Memahami Unsur dan Fungsi Manajemen

Secara umum, pengertian manajemen adalah suatu proses mengelola sesuatu yang bisa dilakukan secara perorangan atau berkelompok demi mencapai sesuatu secara lebih efisien dan efektif. Dikatakan efisien karena dilaksanakan secara benar dan sesuai waktu yang ditentukan, sementara efektif mengacu pada tercapainya tujuan tertentu.

Dalam dunia bisnis, manajemen pekerjaan adalah suatu keharusan. Karena dengan begitu, pekerjaan bisa terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Tentu sebelum bisa menjalankan manajemen yang baik, perlu dipahami terlebih dahulu unsur dan fungsi manajemen.

Apa Saja Unsur Manajemen?

Ada beberapa pendapat mengenai hal ini. Tapi yang paling sering digunakan adalah elemen 5M. Ini adalah 5 unsur yang mendeskripsikan bagaimana manajer bisa memperoleh dan mendistribusikan sumber daya manusia dan lingkungan untuk mencapai tujuan bisnis. Apa saja yang termasuk dalam 5M?

1. Manpower

Manpower adalah sumber daya manusia. Unsur SDM ini maksudnya adalah seorang manajer harus mengatur SDM yang sudah berkomitmen untuk bersama-sama mengimplementasikan taktik marketing. SDM bisa saja mengimplementasikan teknik yang sudah ada maupun teknik yang sama sekali baru.

SDM adalah unsur yang sangat penting dalam sebuah manajemen apa pun. Baik dalam bisnis kecil, besar, atau dalam organisasi. Karena tanpa SDM, pekerjaan tidak akan berjalan dengan lancar sebaik apa pun rencananya.

2. Materials

Unsur yang kedua ini merupakan pasokan dalam sebuah manajemen. Material berfungsi mendukung kinerja manajemen. Material juga mendukung strategi pemasaran saat ini dan di masa yang akan datang. Kalau material tersedia, proses mencapai tujuan bisa berjalan lebih lancar. Sebaliknya tanpa material, proses mencapai tujuan pun bisa terhambat.

3. Machine

Mesin sering kali dianggap sebagai unsur pendukung saja. Padahal fungsi mesin pada manajemen itu sangat vital, lho. Alasannya tentu karena tanpa adanya mesin, proses untuk mencapai tujuan manajemen bisa jadi terganggu. Mesin digunakan untuk memfasilitasi manajemen dalam memproses material mentah. Mesin juga bisa mendukung manajemen dalam mengkreasikan produk yang berkualitas.

4. Minutes

Unsur yang keempat ini maksudnya adalah waktu. Dalam sebuah manajemen, waktu punya posisi yang sangat penting. Sebisa mungkin, sebuah manajemen tidak membuang-buang waktu dalam usaha mencapai tujuannya. Untuk bisa mencapai tujuan tepat waktu, butuh perencanaan yang baik dan matang.

Inilah pentingnya manajemen waktu dalam sebuah perencanaan. Sebisa mungkin, perencanaan dibuat seefektif mungkin. Misalnya saja dari waktu memilih materi mentah yang baik, berapa lama waktu produksi, berapa lama produk baru bisa sampai ke pasaran, dan dalam jangka waktu berapa lama bisa mendapat respons dari konsumen. Selain itu, masih banyak manajemen waktu lain yang harus dipikirkan.

5. Money

Kalau masalah uang atau finansial, jelas tak bisa dipungkiri lagi sangat penting dalam sebuah manajemen. Tanpa adanya uang, aktivitas produksi tak akan bisa berjalan seperti seharusnya. Finansial yang berjalan lancar akan mempermudah manajemen untuk mendesain rencana yang lebih baik dan menjalankannya. Dengan begitu, target bisa terpenuhi dengan cepat dan efisien sesuai rencana.

Apa Itu Fungsi Manajemen?

Sama dengan unsur manajemen, ada berbagai pendapat mengenai fungsi manajemen. Salah satu yang banyak digunakan adalah fungsi manajemen yang dirangkum oleh Luther Gulick. Ia adalah seorang profesor, ilmuwan dan ahli administrasi publik. Luther Gulick menyatakan ada 7 fungsi manajemen. Ketujuhnya adalah:

1. Planning

Fungsi manajemen yang pertama adalah perencanaan. Ini adalah membuat rencana yang sistematis untuk masa yang akan datang dengan cara yang rasional. Sebuah rencana harus punya target dan tujuan yang sesuai dengan tujuan umum perusahaan atau organisasi. Perencanaan yang efektif biasanya mempertimbangkan faktor internal dan eksternal.

2. Organizing

Fungsi yang kedua ini artinya menentukan hal dan kegiatan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai target dan tujuan organisasi atau perusahaan. Caranya adalah dengan membagi-bagi tugas kepada SDM yang tepat. Dengan begitu, tugas bisa didelegasikan secara terkoordinasi dan terintegrasi. Tugas tidak akan dikerjakan oleh orang yang salah.

3. Staff Assignment

Fungsi manajemen yang ketiga ini dimulai dari proses penyaringan, melatih, mengembangkan, mengevaluasi, dan mempertahankan tenaga kerja yang dianggap sesuai. Tenaga kerja ini bisa ditempatkan di posisi manajerial maupun non manajerial.

Untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat, perlu pemahaman akan kompetensi secara teknis dan operasional. Selain itu sisi psikologis dan sosiologis pun tak kalah penting.

4. Directing

Fungsi yang keempat sangat dekat hubungannya dengan kepemimpinan, supervisi, memotivasi, dan komunikasi antara manajer dan karyawan. Jika 4 hal tersebut dijalankan dengan baik, maka kemungkinan karyawan bisa bekerja sesuai target secara efisien bisa lebih besar. Kepemimpinan yang baik sangat berpengaruh pada pemberian instruksi dan pembimbingan.

Supervisi sangat penting untuk mengetahui progres tugas. Agar karyawan bisa mencapa performa kerja yang optimal, seorang manajer harus bisa memotivasi dengan baik. Dan terakhir, komunikasi tentu sangat penting antara manajer dengan karyawan, atau sesama rekan kerja.

5. Coordination

Fungsi yang kelima ini terdiri dari beberapa aktivitas, seperti mengatur standar performa, mengukur performa kerja, dan membandingkan hasil dengan standar. Dari sini, bisa diketahui apakah ada yang perlu diperbaiki dari aktivitas manajemen.

6. Reporting

Laporan perlu dilakukan secara berkala agar tercipta komunikasi yang baik antara sesama rekan kerja, atau antara karyawan dengan manajer. Dengan begitu, tim bisa tahu update pekerjaan masing-masing karyawan. Bila ada masalah atau hambatan pun bisa diperbaiki secara bersama-sama.

7. Budgeting

Fungsi manajemen yang terakhir adalah untuk budgeting atau perencanaan finansial. Finansial perlu diatur dengan baik agar perusahaan atau organisasi berjalan dengan lancar. Manajerial yang bisa mengatur keuangan dengan baik, maka setiap karyawan yang telah ditugaskan bisa menjalankan tugas masing-masing dengan lebih lancar. Target dan tujuan pun bisa cepat tercapai.

Artikel Terkait

• Apa itu Tenor Pinjaman?
• Apa itu Nota Kredit?
• Pentingnya Leverage dalam Bisnis
• 5 Fakta tentang Intrapreneurship

Demikianlah artikel tentang unsur dan fungsi manajemen, semoga bermanfaat bagi Anda semua.