Tip Ketika Menunggak Kartu Kredit
Berdasarkan data Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), hingga April 2016 tercatat telah beredar sejumlah 16.896.126 kartu kredit. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 37,8 % dari tahun 2009 dengan jumlah kartu kredit yang beredar sejumlah 12.259.295. Meski sering disebut sebut sebagai ‘kartu setan’lantaran sering menggoda pemiliknya untuk menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi, nyatanya kenaikannya cukup signifikan bukan?
Hal tersebut tentu saja bukan tanpa sebab, kebutuhan financial yang semakin tinggi seiring waktu berjalan, serta promo – promo yang ditawarkan juga ikut mempengaruhi orang untuk mengajukan kartu kredit. Meski terbilang cukup mempermudah dalam bertransaksi nyatanya perilaku konsumtif acap kali jadi momok yang tak bisa dihindari hingga suatu saat Anda terlilit hutang kartu kredit dan tak mampu membayarnya.
Dalam artikel kali ini, Kita akan sedikit banyak membahas tips yang bisa Anda lakukan jika terbelit hutang kartu kredit. Dengan catatan, tunggakan yang belum Anda bayar hanya berkisar satu atau dua bulan. Biasanya pihak bank akan melakukan cara apapun agar dana yang dipinjamkan pada nasabahnya dapat dikembalikan ke pihak bank. Disinilah waktunya Anda bernegosiasi dengan bank untuk mencari solusi., langsung saja, simak tips berikut ini bagi Anda yang ingin negosiasi perihal tunggakan tagihan:
Tentukan Solusi yang Tepat untuk Permasalahan Financial Anda
Sekedar informasi, setiap bank memiliki kebijakan masing masing terkait nasabah yang menunggak tagihan kartu kredit. Memang untuk mencapai kata sepakat terbilang cukup sulit lantaran pihak bank pasti akan meminta Anda untuk selalu melunasi seluruh tagihan berikut bunga yang besar. Namun, setidaknya ada tiga solusi untuk mengatasi permasalahan yang saat ini sedang Anda derita. yakni :
- Discount pelunasan hutang
Pihak bank biasanya akan mengusahakan berbagai cara agar nasabah kartu kreditnya bisa mengembalikan dana yang dipinjamkan. Jika Anda berniat untuk negosiasi tunggakan tagihan kartu kredit, salah satu solusinya adalah meminta discount pelunasan hutang. Discount tersebut dapat berupa penghilangan biaya penalty atau pemotongan bunga hingga 50%.
- Menurunkan suku bunga
Suku bunga kartu kredit yang terbilang cukup besar terkadang membuat Kita kewalahan ketika membayar kartu kredit hanya minimum payment nya saja. Sementara bunga setiap bulan semakin berkembang. Salah satu solusinya, Anda bisa negosiasi dengan menurunkan suku bunga. Biasanya dari pihak bank akan menawarkan keringanan suku bunga mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan.
- Debt Structuring & Debt Rescheduling
Jika solusi pertama dan kedua ditolak oleh pihak bank, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah meminta pengurangan tagihan atau yang biasa disebut dengan Debt Structuring. Selain debt structuring Anda juga bisa meminta penundaan tagihan atau yang biasa disebut dengan debt rescheduling, biasanya permintaan ini hanya akan dipenuhi oleh pihak bank jika Anda dengan keadaan jobless atau tanpa pemasukan untuk jangka waktu tertentu. Debt rescheduling memungkinkan Anda untuk mebayar sejumlah tagihan dengan lama periode tertentu sesuai kesepakatan dengan pihak bank. Namun yang harus Anda perhatikan adalah kartu kredit Anda akan dalam keadaan non-aktif. Secara logika hal tersebut dilakukan oleh pihak bank agar Anda tidak menggunakan kartu kredit kembali sementara tagihan Anda belum terbayar lunas.
Namun kembali lagi, pihak bank hanya akan membantu jika Anda mengutarakan permasalahan yang sedang menimpa Anda secara jelas. Jadi jangan heran jika pihak bank justru akan menolak permintaan Anda lantaran informasi yang Anda berikan tidak benar, alih-alih hanya meminta keringanan tunggakan sementara Anda seharusnya masih mampu membayar.
Buatlah Financial Planning Anda Secara Sederhana untuk Jangka Panjang
Sebelum Anda mulai menghubungi pihak penagihan bank penerbit kartu kredit, ada baiknya Anda melakukan financial planning secara sederhana untuk jangka panjang. Terutama bagi Anda yang sedang dalam keadaan jobless atau tidak memiliki pemasukan sama sekali. Hal ini akan mempengaruhi keputusan yang Anda ambil saat bernegosiasi dengan pihak bank penerbit kartu kredit.
Katakanlah Anda tidak dalam keadaan jobless atau dalam artian Anda masih bekerja di sebuah perusahaan. Yang harus Anda pikirkan adalah berapa jumlah dana yang bisa Anda sisihkan untuk membayar kartu kredit. Selain menyisihkan dana untuk membayar kartu kredit yang harus selalu Anda perhitungkan adalah terkait kebutuhan darurat yang bisa sewaktu-waktu menghampiri Anda. Hal tersebut untuk mengantisipasi dana yang seharusnya untuk membayar kartu kredit justru Anda pakai untuk kebutuhan darurat.
Jika hal tersebut terjadi, negosiasi yang Anda lakukan dengan pihak bank akan berujung sia-sia lantaran bunga bank yang diberikan dari pihak bank akan berlipat lipat karena inkonsistensi Anda sendiri.
Mulailah Proses Negosiasi
Langkah terakhir yang harus Anda lalui adalah menelpon bagian penagihan bank penerbit kartu kredit Anda, bukan pada customer service. Hal tersebut dikarenakan otoritas pengaturan penagihan di sejumlah bank rata-rata hanya ditangani oleh pihak penagihan, bukan customer service yang biasa Anda telepon untuk menanyakan mutasi rekening tabungan dan lain sebagainya.
Perhatikan nomor telepon ekstensi, nama petugas penagihan, dan jangan lupa pula catat poin-poin yang sedang Anda negosiasikan dengan pihak bank. Utarakan semua yang menjadi masalah Anda, kesampingkanlah rasa gengsi untuk sementara waktu jika Anda memang masih memiliki itikad baik untuk membayar kartu kredit. Bank yang baik tidak akan menekan nasabah untuk membayar seluruh tagihan tanpa terkecuali jika memang Anda menyampaikan niatan yang positif.
Nah, demikianlah beberapa poin yang harus Anda lakukan sebelum dan ketika Anda bernegosiasi terkait tunggakan tagihan kartu kredit yang Anda miliki. Cukup sulit memang untuk menemui jalan tengah permasalahan, namun jika Anda mengutarakan niat dengan baik, pihak bank pun akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Semoga beruntung!
Artikel terkait
- Yang Harus Dilakukan Ketika Terlambat Bayar Kartu Kredit
- Faktor Utama Yang Menyebabkan Kredit Macet
- Tidak Dapat Membayar Tagihan Kartu Kredit?
- Tip Melunasi Kartu Kredit dengan Cepat
Demikianlah beberapa tip yang bisa dilakukan ketika menunggak kartu kredit, semoga bermanfaat.