Contoh Surat Perintah Kerja
Setiap pekerjaan baik di sektor formal maupun informal pasti ada pertanggungjawabannya, baik secara moral maupun profesional. Untuk sektor informal yang belum memiliki atau dilengkapi dengan sistem manajemen yang memadai, mungkin pertanggungjawaban pekerjaan tidak perlu dituangkan dalam tulisan. Lain halnya dengan pekerjaan formal, di mana setiap penugasan atau perintah kerja harus dilengkapi dengan surat, yang disebut dengan Surat Perintah Kerja (SPK).
Apa itu surat perintah kerja?
Surat perintah kerja merupakan dokumen yang digunakan untuk memberi perintah secara tertulis kepada pihak tertentu guna melakukan suatu pekerjaan. Dokumen ini sering digunakan ketika suatu instansi atau perusahaan menjalin kerja sama dengan instansi atau perusahaan lain, baik pemerintah maupun swasta.
Sebagai dokumen resmi, surat perintah kerja bisa bersifat internal juga eksternal. Surat perintah kerja secara internal diberikan kepada staf atau karyawan perusahaan terkait untuk melakukan suatu pekerjaan. Sementara surat perintah kerja eksternal diberikan kepada mitra perusahaan untuk melakukan suatu pekerjaan yang telah disepakati bersama.
Dalam surat perintah kerja disebutkan secara detail jenis pekerjaan yang harus dilakukan oleh pihak yang diberi perintah. Selain itu, disebutkan pula jangka waktu yang ditetapkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Apabila pihak yang diberi perintah kerja mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau bahkan sebelum waktu yang ditentukan berakhir, maka akan ada bonus yang diberikan. Sebaliknya, apabila pekerjaan yang diperintahkan tidak bisa selesai dalam waktu yang ditentukan, maka kepada penerima perintah kerja tersebut akan dikenakan sanksi.
Fungsi surat perintah kerja
Sebagai dokumen resmi dalam administrasi kantor, surat perintah kerja setidaknya memiliki tiga fungsi sebagai berikut.
- Surat kontrak kerja
Penerbitan surat perintah kerja dapat menggantikan surat kontrak kerja untuk periode waktu tertentu, bisa per 3 bulan, 6 bulan, atau setahun sekali.
- Status kepegawaian
Surat perintah kerja diberikan kepada staf atau karyawan yang ditunjuk untuk melakukan suatu pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa surat perintah kerja bisa difungsikan sebagai dokumen yang menyatakan status kepegawaian dari karyawan tersebut, di mana karyawan yang bersangkutan benar-benar bekerja di perusahaan terkait, walau masih berstatus karyawan sementara.
- Surat untuk akses wilayah privat
Untuk jenis pekerjaan tertentu, dibutuhkan surat jalan atau surat izin untuk mengakses suatu wilayah yang sifatnya privat, sehingga bukan orang sembarang yang bisa masuk ke wilayah tersebut. Agar bisa masuk wilayah privat seperti ini, tentu dibutuhkan izin khusus untuk memasukinya, dan umumnya menunjukkan identitas diri saja tidak cukup. Oleh sebab itu, perusahaan perlu menerbitkan surat perintah kerja yang bisa menjadi ‘boarding pass’ atau ‘tiket masuk’ ke wilayah tersebut.
Komponen surat perintah kerja
Pada prinsipnya surat perintah kerja mencakup komponen yang sama. Meskipun demikian, untuk format surat perintah kerja itu sendiri tergantung pada masing-masing instansi atau perusahaan, yang disesuaikan dengan jenis kegiatan usaha yang dijalankan. Misalnya surat perintah kerja pada perusahaan swasta akan berbeda dengan format surat perintah kerja instansi pemerintah. Demikian pula, surat perintah kerja perusahaan manufaktur bisa jadi berbeda dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa.
Bagaimana pun formatnya, sebuah surat perintah kerja setidaknya harus memuat komponen-komponen berikut.
- Kop surat
Kop surat menunjukkan identitas instansi atau perusahaan yang menerbitkan surat perintah kerja. Umumnya kop surat menempati posisi paling atas, sebagai kepala surat. Informasi yang tercakup dalam kop surat meliputi nama instansi atau perusahaan, alamat lengkap, nomor telepon, email, dan juga situs website jika ada.
- Nomor surat
Komponen nomor surat memegang peranan penting terkait dengan dokumentasi atau pengarsipan. Keberadaan nomor surat akan dapat memudahkan pencarian apabila terjadi hal-hal yang membutuhkan fisik dokumen. Tak hanya itu, nomor surat juga digunakan untuk menelusuri riwayat pekerjaan yang pernah dilakukan.
- Identitas penerima perintah
Komponen ini berisi informasi mengenai identitas diri dari pihak yang diberi atau menerima perintah kerja. Adapun informasi identitas diri mencakup nama, jabatan, alamat, nomor telepon, dan nomor kepegawaian jika ada.
- Identitas pemberi perintah
Selain identitas penerima perintah, surat perintah kerja juga mencantumkan identitas pemberi perintah. Namun, komponen ini bersifat opsional, dalam arti bisa ditampilkan, bisa juga tidak. Jika komponen ini ditampilkan, maka informasi identitas pemberi perintah mencakup nama, jabatan, alamat, dan nomor telepon. Biasanya informasi alamat pemberi perintah menggunakan alamat instansi atau perusahaan.
- Isi perintah kerja
Pada komponen ini disebutkan jenis perintah kerja yang harus dikerjakan oleh pihak yang menerima perintah.
- Rincian kewajiban
Komponen ini menjabarkan tentang kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak penerima perintah kerja. Mulai dari ketentuan kerja, reward yang akan diberikan jika memenuhi syarat yang ditentukan, dan juga sanksi apabila melakukan pelanggaran atau tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Detail kewajiban ini dapat dicantumkan dalam satu surat, bisa juga dibuat dalam dokumen terpisah atau lampiran.
- Tanda tangan dan nama terang
Suatu dokumen dinyatakan resmi apabila dibubuhi tanda tangan oleh pihak yang berwenang. Demikian pula dengan surat perintah kerja, harus disertai tanda tangan dan nama terang dari pihak yang memberi perintah. Selain tanda tangan, juga dilengkapi dengan materai, yang menunjukkan bahwa surat tersebut berkekuatan hukum.
Contoh surat perintah kerja
Contoh 1
PT. Adidaya Perkasa SURAT PERINTAH KERJA Berkenaan dengan pembukaan kantor cabang di Semarang, Direktur PT. Adidaya Perkasa memberikan perintah kepada: Nama : Gustavo Reinaldo Untuk melaksanakan pekerjaan rekruitmen, memberikan pelatihan, dan pembinaan staf keamanan dengan ketentuan sebagai berikut:
Surat perintah ini diberikan kepada Saudara agar dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Bandung, 17 September 2021 PT. Adidaya Perkasa Gesha Mahendra |
Contoh 2
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA SURAT PERINTAH KERJA Berdasarkan Berita Acara Rapat Koordinasi antara PT. Turangga Semesta, Dinas Pasar Kota Yogyakarta, RT, RW, Lurah, Camat Danurejan, Kapolsek, Danramil Danurejan, dan sebagian besar pedagang Pasar Hayam Wuruk Yogyakarta. Maka saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah: Nama : Satria Madangkara, SE., MM Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta, memerintahkan kepada: Nama : Willy Handoko, ST Bertindak untuk dan atas nama PT. Turangga Semesta berdasarkan surat kuasa Direktur yang dibuat di hadapan notaris Joshefa, SH untuk segera mengerjakan seluruh pekerjaan yang telah disepakati bersama yaitu pembangunan lantai dua Pasar Hayam Wuruk. Demikian surat perintah kerja ini dibuat agar sarana perdagangan Pasar Hayam Wuruk Lt. II bisa segera terealisasi, sehingga permasalahan kemacetan di sekitar Pasar Hayam Wuruk bisa segera teratasi. Yogyakarta, 20 September 2021 Kepala Dinas Pasar Satria Madangkara, SE., MM |
Artikel Terkait
- Contoh Surat Undangan Rapat Perusahaan
- Contoh Surat Perjanjian Hutang
- Contoh Surat Undangan Setengah Resmi
- Contoh Surat Kuasa untuk Berbagai Kebutuhan
Demikianlah artikel tentang contoh surat perintah kerja, semoga bermanfaat bagi Anda semua.