Definisi Sensitivity Analysis
Secara umum, sensitivity analysis atau analisis sensitivitas adalah sebuah studi mengenai ketidakpastian pada hasil sebuah sistem atau model matematika (baik itu dalam bentuk numerik atau yang lainnya) dapat disebabkan oleh sumber ketidakpastian yang berbeda-beda.
Penggunaan analisis sensitivitas ini sangat luas di berbagai bidang ilmu. Mulai dari biologi, geografi, hingga ekonomi, dan teknik. Namun dalam bidang ekonomi atau finansial, analisis sensitivitas memliki arti tersendiri. Analisis sensitivitas merupakan sebuah metode yang menentukan bagaiman nilai-nilai berbeda dari sebuah variabel independen mempengaruhi variabel dependen tertentu di bawah asumsi-asumsi yang telah diberikan.
Pengaplikasian metode ini dilakukan pada batas-batas spesifik yang tergantung pada satu variabel input atau lebih. Misalnya pada pengaruh perubahan suku bunga (variabel independen) pada harga obligasi (variabel dependen).
Analisis Sensitivitas dan Analisis Skenario
Seperti yang dijelaskan di atas, analisis sensitivitas dalam dunia ekonomi dan finansial dibuat untuk memahami dampak yang ditimbulan sekelompok variabel pada hasil tertentu. Satu hal lagi yang penting untuk dipahami adalah bahwa analisis sensitivitas berbeda dengan analisis skenario.
Jika analisis sensitivitas menggunakan variabel-variabel yang ada untuk menghitung hasil yang mungkin muncul, maka analisis skenario lebih fokus pada penentuan skenario khusus seperti perubahan regulasi di bidang industri yang mungkin dapat mempengaruhi hasil.
Untuk membuat sebuah analisis skenario, diperlukan ahli yang bisa menentukan semua variabel secara spesifik agar sesuai dengan skenario yang telah dibuat.
Analisis What-If
Analisis sensitivitas dalam dunia finansial juga dikenal dengan nama analisis What-If (Apa-Jika). Model ini sering digunakan para analis finansial untuk memprediksi hasil dari tindakan atau keputusan spesifik yang diambil dalam kondisi tertentu.
Analisis sensitivitas finansial dilakukan dalam batas-batas yang ditentukan oleh serangkaian variabel independen (input). Contohnya, analisis sensitivitas bisa digunakan untuk mempelajari dampak perubahan suku bunga terhadap harga obligasi. Dalam kasus ini, suku bunga naik sebanyak 1 persen.
Untuk menggunakan analisis What-If, harus dibuat pertanyaan seperti berikut ini: “Apa yang akan terjadi pada harga sebuah obligasi Jika suku bunga naik sebanyak 1 persen?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka perlu digunakan analisis sensitivitas.
Penggunaan analisis What-If dalam metode analisis sensitivitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Analisis Sensitivitas dalam Pengambilan Keputusan
Analisis sensitivitas merupakan sebuah metode umum yang banyak digunakan di berbagai bidang ilmu. Salah satu kegunaan terbesar dari metode ini adalah untuk pengambilan keputusan.
Semua bahan yang diperlukan untuk mengambil keputusan dapat dimanfaatkan secara penuh dengan menggunakan analisis sensitivitas yang berulang. Metode ini memudahkan para analis keputusan untuk memahami ketidakpastian yang muncul, sisi negatif dan sisi positif dari lingkup dari sebuah model keputusan. Inilah yang sangat diperlukan dalam dunia ekonomi. Direktur perusahaan akan sangat terbantu dengan analisis sensitivitas, agar ia dapat memahami resiko-resiko yang mungkin terjadi dari keputusan yang akan dibuat.
Manfaat Analisis Sensitivitas
Berikut ini manfaat dari analisis sensitivitas, baik secara umum dan lebih khususnya adalah dalam dunia finansial.
- Memberikan simulasi sensitivitas terhadap segala ketidakpastian dalam input variabel sebuah model.
- Membantu proses pengambilan keputusan dengan memberikan gambaran menyeluruh tentang situasi tertentu, termasuk resiko yang bisa muncul dan keuntungan yang mungkin didapatkan.
- Memberikan prediksi tentang hasil dari sebuah pengambilan keputusan jika situasi yang ada di lapangan berbeda dengan apa yang sudah diprediksikan sebelumnya.
- Membantu menilai tingkat resiko strategi. Dalam dunia bisnis hal ini penting agar perusahaan tahu apakah strategi yang mereka ambil dapat memberikan keuntungan.
- Membantu para pemegang saham dan direksi perusahaan untuk megambil keputusan yang tepat dan penuh pertimbangan.
- Membantu menemukan kesalahan-kesalahan yang ada pada sebuah model situasi.
Kelebihan Analisis Sensitivitas
Jika sebuah perusahaan melakukan analisis sensitivitas, mereka bisa mendapatkan keuntungan seperti berikut.
- Analisis sensitivitas dapat meningkatkan kredibilitas segala jenis model finansial dengan menguji coba model tersebut ke dalam berbagai macam kemungkinan.
- Analisis sensitivitas secara finansial membuat para analis lebih fleksibel terhadap berbagai batasan untuk menguji sensitivitas variabel dependen terhadap variabel independen.
Contoh Penerapan Analisis Sensitivitas
A adalah staf marketing dari PT ABC yang ditugaskan untuk menjual parcel Hari Raya Idul Fitri di sebuah pusat perbelanjaan. Karena saat itu mendekati hari Lebaran, maka dapat dipastikan pusat perbelanjaan ramai oleh pengunjung. A memahami hal tersebut. Ia ingin mencari tahu apakah peningkatkan jumlah pengunjung dapat meningkatkan pendapatan perusahannya. Jika memang iya, maka seberapa besar peningkatan yang akan diperoleh.
Misalnya parcel Lebaran yang dijual A seharga Rp 100.000 per paket, dan pada musim Lebaran tahun lalu sebanyak 500 parcel berhasil terjual. Total hasil penjualan yang didapatkan oleh A sebesar Rp 50.000.000.
Dengan menggunakan data tersebut, A mulai melalukan analisis sensitivitas untuk memperkirakan hasil penjualan tahun ini. Setelah dihitung, A menemukan bahwa 10% peningkatan jumlah pengunjung mall dapat meningkatkan angka penjualan produknya sebesar 7%.
Dari informasi ini, A bisa melakukan estimasi berapa jumlah penjualannya jika pengunjung mall meningkat sebanyak 10, 20, 30, bahkan 50 persen. Dengan demikian, A bisa memperkirakan berapa total pendapatan yang akan ia peroleh dalam penjualan parcel di musim Lebaran tahun ini.
Kesimpulan
Analisis sensitivitas dalam dunia ekonomi dan finansial memiliki peranan yang penting. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan dapat memperkirakan hasil penjualan suatu produk dengan mengikutsertakan variabel lain yang bisa mempengaruhi hasil tersebut.
Selain itu, analisis sensitivitas juga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis yang penting.
Artikel Terkait
- Apa itu Opportunity Cost? Definisi Opportunity Cost
- Apa Itu Contribution Margin?
- Cara Menghitung Inventory Turnover Ratio
- Pengertian Kebutuhan Primer vs Sekunder vs Tersier
Demikianlah artikel tentang definisi sensitivity analysis, semoga bermanfaat bagi Anda semua.