Mengenal Lebih Detail Apa Itu Jumlah Uang Beredar
Siapa yang tidak tahu uang, uang merupakan hal yang melekat dan tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia serta ekonomi setiap negara. Untuk itu, setiap negara memiliki kebijakannya masing-masing dalam menentukan jumlah uang yang beredar.
Jumlah uang yang beredar merupakan salah satu hal penting dalam segi perekonomian negara. Untuk itu, dalam artikel kali ini kita akan mengenal lebih jauh mengenai apa itu jumlah uang beredar, simak penjelasannya.
Apa Itu Jumlah Uang Beredar
Jumlah uang beredar merupakan jumlah uang yang sudah ditetapkan untuk diedarkan oleh bank sentral yang ditambah dengan uang giral yang dimiliki perorangan, perusahaan maupun pemerintah. Dalam artian yang luas, jumlah uang beredar meliputi uang kartal, uang giral dan uang kuasi.
Uang kartal merupakan uang kertas dan logam. Sedangkan uang giral adalah cek atau giro. Sedangkan uang kuasi merupakan uang dalam bentuk deposito, valuta asing dan lain sebagainya.
Jumlah Uang Yang Beredar di Indonesia
Sejak tahun 2021 silam, Bank Indonesia memiliki data jumlah uang yang beredar. Dimana uang karta beredar sebanyak lebih dari 700 ribu lembar atau logam. Sedangkan uang giral yang beredar lebih dari 1 juta. Uang kuasi yang beredar lebih dari 5 juta sedangkan surat berharga selain saham mencapai 17 ribu. Angka tersebut tentu setiap bulannya mengalami perbedaan yang tipis, meski demikian ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar
Faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar diantaranya sebagai berikut:
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan bank sentral dalam mengatur jumlah uang beredar dan hak tunggalnya dalam mencetak uang. Dan hal ini tentu akan mempengaruhi jumlah uang beredar di pasaran.
2. Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar. Semakin tinggi pendapatan masyarakat dalam suatu negara maka semakin banyak uang yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas ekonomi sehingga hal inilah yang menyebabkan pendapatan masyarakat mempengaruhi jumlah uang beredar.
3. Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar. Dengan demikian jika suku bunga sedang tinggi maka masyarakat cenderung akan menabung, hal ini menyebabkan peredaran uang menjadi berkurang. Namun, jika tingkat suku bunga rendah maka hal ini menyebabkan peredaran uang menjadi tinggi.
4. Harga Barang
Harga barang ternyata menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar. Jika harga barang yang dijual sedang tinggi maka jumlah uang yang beredar akan menurun. Sedangkan jika harga barang rendah maka jumlah uang yang beredar akan meningkat atau bertambah.
Cara Menghitung Jumlah Uang Beredar
Perlu diketahui, ternyata jumlah yang beredar bisa diperhitungkan dengan menggunakan teori Irving Fisher. Irving Fisher merupakan metode yang dikenal sebagai kuantitas uang. Dimana dalam metode ini dijelaskan bahwa peningkatan jumlah uang beredar akan berpotensi meningkatkan inflasi. Sedangkan penurunan jumlah yang beredar akan menurunkan tingkat inflasi.
Untuk menghitung jumlah uang beredar, maka bisa dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
M x V = P x T
Keterangan:
M : Suplai uang
V : Kecepatan uang
P : Harga Rata-rata
T : Volume transaksi dalam perekonomian
Dalam rumus ini, diketahui bahwa nilai V dianggap konstan, sedangkan nilai T dalam rumus ini dianggap stabil. Untuk itu, perubahan nilai M akan mempengaruhi nilai P.
Tujuan Bank Sentral Menambah Uang Beredar
Perlu diketahui bahwa tujuan bank sentral menambah uang yang beredar adaah untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. Namun, dari sisi lain hal ini tentu dapat menyebabkan terjadinya inflasi sehingga diperlukan perencanaan yang matang.
Untuk itu, salah satu cara agar kita tetap terjaga dari jumlah uang yang beredar adalah dengan melakukan investasi. Investasi bisa dilakukan dalam bentuk apapun tergantung dengan kemampuan individu masing-masing.
Itulah penjelasan detail mengenai apa itu jumlah uang beredar, faktor yang mempengaruhi, cara menghitung serta tujuan bank sentral menambah jumlah uang beredar. Terlepas dari itu, perlu diingat bahwa inflasi tentu tidak bisa dihindari begitu saja dalam suatu negara.
Artikel Terkait
- Memahami tentang Negara Gagal (Failed State) dan Penyebabnya
- Analisis Raiso Keuangan: Definisi dan Kategorinya
- Memahami tentang Capital Flight dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian
- Apa Itu Pasar Oligopoli, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya
Demikianlah artikel tentang jumlah uang beredar, semoga bermanfaat bagi Anda semua.