Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Tip Do & Don’t Bagi Investor Pemula di Pasar Saham

Investasi saham menjadi sesuatu yang sangat diminati saat ini, terutama oleh kaum muda. Sayangnya, banyak yang hanya sekedar ikut-ikutan saja tanpa benar-benar memahami cara berinvestasi saham.

Akibatnya, alih-alih mendapatkan keuntungan, mereka justru menderita kerugian yang sangat besar. Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk investasi saham, sebaiknya simak dulu hal-hal yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan berikut ini.

Do’s: Hal-hal yang Harus Dilakukan Pemula

Inilah beberapa hal penting yang harus dilakukan seorang pemula dalam investasi saham:

  1. Mendapatkan ilmu-ilmu dasar

Ini adalah langkah awal yang harus dilakukan oleh siapa saja yang ingin sukses dalam investasi saham. Mulailah dengan mempelajari pasar saham itu sendiri. Tidak perlu melalui pendidikan formal, Anda bisa mencari sebanyak-banyaknya informasi yang ada di internet yang tidak terbatas. Jika Anda ingin belajar dari ahli yang terpercaya, ada banyak kursus online tentang pasar saham yang bisa diikuti, baik itu gratis maupun berbayar.

  1. Memulai dari yang kecil

Ketika Anda masih pemula, mulailah dari hal-hal yang kecil, jangan tergoda dengan orang lain yang sudah menuai hasil atas investasi mereka. Investasikan jumlah serendah mungkin lalu ditingkatkan sedikit demi sedikit seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman Anda.

  1. Memulai sedini mungkin

Tidak ada kata terlambat untuk investasi, namun tidak ada juga kata terlalu dini. Semakin awal Anda memulai, maka semakin banyak pula waktu yang Anda miliki untuk bangkit jika mengalami kerugian. Ingat, tidak semua investasi berjalan lancar sehingga Anda tetap harus mempersiapkan untuk kemungkinan yang terburuk.

  1. Lakukan riset sebelum investasi

Salah satu alasan terbesar mengapa banyak orang mengalami kerugian saat investasi saham adalah karena mereka tidak mencurahkan waktu dan tenaga pada saham yang dibeli sebelumnya. Setiap investor, tidak peduli seberapa kecil uang yang ia belanjakan, harus melakukan riset menyeluruh pada perusahaan yang akan ia beli sahamnya.

Pelajari tentang fundamental, laporan keuangan, rasio, manajemen, dan banyak hal lagi yang berkaitan dengan saham. Jika Anda tidak ingin menyesal nantinya, luangkanlah sedikit waktu mulai saat ini.

  1. Tetapkan tujuan investasi

Segala hal akan menjadi lebih terarah jika Anda memiliki sesuatu yang dituju, tidak terkecuali investasi saham. Ketika Anda sudah menetapkan tujuan investasi Anda, maka akan lebih mudah untuk menyusun rencana investasi dan memantau kemajuan Anda. Selain itu, dengan menetapkan tujuan, maka Anda akan selalu termotivasi dan bersemangat.

  1. Bersabarlah

Sebagian besar saham membutuhkan waktu selama 1-2 tahun sebelum bisa memberikan keuntungan pada para investor. Untuk itulah Anda harus bersabar, karena semakin banyak waktu yang diberikan, maka semakin besar juga keuntungan yang bisa diberikan saham tersebut untuk Anda. oleh karena itu, kesabaran adalah sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki seorang investor.

Don’ts: Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Selain hal-hal yang wajib dilakukan, ada juga hal-hal yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan.

  1. Investasi bukan judi

Inilah yang harus dipahami oleh para investor pemula. Investasi saham tidak sama dengan judi. Artinya, Anda tidak bisa membeli saham dalam jumlah besar dan berharap akan mendapatkan keuntungan berlipat dalam waktu singkat. Ada banyak hal yang tidak dapat diprediksi dalam pasar saham, jadi sebaiknya Anda tidak terburu-buru dalam mengharapkan keuntungan.

  1. Jangan berinvestasi hanya berdasarkan saran atau rekomendasi

Banyak investor pemula cenderung “ikut-ikutan” saat membeli saham. Ada yang melihat orang lain sukses membeli saham sebuah perusahaan, ada juga yang membeli saham hanya karena mendapatkan saran atau rekomendasi. Ini adalah sesuatu yang tidak benar, karena setiap orang memiliki nilai resiko yang berbeda.

Jangan pernah bergantung pada saran atau rekomendasi saat membeli saham, apalagi jika saran tersebut diberikan oleh orang yang tidak Anda kenal.

  1. Jangan berekspektasi yang tidak realistis

Memang ada investor yang sangat beruntung hingga bisa memperoleh keuntungan 400 hingga 500 kali lipat hanya dalam sekali investasi saja. Namun tidak semua orang bisa mendapatkan keberuntungan yang demikian.

Jika Anda berharap mendapat keuntungan hingga ratusan kali lipat, kemungkinan besar Anda akan kecewa. Keuntungan sebesar 12-18% sudah dianggap sangat baik di pasar saham. Selain itu, Anda harus menyadari bahwa keuntungan yang diperoleh setiap orang tidak sama.

Jadi mungkin orang lain akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak. Anda pun akan bisa mendapatkan keuntungan yang sama seiring berjalannya waktu.

  1. Jangan ikut-ikutan orang lain

Hanya karena teman atau kerabat Anda mendapatkan keuntungan lebih dari 50% persen dalam setahun, Anda langsung mengikuti jejaknya tanpa berpikir dua kali. Apakah ini langkah yang benar? Tentu saja tidak.

Tidak ada satu pun investor yang sukses karena mengikuti tren yang ada. Melakukan riset sendiri tetap jauh lebih baik dibandingkan hanya sekedar ikut-ikutan.

  1. Tidak perlu mengambil resiko yang terlalu besar

Menginvestasikan semua uang yang Anda miliki ke pasar saham dengan harapan keuntungan yang lebih besar bukanlah keputusan yang bijaksana. Menjaga keuangan Anda tetap aman adalah sesuatu yang jauh lebih penting. Jangan mengambil resiko ini, investasikan uang Anda secukupnya sehingga ketika Anda mengalami kegagalan, kondisi finansial tetap aman.

Itulah hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan oleh seorang pemula dalam investasi saham. Jika Anda ingin sukses sebagai investor saham, jangan berhenti untuk terus mengedukasi diri Anda dan belajar dari pengalaman orang-orang di sekitar. Investasi saham adalah bentuk investasi jangka panjang, jadi pastikan Anda tidak mengharapkan keuntungan dengan terburu-buru.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang tip do & don’t bagi investor pemula di pasar saham, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Jenis DanTipe-Tipe Investor
Apa Penghasilan Reksadana Objek Pajak?
Tip dan Saran untuk Bootstrapped Entrepreneur
Tip dalam Membeli Franchise
Apa itu Buy The Dip?
Apa itu Manajer Investasi Reksadana?
Apa itu Brent Crude Oil?
Apa Itu Hedging?
Apa Ciri-Ciri Emas Asli?
Red Flags dalam Berinvestasi, Awas Itu Tanda Bahaya!


Bagikan Ke Teman Anda