Contoh Wesel dan Penjelasannya
Wesel merupakan surat perintah yang dibuat oleh kreditur dan dialamatkan kepada debitur untuk membayar sejumlah uang tertentu dan pada tanggal tertentu sebagaimana telah disebutkan dalam surat wesel.
Terdapat dua macam wesel, yaitu yang merupakan perintah membayar dan janji membayar sejumlah uang tertentu. Wesel janji membayar disebut promes, surat aksep atau surat sanggup.
Pihak yang membuat janji membayar sekaligus yang mengeluarkan wesel disebut penarik wesel (drawer), sedangkan pihak yang akan menerima pembayaran disebut penerima wesel (payee).
Agar kesepakatan ini dapat berjalan, maka promes harus ditandatangani oleh penariknya. Sedangkan wesel perintah membayar harus ditandatangani oleh pihak yang mengeluarkan perintah (penarik).
Terdapat dua macam wesel/promes yaitu promes berbunga (interest bearing notes) dan promes tidak berbunga (not interest bearing notes). Jika sebuah perusahaan menerima promes tak berbunga, maka saat dilakukan pembayaran, perusahaan hanya akan menerima uang sejumlah nilai yang dicantumkan. Dan sebaliknya, jika perusahaan menerima promes berbunga, maka akan menerima uang sejumlah nilai nominal ditambah dengan bunga selama jangka waktu promes itu ditetapkan.
Jika wesel perintah membayar atau wesel tagih jatuh tempo dalam satu tahun, maka itu diperlakukan sebagai aset lancar neraca. Jika tidak jatuh tempo sampai tanggal yang lebih dari satu tahun di masa depan, maka itu diperlakukan sebagai aset tidak lancar di neraca.
Tidak jarang, sebuah bisnis atau perusahaan akan mengizinkan pelanggan untuk mengubah akun mereka yang telah jatuh tempo menjadi wesel tagih. Dengan begitu, debitur akan diuntungkan dengan banyaknya waktu untuk membayar.
Contoh wesel :
Akseptasi pada : Tanggal : 08 Agustus 2021 Untuk pembayaran di- Bank BRI Beralamat di : Jalan Melati No.05 Jakarta
Faridz Direktur |
Wesel
Nominal Rp. 10.000 Kepada (nama jelas) : PT.JAYA ABADI Alamat : Jalan Mawar Jakarta atau order di – Bank BRI alamat : Jalan Melati No.05, Jakarta Wesel ini ditarik dengan ketentuan “tanpa protes non pembayaran”, “tanpa protes non akseptasi”, dan “tanpa biaya” menurut pasal 145 KUHD. Kepada : PT. MAKMUR SENTOSA Jakarta, 08 Agustus 2021 PT. BAHAGIA
Dheny Direktur |
Wesel di atas menggunakan promes tidak berbunga. Pada wesel di atas, penarik wesel adalah PT. BAHAGIA, tertarik adalah PT. MAKMUR SENTOSA, dan penerima wesel adalah PT. JAYA ABADI.
Bagi PT. JAYA ABADI, wesel ini merupakan piutang wesel (notes receivable), sementara bagi PT. MAKMUR SENTOSA ini merupakan wesel utang (notes payable).
Dan berikut contoh promes sebuah perusahaan kepada bank :
SURAT SANGGUP
(AKSEP/PROMES)
Nilai nominal : Rp.10.000
Yang bertanda tangan di bawah ini
Surya Atmaja
Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
PT. AMAN DAMAI
Beralamat di : Jalan Tulip No.15 Jakarta
Yang dalam hal ini memilih domisili tetap dikantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan surat sanggup ini berjanji tanpa syarat untuk membayar kepada :
Bank BNI
Atau order
Sejumlah uang Rp. 10.200 (Sepuluh ribu dua ratus rupiah) pada tanggal 29 Agustus 2021 di Bank BNI beralamat di Jalan Kenanga No.25, Jakarta
Surat sanggup ini dikeluarkan dengan ketentuan “tanpa protes non pembayaran” dan “tanpa biaya” menurut pasal 176 KUHD Juneto pasal 145 KUHD
Jakarta, 17 Juni 2021
PT. AMAN DAMAI
SURYA ATMAJA
Direktur
Dalam contoh promes di atas, penariknya ialah PT.AMAN DAMAI, dan penerimanya ialah bank BNI. Bagi bank BNI, wesel ini merupakan piutang wesel, sementara bagi PT. AMAN DAMAI ini merupakan wesel utang. Dan dalam contoh tersebut juga dapat dilihat bahwa bunganya telah dihitung sebesar Rp.200 dan dimasukkan dalam jumlah yang harus dibayar pada saat jatuh tempo.
Biar lebih mudah dipahami, secara umum wesel dianggap sebagai janji tertulis untuk membayar sejumlah uang setelah jangka waktu tertentu. Adanya janji tertulis merupakan ciri yang dapat membedakan antara wesel tagih dan piutang dagang. Dengan janji tertulis tersebut, wesel tagih statusnya lebih kuat dibanding dengan piutang dagang.
Artikel Terkait
- Contoh Surat Kuasa Pembayaran Pajak
- Contoh Surat Delegasi
- Arti Harga Eceran Tertinggi (HET)
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Segala Kewenangannya
Demikianlah artikel tentang contoh wesel dan penjelasannya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.