Tips Agar Pelanggan Tetap Setia
Membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepreneur adalah pekerjaan yang sangat digemari oleh kaum millennial masa kini. Mengelola bisnis sendiri memang sangat menjanjikan, dan bisa menghasilkan kesuksesan yang luar biasa jika memiliki manajemen yang tepat.
Sebuah bisnis tentu berhubungan erat dengan pelanggan atau klien, apapun bidangnya. Jika yang dijual adalah barang, maka pelanggan menjadi target utama. Namun yang dijual adalah jasa, kepuasan klien harus nomor satu.
Keberhasilan bisnis memang sangat tergantung pada konsumen atau pelanggan. Itulah mengapa setiap pebisnis harus memahami tips-tips khusus untuk membuat pelanggan tetap setia pada mereka.
Artikel ini akan memberikan informasi lengkap bagi para pebisnis untuk mempertahankan dan menambah jumlah pelanggan mereka agar bisnis yang dijalankan bisa semakin berkembang. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai konsep kesetiaan pelanggan, bagaimana cara menjaga kesetiaan pelanggan, hingga konsep retensi pelanggan, dan strategi-strategi jitu untuk melakukannya.
Konsep Kesetiaan Pelanggan
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana menjaga kesetiaan pelanggan, mari sama-sama memahami apa itu kesetiaan pelanggan dan apa dampaknya terhadap bisnis yang dijalankan.
Kesetiaan pelanggan adalah sebuah tindakan, dimana seseorang memilih produk dan jasa dari perusahaan tertentu secara konsisten, dibandingkan produk dan jasa serupa yang dijual oleh pesaing perusahaan tersebut. Ketika pelanggan sudah setia pada satu produk atau jasa, mereka tidak akan berpaling ke para pesaing meski harus membayar lebih mahal.
Kesetiaan pelanggan bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah oleh para pelaku bisnis. Untuk mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan dari para pelanggan mereka, pelaku bisnis telah membangun citra positif dan selalu memenuhi ekspektasi mereka.
Jika sebuah perusahaan memiliki pelanggan setia, akan lebih mudah bagi mereka menjaring pelanggan-pelanggan baru. Kepuasan pelanggan memang seharusnya menjadi tujuan utama pada setiap penjualan barang dan jasa perusahaan. Pelanggan masa kini juga lebih mengedepankan layanan dan kualitas perusahaan, bukan sekedar harga produk yang murah saja. Ini artinya, seorang pelanggan mau membayar dengan harga mahal, mengantri cukup lama, atau mendatangi tempat yang jauh asalkan mereka mendapatkan kepuasan dari layanan yang diberikan.
Pentingnya kesetiaan pelanggan bagi perusahaan
Peran kesetiaan pelanggan dalam sebuah bisnis memiliki dampak yang besar. Pelanggan yang setia adalah pelanggan yang berbahagia. Apabila pelanggan merasa bahagia setelah membeli barang atau menggunakan jasa perusahaan, maka hampir dapat dipastikan mereka akan kembali lagi.
Tantangan terbesar dalam setiap bisnis adalah membuat pelanggan merasa puas dan selalu ingin kembali. Tanpa mereka, rasanya bisnis apapyn tidak akan bisa bertahan. Pada intinya, pelanggan yang setia tidak hanya berperan dalam meningkatkan pendapatan bisnis saja. Ada dampak positif lainnya seperti bisnis yang semakin berkembang pesat dengan pelanggan yang setia.
Sebagai contoh, jika semakin banyak orang menginginkan barang atau jasa dari sebuah perusahaan, maka mau tidak mau mereka harus melakukan ekspansi bisnis. Misalnya dengan membuka cabang baru di tempat lain. Inilah mengapa menjaga kepuasan konsumen sangatlah penting, sehingga mereka tidak hanya kembali lagi tetapi juga membantu bisnis menjadi semakin berkembang.
Dari segi praktis, semakin banyak pelanggan berarti keuntungan yang berlipat ganda. Bagaimana cara meningkatkan keuntungan melalui kesetiaan pelanggan? Yaitu dengan berinvestasi untuk kebutuhan konsumen itu sendiri. Terutama menghasilkan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan konsumen, selalu berinovasi dari waktu ke waktu, dan bersedia mengeluarkan sejumlah dana untuk pemasaran dan efektif yang langsung menjangkau pembeli potensial.
Cara Membuat Pelanggan Tetap Setia
Setelah memahami konsep umum dari kesetiaan pelanggan dan apa pentingnya untuk bisnis yang sedang dijalankan, kini saatnya untuk mencari tahu langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk membuat pelanggan tetap setia.
Berikut tips-tips bermanfaat yang bisa membantu pelanggan agar tetap setia dan tidak berpaling pada pesaing.
- Memberi perhatian lebih
Jangan hanya memberi perhatian pada pacar. Bagi seorang pebisnis, pacar pertama mereka adalah pelanggan. Perlakukan pelanggan seperti seorang sahabat baik yang Anda cintai, dengan cara memberikan perhatian lebih pada mereka.
Salah satunya adalah dengan mengingat hari-hari spesial mereka. Misalnya di setiap hari ulang tahunnya, kirimkan pesan pribadi pada setiap pelanggan melalui email. Lebih dari sekedar ucapan “selamat ulang tahun”, berikan diskon khusus untuk mereka di hari spesial itu.
- Layanan prima untuk semua pelanggan
Tentu saja pelayanan yang baik adalah kunci untuk menjaga kesetiaan pelanggan. Sayangnya, tidak semua bisa melakukannya dengan benar. Layanan yang baik tidak hanya membentuk kesetiaan pelanggan, tetapi juga mencegah word-of-mouth buruk yang mungkin mereka sebarkan. Jangan lupa bahwa WOM menjadi salah satu metode pemasaran yang paling jitu.
Sebagai langkah awal, dengarkan semua keluhan pelanggan dan segara atasi sesegera mungkin. Pada dasarnya semua pelanggan menyukai perusahaan yang cepat tanggap mengenai apapun yang mereka keluhkan. Jangan persulit mereka untuk menghubungi perusahaan. Tampilkan nomor telepon, alamat email, atau akun sosial media bisnis Anda. Berikan mereka kejutan pada setiap layanan yang Anda berikan.
- Mengumpulkan alamat email mereka
Agar pelanggan Anda selalu setiap menggunakan produk bisnis Anda, pastikan mereka menyetorkan alamat email mereka. Informasi ini bisa Anda peroleh saat Anda meminta mereka untuk mengisi identitas. Dengan demikian, Anda akan tahu alamat korespondensi dan tanggal lahir mereka.
Setelah mendapatkan semua informasi penting, akan lebih mudah bagi perusahaan melakukan pendekat personal pada masing-masing pelanggan. Misalnya dengan mengirim email khusus di hari ulang tahun mereka yang berisi reward khusus untuk menggunakan produk bsnis Anda.
- Mengadakan program kesetiaan pelanggan
Promosi semacam ini adalah cara yang tepat untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan. Beri para pelanggan reward khusus sebagai hadiah jika mereka bisa memenuhi kriteria pelanggan setia. Misalnya memberikan diskon khusus untuk pembelian ketiga atau kelima, bisa juga diskon untuk pembelian dengan jumlah minimal tertentu.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan kupon stempel untuk pelanggan setiap kali melakukan pembelian. Setelah terkumpul 10 stempel, mereka bisa mendapatkan hadiah eksklusif. Dengan cara-cara ini, pelanggan akan terus kembali menggunakan barang atau jasa dari bisnis Anda. Jika reward yang diberikan cukup menarik, bukan tidak mungkin pelanggan baru akan berdatangan.
- Dapatkan timbal balik dari pelanggan
Anda tidak akan pernah tahu apakah Anda sudah memberikan layanan terbaik bagi konsumen jika mereka tidak pernah memberikan umpan balik. Minta pelanggan memberikan testimony atau ulasan setelah mereka membeli produk dari Anda. Melalui hal ini, Anda bisa terus memperbaiki berbagai aspek pada bisnis Anda, mulai dari kualitas produk hingga kualitas layanan.
Konsep Retensi Pelanggan
Retensi pelanggan punya hubungan erat dengan kesetiaan pelanggan. Menurut laman Wikipedia, retensi pelanggan merujuk pada kemampuan perusahaan atau produk untuk mempertahankan pelanggan mereka selama beberapa periode waktu. Semakin tinggi retensi pelanggan, maka semakin besar peluang pelanggan tersebut untuk terus membeli produk dari perusahaan tersebut.
Retensi pelanggan juga dapat diartikan sebagai aktivitas dan tindakan yang diambil perusahaan untuk mencegah penurunan jumlah pelanggan. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan peningkatan kesetiaan pelanggan dan kesetiaan terhadap brand itu sendiri.
Keuntungan Retensi Pelanggan
Biasanya, investasi terbesar yang dilakukan oleh perusahaan banyak dihabiskan untuk menjaring sebanyak mungkin pelanggan. Salah satu manfaat praktis dari jumlah pelanggan yang semakin meningkat adalah keuntungan yang juga semakin besar. Menjaring pelanggan yang pernah membeli barang atau jasa dari perusahaan Anda tentu lebih mudah daripada mencari pelanggan baru. Anda akan menghemat waktu dan tenaga untuk menarik perhatian mereka hingga memberikan edukasi mendasar tentang barang atau jasa yang dijual
Sebuah perusahaan yang pernah menerapkan strategi retensi pelanggan akan memahami bahwa proses ini lebih efisien karena mereka memasarkan barang atau jasa pada pelanggan yang sudah tertarik dan terhubung dengan produk-produk tersebut.
Strategi Retensi Pelanggan yang Jitu
Salah satu poin utama dalam artikel ini adalah apa saja strategi retensi pelanggan yang paling jitu untuk Anda terapkan demi mencapai kemajuan dalam bisnis Anda. Nah, beberapa tips berikut ini layak Anda coba.
- Menjalin hubungan dekat dengan pelanggan melalui komunikasi
Hubungan dengan pelanggan layaknya hubungan dengan keluarga atau pacar yang harus terus dijaga dan dipupuk melalui komunikasi. Sama halnya dengan kedua hubungan tersebut, Anda juga harus menjaga hubungan dengan pelanggan melalui komunikasi yang baik agar tidak merenggang. Berkomunikasi dengan pelanggan bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan mengirimi mereka email rutin tentang pemberitahuan layanan atau produk terbaru, bisa juga dengan secara aktif mengunggah foto di media sosial.
- Mengedukasi pelanggan dengan menawarkan konten yang bagus
Ibarat kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, pelanggan cenderung lebih memilih membeli barang atau jasa yang mereka kenal dengan baik. Hal itu erat hubungannya dengan kemampuan perusahaan dalam mengedukasi para pelanggan mereka.
Misalnya dengan membagikan konten yang bagus pada pelanggan, yang isinya tentu saja tentang produk dan layanan Anda. Jika banyak orang membicarakan bisnis Anda dalam konteks yang positif, itu artinya Anda telah sukses mengedukasi pelanggan.
- Memahami masalah dan keinginan pelanggan
Pergerakan pasar akan terus berubah, dan jika Anda tidak segera melakukan inovasi bisa-bisa Anda akan kalah dengan para pesaing. Meskipun Anda bisa menciptakan barang atau jasa terbaik dan tercanggih, akan sia-sia saja jika tidak bisa menyelesaikan masalah pelanggan atau memenuhi keinginan mereka.
Inovasi yang dilakukan perusahaan harus didasarkan pada kedua hal tersebut. Dengan dimikian, pelanggan akan memberikan kesetiaan mereka pada perusahaan Anda meski banyak pesaing yang muncul di bidang yang sama.
- Minta ulasan atau umpan balik dari pelanggan
Dari mana Anda tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan? Meminta testimoni, ulasan, atau umpan balik dari pelanggan adalah salah satu cara terpenting dan tercepat untuk mengetahui kedua hal tersebut. Selain itu, hal ini juga berarti Anda menghargai pendapat pelanggan Anda sendiri.
Jika pelanggan kurang berminat mengisi kuesioner, pasang hadiah sebagai iming-iming agar mereka mau memberikan opini mereka dengan sungguh-sungguh.
- Berikan pelatihan bagi tim pemasaran
Perbaikan tidak hanya datang dari sisi pelanggan saja, tetapi juga internal perusahaan. Tim pemasaran yang hebat akan mampu mendapatkan banyak pelanggan dan melakukan retensi terhadap mereka.
Investastikan juga sebagian dana Anda untuk memberikan pelatihan memadai bagi mereka. Pasang target tertentu yang harus dipenuhi tim pemasaran terkait dengan retensi pelanggan dan kesetiaan pelanggan. Tim pemasaran yang hebat dapat menghasilkan berbagai strategi jitu yang akan sangat bermanfaat dalam kemajuan dan perkembangan bisnis Anda.
Itulah pembahasan panjang mengenai tips-tips untuk menjaga kesetiaan pelanggan, beserta langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkannya. Jika Anda sedang menjalankan bisnis, pastikan Anda memahami konsep-konsep tersebut untuk perkembangan bisnis dan peningkatan pendapatan.
Artikel Terkait
- Kartu Kredit Dipakai Orang, Apa yang Harus Dilakukan?
- Pentingnya Stabilitas Harga Bagi Masyarakat dan Negara
- 10 Mainan DIY yang Bisa Dihadiahkan untuk Ulang Tahun Anak
- Tip Pengaturan Uang untuk yang Baru Menikah
Demikianlah artikel tentang tips agar pelanggan tetap setia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.