Mengapa Berlian Mahal?

Pernah tidak kamu bertanya-tanya mengapa harga berlian begitu melangit, sehingga jenis perhiasan satu ini diidentikkan sebagai barang mewah? Tentu hal itu terjadi bukan tanpa alasan, pasti ada hal-hal yang menyebabkan harga berlian berlian begitu tinggi. Lantas apa saja alasan yang membuat berlian begitu mahal? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Berlian?

Sebelum melangkah lebih jauh, hal pertama yang perlu untuk kamu ketahui adalah pengertian dari berlian itu sendiri. Secara sederhana berlian dapat diartikan sebagai batu permata yang terbentuk melalui serangkaian proses di dalam bumi sehingga menghasilkan batu yang memiliki struktur kristal.

Berlian sendiri terbentuk dari gas karbon yang berada di dalam gunung berapi. Letaknya sangat jauh hingga mencapai kedalaman lebih dari ratusan meter di bawah permukaan bumi. Akibatnya suhu di ‘wilayah’ terbentuknya berlian ini memiliki temperatur yang begitu tinggi atau sangat panas.

Temperatur tinggi itu juga dibantu dengan tekanan yang besar untuk membentuk berlian. Pada saat terjadi letusan vulkanik pada gunung berapi, maka berlian ini akan ikut keluar menuju permukaan bumi dalam bentuk cairan. Baru setelah mengendap beberapa lama, barulah terjadi proses kristalisasi yang membentuk berlian.

Hanya saja yang perlu kamu catat baik-baik, ketika berlian ditemukan pertama kali. Bentuknya tidaklah seperti berlian yang ditemukan di pasaran. Melainkan tidak lebih seperti batu kerikil pada umumnya. Di sinilah peran manusia dibutuhkan untuk melakukan proses pengasahan dan cutting agar dapat menjadi berlian seutuhnya.

Alasan Mengapa Harga Berlian Mahal

Lantas mengapa berlian begitu mahal? Secara sederhana berlian memang tidak ada bedanya dengan unsur-unsur bumi seperti bebatuan. Akan tetapi ada beberapa keistimewaan yang dimiliki unsur satu ini sehingga diberi harga yang fantastis. Berikut ini adalah sederet alasan mengapa harga batu berlian begitu mahal di pasaran.

1. Berlian Merupakan Batu Mineral Alami

Alasan pertama mengapa harga berlian sangat mahal tidak lain karena unsurnya yang begitu istimewa. Berlian adalah batu mineral alami yang bahan pembentuknya dari karbon murni dengan persentase 99,95 persen. Ada banyak batu permata di muka bumi, tetapi di antara yang lain berlian adalah jenis dengan persentase kandungan karbon murni paling tinggi.

2. Memiliki Kemampuan Memantulkan Cahaya

Berlian dikenal sebagai batu yang memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya dengan sangat baik. Hal ini juga masih didukung dengan unsur pembentuk berlian yaitu gas karbon. Diketahui bahwa pantulan cahaya yang dihasilkan berlian sangatlah indah dan mampu membuat siapapun menjadi terpikat.

3. Berlian Dianggap Barang Langka

Salah satu faktor umum penyebab kenaikan harga adalah pandangan masyarakat. Hal ini juga berlaku pada harga berlian yang ternyata sedikit banyak dipengaruhi oleh anggapan bahwa batu permata ini memiliki tingkat kelangkaan yang sangat tinggi. Tetapi percaya atau tidak ada pihak yang menganggap bahwa itu mitos semata.

Mengapa? Karena sebenarnya berlian cukup banyak ditemukan di muka bumi, bahkan melebihi batu permata lain. Meski begitu perlu juga kamu ingat baik-baik bahwa proses pembentukan berlian membutuhkan tangan terampil manusia untuk mengubah sebuah kerikil bukan? Apalagi mencari berlian berkualitas tentu sangat sulit.

4. Tingkat Ketahanan Berlian Sangat Tinggi

Apa kamu mendengar fakta bahwa berlian adalah batu permata paling keras di dunia? Anggapan ini ternyata benar jika melihat dari tekstur berlian itu sendiri. Jadi jangan heran tidak akan ada satu orangpun yang bisa untuk membelah berlian. Dan catat bahwa berlian hanya akan terbelah dengan dirinya sendiri.

Meski begitu berlian tetap bisa pecah ketika dihancurkan dengan menggunakan titik lemahnya. Selain itu berlian juga dikenal dengan ketahanannya terhadap panas. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa berlian tidak akan terbakar meski kamu menggunakan api atau meletakkannya pada tempat dengan suhu 1300 derajat celcius sekalipun.

5. Stok Berlian di Muka Bumi Semakin Menipis

Sebagian ahli berlian sepakat menyatakan bahwa batu permata ini kemungkinan akan habis dalam waktu satu dekade saja. Tetapi kamu tidak perlu khawatir sebab berlian yang dimaksud di sini adalah jenis warna-warni. Seperti yang diketahui bahwa berlian tidak hanya putih tetapi juga ada warna lain seperti merah dan kuning.

Para ahli juga menyatakan bahwa berlian putih tidak benar-benar aman dari ancaman sebenarnya. Pasalnya saat ini pasar perhiaran sudah mulai didominasi dengan barang tiruan yang jauh lebih murah. Meski begitu stok berlian putih tidak selangka berlian merah dan kuning, sehingga peluangnya bertahan masih tetap tinggi.

6. Berlian Identik dengan Kemewahan

Sebelumnya telah disebutkan bahwa pandangan masyarakat memegang pengaruh yang sangat besar terhadap harga jual. Kamu tentu tidak asing lagi dengan tayangan atau iklan yang menampilkan berlian sebagai salah satu benda premium. Di samping itu masyarakat sudah lama memahami bahwa segala yang bersifat premium pasti mahal.

Masih terus berlanjut, semua yang mahal adalah mewah. Hal ini kemudian membentuk sterotipe masyarakat bahwa berlian identik dengan kemewahan. Alhasil banyak orang yang bersedia mengeluarkan banyak uang demi memperoleh berlian. Dengan begitu harga berlian menjadi semakin mahal.

7. Harga Berlian Berjalan Seiring dengan Ukurannya

Sebenarnya harga sebuah berlian juga ditopang oleh ukurannya. Semakin besar ukuran satu berlian maka harganya juga akan terus melambung tinggi. Tentu hal ini tidak terjadi begitu saja, tetapi ada beberapa alasan yang masuk akal meski harga berlian di pasaran dihitung per karat.

Alasan pertama berlian dengan ukuran besar sangat sulit ditemukan, sedangkan yang berukuran kecil cukup mudah diperoleh. Selain itu banyak penelitian yang membuktikan kalau berlian dengan ukuran besar memiliki tingkat kejernihan yang tinggi dibanding berlian kecil.

8. Kaitan Berlian dengan Cinta Abadi

Bicara soal cinta memang tidak akan ada habisnya dan siapapun pasti tertarik untuk membahasnya. Ini juga yang terjadi pada berlian di mana batu permata satu ini selalu dikaitkan dengan lambang cinta abadi. Memberi berlian berlian kepada seseorang diyakini dapat membuat kalian menjalani cinta yang abadi.

Hal inilah yang membuat banyak orang berlomba dan berusaha untuk memberi berlian agar bisa diberikan pada pasangannya. Sederhananya berlian menjadi tanda pengikat – terutama bagi yang percaya – bahwa cinta sepasang kekasih akan abadi selamanya. Meski ini belum tentu kebenarannya, tetapi faktanya alasan ini juga yang membuat berlian menjadi mahal.

9. Berlian Masuk Kategori Produk yang Ditakdirkan Harus Mahal

Ada sebuah teori yang cukup unik terkait beberapa produk premium yang menyatakan bahwa tingkat permintaan pasar akan menurun jika harga produk itu diturunkan. Teori ini berlaku untuk jenis branded terkenal seperti Hermes, Louis Vuitton, dan juga termasuk batu permata berlian.

Hal itu terjadi karena harga tinggi sederet brand dan berlian turut membawa status sosial pada produk tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa tidak sembarang orang yang bisa memilikinya. Ketika seseorang berhasil memiliki berlian, maka itu boleh dikata mampu menaikkan status sosialnya.

10. Berlian Buatan Lebih Laku di Pasaran

Alasan mendasar berikutnya yang membuat harga berlian asli semakin meroket adalah banyaknya berlian imitasi yang beredar di pasaran. Harga berlian jenis pun terbilang jauh lebih murah dibanding dengan berlian asli. Pasalnya berlian imitasi biasanya dibuat dengan proses yang mudah di laboratorium, tidak seperti berlian asli dengan kualitas tinggi.

Fakta ini juga masih dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan masyarakat. Kamu tentu sudah membaca poin sebelumnya bahwa ada status sosial yang ikut dalam suatu berlian. Makanya untuk mendapat ‘sanjungan’ sebagian orang tidak segan untuk membeli berlian imitasi agar bisa ditunjukkan bahwa mereka juga mempunyai berlian.

11. Sulit Sekali Memotong Berlian

Pada beberapa poin sebelumnya sudah dibahas tentang proses pembuatan berlian yang membutuhkan bantuan tangan manusia. Juga mengenai fakta bahwa ketika pertama kali tiba di permukaan bumi bakal calon berlian tidak lebih berbentuk seperti batu kerikil. Jadi perlu serangkaian proses untuk membuatnya menjadi seperti berlian di pasaran.

Proses ini disebut sebagai tahap pemotongan di mana batu kerikil itu akan diberi perlakuan khusus agar menjadi lebih jernih yaitu putih dan berbentuk oval. Hanya saja untuk melakukan hal ini sangatlah sulit sebab selain butuh keahlian khusus, kamu juga mungkin perlu mengorbankan ukuran batu agar bisa menghasilkan berlian berkualitas baik.

12. Berlian dengan Tingkat Kejernihan Tinggi Sulit Diperoleh

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, sulitnya menemukan berlian dengan tingkat kejernihan yang tinggi juga menjadi satu dari sekian alasan mengapa batu permata ini memiliki harga mahal. Penyebabnya tidak lain karena proses pembuatan berlian sangatlah rumit dan memerlukan keahlian serta kesabaran maksimal.

Umumnya suatu berlian memiliki sedikit cacat, misalnya terdapat noda hitam di satu sisi atau ukurannya yang tidak proporsional. Jadi peluang untuk memperoleh berlian yang jernih dan bentuknya benar-benar proporsional memang sulit. Jangan heran juga kalau berlian dengan kualifikasi ini rata-rata memiliki ukuran yang kecil ya.

13. Ilusi Pemasaran yang Diciptakan De Beers

Benar bahwa selama ribuan tahun berlian sudah dikonotasikan dengan status sosial tinggi dan kemewahan. Tetapi apa kamu percaya kalau pandangan masyarakat sebenarnya baru terbentuk pada sekitar tahun 1800? Saat itu sebuah tambang berlian ditemukan di kawasan Kimberly, Afrika Selatan.

Menurut cerita jumlah pasokan berlian yang diperoleh dari tambang sangatlah banyak dan bisa memenuhi pasaran. Akan tetapi De Beers mengambil langkah serius dengan menahan dan mengontrol keberadaan berlian di pasaran. Hanya beberapa berlian saja yang dikeluarkan setiap tahun.

De Beers terus melakukan monopoli untuk menciptakan ilusi pemasaran hingga abad ke-19 Masehi. Hasilnya paradigma masyarakat terbentuk dari hal ini. Masyarakat menjadi semakin mengagungkan berlian dan menganggapnya sebagai barang yang langka. Oleh sebab itu berlian menjadi  benar-benar identik dengan segala sesuatu yang mahal.

14. Diyakini Memiliki Kekuatan Mistis

Telah disebutkan bahwa pandangan tentang berlian sebagai barang mewah dan identik dengan kalangan atas sudah berlangsung selama ribuan tahun. Berdasarkan sejarah juga diketahui kalau bangsa Yunani Kuno memiliki kepercayaan terhadap berlian, di mana batu itu dianggap mempunyai kekuatan mistis sehingga sangat sulit untuk dihancurkan.

Hal ini memang terjawab setelah beberapa tahun kemudian, bukan? Akan tetapi sebelum itu kalangan bangsawan di era Yunani memang menggunakan cincin berlian yang kemudian menjadi simbol status sosial. Apalagi ditambah Archduke Maximilian Austria yang melamar Mary of Burgundy dengan cincin berlian. Perpaduan yang sempurna bukan?

Perbedaan Antara Berlian Asli dan Tiruan

Sehubungan dengan bagaimana cara membedakan berlian asli dan berlian tiruan, ada tiga cara sederhana yang bisa kamu terapkan. Mengingat jumlah berliah tiruan begitu banyak beredar di pasaran, cukup penting untuk memahami tips sederhana membedakan mana berlian yang berkualitas.

Pertama, berlian tiruan memiliki bobot yang jauh lebih berat dibanding berliang asli. Kedua, berlian tiruan umumnya sangat mudah sekali tergores berbeda dengan berlian asli yang sangat sulit mendapat goresan. Dan ketiga cobalah bernapas di depan berlian. Berlian imitasi akan menghasilkan kabut yang jauh lebih banyak dibanding berlian asli.

Artikel Terkait

• Mengapa Insulin Mahal?
• Mengapa Internet Bisnis Lebih Mahal daripada Internet Rumahan?
• Untung Rugi Investasi Emas
• Apa itu Aset Goodwill?

Demikianlah artikel tentang alasan berlian mahal, semoga bermanfaat bagi Anda semua.