Ide Bisnis Dim Sum
Bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Dari tahun ke tahun bisnis ini terus mengalami perkembangan yang signifikan. Tak heran jika persaingan di bisnis ini semakin ketat, karena semakin banyak pemain baru yang mencoba peruntungan di bisnis ini.
Bicara tentang bisnis kuliner, tentu memiliki cakupan yang luas, mulai dari menu makanan lokal, oriental, hingga internasional. Beragam menu ini telah memiliki pasarnya masing-masing, karena memang setiap orang memiliki selera makanan yang berbeda-beda. Selain itu, keragaman kuliner ini juga menambah referensi untuk mencoba menu makanan baru.
Dari sekian banyak menu makanan yang ada, salah satu yang cukup populer dan digemari saat ini adalah dim sum. Makanan dari Cina ini mampu merebut perhatian dari petualang kuliner, sehingga mengalami perkembangan yang pesat dan jumlah pemain dalam bisnis ini pun semakin banyak.
Apa itu dim sum?
Pernah makan dim sum? Bagi Anda penyuka makanan dari negeri Tirai Bambu, pasti sudah tidak asing lagi dengan menu makanan yang satu ini. Dim sum merupakan hidangan yang terdiri dari beberapa jenis makanan berukuran kecil yang disajikan dalam keranjang pengukus berukuran kecil pula. Kata dim sum berasal dari bahasa Mandarin yang artinya menyentuh hati.
Dim sum dibuat dalam ukuran kecil, karena memang awalnya hanya sebagai camilan untuk menemani minum teh saja. Sebab itu, menikmati dim sum tidak lekas membuat perut kenyang, sehingga penggemar makanan ini tetap bisa menikmati jenis makanan lainnya.
Hidangan dim sum terdiri dari beragam jenis makanan, diantaranya siomay, bakpao, ceker ayam, dumpling atau pangsit goreng, tahu, hakau berisi udang, gyoza atau pangsit kukus, bakso, mantau, har gow, dan masih banyak lagi yang lainnya. Penyajian hidangan ini umumnya dilakukan antara waktu sarapan dengan makan siang, yang dinikmati sambil menyeruput teh yang dalam bahasa Mandarin disebut dengan yam cha.
Namun kini, dim sum telah mengalami perubahan. Dim sum tak lagi sebagai camilan teman minum teh, tapi sebagai hidangan utama yang dapat mengenyangkan perut tanpa makanan lain yang disajikan. Oleh sebab itu, banyak restoran yang menyajikan dim sum dalam menunya tak lagi menyertakan teh sebagai minuman khusus, tetapi menyediakan pilihan minuman yang lebih bervariasi untuk dipilih sesuai dengan selera konsumen.
Beragam ide nama dim sum
Dim sum menjadi salah satu makanan Cina yang mendunia. Selain rasanya yang nikmat, jenis makanannya yang banyak dengan ukuran kecil, penyajiannya juga tergolong cukup simpel. Tak heran jika hidangan ini banyak digemari. Hal ini membuka peluang bisnis yang khusus menyajikan hidangan dim sum.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis dim sum, Anda perlu memikirkan nama yang unik dan tepat agar mudah diingat oleh konsumen. Ketika konsumen berpikir tentang dim sum, maka nama restoran atau kedai Anda yang akan pertama diingatnya. Mengingat bahwa dim sum merupakan hidangan yang berasal dari Cina, maka ada baiknya jika Anda menggunakan kata yang ‘berbau’ atau berhubungan dengan ciri khas negeri Tirai Bambu tersebut. Berikut ide nama bisnis dim sum yang bisa menginspirasi Anda.
- Kukus Otentik (Steamed Authentic)
Steamed Authentic mengacu pada penyajian dim sum dalam keranjang kukus berukuran kecil. Terdengar menarik, karena merepresentasikan cara mengemas atau menyajikan hidangan dim sum yang dikukus dan ditempatkan di dalam keranjang berukuran kecil.
- Masakan Chow (Chow Cuisine)
Jika Anda penggemar makanan Cina, tentu tak asing lagi dengan Chow Mein. Chow Mein merupakan hidangan berupa mie goreng yang dipadukan dengan daging atau tahu, dan sayuran. Saking populernya, hidangan ini sering kali menjadi menu wajib di setiap restoran Cina. Untuk merintis bisnis dim sum, Anda bisa menggunakan kata Chow guna mengundang konsumen penasaran untuk mencoba rasa dim sum yang ditawarkan.
- Masakan Go Sum (Go Sum Cuisine)
Konsumen akan tertarik untuk datang dan membeli makanan di suatu restoran, tidak hanya karena tertarik dengan cita rasa dan aneka menu hidangan yang ditawarkan saja. Nama restoran atau kedai juga berpengaruh dalam menarik minat konsumen. Nama yang unik tentu memiliki ketertarikan tersendiri. Oleh sebab itu, pilih nama yang memiliki konotasi positif dan bernilai jual, sehingga dapat dengan mudah dipasarkan dan menyenangkan konsumen ketika datang berkunjung.
- Mangkuk Dim Sum (Dim Sum Bowl)
Penyajian dim sum memiliki ciri khas tersendiri, yakni dihidangkan dalam kemasan keranjang kecil. Meski demikian, bukan berarti cara penyajian hidangan ini disesuaikan dengan kultur lokal. Penggunaan mangkuk untuk menyajikan dim sum tak akan mengurangi kelezatannya, bahkan bisa memberikan cita rasa dan pengalaman yang berbeda. Lagi pula mangkuk juga masih menjadi ciri khas penyajian makanan Cina.
- Sum Dish
Menentukan nama untuk bisnis dim sum tak harus menggunakan kata dim sum sekaligus. Anda bisa menggunakan salah satunya, misalnya dim atau sum yang dirangkai dengan kata lain yang dapat menambah ketertarikan pelanggan. Padu padan dim atau sum dengan kata lain justru akan menciptakan keunikan tersendiri, yang bisa jadi malah mudah diingat oleh konsumen.
- Tradisional Dim (Dim Traditional)
Jika Anda mengusung konsep kuno dalam bisnis dim sum yang akan dirintis, maka Anda bisa menggunakan nama tradisional untuk bisnis tersebut. Pengambilan kata tradisional ini merepresentasikan konsep yang Anda hadirkan dalam kedai atau resto dim sum Anda. Selain itu, tradisional juga identik dengan menu-menu makanan yang otentik.
- Sum Shanghai
Siapa yang tidak kenal dengan Shanghai? Nama ini identik dengan Cina. Menggunakan kata tersebut sebagai bisnis dim sum bisa jadi memberikan keunggulan kompetitif karena menawarkan branding yang kuat.
- Makan Sum (Eats Sum)
Tujuan memulai dan merintis bisnis dim sum tentu untuk menjual hidangan ini kepada sebanyak-banyaknya pelanggan. Artinya, Anda mengajak pelanggan untuk menikmati hidangan dim sum di mana saja dan kapan saja.
- Dim Sum Indonesia
Nama Dim Sum Indonesia terdengar profesional. Dari nama ini terkesan bahwa menu hidangan dan layanan yang diberikan sangat berkelas dan bergengsi. Pelanggan yang menikmati dim sum Anda akan merasa bangga. Selain itu, penggunaan kata Indonesia bisa merepresentasikan bahwa hidangan yang disajikan telah disesuaikan dengan cita rasa dan sentuhan lokal.
Artikel Terkait
- 8 Hal Ini Bisa Membuat Bisnis Kamu Terlihat Lebih Menonjol
- 12 Tip Bisnis Startup dari Mark Cuban
- 10 Kesalahan yang Bakal Mengakhiri Bisnis Startup Kamu
- Penyebab Orang Kaya Jatuh Miskin
Demikianlah artikel tentang ide bisnis dim sum, semoga bermanfaat bagi Anda semua.