Daftar Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia
Tidak semua negara bisa menghasilkan kopi. Hanya negara dengan iklim tropis dan sub tropis lah yang berhasil membudidayakannya. Banyak yang berkata bahwa awalnya tanaman kopi berasal dari benua Afrika dan kini tanaman kopi sudah meluas ke tempat lain seperti di Asia-Pasifik dan Amerika Latin.
Nah setiap negara yang menghasilkan kopi biasanya memiliki kopi khas negaranya masing-masing. Kopi inilah yang terkenal dan diekspor ke negara lain. Bagi anda pecinta kopi, tidak ada salahnya mengetahui negara penghasil kopi terbesar di dunia agar anda bisa membandingkan kualitas setiap kopi yang dihasilkan atau paling tidak untuk referensi jika anda berniat membuka usaha yang berkaitan dengan kopi. Langsung saja, berikut negara-negara yang dimaksud.
1. Brasil
Negara pertama sebagai penghasil kopi terbesar adalah Brasil. Brasil telah mendapatkan julukan ini selama 150 tahun terakhir. Hal ini dikarenakan kopi yang diproduksi Brasil rentangnya sangat jauh dengan negara lainnya. Di Brasil anda akan menemukan perkebunan kopi yang total luasnya kurang lebih 27.000 km2 atau sekitar 10.000 mil persegi. Perkebunan tersebut paling banyak ditemukan di wilayah Minas Gerais, Espirito Santo, Sao Paulo, Bahia, Rondonia, dan Parana.
Menurut data dari International Coffee Organization, tahun 2014 Brasil menghasilkan kopi sebanyak 2,59 juta ton kopi yang didominasi kopi jenis Arabika, lalu disusul dengan jenis Robusta. Jumlah produksi tersebut bertambah tiap tahunnya. Data di tahun 2018 menyebutkan bahwa Brasil mampu menghasilkan kopi hingga 3,702 juta ton. Jumlah ini menjadikan Brasil sebagai penyuplai 30-40 persen kopi di dunia.
2. Vietnam
Negara penghasil kopi terbesar di dunia urutan kedua adalah Vietnam. Kopi sudah menjadi salah satu sumber pendapatan utama negara Vietnam sejak awal abad 20. Jenis kopi yang banyak dihasilkan adalah kopi Robusta yang jumlahnya hingga 97 persen dari jumlah keseluruhan jenis kopi yang dihasilkan. Karena itulah Vietnam dikenal sebagai negara nomor satu yang menghasilkan kopi Robusta.
Tahun 2017 Vietnam berhasil memproduksi kopi sebanyak 1,758 juta ton dan meningkat menjadi 1,77 juta ton di tahun 2018. Produksi tersebut diperkirakan akan meningkat lagi di tahun 2019 karena pemerintah Vietnam telah mencanangkan manajemen lahan, melakukan penanaman kembali dengan jumlah yang lebih tinggi, penyimpanan yang lebih efisien, dan adanya keterlibatan yang signifikan dari sektor swasta.
3. Kolombia
Tanaman kopi sudah ada di Kolombia sejak tahun 1790, tapi baru mulai diekspor tahun 1835. Produksi kopi Kolombia di tahun 2018 mencapai 852.000 ton yang didominasi jenis arabika. Jumlah ini membuat Kolombia berada di urutan ketiga sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Sebenarnya jumlah produksi kopi di Kolombia pernah mengalami penurunan dari tahun 2006 hingga 2010 jarena terjadinya perubahan iklim.
4. Indonesia
Indonesia masuk sebagai negara keempat sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi yang diproduksi menurut data tahun 2018 mencapai 612.000 ton. Jumlah ini tergolong menurun dibanding tahun sebelumnya. 90 persen budidaya tanaman kopi di Indonesia dilakukan oleh para petani kecil di lahan yang luas nya rata-rata satu hektar.
Banyak sekali jenis kopi yang ada di Indonesia. Jenis kopi yang dihasilkan adalah arabika dan robusta. Untuk arabika sendiri, ada banyak varietasnya seperti typica, HDT, linie S, Ethiopian lines, Caturra cultivars, Catimor lines, dan lain sebagainya.
Jika dibedakan berdasarkan daerah yang menghasilkan, ada banyak juga jenis kopi yang memiliki cita rasa unik yang hanya ada di Indonesia seperti kopi luwak, kopi toraja,kopi kintamani, kopi wamena, kopi arabika gayo, kopi arabika flores bajawa atau sering dikenal dengan Arabica Flores Bajawa, kopi lanang, kopi robusta sidikalang, dan masih banyak lainnya.
Dari beberapa jenis kopi tersebut, kopi yang memiliki harga paling mahal di dunia adalah kopi luwak. Harganya mencapai US$ 100 per 450 gram nya. Hal ini dikarenakan proses pembuatan kopi yang tidak seperti kopi lainnya. Biji kopi yang diolah merupakan biji kopi yang didapat dari kotoran luwak. Biji yang dimakan luak hanyalah biji yang benar-benar matang. Biji tersebut juga mengalami fermentasi alami di sistem pencernaan luwak sehingga rasa yang dihasilkan benar-benar unik dan tidak ada duanya.
5. Ethiopia
Negara selanjutnya adalah Ethiopia yang merupakan tempat asal dari kopi arabika. Kopi menjadi salah satu pendapatan utama di Ethiopia. Di tahun 2018, Ethiopia menghasilkan kopi sebanyak 450.000 ton. Jenis kopi di Ethiopia dibedakan berdasarkan asal wilayahnya seperti kopi sidama, genika, dan harar. Untuk varietasnya, biji kopi ethiopia spesies arabika dibagi menjadi tiga kategori yaitu longberry, shortberry, dan mocha.
6. Honduras
Honduras juga masuk dalam enam besar negara penghasil kopi terbesar di dunia. Data dari International Coffee Organization memnyebutkan bahwa di tahun 2014, Honduras memproduksi 348.000 ton kopi dan produksi tersebut mengalami kenaikan di tahun 2018 menjadi 447.000 ton.
Jenis kopi yang dihasilkan Ethiopia kebanyakan adalah jenis arabika. Namun kopi arabika Ethiopia memiliki beberapa perbedaan seperti sedikit asam, memiliki karakter rasa yang cukup ringan, dan terasa seimbang saat dicampur menjadi coffee blends. Honduras juga pernah menjadi negara utama penghasil kopi di Amerika Tengah pada tahun 2011.
7. India
Produksi kopi di India tahun 2018 ialah 312.000 ton. Produksi kopi ini kebanyakan dihasilkan oleh wilayah perbukitan India bagian Selatan seperti Karnataka yang menyumbang 71 persen kopi, Kerala 21 persen, dan Tamil Nadu 5 persen. Kopi dari India dikenal sebagai kopi terbaik yang yang ditanam di tempat teduh.
Jumlah petani kopi di India sekitar 250.000 orang dan 98 persen nya merupakan petani kecil. Kopi yang dihasilkan India merupakan jenis Arabika dan Robusta yang hasil panennya diekspor ke negara Jerman, Spanyol, Rusia, Belgia, Amerika Serikat, Slovenia, Jepang, Belanda, Yunani, dan Perancis. Karena kopi India ditanam di kondisi curah hujan monsoon maka kopi yang diproduksi diberi nama Indian Monsooned Coffee.
8. Uganda
Negara penghasil kopi terbesar di dunia yang ke delapan adalah Uganda. Uganda memproduksi kopi sebanyak 294.000 ton. Kopi menjadi salah satu barang ekspor yang meraup pendapatan paling tinggi di Uganda. Awalnya petani di Uganda hanya menanam kopi robusta yang ditambahi dengan tanaman kakao. Namun lama kelamaan hasilnya menurun sehingga pemerintah mencoba merehabilitasi industri tersebut.
Luas lahan yang ditanami kopi robusta dan arabika kurang lebih adalah sekitar 191.700 hektar kopi robusta dan sekitar 33.000 hektar kopi arabika. Uganda juga termasuk dalam anggota International Coffee Organization (ICO). ICO pun menetapkan kuota ekspor kopi Uganda sebanyak 4 persen dari keseluruhan ekspor kopi di dunia. Jumlah ekspor tersebut kini mengalami peningkatan dan peningkatannya lebih dialokasikan untuk kopi arabika.
9. Meksiko
Meksiko juga masuk dalam daftar 10 besar negara penghasil kopi terbesar di dunia. Produksi kopi yang bisa dihasilkan sekitar 270.000 ton kopi. Jenis kopi utama yang dihasilkan adalah jenis arabika. Jenis kopi ini bisa tumbuh dengan sangat baik di pesisir Soconusco, Chiapas, dekat perbatasan Guatemala.
Amerika Serikat menjadikan kopi Meksiko sebagai sumber kopi terbesar mereka. Tanaman kopi awalnya datang ke Meksiko pada akhir abad ke 18. Namun waktu itu belum mulai mengekspor ke negara lain. Kopi baru menjadi salah satu bahan ekspor berharga di Meksiko pada tahun 1980 an.
10. Peru
Peru menjadi negara ke 10 yang menghasilkan kopi terbesar di dunia. Peringkat ini pernah digantikan oleh Guatemala. Kopi yang diproduksi per tahunnya mencapai 258.000 ton. Produksi tersebut didominasi oleh kopi arabika dengan 70 persen jenis typica, 20 persen jenis caturra, dan 10 persen jenis lainnya. Sebagian besar kopi yang dihasilkan ditanam oleh para petani kecil.
Kopi yang diproduksi Peru kebanyakan diekspor ke negara Amerika Serikat, Jerman, Kolombia, Belgia, Swedia, dan lain sebagainya. Bahkan ada batasan konsumsi internal sekitar 10 persen dari total produksi. Produksi kopi di Peru pernah mengalami penurunan di tahun 2014 karena terkena coffee rust.
11. Guatemala
Guatemala berhasil memproduksi kopi sebanyak 204.000 ton kopi di tahun 2014. Produksi kopi di Guatemala mulai berkembang tahun 1850 an dan menjadi salah satu penunjang ekonomi Guatemala. Di abad 20 dan awal abad 21, Guatemala menjadi penghasil kopi utama untuk wilayah Amerika Tengah dan peringkat tersebut disusul Honduras tahun 2011.
12. Nikaragua
Menurut data yang dirilis International Coffee Organization tahun 2014, Nikaragua mampu memproduksi kopi sebanyak 192.000 ton. Kopi menjadi bagian penting dalam sejarah ekonomi Nikaragua dan menjadi salah satu produk utama yang diandalkan. Kopi kebanyakan diproduksi di wilayah Managua Departement, tapi kopi terbaik Nikaragua diproduksi di wilayah Matagalpa dan Jinotega.
13. Cina
Cina selalu unggul di bagian ekspor barang, termasuk ekspor kopinya. Meskipun bukan sebagai penghasil terbesar, tapi Cina masih menduduki peringkat 15 besar. Kopi yang diproduksi Cina mencapai 116.820 ton kopi di tahun 2014. 98 persen kopi yang diproduksi berasal dari wilayah Yunnan.
Selain Yunnan, daerah lain yang memproduksi kopi adalah Fujian dan Hainan. Di Yunnan lebih dibudidayakan kopi arabika dengan varietas catimor, sedangkan di Fujian dan Hainan dibudidayakan tanaman kopi robusta. Biji kopi utama yang diekspor ke luar negeri adalah biji kopi hijau.
14. Cote d’Ivoire
Negara selanjutnya adalah Cote d’Ivoire atau Ivory Coast. Negara ini menghasilkan kopi sebanyak 108.000 ton kopi. Kopi yang diproduksi menjadi komoditas ekspor kedua di Ivory Coast sehingga sangat berperan penting bagi perekonomian. Di tahun 1970an dan 1980an, Ivory Coast menjadi negara yang menghasilkan kopi terbesar di Afrika. Namun kini peringkat tersebut telah tergantikan oleh Brasil dan Vietnam. Jenis kopi yang banyak diproduksi dan diekspor adalah green robusta coffee.
15. Kosta Rika
Kosta Rika juga masuk dalam daftar negara penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi yang dihasilkan oleh Kosta Rika sebesar 89.520 ton kopi. Hasil tersebut didapatkan dari data ICO. Produksinya memang tak sebesar negara Brasil atau negara penghasil kopi terbesar lainnya, tapi produksi kopi tersebut tetap memiliki peranan penting dalam perekonomian di Kosta Rika. Jenis kopi yang dihasilkan adalah jenis arabika.
Demikian tadi ulasan mengenai negara penghasil kopi terbesar di dunia yang perlu anda ketahui. Kini anda sudah tahu bahwa Indonesia masuk sebagai salah satunya, bukan? Nah sekian, semoga informasi ini bermanfaat.
Daftar Lengkap Negara Penghasil Kopi
Negara | Produksi (ton) |
Brazil | 2592000 |
Vietnam | 1650000 |
Colombia | 810000 |
Indonesia | 660000 |
Ethiopia | 384000 |
Honduras | 348000 |
India | 348000 |
Uganda | 288000 |
Mexico | 234000 |
Guatemala | 204000 |
Peru | 192000 |
Nicaragua | 132000 |
China | 116820 |
Ivory Coast | 108000 |
Costa Rica | 89520 |
Kenya | 49980 |
Papua New Guinea | 48000 |
Tanzania | 48000 |
El Salvador | 45720 |
Ecuador | 42000 |
Cameroon | 34200 |
Laos | 31200 |
Madagascar | 31200 |
Gabon | 30000 |
Thailand | 30000 |
Venezuela | 30000 |
Dominican Republic | 24000 |
Haiti | 21000 |
Democratic Republic of the Congo | 20100 |
Rwanda | 15000 |
Burundi | 12000 |
Philippines | 12000 |
Togo | 12000 |
Guinea | 9600 |
Yemen | 7200 |
Cuba | 6000 |
Panama | 6000 |
Bolivia | 5400 |
Timor Leste | 4800 |
Central African Republic | 3900 |
Nigeria | 2400 |
Ghana | 2220 |
Sierra Leone | 2160 |
Angola | 2100 |
Jamaica | 1260 |
Paraguay | 1200 |
Malawi | 960 |
Trinidad and Tobago | 720 |
Zimbabwe | 600 |
Liberia | 360 |
Zambia | 120 |
Artikel Terkait
- 10 Kota di Dunia Paling Mahal Biaya Hidupnya 2019
- 10 Negara Paling Dingin Sedunia
- 10 Negara Terbodoh di Dunia
- Negara-Negara Paling Bahagia Sedunia 2019
Demikianlah artikel tentang daftar negara penghasil kopi terbesar di dunia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.