Orang Seperti Apa yang Seharusnya Tidak Menjadi Enterpreneur
Enterpreneur di gambarkan sebagai sosok yang penuh semangat dan mampu melihat sebuah peluang usaha sekecil apapun. Dan jika diartikan dalam bahasa Indonesia, enterpreneur bisa diartikan sebagai pengusaha, orang yang memiliki usaha atau seorang wirausaha.
Orang –orang seperti ini selalu memiliki inisiatif, energi serta kreatifitas yang tinggi ketika melakukan usaha yang dijalani apapun jenis usahannya.
Seorang enterpreneur bukannya tak pernah mengalami kegagalan, namun hal tersebut tak lantas menghalanginya untuk tetap berusaha. Semangatnya bahkan tak pernah surut dalam menghadapi masalah atau mengambil peluang yang mungkin saja penuh dengan resiko.
Seperti yang kita tahu, tentunya banyak faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan maupun kegagalan dari usaha yang sedang dirintis atau dijalani.
Jika dipandang, menjadi seorang enterpreneur sepertinya hal yang mudah, asalkan punya modal sebuah usaha bisa dijalankan. Nyatanya tidak demikian keadaannya, sebab banyak orang yang punya modal besar justru gulung tikar dan tak mampu melanjutkan impiannya menjadi seorang enterpreneur.
Ini karena memang menjadi enterpreneur tidak hanya cukup dengan modal materi tetapi juga skill baik hard skill maupun soft skill. Termasuk ketekunan dan semangat yang harusnya ada pada seorang enterpreneur.
Menjadi seorang enterpreneur adalah soal passion dan bukan melulu soal untung dan rugi saja. Tentunya ada banyak yang harus dilalui untuk menjadi seorang enterpreneur yang handal dan tidak semua orang bisa melakukannya. Ingin tahu orang seperti apa yang seharusnya tidak menjadi seorang enterpreneur? Simak ulasannya berkut ini.
1. Orang Tanpa Visi yang Kuat
Menjadi seorang enterpreneur, tentunya anda akan melalui banyak tantangan dan rintangan yang tidak hanya membuat nyali anda ciut tetapi juga bisa membuat anda menyerah ketika menjalaninya.
Jika anda tidak memiliki visi dan misi yang cukup kuat untuk menjalankan sebuah bisnis serta seluk beluk didalamnya maka anda tidak seharusnya menjadi seorang enterpreneur.
Bisnis bukan hanya soal modal besar yang dimiliki, tetapi juga soal visi misi yang ingin dicapai ketika memulainya. Jika tidak, maka bisnis yang dijalani akan seperti jauh dari angan-angan untuk sukses.
Sebab menjadi seorang enterpreneur haruslah memiliki tujuan yang tergambar secara jelas dan gamblang. Hal ini karena setiap bisnis pasti memiliki resiko gagal, dan ketika mengalami sebuah kegagalan atau kendala seorang enterpreneur sejati pastinya akan mampu menyelesaikannya.
2. Orang yang tidak Paham
Ketika menjadi seorang enterpreneur kunci suksesnya selain modal ialah dengan menjalankan usaha yang benar-benar dikuasai dan menyukai apa yang dilakukan. Bila tidak, tantangan dan hambatan ketika menjalakan sebuah bisnis akan cukup sulit dilalui.
Dan seseorang yang tidak memiliki passion dan rasa cinta pada bisnis yang sedang dijalankan sangat tidak cocok dan tidak seharusnya menjadi seorang enterpreneur. Sebab, seorang enterpreneur slelu bersemangat dan mencintai setiap proses yang dijalaninya. Serta bukan semata hanya mengejar keuntungan belaka
3. Orang yang Sulit Bersosialisasi
Menjalankan sebuah bisnis sangat erat kaitannya dengan hubungan masyarakat serta pelayanan prima pada para calon pelanggan, terlepas dari apapun bisnis yang dijalankan. Karenanya kemampuan berkomunikasi memiliki peranan yang cukup penting sebagai bagian dari pelayanan prima seorang enterpreneur.
Memang, anda tak akan bisa membuat siapapapun menyukai anda. Tetapi sikap dan kemampuan komunikasi serta bersosialisasi di masyarakat sangat berpengaruh bagi perkembangan sebuah bisnis yang sedang dirntis.
Oleh karenanya, jika anda merupakan orang yang cenderung tertutup dan tak suka bersosialisasi dengan banyak orang baru maka menjadi enterpreneur sangatlah tidak tepat bagi anda.
Seorang enterpreneur akan selalu bertemu dan berhubungan denganbanyak orang untuk mengembangkan bisnisnya. Karenanya ia akan selalu bersemangat untuk bia mengenal orang-orang baru dan memulai sebuah hubungan yang baik, baik secara personal maupun komersial.
4. Orang yang tidak Konsisten
Selain memiliki visi dan misi yang jelas serta terarah, seorang enterpreneur juga harus memiliki sikap yang konsisten. Sikap tersebut penting karena akan mampu menjaga ritme dan alur bisnis anda, serta menjaga semangat anda ketika dalam masa jenuh.
Seseorang yang tak mampu mengatur semangatnya hingga hilang konsistensinya dalam hal apapun sangat tidak cocok menjadi seorang Enterpreneur. Karena seorang enterpreneur sejati akan selalu menjaga konsistensi dalam setiap langkhnya.
Jadi ketika anda memutuskan untuk menjadi seorang enterpreneur maka anda harus mulai belajar konsisten dari sekarang.
5. Orang yang Hanya Peduli Soal Uang
Banyak orang yang mengeluh karena bisnisnya mandeg di tengah jalan dan sulit untuk bangkit. Kenyataannya banyak enterpreneur yang lebih peduli tentang seberapa banyak nominal yang bisa dihasilkan dari bisnisnya tanpa berusaha memberikan nilai tambah dari bisnis yang dijalankannya.
Meskipun uang sangat penting peranannya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi bagi seorang enterpreneur uang bukanlah tujuan utama. Karena uang hanya bonus ketika sebuah bisnis yang dijalankan berhasil. Dan keberhasilan yang hanya berorientasi pada keuntungan materi tidak akan bertahan lama, seberapa bagus prospek usaha yang sedang dijalankan.
Artikel Terkait
- Bagaimana Cara Seorang Introvert Bisa Menjadi Enterpreneur Sukses?
- Cara Bagi Hasil yang Tepat untuk Bisnis Anda
- Apakah Bisa Memulai Bisnis dengan Modal Dengkul?
- Cara Networking Efektif untuk Entrepreneur Pemula
Demikianlah artikel tentang orang yang seharusnya tidak menjadi enterpreneur, semoga bermanfaat bagi Anda semua.