Lunasilah Hutang-Hutang Bila Kamu Masih Kerja, Begini Caranya
Dengan begitu banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini, mengambil pinjaman untuk membeli atau membayar sesuatu mungkin menjadi jalan yang harus ditempuh. Banyak hal seperti biaya pendidikan anak, pengobatan, dana untuk membeli rumah, dan modal usaha misalnya, membutuhkan banyak uang.
Bahkan untuk sekedar membeli barang elektronik untuk keperluan rumah, kendaraan bermotor juga bisa menggunakan pinjaman. Memiliki hutang untuk memenuhi kebutuhan memang bukan masalah. Asal bisa melunasi semuanya, terutama saat kamu masih aktif bekerja. Mengapa? Sebab jika kamu sudah tidak produktif melunasinya akan lebih sulit.
Cara Bayar Hutang Saat Masih Aktif Bekerja
Di saat usia tua atau pensiun, tidak semua orang bisa beruntung dan masih bisa tetap menghasilkan. Karena itu, akan lebih baik jika kita bisa melunasi semua hutang-hutang saat masih memiliki penghasilan tetap setiap bulannya. Hal ini memang tidak mudah, tetapi tetap ada cara yang lebih mudah sebelum terlambat. Misalnya kamu menerapkan beberapa cara berikut ini:
1. Membayar Lebih dari Batas Minimum
Mungkin banyak yang tidak tau, bahwa lebih baik mencicil hutang melebihi batas minimumnya. Jika hanya membayar sesuai jumlah yang ditentukan, membayar hutang bisa tidak selesai-selesai. Dengan membayar lebih dari jumlah yang ditentukan, maka menyicil hutang bisa lebih cepat selesai dari waktu yang diperkirakan.
Memang tidak mudah jika punya beberapa cicilan dalam waktu yang bersamaan. Tetapi jika kamu hanya punya 1 cicilan, maka usahakan untuk melakukan cara ini untuk meringankan beban lebih cepat. Dengan begini, kamu pun bisa mengambil pinjaman untuk kebutuhan yang lain lagi lebih cepat.
2. Lebih Berhemat dari Biasanya
Adalah wajar bagi manusia untuk memiliki banyak keinginan, terutama yang sifatnya material. Terutama jika sudah memiliki penghasilan sendiri. Orang cenderung menginginkan ini itu yang melebihi gajinya atau kemampuannya. Hal ini semata-mata untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
Bermimpi punya kehidupan yang lebih dari sekarang memang baik, namun kita juga harus tetap realistis. Bahkan milyuner pun tidak bisa memenuhi semua keinginan mereka. Karena pada dasarnya, manusia selalu menginginkan lebih dari kemampuan mereka. Karena itu, lebih berhati-hatilah dalam menghabiskan uangmu.
Usahakan jangan beli sesuatu sampai kamu punya uangnya. Kalau kamu bisa terbiasa dengan keadaan di bawah impianmu, maka uangnya bisa kamu gunakan untuk membayar hutang. Siapa tau kamu malah akan terbiasa dengan gaya hidup lebih sederhana ini. Jadi lebih menguntungkan, kan.
4. Bayar dengan Tunai
Membayar tunai saat ini bisa dengan uang tunai ataupun uang elektronik (e-money), berupa aplikasi di ponsel pintar. Semuanya menggunakan uang tunai, bukannya sistem kredit atau berhutang. Dengan membiasakan membayar tunai, kamu akan berpikir dua kali jika mau mengajukan pinjaman saat membeli sesuatu.
Tujuan dari hanya membayar tunai adalah agar hanya membeli barang saat kita punya uang saja. Jadi, kebiasaan ini akan membuat kita terbiasa untuk menahan diri. Tidak dengan mudah untuk memutuskan sedikit-sedikit berhutang, karena merasa bisa membayar.
Usahakan untuk hanya mengambil pinjaman untuk kepentingan yang besar. Musalnya untuk cicilan tumah atau kendaraan. Untuk keperluan seperti ponsel, laptop, dan lain-lain, usahakan beli yang memang sesuai dengan kemampuanmu. Tidak perlu melebihi kemampuan hanya untuk memenuhi tuntutan gaya hidup.
5. Bayar Hutang yang Paling Banyak Terlebih Dahulu
Ini baik dilakukan jika kamu punya banyak cicilan yang harus dibayar dalam waktu bersamaan. Strategi yang paling pintar di situasi ini adalah membayar batas minimum untuk semua pinjaman. Kecuali untuk satu pinjaman yang paling besar. Jadi kamu bisa fokus membayar cicilan yang paling besar itu.
Dengan metode ini, cicilan yang paling besar bisa dilunasi lebih cepat. Jika cicilan yang paling besar ini sudah lunas, maka beralihlah ke cicilan terbesar kedua. Gunakan metode ini sampai kamu selesai melunasi semua hutangmu.
Dengan cara ini, selain bisa membayar cicilan dengan cepat, kamu pun akan lebih semangat. Karena dengan melihat jumlah cicilan yang semakin sedikit m orang cenderung jadi lebih bersemangat untuk membayar sisa hutang yang jumlahnya semakin sedikit.
6. Beli Mobil Bekas yang Berkualitas Daripada Beli Baru
Kendaraan adalah barang yang harga jualnya cenderung turun tiap tahunnya, tidak seperti properti yang selalu naik. Kecuali kamu memiliki penghasilan yang banyak, rasanya tidak perlu membeli kendaraan yang super mewah hanya untuk memenuhi hasrat saja. Belilah sesuai kemampuan dan kebutuhan.
Memiliki kendaraan bukanlah kebutuhan primer atau utama seperti memiliki tempat tinggal. Jadi, lebih bijaklah dalam membeli kendaraan. Jika kamu memang sangat membutuhkan mobil untuk mobilitas sehari-hari, membeli mobil bekas yang kondisinya bagus bisa dijadikan pilihan.
Kalaupun kamu memutuskan untuk membeli mobil baru, pilihlah mobil dengan bahan bakar yang ekonomis. Juga pilih yang awet dan tahan lama. Sehingga tidak perlu terlalu sering berganti-ganti kendaraan.
7. Satu Rumah, Satu Mobil
Jika tidak terlalu penting, usahakan agar satu rumah memiliki satu mobil saja untuk anggota keluarga yang paling membutuhkan. Sementara anggota keluarga lainnya bisa menggunakan cara lain untuk menuju ke tempat beraktivitas. Jadi tidak perlu satu orang membawa satu mobil. Ini juga bisa mengurangi kemacetan.
Apalagi sekarang sistem transportasi umum di Indonesia sudah lebih baik dari beberapa tahun silam. Yerutama jika kamu tinggal di ibukota, banyak alat transportasi yang sudah mengalami kemajuan pesat. Misalnya dengan adanya Trans Jakarta dengan semakin banyak rute. Kereta Listrik yang semakin baik, dan juga dengan adanya Mass Rapid Transit atau MRT.
Memiliki banyak mobil tidak hanya memperbanyak cicilan. Tetapi juga biaya perawatan semakin banyak, harus membayar parkir kemana-mana, pajak tahunan, dan lain-lain. Banyak biaya yang harus dikeluarkan. Memiliki 1 mobil di rumah membantu mengurangi kemacetan di jalan dan juga mengurangi polusi udara.
8. Menghemat Belanja Bulanan
Cara lain untuk membayar hutang lebih cepat saat masih bekerja adalah dengan menghemat biaya belanja bulanan. Untuk melakukan hal ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Misalnya dengan berbelanja di saat ada diskon. Saat ini, belulah beberapa barang untuk stok. Terutama barang-barang yang tahan lama jika disimpan.
Beberapa produk makanan juga ada yang bisa distok dan dibeli saat diskon. Misalnya makanan kering seperti sereal dan mie instan. Makanan kaleng juga bisa distok, asal jangan lupa untuk memperhatikan batas waktu kadaluwarsanya. Kebutuhan sehari-hari seperti sabun, deterjen dan lain-lain bisa dibeli saat diskon.
Cara ini terbukti bisa membuat pengeluaran rumah tangga jadi lebih hemat. Dengan begitu, uangnya bisa digunakan untuk membayar hutang lebih cepat. Namun, kamu harus selalu memperhatikan kapan diskon tiba di tempat biasa jamu berbelanja. Agar tidak melewatkan kesempatan diskon.
9. Kumpulkan Poin di Toko Online
Kalau kamu biasa belanja di beberapa toko online, pasti tau bahwa beberapa toko online menggunakan sistem poin. Kamu akan mendapatkan poin setiap kali selesai berbelanja, dan ada juga poin yang didapat dari membuka aplikasinya setiap hari. Masih ditambah lagi dengan poin yang bisa didapat dari game harian.
Ada beberapa poin cashbak yang jumlahnya cukup lumayan, dari Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu. Dengan rajin mengumpulkan poin, kamu bisa menggunakannya kemudian untuk memotong jumlah keseluruhan belanjamu. Jumlahnya lumayan, lho. Karena itu, belanja bulanan dengan poin di toko online juga bisa menghemat.
Jumlah dana yang kamu hemat, bisa digunakan untuk membayar cicilan lebih banyak. Sehingga hutang-hutang bisa dilunasi dengan lebih cepat.
10. Dapatkan Pekerjaan Tambahan
Ya, cara ini memang bisa lebih efektif untuk membayar cicilan hutang. Dengan memiliki penghasilan tambahan, maka kamu bisa menggunakannya untuk membayar cicilan. Sehingga penghasilan utamamu tidak terganggu. Dan bisa digunakan untuk kepentingan utama sehari-hari.
Sekarang ini, banyak orang yang memiliki 2 pekerjaan. Misalnya pekerjaan utamanya adalah sebagai pekerja kantoran. Pekerjaan lain yang bisa dilakukan adalah berjualan. Hal yang dijual pun bisa sangat beragam. Misalnya pakaian, makanan, pulsa telepon, pulsa listrik, dan lain-lain. Kesempatannya sangat banyak.
Atau bisa juga mengambil pekerjaan freelance. Pekerjaan sampingan ini bisa dilakukan saat kita berada di rumah, sudah sesai dengan pekerjaan utama. Yang perlu diingat adalah, jangan sampai memforsir tubuh di luar kemampuan kita. Kerja keras itu baik, tapi ukur juga kemampuan masing-masing, ya.
11. Kurangi Kumpul-Kumpul Bersama Teman
Bukan berarti tidak boleh bersilaturahmi atau bertemu teman sama sekali. Sesekali dilakukan tentu boleh dan baik juga untuk melepas penat. Namun jangan terlalu sering. Coba diingat-ingat, apakah kamu sering kumpul-kumpul bersama teman dan makan atau ngopi di luar. Lalu hitung pengeluaran untuk kegiatan ini.
Nongkrong di ibukota, untuk minum kopi saja terkadang bisa menghabiskan minimal Rp 50 ribu. Jika ini dilakukan 3 kali dalam seminggu, biaya yang kamu keluarkan lumayan banyak, lho. Usahakan lakukan kumpul-kumpul 1 kali saja dalam semunggu, kalau memang kegiatan ini sangat penting bagimu.
Dengan mengurangi kegiatan ini, kamu akan mengurangi pengeluaran cukup banyak. Dana yang dihemat ini bisa digunakan untuk membayar cicilan pinjaman, sehingga hutangmu bisa lunas dengan lebih cepat.
12. Kurangi Jajan yang Tidak Perlu
Yang satu ini mungkin sulit dilakukan bagi beberapa orang. Selalu saja ada barang baru yang muncul, dan biasanya menggoda kita untuk mengeluarkan uang. Misalnya saja makanan dan minuman. Selalu ada yang baru dan jadi tren. Mulai dari cemilan, sampai minuman-minuman jenis baru yang sangat menggoda.
Mencoba di awal tentu tidak masalah daripada penasaran. Namun, tidak perlu jajan setiap hari. Jumlah yang bisa kamu hemat dari mengurangi jajan yang tidak perlu ini bisa sangat lumayan, lho. Bayangkan jika setiap hari kamu mengeluarkan Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu untuk jajan. Lumayan, kan, kalau digunakan untuk mencicil hutang?
13. Berhenti dari Gym
Ini khusus buat kamu yang punya keanggotaan di gym tertentu. Coba diingat-ingat, apakah kamu benar-benar memanfaatkan keanggotaan gym ini dengan baik setiap bulannya. Jika pada nyatanya kamu hanya pergi ke gym sebulan sekali, sepertinya keanggotaan gymnini hanya buang-buang uang saja.
Kalau kamu memang membutuhkan pergi ke gym, sepertinya kamup harus rela dulu untuk berhenti berlangganan. Untuk menggantinya, kamu bisa melakukan olahraga lain yang tidak membutuhkan biaya tambahan. Seperti misalnya jalan ataupun lari pagi. Kamu juga bisa melakukan senam dan pemanasan di rumah.
Biaya keanggotaan gym ini terbilang cukup mahal. Karena itu sebaiknya pertimbangkan baik-baik sebelum mendaftar. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya tidak perlu mendaftar. Banyak pilihan olahraga lain yang lebih murah dan bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.
14. Tidak Usah Pakai TV Kabel
Kalau kamu sudah terbiasa nonton dengan menggunakan TV kabel, mungkin akan sedikit sulit untuk melepaskan kebiasaan ini. Tetapi, biaya yang dikeluarkan untuk keperluan ini juga lumayan, lho. Jika dialihkan untuk membayar cicilan hutang bisa cukup meringankanmu setiap bulannya.
Jangan kuatir, saat ini banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapat hiburan. Banyak aplikasi seluler yang menyediakan banyak tontonan yang menghibur. Biaya langganannya pun tidak terlalu memberatkan. Apalagi jika kamu rajin mencari yang sedang promo, dijamin lebih untung.
Pilih salah satu aplikasi yang paling sesuai dengan selera tontonanmu. Hiburan tetap didapat dengan biaya yang lebih murah. Dana yang dihemat bisa meringankan cicilanmu setiap bulan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa mencicil hutang dengan cepat. Walaupun beberapa hal sulit dilakukan, tetapi hal ini memang perlu agar ke depannya kita bisa lebih tenang tanpa hutang. Selamat bekerja dan semangat!
Artikel Terkait
- Untung Rugi Menaikkan Upah Minimum
- Apa Itu Refinancing Kredit
- Apa itu Pasar Persaingan Sempurna?
- Untung Rugi Refinancing Kredit
Demikianlah artikel tentang cara melunasi hutang-hutang bila masih kerja, semoga bermanfaat bagi Anda semua.