Contoh Fungsi BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Bank Perkreditan Rakyat atau lebih dikenal dengan BPR adalah bank negara yang memiliki fungsi menyalurkan kredit kepada masyarakat atau lebih tepatnya kepada para pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu, Bank Perkreditan Rakyat juga menerima simpanan dari masyarakat sebagai roda perputaran keuntungan bisnisnya. BPR menggunakan prinsip 3T dalam penyaluran kredit kepada masyarakat yaitu
Tepat Waktu, Tepat Jumlah, dan tepat Sasaran. Prinsip ini diambil dan di jalankan oleh BPR karena selalu menerapkan proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan yang mudah dan terbilang sederhana, dan sangat memahami kebutuhan masyarakat.
Fungsi dan tujuan utama dari Bank Perkreditan Rakyat ini adalah melayani masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah terpencil yang jauh dari jangkauan bank umum. Selain itu juga fokus membantu pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami perbankan, menciptakan lapangan kerja yang merata, dan mendidik masyarakat agar terhindar dari jeratan hutang kepada rentenir. Lalu apa sajakah fungsi umum dari Bank Perkreditan Rakyat, berikut adalah ulasan lebih lengkapnya.
Contoh Fungsi BPR
Setelah dijelaskan secara singkat apa saja contoh fungsi dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR), berikut akan dijelaskan secara lebih mendalam mengenai contoh dari BPR.
- Menyediakan Layanan Perbankan Kepada Masyarakat
Salah satu contoh fungsi dari BPR adalah menyediakan layanan perbankan yang dapat digunakan oleh masyarakat pedesaan. Pelayanan perbankan yang ditawarkan oleh BPR ini bisa dikatakan sangat membantu terlebih jika lokasi masyarakat ada di daerah pedesaan yang sangat jauh jaraknya dari akses bank umum yang biasanya berada di ibu kota kabupaten atau pusat kota.
Kehadiran Bank Perkreditan Rakyat bisa membantu masyarakat untuk memperoleh layanan perbankan tanpa harus menempuh jarak yang jauh. Layanan ini mencakup beberapa hal, misalnya berbentuk tabungan perseorangan atau layanan pemberian pinjaman dana untuk masyarakat yang membutuhkan modal untuk usahanya.
- Memberikan Edukasi Tentang Perbankan Kepada Masyarakat Luas
Untuk sebagian masyarakat pengetahuan mengenai perbankan masih sangat sulit didapatkan, terlebih untuk masyarakat desa terpencil yang jarang tersentuh penyuluhan mengenai perbaikan ekonomi modern dengan menggunakan fasilitas bank sebagai solusinya. Dalam hal ini BPR memiliki fungsi untuk memberikan edukasi atau pengetahuan mengenai dunia perbankan kepada masyarakat luas secara lebih mendalam. Misalnya mengenai menabung di bank yang dijamin aman dan nyaman daripada menyimpan dicelengan rumahan.
- Pemerataan Kesempatan Membuka Usaha Mandiri
Pada masa sekarang ini untuk memulai usaha harus memiliki modal yang cukup, banyak ide-ide bisnis yang cemerlang justru dari pemikiran anak muda yang kebanyakan belum memiliki cukup uang untuk modal. Ide – ide tersebut tidak terbatas oleh pemuda diperkotaan saja, saat ini banyak anak muda desa yang ingin memulai bisnis dan berani menjalankan idenya dengan bersemangat.
Dari hal tersebut BPR hadir, untuk membantu memberikan peluang usaha kepada seluruh lapisan masyarakat, dan memiliki jangkauan hingga ke daerah-daerah di pedesaan, hal ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dan menciptakan kesempatan membuka usaha secara mandiri melalui modal yang dipinjamkan oleh BPR.
- Mempercepat Laju Pembangunan Desa
Fokus BPR memang adalah daerah-daerah pedesaan yang kurang terjamah keberadaan bank secara umum. Sehingga fungsi utama dari BPR adalah mendukung pembangunan di desa-desa. BPR akan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai perkembangan ekonomi dan pola pembangunan nasional yang terjadi saat ini sehingga menstimulasi desa-desa untuk bisa bersaing dan mengikuti laju yang sedang terjadi. BPR akan memberikan dana pinjaman kepada desa untuk mendukung perkembangan pembangunan desa bisa lebih cepat dan maju.
Diharapkan dengan keberadaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masyarakat desa lebih menerima kemajuan teknologi dan pengetahuan lebih khususnya tentang ilmu perbankan, mengetahui bagaimana cara menabung, menyisihkan uang untuk berinvestasi untuk kebutuhan – kebutuhan yang mendesak, dan memiliki pola pikir seperti masyarakat modern.
Tulisan diatas adalah beberapa contoh fungsi dari Bank Perkreditan Rakyat atau yang biasa disingkat BPR. Semoga bisa sedikit banyak memberikan gambaran mengenai fungsi-fungsi dari bank yang memiliki tujuan umum mensetarakan masyarakat di daerah tertinggal agar lebih teredukasi dan mengerti dunia perbankan.
Artikel Terkait
- Syarat Membuat ATM BCA
- Contoh Sistem Ekonomi Terpusat
- Contoh Keunggulan Komparatif
- Contoh Kebutuhan Sekunder dan Penjelasannya
Demikianlah artikel tentang contoh fungsi BPR, sempga bermanfaat bagi Anda semua.