Sejarah Ripple (XRP)
Ripple adalah salah satu mata uang kripto yang dioperasikan dengan cara peer-to-peer. Mata uang ini berkode XRP yang dirancang untuk bekerja dengan mulus dan lancar di internet, sehingga penggunanya bisa melakukan pembayaran onlilne dengan cepat, langsung sampai, dan aman. Hingga kini, Ripple masih menjadi salah satu mata uang kripto yang paling utama.
Jumlah koin Ripple yang beredar termasuk sangat tinggi, hampir 45 miliar koin. Banyak investor kripto yang memiliki jenis koin ini di portofolionya. Selama bertahun-tahun Ripple telah menjadi mata uang kripto yang terkenal. Seperti hampir semua mata uang kripto, Ripple juga pernah menghadapi kontroversi. Meski demikian, Ripple masih tetap memiliki banyak pengikut dengan sejarah panjangnya.
Awal Mula Ripple (XRP) Digunakan
Koin Ripple pertama kali diimplementasikan oleh Ryan Fugger pada tahun 2004. Fugger adalah seorang developer web yang bekerja di Vancouver, Kanada. Setahun setelahnya, di tahun 2005, Fugger mulai membangun Rippleplay sebagai layanan finansial yang menyediakan opsi pembayaran digital yang aman. Rippleplay khususnya ditujukan bagi komunitas online secara global.
Berdasarkan protokol ini, muncullah sistem mata uang digital baru di bulan Mei 2011, yaitu XRP. Pengembangan Ripple pun dilakukan di tahun yang sama oleh Jed McCaleb. Ripple didesain untuk mengurangi ketergantungan penuh sistem mata uang kripto akan Bitcoin. Ripple dirancang agar bisa menggunakan tenaga listrik lebih sedikit dan bisa membantu transaksi dengan lebih cepat dibandingkan Bitcoin.
Diluncurkannya Ripple Sebagai Mata Uang Kripto
Setelah pengembangan selama 1 tahun, akhirnya pada tahun 2012 RTXP diluncurkan. Tujuan utama Ripple sebagai mata uang kripto adalah untuk mengoperasikan uang digital secara global dengan aman, instan, dan hampir gratis sepenuhnya. Transaksi bisa dilakukan berapa pun jumlahnya, tanpa penagihan ekstra. Protokol ini mendukung pembayaran dengan mata uang fiat dan kripto.
Berbeda dengan Bitcoin yang menggunakan sistem menambang. Transaksi Ripple dikonfirmasi oleh konsensus peserta jaringannya. Karena menggunakan metode seperti ini, Ripple pun mendapat kepercayaan lebih dari bank dan berbagai jaringan pembayaran. Bahkan Ripple digunakan dalam sistem pembayaran layanan Earthport yang beroperasi di 65 negara, termasuk di Bank of America dan bank HSBC.
Ripple Saat Ini
Kini Ripple merupakan salah satu mata uang digital terbesar berdasarkan kapitalisasi. Dengan koin Ripple, penggunanya melakukan transaksi di antara sesama pemegang Ripple. Transaksi ditandatangani secara kriptografis dalam aset di dunia nyata seperti emas, Dolar, dan mata uang lainnya. Karena metode ini, Ripple memiliki buku besar yang menyimpan hutang dan transaksi antara penggunanya.
Dengan cara ini, semua aset yang dimiliki direpresentasikan sebaga hutang. ketika pembayaran dilakukan antara 2 pengguna Ripple yang saling percaya satu sama lain, saldo kredit keduanya akan disesuaikan. Lalu bagaimana bila terjadi transaksi antara 2 pengguna yang belum membangun hubungan berdasarkan kepercayaan?
Jika terjadi transaksi antara 2 pengguna yang belum saling percaya, sistem akan mencoba menemukan jalur antara keduanya. Sistem akan mencoba menghubungkan agar kedua pengguna Ripple bisa percaya. Semua saldo di sepanjang jalur kemudian disesuaikan.
Karakteristik Teknis Ripple
Koin Ripple bekerja berdasarkan database yang ada pada buku besar bersama yang terbuka. Sistem dijalankan menggunakan proses konsensus yang memungkinkan terjadinya pembayaran, pertukaran, dan transfer uang. Transaksi disepakati dan ditandatangani secara kriptografis. Nominalnya bisa dalam bentuk mata uang real maupun Ripple XRP.
Jika transaksi menggunakan koin Ripple, maka akan menggunakan buku besar internal. Tapi jika transaksi menggunakan aset lain, maka buku besar Ripple hanya akan mencatat. Jumlah terhutang dicatat sesuai dengan kewajiban hutang.
Agar kesepakatan terwujud, maka dibutuhkan 2 pihak yaitu lembaga keuangan teregulasi sebagai tempat uang klien disimpan dan yayasan perlindungan nilai atau platform perdagangan mata uang yang menyediakan likuiditas yang ingin diperdagangkan. Agar transaksi bisa dikonfirmasi, harus ada 2 pengguna yang saling percaya dan merekalah yang menentukan jumlahnya. Sistem akan mencari elemen tambahan jika pengguna tidak saling percaya.
Kelebihan Koin Ripple Sebagai Mata Uang Kripto
Ripple memiliki beberapa kelebihan. Yang paling utama adalah sebagai berikut:
- Koin Ripple didukung oleh algoritme secara matematis dan mematuhi aturan tetap.
Peraturannya tidak akan berubah. Aturan inilah yang membuat Ripple aman dan dapat diandalkan. Tidak ada organisasi atau ondividu yang mengontrol Ripple. Sehingga Ripple tidak dapat dibuat-buat, dipalsukan , atau diduplikasi. Semua pembayaran terjadi secara langsung dan peer-to-peer yang dilanngsungkan tanpa perantara, pihak ketiga, maupun lembaga lainnya.
- XRP punya peranan penting dalam layanan keamanan di dalam jaringan.
Setiap terjadi transaksi akan menghancurkan sejumlah kecil mata uang kripto sebagai bagian dari komisi transaksi. Biaya keamanan ini sama sekali tidak memberatkan. Bahkan pengguna yang melakukan banyak transaksi hanya akan kehilangan beberapa sen saja. Sebaliknya, jika ada pengguna Ripple yang berusaha melakukan kecurangan dengan spam jaringan atau cara lainnya, pengguna itu akan segera kehabisan XRP. Tak hanya itu saja, pengguna yang berusaha curang juga akan dipaksa berhenti.
- Koin Ripple juga memiliki sistem biaya cadangan sebagai bentuk pengamanan lainnya.
Biaya cadangan adalah jumlah minimal koin yang diperlukan dalam transaksi di jaringan Ripple. Cadangan ini nominalnya sangat kecil, kurang dari $1 jika transaksi terjadi secara normal. Tapi jika ada upaya membebani jaringan dengan transaksi berlebihan, spam, tahu cara lainnya, maka biaya cadangan jadi mahal. Cadangan ini sebenarnya adalah jumlah minimum mata uang digital agar akun aktif.
Dengan sejarah panjangnya yang penuh dengan kontroversi, Ripple saat ini menjadi salah satu mata uang kripto yang banyak dipilih oleh para investor.
Artikel Terkait
- Apa Itu Shitcoin?
- Apa Itu Rug Pull dalam Cryptocurrency?
- Sejarah Litecoin, Awalnya dari Mantan Pegawai Google
- Daftar Perusahaan Pedagang Aset Kripto yang Terdaftar di Bappebti
Demikianlah artikel tentang sejarah Ripple (XRP), semoga bermanfaat bagi Anda semua.