Tips dan Trik Berbelanja Makanan Selama Pandemi Virus Corona
Penyebaran virus corona telah menjadi pandemi global karena menjangkiti hampir semua negara di dunia. Virus yang ditemukan kasusnya pertama kali di Wuhan, Cina ini berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Proses penularan virus yang begitu mudah melalui droplet atau tetes air liur saat orang yang terjangkit virus corona ini batuk atau bersin. Tak heran jika virus ini begitu cepat menyebar dan menginvasi berbagai negara di dunia.
Harus diakui bahwa merebaknya virus corona membawa perubahan besar di setiap sendi kehidupan, terutama ekonomi dan ketahanan pangan. Orang-orang berusaha untuk menyelamatkan diri dan keluarganya dengan membeli segala sesuatu yang diperlukan sebagai pelindung diri. Mulai dari masker, hand sanitizer, alkohol, tissue toilet, rempah-rempah untuk menunjang stamina tubuh, hingga bahan makanan. Celakanya, semua orang membutuhkan barang-barang yang sama. Hal ini menimbulkan panic buying, yang menyebabkan barang-barang di rak-rak supermarket cepat ludes.
Selama masa pandemi corona, permintaan terhadap bahan pangan melonjak. Sayangnya lonjakan permintaan tersebut tak didukung dengan suplai yang cukup sehingga terjadi kelangkaan barang. Bahan-bahan makanan seolah hilang dari pasaran. Sebenarnya tidaklah demikian. Persediaan yang terbatas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan banyak orang. Apakah Anda juga mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan selama pandemi virus corona? Jika ya, maka berikut tip dan trik yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan bahan pangan selama pandemi virus corona.
Tips dan trik mendapatkan bahan makanan melalui belanja oline
Selama pandemi virus corona banyak toko yang membatasi waktu layanannya, bahkan ada juga yang tutup sama sekali. Para pengusaha toko bahan makanan ini cenderung mengalihkan layanannya dari offline ke online dengan sistem delivery service. Di beberapa negara atau kota-kota besar umumnya juga telah didukung dengan aplikasi belanja online yang bisa diakses untuk memenuhi kebutuhan selama di rumah saja.
Namun kendala yang sering terjadi adalah stok bahan makanan yang dibutuhkan tidak tersedia atau habis lebih cepat, sehingga banyak konsumen yang tidak kebagian. Jika Anda salah seorang diantaranya, maka lakukanlah tips dan trik berikut agar mudah mendapatkan bahan makanan selama pandemi virus corona melalui belanja online.
- Menggandakan pesanan
Selama pandemi virus corona ini yang perlu Anda sadari dan perhatikan adalah tidak perlu melakukan panic buying. Hal ini justru akan menimbulkan keresahan dan kelangkaan barang, sehingga merugikan orang banyak, terutama konsumen lain yang daya belinya lebih rendah.
Agar mendapatkan bahan makanan yang dibutuhkan, Anda hanya perlu menggandakan pesanan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika di toko atau layanan lain tidak tersedia stok bahan makanan yang dibutuhkan. Untuk menggandakan pesanan, Anda harus memiliki dua akun atau berlangganan lebih dari satu layanan. Dengan pesanan ganda pada toko atau layanan yang berbeda, Anda akan memiliki dua alternatif jalan untuk mendapatkan stok bahan makanan yang dibutuhkan.
- Ikuti akun media sosial toko bahan makanan
Tak semua toko bahan makanan dapat diakses melalui aplikasi belanja online. Biasanya toko-toko bahan pangan yang skala menengah kecil membuka akses layanan online melalui media sosial baik Facebook maupun Instagram dengan pemesanan melalui aplikasi WhatsApp. Mereka akan selalu memperbarui stok bahan-bahan pangan yang dijualnya. Nah, Anda bisa mengikuti akun media sosial mereka untuk mendapatkan setiap info terbarunya. Jika ada stok bahan makanan yang dibutuhkan, Anda bisa langsung memesannya.
- Tentukan produk substitusi
Belanjalah secara fleksibel. Artinya jika Anda tidak menemukan bahan makanan yang dicari atau dibutuhkan dalam daftar produk toko, maka tentukanlah produk substitusinya. Misalnya Anda membutuhkan sayur bayam, ternyata Anda tidak menemukannya baik di aplikasi belanja online atau daftar stok pangan yang diposting penjual di akun media sosialnya, maka Anda bisa menggantinya dengan jenis sayuran lainnya, seperti kangkung, sawi, atau yang lainnya.
Perlu diketahui bahwa daftar stok bahan makanan yang tersedia di toko tak selalu diperbarui secara real-time. Bisa jadi dalam daftar yang diposting produk masih ada, tetapi realisasinya sudah kosong alias habis. Ketika Anda telah terlanjur memesan dan ternyata barang yang dipesan tak lagi ada stoknya, maka penjual tidak akan kebingungan jika Anda telah menentukan produk substitusinya dalam pesanan Anda tersebut.
- Belanja tanpa menunggu stok bahan makanan di rumah habis
Sebaiknya Anda memeriksa stok bahan makanan di rumah secara periodik. Jika stok mulai menipis atau tinggal sedikit, segera lakukan pembelian. Hal ini penting dilakukan agar terhindar dari kehabisan stok bahan makanan sama sekali di rumah. Apabila di pasaran terjadi kelangkaan atau stok barang belum tersedia di toko, maka Anda tidak kelabakan mencari karena masih memiliki sedikit stok di rumah. Anda bisa melakukan restock sebelum bahan makanan di rumah kosong atau habis sama sekali.
- Prioritaskan item barang yang paling dibutuhkan
Ketika berbelanja hal yang paling penting adalah daftar belanja. Fungsi dari daftar belanja ini selain untuk menghemat anggaran belanja dan sebagai pengingat, bisa juga menunjukkan prioritas item barang yang paling dibutuhkan. Dalam membuat daftar belanja, sebaiknya tempatkan nama-nama barang yang paling dibutuhkan di urutan pertama atau atas. Hal ini memungkinkan penjual lebih mudah mencari dan menemukan barang-barang penting yang Anda pesan, dibandingkan dengan barang-barang yang terdapat dalam daftar di urutan bawah. Apabila barang-barang di urutan atas telah terpenuhi, maka penjual bisa mencari barang-barang yang berada di urutan bawah sesuai daftar belanja Anda.
Pentingnya memprioritaskan item barang yang paling dibutuhkan dalam daftar belanja sebenarnya dimaksudkan agar penjual dapat menyisihkan barang pesanan Anda sebelum kehabisan. Namun pastikan Anda membuat pesanan yang dapat dipenuhi secara wajar, sehingga penjual tidak kesulitan untuk memenuhi pesanan Anda tersebut.
- Belanja di toko online bahan makanan terdekat
Di satu sisi belanja online memang memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan atau diinginkan tanpa perlu keluar rumah. Namun di sisi lain, belanja online juga menimbulkan konsekuensi adanya biaya atau ongkos kirim. Untuk menghemat ongkos kirim, maka belanjalah di toko online yang terdekat dengan tempat tinggal Anda.
Semakin dekat jarak pengiriman, maka ongkosnya akan semakin murah. Hal ini tentu tidak akan membebani kantong Anda. Bahkan, ada beberapa toko online yang menawarkan gratis ongkos kirim jika memenuhi minimal belanja yang ditetapkan. Misalnya belanja minimal Rp 100.000,- gratis ongkos kirim. Jika memang kebutuhan belanja Anda cukup banyak, maka Anda bisa memanfaatkan tawaran tersebut.
Tips dan trik mendapatkan bahan makanan melalui belanja di toko
Di masa pandemi virus corona, supermarket dan toko-toko bahan makanan tetap diperkenankan untuk beroperasi guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Ada sebagian toko yang membuka layanan pembelian online, namun ada pula yang tidak.
Sementara dari sisi konsumen sendiri, belanja secara online memang memudahkan dan praktis. Hanya saja, tak semua orang memiliki penilaian yang sama. Ada sebagian konsumen yang justru lebih suka untuk berbelanja langsung di toko dan memilih sendiri bahan-bahan makanan yang dibutuhkannya. Apakah Anda salah seorang diantaranya? Jika demikian, maka berikut tips dan trik untuk Anda.
- Pilih waktu terbaik
Setiap orang memiliki kepentingan. Meski dianjurkan untuk melakukan social distancing dan physical distancing guna mencegah penyebaran virus corona, namun tal sedikit orang yang abai dengan hal tersebut. Mereka tetap berkerumun di supermarket dan toko-toko bahan makanan ketika berbelanja. Untuk menghindarinya, maka pilihlah waktu terbaik untuk berbelanja, yakni pada jam-jam sepi pengunjung.
Bicara tentang waktu di saat sepi pengunjung pada setiap supermarket atau toko tentu berbeda. Jika Anda tidak memiliki informasi yang valid mengenai hal tersebut, Anda bisa memperkirakannya. Biasanya pada jam-jam kerja supermarket dan toko-toko bahan makanan agak sepi pengunjung. Meski untuk karyawan diberlakukan kerja dari rumah (work from home), toh mereka tetap harus bekerja dan melaporkan hasil pekerjaan setiap hari ke pimpinannya.
- Tentukan rute belanja
Belanjalah di supermarket yang biasa Anda kunjungi sehingga Anda sudah familiar dengan penempatan barang-barangnya. Hal ini akan mempermudah Anda untuk menemukan barang-barang yang dibutuhkan dengan lebih cepat, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu berlama-lama untuk berbelanja. Sebab semakin lama Anda berbelanja, risiko terpapar virus corona semakin tinggi. Untuk memilih barang lebih cepat, tentukan rute belanja.
Jika Anda telah hafal dengan penempatan barang di supermarket, maka Anda bisa menentukan rute belanja. Selain mempercepat waktu, hal ini juga dapat meminimalisir kemungkinan lupa mengambil barang yang dibutuhkan.
- Membeli di toko pengecer
Hypermarket, supermarket, atau toko-toko grosir sering kali menjadi incaran para konsumen, sehingga stok barang di tempat-tempat tersebut justru sering out of stock atau kehabisan stok. Tak perlu khawatir jika Anda tidak kebagian ketika belanja di toko-toko grosir, karena Anda masih bisa membelinya di toko pengecer.
Toko-toko kecil sering kali terlewat dari perhatian. Kebanyakan orang lebih fokus memburu barang-barang kebutuhan di supermarket dan toko grosir. Padahal, di toko pengecer pun barangnya cukup lengkap meski harga sedikit lebih mahal. Nah, bisa jadi Anda menemukan bahan makanan yang dibutuhkan tidak di supermarket tetapi justru di toko pengecer.
Tips belanja bahan makanan secara aman
Pandemi virus corona memaksa kita untuk terkunci di rumah saja tanpa kepastian sampai kapan. Aktivitas di luar rumah jelas dibatasi, bahkan untuk bekerja sekalipun. Bagi mereka yang berstatus sebagai karyawan atau pekerja kantoran, pekerjaan dilakukan dan dikerjakan di rumah. Lantas, bagaimana untuk memenuhi kebutuhan?
Di masa pandemi corona seperti sekarang ini, bagi mereka yang keluar untuk membeli kebutuhan pokok seperti bahan makanan tentu saja diperbolehkan. Namun, kebanyakan hanya keluar untuk memenuhi kebutuhan saja, sesudahnya segera pulang.
Kondisi di luar rumah belum memungkinkan untuk beraktivitas terlalu lama. Semakin lama berada di luar rumah, risiko terpapar virus yang mematikan ini semakin tinggi. Jika sampai terinfeksi, maka tak hanya membahayakan kesehatan diri sendiri saja tetapi juga anggota keluarga lainnya.
Jadi, bagaimana berbelanja bahan makanan secara aman di saat pandemi virus corona? Berikut tips dan triknya.
- Membeli hanya yang dibutuhkan
Kondisi yang penuh dengan ketidakpastian seperti sekarang ini memang berpotensi menimbulkan panic buying. Banyak orang saling berebut membeli bahan makanan sebagai persediaan. Namun percayalah, hal itu tidak akan membantu memperbaiki keadaan, yang terjadi justru mengakibatkan kelangkaan barang, ketimpangan daya beli, bahkan bisa jadi memicu kerusuhan karena saling berebut.
Untuk menghindari penimbunan dan pembelian berlebih, supermarket dan toko-toko grosir umumnya membatasi jumlah pembelian item barang. Selain itu, hal ini pun dimaksudkan agar barang dapat terdistribusi secara lebih merata.
Tak perlu melakukan panic buying, beli saja bahan makanan yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup. Dengan begitu, Anda bisa lebih berhemat sehingga uang yang ada bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Tak hanya itu, membeli bahan makanan hanya yang dibutuhkan saja juga akan mempersingkat waktu belanja. Waktu dan perhatian Anda tidak tersita untuk mencari barang-barang lain yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
- Bersihkan kereta belanja atau kenakan sarung tangan
Supermarket atau toko-toko grosir merupakan ruang publik sehingga banyak orang yang mengakses tempat-tempat tersebut. Artinya, peralatan belanja seperti kereta belanja pun telah digunakan dan disentuh oleh banyak orang. Anda tidak tahu pengguna kereta belanja sebelumnya orang yang sehat atau pembawa virus bahkan sudah terinfeksi. Untuk itu, sebelum Anda menggunakan kereta atau keranjang belanja, bersihkan dulu terutama pada handle yang jelas tersentuh tangan. Anda bisa membersihkannya dengan tisu desinfektan atau menyemprotnya dengan hand sanitizer.
Anda bisa juga melindungi diri dari ‘serangan’ virus corona dengan menggunakan sarung tangan ketika berbelanja di supermarket atau toko lainnya. Namun pastikan Anda tidak menyentuh wajah ketika menggunakan sarung tangan. Pastikan pula bahwa sarung tangan yang digunakan adalah berbahan lateks yang hanya sekali pakai, sehingga bisa langsung dibuang ketika Anda selesai berbelanja.
- Jangan mengajak anak berbelanja
Tinggalkan anak Anda ketika berbelanja. Anak-anak cenderung lebih rentan terkena serangan virus dibandingkan orang dewasa. Keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokok akan lebih aman dilakukan sendiri. Selain itu, berbelanja sendiri juga membantu membatasi jumlah orang yang masuk ke supermarket sehingga akan memudahkan dalam menjaga jarak fisik dan sosial.
Namun apabila Anda terpaksa membawa anak karena tidak ada orang dewasa yang menjaganya di rumah, maka pastikan mereka tidak menyentuh apa pun selama Anda berbelanja. Selain itu, pastikan pula bahwa Anda menjaganya untuk tetap berjarak dari pengunjung lainnya.
- Ambillah barang dari belakang
Barang-barang yang di-display di bagian depan umumnya telah banyak disentuh oleh konsumen atau pengunjung supermarket lainnya. Untuk meminimalir kontak, maka ambillah barang yang tersusun paling belakang. Sebab, biasanya barang yang terletak di urutan belakang tidak banyak disentuh konsumen.
- Gunakan metode pembayaran non-tunai
Sebisa mungkin gunakan metode pembayaran non-tunai untuk membayar barang-barang belanjaan Anda, bisa kartu debit atau kredit. Metode pembayaran ini mencegah Anda agar tidak terlalu sering memegang uang secara fisik yang telah beralih dari dan ke banyak tangan. Jika memungkinkan, Anda bisa menggunakan sistem QR dengan scanning barcode jika supermarket yang Anda kunjungi menyediakannya.
Artikel Terkait
- 10 Superfood yang Mudah Ditemukan di Sekitar Kita
- 7 Tip “Work From Home” Biar Tetap Produktif
- Cara Agar Tetap Berfikir Positif Selama Pandemi Corona
- Tips Belajar di Rumah Selama Pandemi Virus Corona
Demikianlah artikel tentang tips dan trik berbelanja makanan selama pandemi virus corona, semoga bermanfaat bagi Anda semua.