Jadi Freelance Luar Negeri Tanpa Modal
Pekerja freelance kini jumlahnya semakin meningkat. Pekerja freelance bekerja dan mendapatkan penghasilan tanpa kontrak. Pekerjaannya bersifat sementara atau sering kali disebut sebagai pekerja lepas. Jadi pekerja freelance bisa bekerja untuk lebih dari 1 pemberi kerja dalam waktu yang bersamaan.
Sama seperti mencari lowongan kerja permanen, pekerjaan freelance juga bisa dicari via online. Pekerjaan freelance bisa dijadikan pekerjaan utama ataupun pekerjaan sampingan. Bisa dijadikan sebagai penambah pengalaman untuk membangun portofolio yang lebih baik. Ini bisa berguna untuk mencari pekerjaan permanen maupun pekerjaan freelance lainnya.
Situs Pencarian Kerja Freelance
Perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadikan pekerjaan freelance pun semakin banyak. Karena itu, tersedia semakin banyak situs khusus yang menampilkan iklan untuk para pencari kerja freelance. Situs-situs ini tidak hanya berskala nasional saja, tapi juga internasional. Karena freelance adalah pekerjaan lepas, maka bekerja lintas negara pun sangat dimungkinkan.
Dengan mendapatkan pekerjaan dari berbagai situs ini, para pekerja freelance bisa membangun network. Selain itu, semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan maka semakin baik pula portofolio mereka. Dari situs internasional, pekerja freelance bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi. Sama halnya dengan mencari pekerjaan permanen, penghasilan besar mungkin tidak akan didapatkan begitu saja.
Ini dia beberapa situs pencari kerja freelance internasional yang bisa kamu coba.
- Upwork
Ini mungkin adalah situs pencari kerja online internasional yang paling populer. Upwork sebenarnya adalah hasil merger antara Elance dan oDesk. Keduanya merupakan situs pencari kerja online yang dianggap sebagai pionir di masa lalu. Upwork mempromosikan diri mereka sebagai tempat pencari kerja freelance yang paling besar di dunia.
Para pencari kerja bisa membuat profil yang menonjolkan kemampuan dan pengalaman mereka di Upwork. Tentu saja juga mencantumkan pengalaman kerja dan protofolio. Lalu klien akan mengunggah proyek mereka, lengkap dengan persyaratan mendetail tentang pekerja yang mereka cari. Dari situ, pencari kerja bisa mengajukan proposal yang akan dicek dan dipilih oleh klien. Komunikasi selanjutnya yang terjadi biasanya tetap berada di dalam Upwork.
- Freelancer
Situs ini punya nama yang to the point, memang ditujukan untuk para freelancer. Telah berdiri sejak tahun 2004, situs ini punya banyak pengikut. Di situs Freelancer, pencari kerja bisa menemukan pekerjaan dari berbagai bidang. Misalnya saja web desain, menulis, pemasaran, entri data, dan masih banyak lagi.
Cara kerja di Freelancer pada dasarnya sama saja dengan Upwork. Di situs yang memiliki sebanyak 29 juta pengguna pada tahun 2019 ini, kamu bisa leluasa mencari pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote.
- Guru
Perusahaan ini pusatnya ada Pittsburgh, Pensylvania, Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 2001, situs ini lebih ditujukan bagi para pencari kerja freelance di Amerika Serikat. Guru didesain untuk menarik banyak ahli baik dari pihak klien maupun pencari kerjanya. Jadi di Guru, jenis pekerjaannya lebih profesional. Tidak banyak pekerjaan sementara yang terkesan mudah dengan bayaran rendah.
Guru fokus pada pekerjaan yang bersifat teknis, kreatif, atau proyek bisnis. Ada banyak kesempatan kerja dari berbagai bisang. Mulai dari programmer, pembuat game, hingga ke penerjemah, insinyur, dan pengacara.
- iFreelance
Situs yang ini agak berbeda dari yang lain karena menggunakan sistem keanggotaan. Dengan kata lain, untuk bisa mencari dan melamar pekerjaan, maka para pencari kerja harus membayar biaya berlangganan. Biaya keanggotaan untuk 1 bulan dimulai dari $7. Biayanya berbeda-beda tergantung dari benefit yang dipilih. Menariknya, pencari kerja bisa mendapatkan gaji 100% tanpa potongan apa pun.
Bagi para klien tidak perlu membayar saat mereka mengunggah lowongan kerja. Bagi pencari kerja, ini menguntungkan jika mereka bisa dapat banyak pekerjaan di situs ini. Jumlah biaya langganannya mungkin jadi tak seberapa dibandingkan penghasilan bulanan mereka.
- People per Hour
Di situs ini, para pencari kerja bisa membuat profil sendiri dengan gaya semenarik mungkin. Setelah itu, mereka akan mencari pekerjaan yang cocok dengan kemampuan masing-masing dan mengirim proposal. Menariknya, di situs ini pencari kerja bisa membuat video pendek untuk mempromosikan diri dan jenis pekerjaan yang mereka bisa lakukan.
- Tuts for Jobs
Ini adalah situs yang paling tepat kalau kamu mencari pekerjaan di beberapa bidang khusus. Misalnya programmer, desainer, developer, copywriter, dan editor. Tampilan antarmuka Tuts for Jobs sangat ramah dan mudah digunakan. Ini membuat pengguna bisa lebih mudah menemukan pekerjaan yang tepat dan mengirim proposal.
- ProBlogger
Kalau situs yang satu ini pas banget buat para penulis. Di ProBlogger, kamu bisa menemukan banyak kesempatan pekerjaan menulis. Cara menggunakannya juga sangat mudah. Tinggal klik saja salah satu dari daftar pekerjaan, lali tinggal ikuti instruksi selanjutnya.
- Toptal
Toptal adalah singkatan dari Top Talent. Situs ini merupakan tempatnya para pekerja freelance yang sudah berpengalaman. Kebanyakan mereka sudah memiliki penghasilan yang berkisar antara $50 sampai $250 per jam. Proses perekrutan di sini lebih mendetail, bahkan ada yang melakukan wawancara.
Pekerjaan yang diunggah di sini biasanya bergerak di bidang keuangan dan pengembangan perangkat lunak. Karena kesuksesannya, di tahun 2016 Toptal mengakuisisi situs pencari kerja online lainnya, yaitu Skillbridge.
- Fiverr
Berseberangan dari Toptal, di Fiverr kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang penghasilannya rata-rata sebesar $5. Situs ini sangat tepat untuk yang baru cari pengalaman. Di Fiverr, baik klien maupun pencari kerja bisa mengiklankan proyek atau kemampuan mereka. Pekerjaan yang biasanya ada di Fiverr adalah menulis atau mengedit artikel pendek.
Dengan banyaknya situs yang jadi penghubung antara pekerja freelance dengan pencari kerja rasanya tidak sulit menemukan kerja sesuai kemampuan kamu. Yang jadi pertanyaan sekarang, siap atau tidak kamu bersaing dengan freelance dari seluruh dunia?
Artikel Terkait
- 14 Checklist Untuk Bisnis Baru yang Tidak Boleh Dilewatkan
- Tip Ide Nama Podcast
- Kesalahan yang Biasa Dibuat Para Pencari Kerja
- 7 Pelajaran Berharga Yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula
Demikianlah artikel tentang menjadi freelance luar negeri tanpa modal, semoga bermanfaat bagi Anda semua.