumbuh semakin mandiri. Bisa saja mereka memutuskan untuk tidak kuliah karena punya cita-cita lain. Tetapi menabung untuk dana kuliah tetap baik daripada tidak sama sekali. Percayalah, dana pendidikan setiap tahun mengalami kenaikan dengaan jumlah yang tidak sedikit.
- Bayar Cicilan Rumah Lebih Awal
Cicilan rumah adalah utang paling besar bagi kebanyakan orang. Tak jarang yang harus membayar utang hingga puluhan tahun hingga lunas. Sebenarnya, semakin cepat kita terlepas dari cicilan rumah, maka akan semakin cepat kondisi keuangan kita jadi lebih baik. Tapi apakah mungkin?
Ternyata bisa. Misalnya saat ini kita punya cicilan rumah selama 30 tahun, bisa ganti ke 20 atau 15 tahun. Bunga yang dibayarkan lebih sedikit jika waktu mencicil lebih pendek. Konsultasikan dengan pihak bank atau perencana keuangan profesional agar lebih mantap.
- Membangun Kesejahteraan dan Mulai Berbagi
Sekarang saatnya kita mengembangkan kesejahteraan dan mewujudkan mimpi! Di posisi ini, kita sudah terbebas dari utang dan tidak perlu terus-menerus kuatir setiap bulannya. Uang yang kita miliki bisa lebih bebas digunakan. Bahkan sudah saatnya bagi kita untuk berbagi dengan jauh lebih mudah. Bayangkan betapa indahnya saat ini. Dan ini pasti bisa diraih!
Pentingnya Menjalankan Langkah Kecil Dave Ramsey
Apa tujuan dari menjalankan ketujuh langkah di atas? Tentu saja ada, berikut beberapa di antaranya:
- Bisa fokus pada 1 tujuan
- Menentukan prioritas
- Menghindari berhutang lagi
- Progres bisa tercapai satu demi satu
Yang pasti, untuk bisa menjalankan ketujuh langkah cara mengatur uang menurut Dave Ramsey di atas, kita harus tetap konsisten.
Artikel Terkait
- Hal Sederhana yang Orang Kaya Lakukan, Tapi Tidak Dikerjakan Orang Miskin
- Cara Berhenti Menjadi Orang Biasa Saja Dan Berubah Menjadi Kaya
- Tips Keuangan Di Tahun 2021
- Bagaimana Caranya Membuat Brand Kecil yang Mudah Diingat?
Demikianlah artikel tentang cara mengatur uang ala Dave Ramsey, semoga bermanfaat bagi Anda semua.